• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Internet kini menjadi gaya hidup warga digital untuk bereksplorasi. Menurut (Ahmadi dan Hermawan, 2013, p. 68) Internet adalah komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubugkan seluruh komputer di dunia meskipun berbeda sistem operasi dan mesin.

Beragam fasilitas dan layanan muncul dari sebuah internet, semakin banyak pengembang yang menambah dan berinovasi dalam layanan internet. Salahsatunya layanan di internet adalah media sosial. Media sosial merupakan bagian dari internet, yaitu sekelompok aplikasi berbasis internet di atas dasar ideologi dan teknologi web 2.0, yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran isi antar pengguna. (Kaplan &

Haenlein, 2010, p. 40). Penggunaan media sosial ini sangat berfariasi, mulai dari eksistensi diri hingga bisnis dan promosi. Begitupun dengan jenis aplikasi media sosial, para pengembang menyediakan berbagai fasilitas dan layanan media sosial sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Salahsatunya adalah untuk media promosi atau mengenalkan suatu produk, usaha, suatu organisasi, komunitas bahkan lembaga negara. Terdapat banyak media sosial yang bisa digunakan untuk media sosial bisnis dan promosi, salahsatunya Whatsapp Business. Whatsapp Business ini merupakan salahsatu media sosial yang diluncurkan sebagai pelengkap aplikasi whatsapp pribadi

(2)

yang lebih intens pada pelaku bisnis dalam melakukan bisnis dan promosi kepada para pelanggan atau membernya.

Tak hanya digunakan untuk dunia bisnis, Whatsapp Business ini juga digunakan oleh sebagian organisasi/lembaga untuk lebih intens berkomunikasi dengan anggota/masyarakat luas agar lebih mengenal lebih dalam. Seperti yang telah direalisasikan pada keorganisasian di SMK AL Falah Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya. Seluruh organisasi atau bisa disebut ekstrakurikuler divisi humas dan media sosial di sekolah ini menggunakan Whatsapp Business untuk berkomunikasi dengan keanggotaan/calon anggota yang akan mendaftarnya, sehingga para calon pendaftar dan pihak masing-masing ekstrakurikuler bisa dengan intens melakukan komunikasi satu sama lain. Namun, ada beberapa hal yang menjadi polemik dalam penggunaan aplikasi Whatsapp Business ini disamping peluncuran aplikasi yang masih baru dan belum dikenal publik secara luas di Indonesia, khususnya di lingkungan SMK AL Falah Tanjungjaya.

Pada penelitian ini penulis akan menguji tingkat kepuasan siswa-siswi anggota ekstrakurikuler yang menggunakan secara langsung whatsapp business untuk media promosi dan berinteraksi dengan calon anggota baru. Penulis membatasi hanya pengguna Whatsapp Business saja guna menjaga fokus penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Model Sukses DeLone dan McLean. Model Sukses DeLone dan Mclean dipilih karena pengujian terhadap kepuasan pengguna dalam hal ini peserta didik berdasarkan kualitas informasi. Kualitas sistem, dan kualitas layanan (Tella, 2012). Sementara model yang lain tidak memiliki konstruk tersebut. Seperti metode TAM yang tidak bisa mengukur kepuasan pengguna sistem informasi, karena

(3)

TAM digunakan untuk mengetahui seberapa jauh minat dan faktor penerimaan terhadap suatu sistem informasi. (Hanggono dkk, 2015). Begitu juga dengan UTAUT yang merupakan sebuah model untuk menjelaskan perilaku pengguna terhadap teknologi informasi. (Bendi & Andayani, 2013). Maka model yang paling cocok digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna berdasarkan kualitas informasi, kualitas sistem dan kualitas layanan adalah model Sukses DeLone dan McLean.

Sehingga pengembangan lebih lanjut, peneliti akan menggunakan model Sukses DeLone dan Mclean. Daari pemaparan di atas maka peneliti mengambil judul

“Analisa Kepuasan Pengguna Whatsapp Business Sebagai Social Media Promotion Ekstrakurikuler Sekolah (Studi Kasus : SMK AL Falah Tanjungjaya )”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, untuk mengukur tingkat kepuasan siswa-siswi anggota ekstrakurikuler pengguna whatsapp business sebagai salah satu media sosial yang digunakan untuk promosi dan mengenalkan ekstrakurikulernya, peneliti menggunakan Model Sukses DeLone dan McLean (1992), maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Apakah kualitas sistem (system quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) whatsapp business sebagai social media promotion ekstrakurikuler pada SMK AL Falah Tanjungjaya?

2. Apakah kualitas informasi (information quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) whatsapp business sebagai social media promotion ekstrakurikuler pada SMK AL Falah Tanjungjaya?

(4)

3. Apakah kualitas layanan (service quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan penggua (user satisfaction) whatsapp business sebagai social media promotion ekstrakurikuler pada SMK AL Falah Tanjungjaya?

4. Apakah kualitas sistem (sistem quality), kualitas informasi (information quality), kualitas layanan (service quality) berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) whatsapp business sebagai social media promotion ekstrakurikuler pada SMK AL Falah Tanjungjaya?

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah kualitas sistem (system quality) berpengaruh

signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) whatsapp business sebagai social media promotion ekstrakurikuler pada SMK AL Falah Tanjungjaya.

2. Untuk mengetahui apakah kualitas informasi (information quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) whatsapp business sebagai social media promotion ekstrakurikuler pada SMK AL Falah Tanjungjaya.

3. Untuk mengetahui apakah kualitas layanan (service quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) whatsapp business sebagai social media promotion ekstrakurikuler pada SMK AL Falah Tanjungjaya.

(5)

4. Untuk mengetahui apakah kualitas sistem (sistem quality), kualitas informasi (information quality), kualitas layanan (service quality) berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) whatsapp business sebagai social media promotion ekstrakurikuler pada SMK AL Falah Tanjungjaya.

Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi salah satu syarat yang telah ditentukan dalam mencapai kelulusan program Strata Satu (S1) Fakultas Teknik Jurusan Sistem Informasi pada Universitas BSI Bandung.

1.4. Metode Penelitian 1.4.1. Analisa Penelitian

Analisa penelitian ini dilakukan di SMK AL Falah Tanjungjaya dengan responden siswa-siswi anggota ekstrakurikuler yang menggunakan whatsapp business sebagai social media promotion ekstrakurikuler sekolah.

1.4.2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis gunakan untuk pengumpulan data meliputi dua metode, diantaranya :

A. Studi Lapangan

Dalam melakukan studi lapangan atau observasi ini penulis menyebarkan beberapa kuisioner yang ditujukan kepada responden di SMK AL Falah Tanjungjaya.

Kuisioner adalah alat untuk mengumpulkan data dengan membuat daftar pertanyan (Nazir, 2014:179). Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

(6)

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2013:194). Pada penelitian ini digunakan Skala Likert dimana setiap pertanyaan dalam kuisioner dibuat dengan nilai 1 sampai 5 untuk mewakili pendapat responden seperti sangat tidak puas sampai sangat tidak puas, sangat tidak tertarik sampai sangat tertarik.

Indikator untuk masig-masing variabek penelitiandalam rancangan kuisioner ini diambil dari beberapa penelitian terdahulu. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua macam angket, yaitu :

1. Angket terbuka, yang berisi pertanyaan mengenai data pribadi responden seperti nama, alamat, usia, jenis kelamin, kelas, dan sebagainya.

2. Angket tertutup, yang berisi pertanyaan untuk mengukur dimensi-dimensi pada penelitian ini dengan memberikan pilihan pada jawaban kepada responden yang sudah tersedia dengan skala interval 1 sampai 5.

B. Wawancara

Penulis melakukan metode wawancara langsung terkait objek penelitian kepada pihak SMK AL Falah Tanjungjaya, diantaranya Bpk. Asep Iman Ruyani, S.Ag sebagai Kepala Sekolah dan Bapak Zulfikar Ali Ridho, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Ekstrakurikuler.

C. Studi Pustaka

Studi kepustakaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan data sekunder pengumpulan informasi yang mendukung pada penelitian

(7)

ini. Informasi tersebut berupa teori-teori atau kajian ilmiah yang ada kaitannya dengan masalah dan variable yang diteliti yang terdiri dari kualitas informasi, kulaitas layanan, dan kepuasan pengguna untuk mengukur suatu kesuksesan sistem informasi menggunakan modek sukses DeLone dan McLean. Studi literatur tersebut didapat dari berbagai sumber yaitu : perpustakaan Universitas BSI Bandung, Universitas Telkom, Universitas Komputer Indonesia, skripsi, Jurnal Sistem Infomasi dan Teknik Informatika serta penelitan terkait lainnya.

1.5. Ruang Lingkup

Penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini, guna menjaga fokus penelitian agar kualitas penelitiannya terjaga dan terarah, seperti sebagai berikut : 1. Penelitian ini dilakukan pada siswa-siswi anggota ekstrakurikuler pada SMK

AL Falah Tanjungjaya yang menggunakan whatsapp business sebagai social media promotion.

2. Penelitian ini menggunakan model sukses DeLone dan Mclean untuk mengukur kesuksesan suatu sistem informasi berdasarkan kualitas informasi, kualitas sistem, kualitas layanan, dan kepuasan pengguna.

3. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.

1.6. Hipotesis

Peneliti melakukan pengujian hipotesis sesuai permasalahan yang diduga mempengaruhi kepuasan pengguna whatsapp business sebagai social media promotion

(8)

ekstrakurikuler pada SMK AL Falah Tanjungjaya. Seperti yang telah dikemukakan Misbahuddin dan Hasan (2013:34) bahwa “Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan yang bersifat sementara terhadap suatu masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah sehingga harus diuji secara empiris untuk menghasilkan suatu keputusan menerima atau menolak hipotesis tersebut”. Rumusan hipotesis yang diuji pada penelitian ini yaitu :

Gambar I.1 Rumusan Hipotesis

Berdasarkan kerangka berfikir diatas, maka dapatlah diambil hipotesis tindakan sebagai berikut :

H1: Diduga kualitas informasi (information quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) whatsapp business sebagai social media promotion ekstrakurikuler sekolah

H2: Diduga kualitas sistem (system quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) whatsapp business sebagai social media promotion ekstrakurikuler sekolah

H3: Diduga kualitas layanan (service quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) whatsapp business sebagai social media promotion ekstrakurikuler sekolah

(9)

H4: Diduga Kualitas Informasi (Infromation Quality), Kualitas Sistem (System Quality), Kualitas Layanan (Service Quality) secara bersama-sama berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) whatsapp business sebagai social media promotion ekstrakurikuler sekolah

Referensi

Dokumen terkait

"Weed seed bank and weed population as influenced by weed management practices in rice var Co 54", Journal of Applied and Natural Science, 2022