Bimbingan adalah upaya memberikan bantuan berupa jasmani dan rohani pada tataran mental dan spiritual agar klien mampu mengatasi taraf pemahaman dan kemampuan yang didorong oleh kekuatan iman dan takwa kepada Allah SWT, sebagaimana dijelaskan oleh Arifin5. Untuk dapat mengatasi satu atau lebih masalah yang mengganggunya, arah dan bimbingan yang benar sesuai dengan karakter klien dan masalahnya, sehingga ia bertanggung jawab atas pilihan dan pengaturan yang dilakukan untuk mencapai kepuasan batin dan kedamaian. Bantuan ini berupa bantuan mental dan spiritual agar yang bersangkutan mampu mengatasi kemampuan yang ada dalam dirinya melalui dorongan dengan kekuatan iman dan takwa kepada Allah.
Bimbingan keagamaan, yaitu individu yang diberi pertolongan oleh orang lain secara bertahap berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa untuk mencapai keselamatan bagi dirinya sendiri. Secara tegas dikatakan bahwa Al-Qur’an merupakan pedoman tertulis yang harus dimaknai, yang dapat menjadi ladang amal dan ilmu. Namun, yang membuatnya tidak bisa dilakukan sendiri adalah bagaimana orang menerapkan ilmunya dan memecahkan masalah yang ada di sekitarnya.
Konseling Islam mencoba untuk mengatasi masalah yang dihadapi individu dan membantu mencegah timbulnya masalah dalam dirinya. Individu seringkali tidak mampu mengatasi masalah yang dihadapinya, mulai dari stres ringan hingga depresi berat. Oleh karena itu, konseling Islami menawarkan tuntunan mulai dari pencegahan masalah, pemecahan masalah dan cara mengatasi berbagai masalah yang sudah terkandung dalam dasar-dasar tuntunan Islam yaitu Al-Quran dan Al-Hadits.
Materi hukum munakahat berguna bagi pasangan suami istri untuk mengembalikan fungsi perkawinan dan mengetahui hak dan kewajiban sebagai pasangan.
Tinjauan Teori Keluarga 1. Definisi keluarga
Fungsi-Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga adalah unit terkecil yang berfungsi sebagai anggota atau memenuhi kebutuhan dasar setiap anggota keluarga, seperti sandang, pangan, dan kepuasan seksual bagi suami dan istri. Orang tua berperan penting dalam memberikan pembelajaran yang dibutuhkan anak sejak usia dini, karena bantuan usia anak atau yang disebut golden age dimana orang tua banyak menghabiskan waktu. Keluarga merupakan lembaga terkecil yang mempersiapkan anak untuk pindah ke tempat yang lebih besar dan untuk berkomunikasi, bersosialisasi dan saling menghormati dalam masyarakat yang berbeda.
Sifat disebut benci sebagai orang tua dan seluruh anggota keluarga melindungi avatar anggota terutama anak-anak dari tindakan dan percakapan yang tidak baik sehingga menyimpang dari norma, agama atau adat istiadat yang ada di masyarakat. Rekreasi mampu menambah kedekatan mezbah anggota keluarga setelah beraktivitas sehari-hari dengan aktivitasnya masing-masing. h.. pemenuhan kebutuhan biologis anggota keluarga, yaitu perlindungan fisik, kesehatan, kebusukan dan kehausan, keletihan dan kenyamanan yang dibutuhkan tubuh dalam keluarga, termasuk kebutuhan seksual yang dilakukan oleh suami istri. Menurut UU Perkawinan, hakikat perkawinan No. 1 Tahun 1974 dalam Pasal 30 disebutkan bahwa ikatan lahir batin antara seorang wanita dengan seorang pria sebagai istri dan suami dengan tujuan membentuk keluarga yang kekal dan bahagia menurut Yang Maha Esa. Tuhan, untuk menyelesaikan pernikahan sebagai seorang suami.
Artinya banyak hubungan, ketergantungan antara suami dan istri serta makna pernikahan yang menimbulkan ketergantungan antara suami dan istri. Tidak hanya ketergantungan antara suami istri, dalam hubungan keluarga juga membutuhkan keseimbangan, keharmonisan dalam hubungan, dalam hubungan. Ada dua faktor penyebab konflik dalam keluarga yaitu faktor internal dan faktor eksternal diantaranya: 23.
Orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda akan memiliki sudut pandang yang berbeda dalam memandang suatu masalah. Laki-laki yang tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang berbeda dengan istrinya ditambah dengan ilmu dan pengalaman yang telah dilaluinya pasti akan mempengaruhi cara pandang terhadap suatu masalah. Mungkin salah satu anggota lingkungan atau situasi baru membuat Anda nyaman, tetapi tidak ada anggota lainnya.
Salah satu masalah terbesar yang belum terpecahkan baik dalam bernegara maupun berbangsa bahkan dalam keluarga adalah masalah ekonomi. Keluarga merupakan kelompok terkecil, tetapi tujuan utamanya adalah agar pertumbuhan dan perkembangan individu dipersiapkan untuk bersosialisasi dan berbagi dalam masyarakat. Untuk keluarga yang berfungsi dengan baik, terciptanya keluarga yang saling memahami keadaan anggota altar, dimana anak mampu mengembangkan potensinya dengan dukungan orang tua dan orang tua mendapatkan perasaan dihargai oleh anak.
Faktor-factor Yang Mempengaruhi Keharmonisan Keluarga
Berbagai kalangan dalam strata sosial umumnya menjadikan masalah keuangan ini sebagai bagian dari masalah yang paling tinggi dan berpengaruh. Keluarga juga merupakan tempat atau tempat pemulihan dan penerimaan bagi seluruh anggotanya, termasuk status ekonomi yang dapat memberikan nilai positif jika dan ketika kondisi keuangan sedang tinggi. Peran orang tua dalam pendidikan anak akan tetap tertahan, karena diketahui bahwa anak yang paling miskin adalah yang paling maju.
Tumbuh kembang anak ditinjau dari kecerdasan dan emosi, sikap atau perilaku orang tua mempengaruhi pola pikir yang dibangun oleh anak sesuai dengan apa yang dilihat. Sikap otoriter orang tua dan fokus pada keputusan biasanya orang tua akan menimbulkan suasana tegang dan berpengaruh pada depresi batin anak. Kontrol orang tua pada masa tumbuh kembang anak menjadi acuan dan cara berpikir untuk bertindak dalam masyarakat.
Kehidupan anak terlalu diatur tanpa musyawarah antara orang tua dan anak atau tanpa membiarkan anak mengambil keputusan sendiri tanpa ada pengawasan dan evaluasi, karena hal ini dapat menyebabkan anak melakukan penyimpangan sosial atau agama. Pentingnya peran orang tua dan perbedaan pembelajaran nonformal anak menjadi penting.Dengan memberikan bimbingan, membiarkan anak mengambil keputusan atas persetujuan orang tua, dan memiliki kontrol atas keputusan yang dipilih ketika terjadi kesalahan, orang tua harus memberikan evaluasi dan bimbingan untuk meningkatkan.
Komunikasi Keluarga
Keluarga dengan anggota yang lebih kecil memiliki kesempatan untuk memperlakukan anak-anaknya secara demokratis dan lebih baik.
Konsep Dasar Koseling Keluarga 1. Pengertian Bimbingan
Perkembangan Konseling Keluarga
Setelah penemuan konseling keluarga (terapi keluarga) di tahun 50-an dan operasionalisasinya di tahun 60-an, gerakan konseling keluarga berkembang dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Konflik yang berkembang menandakan adanya ketidaksesuaian yang bersumber dari banyak hal, misalnya: .. adanya ketimpangan ekonomi, perbedaan identitas diri, kesalahpahaman dan pemikiran, serta pola komunikasi dalam hubungan yang juga berpotensi menimbulkan masalah. Masalah dapat menimbulkan hal-hal yang berdampak positif dan negatif tergantung ada tidaknya rasa pengertian dan saling menghargai dalam hubungan individu.
Penjabaran dari teori fungsional dan teori struktural adalah bahwa konflik merupakan unsur dasar dalam masyarakat yang berangkat dari hasil konsensus yang merupakan realitas sosial dalam masyarakat. Ada tiga organisasi profesional utama yang mengakomodasi para profesional ini: Asosiasi Amerika untuk Pernikahan dan Terapi Keluarga (AAMFT), Bagian Terapi Pernikahan dan Keluarga dari Dewan Nasional Hubungan Keluarga (MFTNCF), Asosiasi Terapi Keluarga Amerika (AFTA). AMMFT adalah cabang terbesar dengan 25% terapis bergabung dan memiliki 10.300 anggota pada tahun 1983 (dibandingkan tahun 1967 hanya 973 anggota).
Jack bekerja sama dengan Ackerman dan mendirikan Family Processes, sebuah jurnal tentang teori dan terapi keluarga.
Pengertian Konseling Keluarga
Tujuan konseling keluarga
Relawan
Definisi Relawan
Penelitian Terdahulu
Harmoni Keluarga Melalui Cinta dan Kerohanian Bagi Pasangan Suami Istri di Provinsi Jawa Timur” mengatakan bahwa keharmonisan keluarga merupakan puncak dari setiap pernikahan Sebago. Jurnal “Pengungkapan Diri dan Kepercayaan Suami Istri dalam Hubungan Pernikahan” Diteliti oleh Herliana, Yulia Hairina dan Imadduddin. Jurnal ini menyatakan bahwa pernikahan tidak lepas dari tantangan dan konflik, termasuk kurangnya kepercayaan dan keterbukaan antara suami dan istri.
Jurnal “Helpful Behavior of Spontaneous Volunteers in Natural Disasters” yang diteliti oleh Masitha Hanum Utomo dan Wenty Marina Minza mencatat bahwa dalam penelitiannya, beberapa relawan tergabung dalam organisasi dan relawan spontan dilakukan untuk mengetahui pengertian perilaku tolong menolong yang dilakukan. oleh penolong spontan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan bentuk perilaku menolong pada ketiga informan yang awalnya membantu secara spontan41. Skripsi Syamsul ma'arif, mahasiswa Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Darussalam tahun 2010 berjudul "Implementasi Mediasi Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten Ciamis".
Dimana hasil penulisan tesis ini peran mediasi dalam menurunkan angka perceraian di Pengadilan Agama Ciamis melalui berbagai proses yaitu: asas keseimbangan, asas manfaat, asas amanah dan asas keadilan. 39 Mangestuti Retno dan Rahmat Aziz, Membangun keluarga harmonis melalui cinta kasih dan kerohanian bagi pasangan suami istri di Provinsi Jawa Timur, (Malang: Universitas Malik Ibrahim), Vol. 40 Herliana, “Pengungkapan diri dan kepercayaan pada laki-laki dan perempuan dalam hubungan suami istri”, (Banjarmasin: UIN Antasari), Vol.
Mahasiswi Studi Islam Yudi Gantara dari Ilmu Dakwah Uin Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2013 berjudul “Optimalisasi Bimbingan Pranikah BP4 Dalam Memajukan Keluarga Sakinah”. Skripsi ini membahas tentang pemberian tuntunan atau pedoman bagi pasangan suami istri untuk membentuk keluarga sakinah yang dilandasi ketakwaan kepada Allah. Karena saat membesarkan keluarga sakinah, sering terjadi kerusuhan dan masalah yang berawal dari hal kecil seperti pertengkaran yang bisa berujung pada perceraian.
Hasil akhir penelitian tentang bimbingan BP4 pranikah dalam memulai berkeluarga memiliki banyak manfaat dari kekurangannya dan hasil yang dicapai dinyatakan berhasil sekitar 70%43. Tesis Syamsul ma'arif memiliki kesamaan dengan tesis penulis yaitu pada proses mediasi sedangkan perbedaannya tesis Syamsul ma'arif berfokus pada pengurangan angka perceraian sedangkan tesis penulis berfokus pada pemberian bimbingan dalam mediasi. Sehingga skripsi ini berbeda dengan penelitian lain yang telah dijelaskan di atas dan bukan plagiarisme.
Kerangka Berfikir