• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Industri tekstil telah memainkan peran penting pada awal industrialisasi di banyak negara. Hal ini dialami negara-negara maju selama awal pembangunan mereka, kemudian diikuti oleh negara-negara berkembang (Azis, 2017). Selama ini industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) sering dijadikan sebagai sektor industi unggulan yang kenyataanya belum unggul. Karena itu, upaya peningkatan daya saing industri TPT ini mutlak harus terus dilakukan baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia dan peningkatan daya saing (Prasetyo, 2015).

Secara umum, TPT Indonesia menghadapi berbagai masalah dan industri- industri tersebut sangat banyak di provinsi Jawa Barat (Ginting, 2018). Industri TPT Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam perekonomian namun kontribusinya belum optimal, diduga karena belum terciptanya efisiensi industri (Satya, et al., 2018). Dalam pabrik tekstil dapat dijumpai penggolongan aktivitas atas dasar proses produksi. Sesuai dengan proses produksinya, maka pada industri tekstil dijumpai bagian pemintalan, penenunan, pemberi warna, dan pengepakan (Firmansyah & Mahardika, 2018). Dalam mendukung kegiatan operasionalnya, perlu adanya sistem pengawasan yang dapat memantau dan mendata kegiatan produksi, baik pengadaan bahan baku, penjadwalan produksi, serta pendataan setiap produk yang dihasilkan (Firdaus & Widaningsih, 2018).

(2)

PT Anugrah Megah Lestari Textile adalah suatu perusahaan yang bergerak pada bidang industri tekstil di Kota Bandung, Jawa Barat. Perusahaan ini melakukan berbagai produksi tekstil mulai dari bahan baku tekstil hingga kain jadi. Pada perusahaan tersebut terdapat alur produksi yang setiap jam kerjanya selalu beroperasi. Di dalam kegiatan operasionalnya, PT Anugrah Megah Lestari Textile memerlukan adanya pengawasan yang dapat memantau dan mendata kegiatan produksi, baik pengadaan bahan baku, penjadwalan produksi, serta pendataan setiap produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.

Telah dilakukan observasi pada PT Anugrah Megah Lestari Textile untuk mengamati proses bisnis produksi tekstil yang sedang berjalan. Kegiatan produksi pada perusahaan ini ternyata masih terdapat permasalahan yang ditemukan pada proses pengawasan kegiatan operasionalnya. Karyawan mengalami kesulitan dalam melakukan pendataan produk tekstil yang sedang diproduksi. Proses produksi yang terhambat mulai dari pengadaan bahan baku tekstil hingga pembuatan kain jadi. Hal ini dikarenakan belum adanya suatu sistem pemantauan yang digunakan untuk membantu pihak perusahaan di dalam kegiatan operasional produksi tekstil.

Suatu sistem pemantauan produksi dapat diimplementasikan menggunakan pemrograman berbasis web. Sedangakan web merupakan bagian dari layanan yang dapat berjalan di atas teknologi internet. Halaman web dapat diakses dengan adanya teknologi web server sebagai penyedia halaman web (Solichin, 2016).

Kemudian website adalah rangkaian atau sejumlah halaman di internet yang memiliki topik saling terkait untuk merepresentasikan suatu informasi (Ginanjar, 2014). Sehingga pemrograman web dapat diartikan sebagai kegiatan pembuatan

(3)

program atau aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat memproses data dan menghasilkan informasi sesuai yang dikehendaki oleh pemilik website (Abdulloh, 2018).

Dari permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka pada penulisan skripsi ini dikaji permasalahan tentang produksi tekstil yang dilakukan oleh bagian produksi pada PT Anugrah Megah Lestari Textile. Sehingga akan disusun suatu sistem pemantauan dalam melakukan proses produksi tekstil. Oleh karena itu, pada penulisan skripsi ini akan dikaji lebih lanjut tentang pembangunan sistem pemantauan produksi tektil berbasis web di PT Anugrah Megah Lestari Textile.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada bagian latar belakang masalah dari kasus yang diteliti, maka dapat diidentifikasi permasalahan dari penulisan skripsi ini sebagai berikut:

1. Bagian produksi mengalami kesulitan dalam melakukan pendataan greige yang yang akan diproduksi.

2. Terhambatnya proses produksi mulai dari pengadaan bahan baku tekstil hingga pembuatan kain jadi.

3. Belum adanya suatu sistem pemantauan yang digunakan untuk membantu pihak perusahaan terhadap produksi tekstil.

(4)

1.3. Perumusan Masalah

Perumusan masalah pada penelitian ini merupakan rumusan konkrit dari masalah yang diteliti dalam bentuk pertanyaan penelitian, antara lain:

1. Bagaimana memudahkan bagian produksi dalam melakukan pendataan greige yang akan diproduksi?

2. Bagaimana melancarkan proses produksi tekstil mulai dari pengadaan bahan baku hingga pembuatan kain jadi.

3. Bagaimana membangun suatu sistem pemantauan yang digunakan untuk membantu pihak perusahaan terhadap produksi tekstil?

1.4. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan skripsi ini menjelaskan kontribusi dari rancangan aplikasi dan metode yang akan diterapkan sebagai berikut:

1. Memudahkan bagian produksi dalam melakukan pendataan kain tekstil yang diproduksi.

2. Memperlancar proses produksi mulai dari bahan baku tekstil hingga pembuatan kain jadi.

3. Merancang dan membangun sistem pemantauan produksi tekstil berbasis web yang digunakan untuk membantu pihak perusahaan.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi salah satu syarat yang telah ditentukan dalam mencapai kelulusan Program Strata 1 (S1) Program Studi sistem Informasi di Universitas BSI.

(5)

1.5. Metode Penelitian

1.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk sistem inpormasi production trace textile pada PT Anugrah Megah Lestari Textile sebagai berikut:

1. Observasi

Dilakukan pengamatan langsung pada PT Anugrah Megah Lestari Textile dan mengamati sistem produksi yang sedang berjalan untuk mendapatkan informasi yang bisa dijadikan sebagai data penelitian.

2. Interview

Proses interview dilakukan dengan bagian produksi pada PT Anugrah Megah Lestari Textile guna mengetahui proses produksi tekstil.

3. Studi Pustaka

Mempelajari beberapa jurnal maupun buku-buku yang menunjang dan berkaitan dengan pembangunan sistem pemantauan produksi berbasis web.

1.5.2. Metode Pengembangan Aplikasi

Model pengembangan sistem penunjang keputusan pada skripsi ini menggunakan model waterfall yang terbagi menjadi beberapa tahapan berikut ini:

1. Analisis Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini dianalisa kebutuhan-kebutuhan yang digunakan yaitu data produksi tekstil maupun proses bisnis yang sedang berjalan guna menentukan solusi pengembangan sistem.

2. Design

(6)

Mendefinisikan kebutuhan sistem yang terkait dengan pengembangan sistem yang terkait dengan rancangan database menggunakan ERD, serta software architecture menggunakan UML

3. Code Generation

Pada tahap ini ditentukan bahasa pemrograman yang akan digunakan yaitu pemrograman web yang terdiri dari PHP, Java Script, HTML, dan CSS.

4. Testing

Proses pengujian yang akan dilakukan dengan menggunakan black box testing.

Menguji masukan dari program, apakah menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan.

5. Support

Beberapa upaya pengembangan terhadap sistem yang sedang dibuat dalam menghadapi dan mengantisipasi perkembangan maupun perubahan sistem yang bersangkutan dengan hardware dan software yang akan digunakan.

1.6. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan pada penulisan skripsi ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Data yang dikelola adalah produk tekstil di PT Anugrah Megah Lestari Textile.

2. Sistem yang akan dibangun berupa pemantauan proses produksi berbasis web.

3. Bagian produksi dapat melakukan login serta pengelolaan data master seperti data pengguna, produk tekstil, serta verifikasi tahap produksi.

Referensi

Dokumen terkait