• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
2041@ Ahmad Ridoh

Academic year: 2025

Membagikan "BAB I"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1. Latar Belakang

Pekembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat terbukti sebagai sumber informasi yang sangat diandalkan. Hal ini dikarenakan semua bidang kegiatan memanfaatkan ilmu pengetahuan pada teknologi. Semua pihak menuntut semua sistem informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Kini hampir disetiap instansi baik swasta maupun instasi pendidikan membutuhkan adanya komputer, salah satu kegunaan dari komputer didalam dunia kerja adalah untuk pendataan, pengolahan, serta pembuatan laporan data secara cepat dan akurat. Kemajuan teknologi informasi serta kebutuhan untuk mendapatkan informasi dalam waktu yang singkat dan tepat dalam jumlah yang besar mendorong peningkatan kebutuhan akan jaringan komputer dan internet di berbagai sektor kehidupan masyarakat saat ini[1].

Dalam sebuah jaringan komputer, keamanan waktu pengiriman dan penerimaan data sangat penting untuk menjamin bahwa data yang dikirim sampai pada yang pihak yang dituju, dan tidak jatuh pada pihak yang tidak berkepentingan, terutama apabila data yang dikirimkan tersebut bersifat rahasia.

Untuk itu perlu dilakukan pengamanan data pada jaringan dengan menggunakan metode-metode tertentu. Salah satu cara untuk mengamankan data pada suatu jaringan adalah dengan mengimplementasikan Virtual Private Network (VPN) yang dapat membuat sebuah jaringan bersifat private dan aman dengan menggunakan jaringan publik atau internet[1].

Teknologi Virtual Private Network (VPN) memungkinkan setiap orang untuk dapat mengakses jaringan lokal dari luar menggunakan internet. Dengan menggunakan VPN, maka user dapat mengakses sumber daya yang berada dalam jaringan lokal, mendapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti secara fisik

(2)

berada di tempat dimana jaringan lokal itu berada. Keamanan data dan ketertutupan transmisi data dari akses yang tidak berhak dalam transmisinya pada internet menjadi standart utama dalam VPN. Jaringan komputer menjadi pilihan yang tepat baik itu perusahaan maupun personal untuk menyediakan informasi dan menghubungkann LAN ke internet[2].

Virtual Private Network atau VPN adalah sebuah jaringan virtual yang berfungsi untuk meningkatkan keamanan koneksi dan melindungi informasi pribadi saat beraktivitas di internet. VPN dicetuskan pertama kali oleh seorang karyawan Microsoft pada tahun 1996 dengan tujuan untuk menghubungkan dua komputer dengan metode peer-to-peer tunnelling protocol (PPTP). Seiring berkembangnya internet, saat ini VPN sudah banyak digunakan oleh kalangan umum untuk mendapatkan koneksi internet yang aman (secure), pribadi (private), dan mengakses berbagai situs yang diblokir di region tertentu. Cara kerja VPN adalah menyembunyikan alamat Internet Protocol (IP address) dengan mengubah jalur koneksi untuk melewati sebuah server milik sebuah penyedia VPN yang berada di lokasi berbeda. Artinya, saat menggunakan internet dengan VPN, lokasi server VPN tersebut akan terdeteksi sebagai asal koneksi pengguna[3].

Dengan demikian, penyedia layanan internet pengguna (ISP), pemerintah, dan pihak-pihak ketiga lainnya tidak dapat melihat website mana saja yang kamu kunjungi atau data apa saja yang kamu kirim dan terima. Singkatnya, VPN mengubah semua data pengguna menjadi angka-angka yang tidak masuk akal, sehingga meskipun ada pihak yang dapat membaca data kamu, mereka tidak akan dapat menggunakan informasi di dalamnya. Bila Anda memiliki perusahaan besar dan membutuhkan mobilitas internet tingkat tinggi, memilih VPN adalah hal yang tepat. Ini dikarenakan VPN memang memiliki keunggulan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan koneksi internet.

PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan milik negara yang beroperasi di sektor pembangkitan, transmisi, dan distribusi energi listrik di seluruh

(3)

Indonesia. Dalam mengelola jaringan IT yang kompleks, PT. PLN menghadapi tantangan seperti perluasan jaringan, keamanan data, dan keterbatasan akses di wilayah terpencil. Untuk menjaga kelancaran operasional perusahaan, PT. PLN telah menerapkan berbagai teknologi jaringan IT modern seperti sistem manajemen jaringan, firewall, dan teknologi keamanan data. Meskipun demikian, PT. PLN masih menghadapi kendala, terutama dalam akses jaringan di wilayah terpencil yang sulit dijangkau dan serangan cyber terhadap data dan informasi penting[4].

Untuk mengatasi tantangan tersebut, solusi yang dapat digunakan oleh PT. PLN adalah teknologi Virtual Private Network (VPN). Dengan menggunakan VPN, pengguna dapat mengakses jaringan PT. PLN secara aman melalui koneksi internet publik, termasuk di wilayah terpencil. Namun, sebelum mengimplementasikan VPN pada jaringan IT PT. PLN, perlu dilakukan analisis potensi penggunaannya. Analisis ini mencakup evaluasi keamanan, biaya implementasi, manfaat bagi perusahaan, dan kendala teknis yang mungkin timbul. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis potensi penggunaan teknologi VPN pada jaringan IT PT. PLN guna mengevaluasi efektivitasnya dalam mengatasi tantangan operasional yang dihadapi. Diharapkan laporan ini dapat memberikan rekomendasi mengenai implementasi teknologi VPN yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan efektif dalam menjaga kelancaran jaringan IT PT. PLN[2].

PT. PLN Indonesia Power UPDK Keramasan Palembang adalah unit pelaksana direktorat kecil yang berada di bawah PT. PLN (Persero). Terletak di kota Palembang, Sumatera Selatan, PT. PLN Indonesia Power UPDK Keramasan Palembang bertanggung jawab dalam penyediaan, distribusi, dan pengelolaan pasokan energi listrik di wilayah tersebut. Unit ini memiliki peran penting dalam memastikan pasokan listrik yang stabil dan terpercaya bagi masyarakat dan pelanggan di kota Palembang dan sekitarnya. PT. PLN Indonesia Power UPDK Keramasan Palembang bekerja untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dalam

(4)

berbagai sektor, mulai dari rumah tangga, bisnis, hingga industri. Dengan komitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, PT. PLN Indonesia Power UPDK Keramasan Palembang berperan dalam mendukung perkembangan dan kemajuan kota Palembang dalam hal penyediaan energi listrik yang handal dan berkelanjutan.

Penggunaan Virtual Private Network (VPN) telah diterapkan sebagai solusi untuk meningkatkan keamanan dan privasi saat beraktivitas di internet.

VPN digunakan untuk membentuk jaringan komunikasi pribadi yang aman melalui koneksi internet publik. Dengan menggunakan VPN, karyawan PT. PLN Indonesia Power UPDK Keramasan Palembang dapat mengakses jaringan perusahaan dari lokasi yang jauh, termasuk dari wilayah terpencil atau saat bepergian. Melalui koneksi VPN, data yang dikirim dan diterima akan dienkripsi, menjaga kerahasiaan dan integritas informasi yang dikirimkan. Selain itu, penggunaan VPN juga memungkinkan karyawan untuk mengakses sumber daya yang berada dalam jaringan lokal PT. PLN Indonesia Power UPDK Keramasan Palembang dengan hak dan pengaturan yang sama seperti secara fisik berada di lokasi perusahaan. Dengan demikian, penggunaan VPN pada PT. PLN Indonesia Power UPDK Keramasan Palembang memberikan manfaat berupa peningkatan keamanan dan fleksibilitas akses jaringan bagi karyawan, serta menjaga kerahasiaan data perusahaan dalam aktivitas online mereka.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka identifikasi masalah yang didapatkan adalah sebagai berikut :

1. Pertumbuhan pesat teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan kebutuhan akan jaringan komputer dan internet semakin meningkat di berbagai sektor kehidupan masyarakat saat ini. Namun, keamanan data dalam jaringan komputer menjadi masalah penting untuk menjaga kerahasiaan data yang dikirim dan diterima.

(5)

2. Teknologi Virtual Private Network (VPN) menjadi solusi untuk mengamankan data pada suatu jaringan dengan menggunakan metode-metode tertentu. VPN memungkinkan setiap orang untuk mengakses jaringan lokal dari luar menggunakan internet, meningkatkan keamanan koneksi dan melindungi informasi pribadi saat beraktivitas di internet. VPN juga dapat digunakan oleh perusahaan besar yang membutuhkan mobilitas internet tingkat tinggi.

1.3. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana mengimplementasi Virtual Private Network (VPN) dapat meningkatkan keamanan dan privasi saat beraktivitas di internet ?

2. Apa keunggulan dan manfaat penggunaan VPN dalam menjaga keamanan dan kenyamanan koneksi internet ?

1.4. Batasan Masalah

Diperlukan batasan dalam penyusunan tugas akhir agar lebih terfokus, dan masalah yang dibahas tidak terlalu luas untuk diselesaikan. Adapun batasan yang ditetapkan :

1. Fokus pada analisis potensi penggunaan teknologi Virtual Private Network (VPN) pada jaringan IT PT. PLN Indonesia Power UPDK Keramasan.

2. Tidak membahas keamanan data secara menyeluruh pada jaringan IT PT.

PLN Indonesia Power UPDK Keramasan.

3. Tidak membahas implementasi teknologi selain VPN pada jaringan IT PT.

PLN Indonesia Power UPDK Keramasan.

(6)

1.5. Tujuan

1. Untuk menganalisis implementasi Virtual Private Network (VPN) dan memahami bagaimana penggunaannya dapat meningkatkan keamanan dan privasi saat beraktivitas di internet.

2. Untuk mengevaluasi keunggulan dan manfaat penggunaan VPN dalam menjaga keamanan dan kenyamanan koneksi internet, khususnya untuk perusahaan dengan kebutuhan mobilitas internet tingkat tinggi seperti PT.

PLN Indonesia Power UPDK Keramasan.

1.6. Manfaat

1.6.1. Bagi Mahasiswa

1. Memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai teknologi Virtual Private Network (VPN) dan bagaimana penerapannya pada industri seperti PLN.

2. Mendapatkan pengalaman dalam melakukan analisis dan penelitian terhadap sistem keamanan jaringan komputer suatu perusahaan.

3. Meningkatkan keterampilan dalam mengevaluasi kelemahan sistem keamanan jaringan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

1.6.2. Bagi Universitas

1. Meningkatkan reputasi universitas dalam menghasilkan penelitian dan analisis yang relevan dan bermanfaat bagi dunia industri.

2. Menunjukkan komitmen universitas dalam menjalin kemitraan dengan perusahaan besar seperti PT. PLN untuk melakukan penelitian dan analisis terhadap sistem keamanan jaringan mereka.

3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran dengan memberikan pengalaman belajar yang praktis dan relevan untuk mahasiswa.

(7)

1.6.3. Bagi Perusahaan

1. Mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kelemahan dan kerentanan dalam sistem keamanan jaringan mereka dan bagaimana cara meningkatkannya melalui penerapan teknologi VPN.

2. Memperoleh rekomendasi dari penelitian dan analisis yang dilakukan oleh universitas dan mahasiswa untuk meningkatkan sistem keamanan jaringan mereka.

3. Meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional melalui penerapan teknologi VPN pada jaringan komputer mereka.

Referensi

Dokumen terkait

Kale (2008, p69), Virtual Private Network (VPN) adalah jaringan private yang menggunakan jaringan publik seperti internet untuk menghubungkan remote access dan user secara

Implementasi Virtual Private Network (VPN) server pada sistem informasi apotik dilakukan dengan perancangan infrastruktur jaringan dan infrastruktur aplikasi.Implementasi VPN

Virtual Private Network atau biasa dise- but VPN adalah Sebuah cara aman untuk me- ngakses local area network yang berada pada jangkauan tertentu, dengan menggunakan

Jaringan VPN (Virtual Private Network) yang digunakan saat ini masih menggunakan metode PPTP (Point-to-point Tunneling Protocol) yang mana dalam sisi keamanan

Implementasi Point To Point Tunneling Protocol (Pptp) Pada Jaringan Virtual Private Network (Vpn) Dan Bandwidth Manajement Dengan Routerboard Mikrotik. Perbandingan Virtual Private

Implementasi Virtual Private Network VPN server pada sistem informasi apotik dilakukan dengan perancangan infrastruktur jaringan dan infrastruktur aplikasi.Implementasi VPN hardware

Salah satu upaya yang dilakukan untuk melakukan pengamanan adalah dengan membangun jaringan private pada jaringan publik atau sering disebut Virtual Private Network VPN.. VPN

Laporan berisi analisis dan desain sistem jaringan Virtual Private Network