1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu kemahiran yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah mengembangkan sebuah bahan ajar nya sendiri, namun masih ada guru yang belum mengembangkan bahan ajarnya sendiri dan hanya terpaku dengan buku. Bahan ajar merupakan materi yang dikemas sebagai bahan untuk disajikan dalam proses pembelajaran yang disusun secara sistematis. Dengan kata lain, bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan ajar juga menjadi bagian penting yang dapat menunjang suatu pembelajaran, tanpa adanya bahan ajar pembelajaran yang dilakukan akan kurang terarah serta pembelajaran tidak komunikatif.
Penerapan pendekatan komunikatif pada pembelajaran bahasa dapat meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, berbicara dan menyimak, menumbuhkan sikap berani dan aktif dalam melakukan proses pembelajaran di dalam kelas. Namun, di dalam kegiatan pembelajaran di kelas siswa dapat menulis serta menghasilkan kalimat-kalimat teks prosedur secara tepat, tetapi tidak dapat menggunakan kalimat-kalimat tersebut dalam kegiatan komunikasi di luar kelas atau kehidupan nyata. Karena, pendekatan komunikatif sepenuhnya dilakukan oleh siswa sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. Dengan demikian siswa akan mampu membaca dan menulis serta berbicara dan menyimak materi teks prosedur
dengan komunikatif. Diharapkan pembelajaran di dalam kelas akan lebih terampil dan lebih komunikatif dengan adanya pengembangan hand out dengan pendekatan komunikatif sebagai bahan ajar pada materi teks prosedur.
Teks prosedur ialah teks yang terdapat di dalam materi pembelajaran Bahasa Indonesia. Alasan dijadikan teks sebagai dasar pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu karena kemampuan berpikir siswa dapat dikembangkan melalui teks, dan materi pembelajaran, lebih relevan serta penetapan capaian kompetensi siswa meliputi tiga ranah pendidikan yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terdapat pada Kurikulum 2013. Sejalan dengan upaya dari tujuan pembelajaran dibutuhkan kurikulum sebagai acuan proses kegiatan pembelajaran yang fleksibel serta berfokus pada materi yang mendasar dan pengembangan karakter sekaligus kompetensi peserta didik. Salah satu tujuan pembelajaran adalah agar tercapainya hasil belajar yang sesuai dengan kriteria kurikulum itu sendiri. Adapun Kompetensi Dasar (KD) pada teks prosedur K-13 kelas VII terdapat pada KD 3.6 yaitu menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, membuat cindera mata, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar dan 4,6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cimderamata, dll) dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis.
Berdasarkan hasil wawancara informal dan observasi yang peneliti lakukan di lapangan terhadap guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah
Pertama Negeri 7 Kota Tanjungpinang, pada hari Jum’at, tanggal 20 April 2022 pukul 10.00-10.30 WIB dengan responden bapak Dodi Irawan, S.Pd. Pak Dodi Irawan selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia menyatakan bahwa, ditemukan kelemahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang harus diperbaiki salah satunya dalam pendekatan pembelajaran. Salah satu pendekatan yang dapat memperbaiki pembelajaran adalah pendekatan komunikatif, selain itu juga terdapat permasalahan lainnya. Guru hanya mengajarkan siswa tanpa menggunakan suatu bagian penting yang harusnya digunakan dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dapat memudahkan siswa dan guru untuk memahami serta mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu berdasarkan keterangan guru dari hasil observasi, guru Bahasa Indonesia tersebut belum mengembangkan bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran hanya menggunakan bahan ajar dari media cetak contohnya seperti buku dan tidak ada sumber lain sebagai referensi pembelajaran. Sedangkan buku bersifat umum karena memang dibuat untuk keperluan umum sehingga siswa membutuhkan bantuan orang lain seperti guru untuk menjelaskan materi pada isi buku tersebut, karena terkadang buku menggunakan bahasa yang sangat sulit dipahami.
Berdasarkan uraian di atas jelas bahan ajar juga berperan penting untuk proses kegiatan belajar mengajar. Selama ini proses pembelajaran yang dilakukan guru kepada siswa dianggap kurang efektif, kurang terarah serta tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan maksimal dan kadang membuat siswa jenuh karena proses kegiatan belajar mengajar hanya bersumber dari buku saja. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk mengambil suatu tindakan, dimana setelah tindakan itu
diambil dapat mengidentifikasi berbagai permasalahan yang terdapat disekolah tersebut.
Pengembangan bahan ajar yang diterapkan dalam penelitian ini merupakan salah satu wujud tindakan untuk memperbaiki permasalahan yang ada, yaitu kurang beragamnya bahan ajar yang ada di sekolah terkhususnya di kelas VII. Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan, peneliti memilih bahan ajar hand out dengan pendekatan komunikatif) pada teks prosedur Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kota Tanjungpinang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan tersebut, didapatkan rumusan masalah penelitian. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah Pengembangan Bahan Ajar Hand Out dengan Pendekatan Komunikatif Pada Teks Prosedur Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kota Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2022/2023?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan Pengembangan Bahan Ajar Hand Out dengan Pendekatan Komunikatif Pada Teks Prosedur Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kota Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2022/2023.
1.4 Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Pengembangan bahan ajar hand out dengan pendekatan komunikatif ini memiliki spesifikasi produk sebagai berikut.
1. Produk penelitian ini ialah bahan ajar hand out dengan pendekatan komunikatif yang diharapkan mampu membuat siswa tertarik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
2. Pada bahan ajar hand out dengan pendekatan komunikatif terdapat materi yang mudah dipahami oleh siswa. Terdapat beberapa latihan soal dan beberapa gambar hasil dari teks prosedur tersebut.
3. Bahan ajar hand out dengan pendekatan komunikatif termasuk bahan ajar yang mudah dalam proses pembuatan serta penggunaannya.
4. Bahan ajar hand out dengan pendekatan komunikatif penggunaannya tidak terbatas.
1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis dalam penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan ilmu yang positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang terdapat di dalam bahan ajar hand out dengan pendekatan komunikatif pada teks prosedur.
1.5.2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru dalam mengembangkan bahan ajar yang menarik, serta dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar dalam proses pembelajaran di kelas.
b. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa memahami serta mempelajari materi teks prosedur dengan komunikatif serta meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, berbicara dan menyimak pada siswa, menumbuhkan sikap berani dan aktif dalam melakukan proses pembelajaran di dalam kelas.
c. Bagi peneliti lainnya, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai pengembangan bahan ajar dan bahan referensi untuk peneliti selanjutnya yang ingin melanjutkan penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini.
1.6 Definisi Istilah
Definisi istilah merupakan suatu penelitian memberikan variabel atau menghubungkan variabel-variabel. Variabel itu perlu dispesifikasi dengan jelas agar penelitian dapat berlangsung dengan baik.
1. Penelitian pengembangan adalah suatu proses untuk mengembangkan sebuah produk baru atau produk yang sudah ada dan memvalidasi produk dengan memilih metode penelitian agar produk yang dibuat valid untuk digunakan.
2. Bahan ajar adalah sarana menyampaikan materi pembelajaran yang disusun secara sistematik untuk digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
3. Hand Out adalah bahan pembelajaran yang sangat ringkas. Bahan ajar ini bersumber dari beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan oleh guru.
4. Pendekatan komunikatif adalah Pendekatan yang dapat memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengutarakan pendapat secara lisan dan juga merangkai kata-kata untuk diberitahukan kepada teman-teman dengan sendirinya.
5. Teks prosedur adalah teks yang mengajarkan kepada pembaca mengenai cara memakai alat, membuat sesuatu, atau melakukan sebuah pekerjaan.
6. Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kota Tanjungpinang merupakan siswa semester ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023.