• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan kendaraan bermotor sebagai sarana transportasi di Indonesia menunjukan pertumbuhan yang cukup pesat karena kebutuhan setiap orang tidak terlepas dari sarana transportasi. Seiring dengan banyaknya kendaraan bermotor yang menimbulkan semakin padatnya kondisi lalulintas dan resiko yang harus dihadapi mungkin terjadi pada kendaraan bermotor seperti kecelakaan lalulintas, oleh karena itu pentingnya asuransi kecelakaan kendaraan bermotor untuk memberi jaminan perlindungan apabila pengguna kendaraan bermotor mengalami resiko dijalan. Menurut ketentuan Pasal 246 Undang Undang Hukum Dagang (KUHD) yang dimaksud dengan asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian, di mana penanggung mengikat diri terhadap tertanggung dengan memperoleh premi, untuk memberikan kepadanya ganti rugi karena suatu kehilangan, kerusakan, atau tidak mendapat keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dapat diderita karena suatu peristiwa yang tidak pasti. Dalam halnya asuransi kendaraan bermotor merupakan suatu pertanggungan yang memberikan perlindungan kepada pemilik kendaraan bermotor atau pihak-pihak yang berkepentingan atas kendaraan bermotor tersebut yang disebabkan oleh kerugian kehilangan dan kerusakan fisik atas kendaraan bermotor yang ditegaskan dalam polis. (Hapsari, 2015).

PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA) merupakan perusahaan asuransi yang didirikan atas ide pengurus AJB Bumiputera 1912 sebagai induk perusahaan yang diwakili oleh Drs. H.I.K. Suprakto dan Mohammad S. Hasyim, MA sesuai dengan akte No. 7 tanggal 8 Desember 1967 dari Notaris Raden Soerojo Wongsowidjojo, SH yang berkedudukan dijakarta dan

(2)

diumumkan dalam tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 20 Februari 1970. Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi mempunyai kewajiban membayar klaim apabila suatu resiko terjadi dan dijamin dalam kondisi polis. Pembayaran klaim yang dilakukan perusahaan asuransi akan memberikan kepastian kepada tertanggung yang mengasuransikan kendaraannya apabila terjadi kecelakaan atau resiko yang dijamin oleh polis PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA).

Selama ini proses pengajuan klaim di PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA) masih bersifat konvensional yaitu dengan cara nasabah melapor kehilangan kendaraan bermotor kepada pihak asuransi untuk mendapatkan surat pengantar kepolsek, kemudian nasabah membawa surat pengantar kepolsek untuk mendapatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), setelah mendapatkan BAP nasabah kepolres untuk mendapatkan surat blokiran STNK dan BPKB dan untuk mendapatkan Surat Keterangan Kehilangan Kendaraan Bermotor (SKKKB). Setelah nasabah meliki surat-surat tersebuh, nasabah kembali ke pihak asuransi dengan melampirkan berkas seperti KTP, STNK, Foto Motor, Nomor Rangka, Nomor Mesin, BPKB dan Polis.

Setelah nasabah melengkapi berkas, maka pihak asuransi akan melakukan survey yang dilakukan oleh team survey untuk membuat laporan klaim nasabah, setelah membuat laporan klaim nasabah, team survey mengajukannya pada Kepala Kasi Teknik kemudian Kepala Kasi Teknik Memberikan laporan klaim kepada Kepala Cabang, jika di ACC maka pengajuan klaim akan cair kurang lebih dalam waktu 14 hari kerja, kalau tidak di ACC maka ada kekurangan berkas, dan

(3)

nasabah wajib melengkapi kekurangan berkas tersebut. roses pengajuan klaim antara nasabah dengan pihak asuransi hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara nasabah dengan pihak asuransi. Jika pertemuan antara nasabah dengan pihak asuransi tidak terjadi maka secara otomatis proses pengajuan klaim pun tidak dapat dilaksanakan, tetapi dikarenakan adanya Covid- 19 pertemuan antar nasabah dengan pihak asuransi sangat dibatasi.

Keadaan seperti ini sangat jelas dapat menghambat proses pengajuan klaim di PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA) karena dibatasinya pertemuan antar nasabah dengan pihak asuransi akibat Covid-19 dan proses pembayaran klaim nasabah menjadi tertunda. Karena dimasa pandemi ini juga sudah banyak sekali kerugian material yang berimplikasi pada penurunan pendapatan akibat Covid-19, sehingga tidak jarang masyarakat mencari jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan hidup, salah satunya dengan cara kriminal seperti pencurian kendaran roda dua atau roda empat, akibat Covid-19 jumlah kendaraan roda dua lebih banyak di curi dari pada kendaraan roda empat.

Salah satu cara yang tepat untuk memudahkan proses pengajuan klaim pada PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA) adalah dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yaitu dengan menerapkan pengajuan klaim nasabah melalui website. Untuk itu peneliti membuat sistem pengajuan asuransi berbasis web pada PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA) yang diharapkan dapat membantu nasabah untuk mengajukan klaim pada perusahaan sehingga peneliti mengangkat judul penelitian tentang “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengajuan Klaim

(4)

Asuransi Berbasis Web (Studi Kasus: PT Asuransi Umum Bumi Putra Muda 1967)”.

1.2. Rumusan Masalah

Latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas menjadi dasar peneliti untuk merumuskan masalah, yaitu:

1. Bagaimana membuat sistem informasi untuk mempermudah proses pengajuan klaim nasabah kepada PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA) dimasa pandemi Covid-19?

2. Bagaimana mengimplementasikan website yang dapat mengurangi keluaran laporan yang dibutuhkan oleh BUMIDA?

3. Pengajuan klaim nasabah kepada PT Asuransi Umum Bumiputera Muda hanya untuk klaim kehilangan kendaraan.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Objek penelitian pada Asuransi PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA).

2. Data yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah data polis, data klaim dan data nasabah.

3. Penelitian ini hanya digunakan untuk pengajuan klaim kendaraan roda dua pada PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA)

4. Output laporan berupa laporan data nasabah dan laporan data klaim

(5)

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Untuk mempermudah proses pengajuan klaim antara nasabah dengan pihak asuransi agar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa harus terjadinya pertemuan antara nasabah dengan pihak asuransi.

2. Untuk membangun sebuah sistem informasi berbasis web agar dapat membantu proses pengajuan klaim nasabah kepada perusahaan

3. Untuk membangun sistem informasi agar dapat mempermudah pencarian data, pencatatan data dan membuat laporan pengajuan klaim nasabah.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan dapat membantu nasabah dalam proses pengajuan klaim kepada PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA)

2. Diharapkan dapat mengurangi resiko penularan virus Covid-19

3. Diharapkan dapat mempermudah pencarian data nasabah maupun data klaim asuransi.

4. Diharapkan dapat memberikan kemudahan pada perusahaan dalam proses membuat laporan klaim asuransi.

Referensi

Dokumen terkait

Nomor Surat Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran Perihal 191/CA/XI/2019 PT Bank CIMB Niaga Tbk BNGA 1 Laporan Informasi atau Fakta Material Prospektus Ringkas Obligasi