• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Konteks Penelitian

Maka Al-Quran ditakrifkan sebagai bacaan atau himpunan huruf yang tersusun rapi. Sedangkan Al-Quran secara istilah adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Aktiviti hafazan al-qur'an di Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember dijalankan 3 kali seminggu untuk hafazan baru.

Yang belum diketahui disini adalah bagaimana metode ini diterapkan, apakah dapat membantu siswa dalam menghafal Al-Quran.

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Dan dengan diterapkannya metode murija’ah pada hafalan Al-Qur’an siswi diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam mempersiapkan diri sebagai seorang pendidik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan literatur atau referensi bagi institusi UIN KHAS dan mahasiswanya yang ingin melakukan kajian tentang Penerapan Metode Muroja'ah Dalam Menghafal Al Quran Bagi Santriwati Santriwati di PP Al-Ishlah Jenggawah Jember. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan data mengenai penerapan metode Muroja'ah dalam menghafal Al-Qur'an bagi santri Santriwati.

Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk memperluas pengetahuan dan memberikan pengalaman yang sangat penting dan berguna sebagai staf pengajar masa depan.

Definisi Istilah

Hal ini merupakan upaya untuk menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan sempurna, baik dari segi tajwid, makhojul khuruf, lafal maupun tahsin, dibaca secara lisan sehingga menimbulkan kenangan di pikiran dan meresap ke dalam hati agar tidak mudah. terlupakan. Berdasarkan uraian pengertian istilah, apa yang dimaksud dengan penerapan metode muraja’ah dalam menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember, mengetahui penerapan metode muraja’ah dan mengetahui evaluasi dalam menghafal Al-Quran.

Sistematika Pembahasan

Bab Dua Tinjauan Pustaka, bab ini membahas tentang penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan dan kajian teori yang menjadi landasan dalam melakukan penelitian. Bab Tiga Metode Penelitian, bab ini membahas tentang metode penelitian yang meliputi pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, topik penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, keabsahan data dan tahapan penelitian. Bab Keempat Penyajian dan Analisis Data, bab ini membahas mengenai uraian objek penelitian, penyajian dan analisis data serta pembahasan hasil yang diperoleh di lapangan.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

Penerapan Metode Muroja'Ah dalam Menghafal Al-Qur'an di SD Islam Al-Azhaar. Penelitian ini membahas tentang bagaimana metode pembelajaran muroja'h dalam menghafal Al-Qur'an. Kedua penelitian tersebut membahas tentang metode pembelajaran muroja'ah dalam menghafal Al-Qur'an.

Muroja'ah dengan menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Al-Mubarok Tahtul Yaman Kota Jambi.

Kajian Teori

Muraja'ah atau menghafal Al-Quran merupakan satu paket yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan menghafal Al-Quran itu sendiri. Yang pertama adalah Muroja'ah dengan melihat Mushaf (bin Nazhar). Zikir senyap dilakukan dengan cara membaca Al-Qur’an dalam hati tanpa mengucapkannya terlebih dahulu. Orang yang menghafal Al-Qur’an wajib menjaga hafalannya, memahami apa yang dipelajarinya, dan bertanggung jawab mengamalkannya.

Bagi penghafal Al-Qur'an yang tidak mampu mempertahankan hafalannya, maka perbuatannya dapat dikategorikan sebagai bentuk dosa. Artinya: “Bacalah Al-Qur’an karena dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi ashhabnya.”. Keutamaan lainnya adalah semakin banyak seseorang menghafal Al-Qur'an, maka semakin tinggi pula kedudukannya di surga di kemudian hari.

Artinya: “Dikatakan kepada orang-orang yang membaca (belajar) Al-Qur’an kelak, ‘Bacalah dan bangunlah, bacalah. Menghafal Al-Qur’an adalah ibadah yang banyak pahalanya karena pahala membaca Al-Qur’an. 'an dikira setiap huruf.34 ;Sesiapa yang membaca satu huruf daripada al-Quran, maka adalah baik baginya membacanya.

Metode menghafal Al-Qur'an adalah metode yang digunakan untuk mencapai tujuan menghafal Al-Qur'an. Yakni menghafal langkah-langkah ayat Alquran yang dibaca bin Nazhar beberapa kali. Guru harus seorang hafidz Al-Qur'an, harus mempunyai ilmu dan keimanan yang mantap, serta harus berilmu untuk mengetahui bagaimana cara melindungi dirinya.

Sahlan, Evaluasi Pembelajaran, Jember (Evaluasi STAIN Jember terhadap program hafalan Al-Qur'an hampir sama dengan evaluasi belajar mengajar.

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penerapan Metode Muro'ah dalam Hafalan Al Quran di Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember. Lokasi penelitian menunjukkan dimana penelitian akan dilakukan 36 Lokasi penelitian yang dilakukan peneliti adalah di Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian Pondok Pesantren adalah karena lokasi Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Kabupaten Jenggawah sangat strategis untuk dilalui dan peneliti tertarik dengan metode yang digunakan oleh Al-Ishlah. Asrama Islam Jenggawah, dan peneliti juga tertarik untuk melihat. para siswa mempelajarinya dengan hati.

Dalam menentukan topik penelitian, peneliti menggunakan teknik purposive artinya peneliti menentukan informan berdasarkan pertimbangan tertentu mengenai kebutuhan peneliti yaitu untuk memenuhi kebutuhan data penelitian. Ust Mawarzy merupakan penanggung jawab program tahfidzul qur'an di Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember. Ustdz Zulfa Rohmawati dan Ustd Yuni Nafi'ah sebagai guru Tahfidz di Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember.

Teknik Pengumpulan Data

Dengan kata lain melihat sekeliling lokasi penelitian, mengamati tingkah laku informan, mendengarkan pendapat informan, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan penerapan metode muraja’ah dalam menghafal Al-Quran di Al-Ishlah Jenggawah. Pondok Pesantren.

Analisis Data

Data-data dalam penelitian ini kemudian disediakan dan ditransformasikan melalui berbagai cara, yaitu melalui seleksi ketat dengan rangkuman atau uraian singkat, pengklasifikasian data ke dalam satu pola yang lebih luas, dan sebagainya. Pemaparan yang disebutkan Miles dan Huberman merupakan kumpulan informasi yang terstruktur dan memberikan kesempatan untuk menarik kesimpulan dan mengambil tindakan.40. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat berupa deskripsi singkat, grafik, hubungan antar kategori Flowchat dan sejenisnya.

Data dirancang untuk mengumpulkan informasi yang terorganisir dalam bentuk yang mudah diakses dan ringkas sehingga analis dapat melihat apa yang terjadi dan menarik kesimpulan yang valid atau melanjutkan ke analisis berikutnya. Jika tahap kondensasi dan penyajian data sudah dilakukan, maka hal terakhir yang dilakukan adalah menarik kesimpulan.

Keabsahan Data

Tahapan-tahapan Penelitian

Ahmad Syadzili mulai membangun Lembaga Pendidikan Al-Qur'an pada tanggal 6 Juni 1985 M/ 10 Syawal 1411 Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah yang berlokasi di Jl. Penerapan Metode Muroja'ah Hafalan Al-Quran di Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember. Sesuai dengan observasi mengenai penerapan metode muroja'ah penghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember, terdapat rencana penerapan metode muroja'ah.44.

Mengapa dilakukan dengan cara ini karena dengan cara ini para santri dapat menghafal Al-Quran dengan lebih maksimal? Bagaimana evaluasi hafalan Al-Quran dengan metode Muroja'ah di Wisma Islam Al-Ishlah Jenggawah Jember. 1 Bagaimana penerapan metode muro-ja'ah dalam menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember?

2 Bagaimana evaluasi pembelajaran Al-Qur’an hafalan menurut metode Muro-ja’ah di Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember? Menggunakan metode murojah'ah dalam menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember. Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember dalam mempelajari Al-Qur'an dengan hafalan dianggap bagi yang hafal.

Untuk 1x setoran hafalan, peserta didik wajib hafal minimal 1 mushaf Al-Qur'an (1 lembar Al-Qur'an. Lampiran 2 MATRIKS JUDUL PENELITIAN SUB VARIABEL INDIKASI SUMBER DATA METODE PENELITIAN FOKUS PENELITIAN Menggunakan Metode Muroja'ah pada Pembelajaran Al-Qur'an Akal di Pondok Pesantren Al-Qur'an Ishlah Jenggawah Jember Cara menggunakan metode Muroja'ah dalam pembelajaran Al-Qur'an di Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember.

Bagaimana evaluasi hafalan Al-Quran dengan metode Muroja'ah di Wisma Islam Al-Ishlah Jenggawah Jember.

Gambar 4.1 buku setoran hafalan santriwati pondok pesantren Al- Al-Ishlah Jenggawah Jember
Gambar 4.1 buku setoran hafalan santriwati pondok pesantren Al- Al-Ishlah Jenggawah Jember

PENYAJIAN DAN ANALISIS

Gambaran Obyek Penelitian

Penyajian dan Analisis Data

Pembahasan Temuan

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh setelah melakukan penelitian di Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember mengenai penerapan metode muroja'ah dalam menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember, terwujudlah . baik melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian data disajikan dan dianalisis melalui pembahasan temuan. Dalam menghafal Al-Qur’an ada metode tertentu yang dipilih oleh pimpinan ponpes/calon huffadz, oleh karena itu Pondok Pesantren Al-Ishlah Jenggawah Jember memilih metode yang cocok bagi santrinya dalam belajar hafalan Al-Qur’an. 'an yaitu metode muroja'ah atau pengulangannya sesuai dengan pendapat KH. Mahir M Sholeh menyatakan bahwa hafalan Al-Qur'an harus efisien atau pengulangan hafalan Al-Qur'an merupakan satu paket yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan menghafal Al-Qur'an itu sendiri.

Evaluasi dalam proses hafalan Al-Qur'an merupakan suatu metode pengumpulan data untuk mengevaluasi hasil hafalan Al-Qur'an di pondok pesantren dengan menggunakan 3 metode evaluasi yaitu 1) evaluasi harian dengan meninjau simpanan buku hafalan, 2) evaluasi akhir bulan dengan membaca hasil hafalan dan terdapat lembar penilaian tersendiri. Hendaknya para ustadz/ustadzah dapat meningkatkan kualitas pengajarannya kepada para santri, dan juga harus terus memberikan motivasi kepada para santri agar para santri dapat bersungguh-sungguh menjaga kelancaran hafalan Al-Qur'annya sehingga menjadi huffadz. hafidhah yang mampu mengamalkan apa yang telah dipelajarinya. Bijaksanalah dalam memanfaatkan waktu dan mampu mencari solusi permasalahan hafalan Al-Qur'an agar kedepannya dapat menjadi seorang huffadz/hafidhzah yang dapat diharapkan oleh semua pihak sebagai penerus perjuangan Islam dan menjadi penerus perjuangan Islam. mampu mengamalkan dan mengajarkan, apa yang telah diperoleh dari menghafal dan mempelajari Al-Qur'an.

Faizatul Mukhlisoh, Penerapan Metode Muroja'ah Tahfidz Al-Qur'an di Ma'had Al-Ulya MAN Kota Batu, Jurnal Pendidikan Islam. Mushaf Standar Indonesia Departemen Republik Indonesia, Al-Qur'an lengkap dengan Panduan Al-Qur'an WAKAF & IBTIDA', JAKARTA: PT. Rifatul Ifadah, Penerapan Metode Tasmi' dalam Peningkatan Kualitas Hafalan Al Quran Siswa MI, Jurnal Pendidikan Islam.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Referensi

Dokumen terkait