Pada minggu ketiga akan terbentuk tiga lapisan lempeng yaitu ektoderm yang akan membentuk kulit, rambut, kuku, gigi, dan sistem saraf. Ibu hamil di trimester pertama kehamilan biasanya menginginkan makanan tertentu atau tidak tahan dengan bau tertentu. Pengaruh hormon progesteron dapat menghambat gerak peristaltik usus (penurunan tonus otot) sehingga ibu hamil sulit buang air besar.
Pada kehamilan pertama, pergerakan janin sudah dapat dirasakan pada minggu ke 18 hingga minggu ke 20, sedangkan pada multigravida pergerakan janin sudah dapat dirasakan pada minggu ke 16 hingga minggu ke 18. Tanah genting meningkat sebanyak 3 kali lipat antara minggu ke 12 hingga minggu ke-36. kehamilan sebagai adaptasi terhadap pertumbuhan janin. Selain itu, korpus luteum kehamilan akan menghasilkan hormon estrogen dan progesteron pada minggu ke 8 hingga ke 9 kehamilan.
Saat hamil, hormon progesteron akan meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan saat diproduksi oleh korpus luteum. Perubahan curah jantung terjadi mulai pada usia kehamilan 5 minggu dan akan meningkat sebesar 30-50% pada usia kehamilan 32 minggu dan menurun kembali sebesar 20% pada usia kehamilan 40 minggu.
Perubahan Psikologis pada Kehamilan Trimester III
Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
Kebutuhan Fisik Pada Kehamilan Trimester III a. Nutrisi
Anjuran pertambahan berat badan setiap ibu hamil harus disesuaikan dengan indeks massa tubuh (BMI) dengan menggunakan rumus. Berikut tabel rekomendasi pertambahan berat badan ibu hamil: Tabel 2.1 Rekomendasi pertambahan berat badan ibu hamil. Berfungsi untuk penyerapan kalsium dan fosfor dari saluran pencernaan hingga tulang dan gigi ibu dan janin.
Udara yang baik untuk ibu hamil adalah bersih, tidak berbau, tidak mengandung polusi udara, ibu juga disarankan untuk melakukan senam pernafasan saat senam hamil, tidur dengan bantal yang lebih tinggi dan segera berkonsultasi jika terjadi gangguan pernafasan. Ibu hamil disarankan untuk mandi minimal dua kali sehari karena produksi keringat selama hamil meningkat dan dapat menyebabkan kulit lembab dan tidak nyaman. Untuk menyikat gigi disarankan menggunakan sikat gigi yang lembut dan tidak terlalu keras saat menyikat gigi, karena gusi lebih sensitif saat hamil.
Pakaian yang dikenakan sebaiknya terasa nyaman, menyerap keringat dan tidak ketat sehingga tidak membatasi pergerakan. Sebaiknya ibu hamil mengganti pakaian dalam secara rutin saat dirasa lembab untuk menghindari jamur penyebab keputihan yang berbahaya.
Kebutuhan Psikologis pada Kehamilan Trimester III a. Support Keluarga Dan Tenaga Kesehatan
Ketidaknyaman pada Kehamilan Trimester III
Hal ini dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan sehat, menegakkan punggung dan menarik bahu ke belakang saat berdiri atau duduk, membatasi penambahan berat badan, tidur miring ke kiri, rutin berolahraga ringan, dan senam pernapasan. Hal ini dapat diatasi dengan menghindari mengangkat benda berat, menggunakan kasur yang cukup keras untuk menopang tubuh, istirahat sebanyak-banyaknya, memakai sepatu dengan hak rendah, dan saat tidur dengan bantal yang diletakkan di bawah perut dan lutut, serta sebagai kompres hangat pada area yang nyeri. Tekanan pada pembuluh darah vena oleh rahim yang membesar menyebabkan terhambatnya aliran darah dari bagian bawah tubuh, menyebabkan kaki dan tungkai menjadi bengkak.
Hal ini dapat diatasi dengan mengonsumsi tablet kalsium, menghindari pakaian ketat, mandi air hangat, tidak jongkok dalam waktu lama atau menekuk kaki, melakukan senam hamil, banyak minum air putih, dan banyak istirahat. Disebabkan oleh rasa tidak nyaman karena rahim yang membesar, pergerakan janin, sering buang air kecil, serta rasa khawatir dan cemas. Dapat diatasi dengan relaksasi seperti mandi air hangat, minum air hangat dan memilih posisi santai.
Hal ini terjadi akibat penurunan gerak peristaltik yang disebabkan oleh relaksasi otot polos usus besar ketika terjadi peningkatan progesteron. Cara pengobatannya antara lain dengan mencukupi asupan cairan, istirahat yang cukup, minum air hangat, dan mengonsumsi makanan yang mengandung serat.
Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III 1. Perdarahan pervaginam
Hal ini disebabkan oleh hormon progesteron yang menyebabkan pembuluh darah melebar, meningkatkan aliran darah, meningkatkan metabolisme dan mengeluarkan panas akibat proses keringat dan pernapasan janin melalui tubuh ibu. Plasenta previa merupakan plasenta yang implantasinya tidak normal, sangat rendah sehingga menutupi seluruh atau sebagian ostium interna. Solusio plasenta adalah lepasnya plasenta, yang biasanya terdapat di dalam tubuh rahim, dan terpisah dari perlekatannya sebelum janin lahir.
Keputihan merupakan proses keluarnya air dari vagina yang biasanya terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Cairan vagina saat hamil tergolong normal jika tidak terjadi perdarahan hebat, cairan ketuban, atau keputihan patologis. Sakit kepala yang terjadi pada 12 minggu terakhir sebelum kelahiran terkonsentrasi di dahi dan di atas mata.
Sakit kepala yang menandakan masalah serius adalah sakit kepala yang terus-menerus dan tidak kunjung reda dengan istirahat, sakit kepala ini bisa bertahan hingga 2-3 jam, kadang dengan rasa sakit yang sangat parah, begitulah pendapat Bunda. Seperti halnya penglihatan ganda, seperti melihat titik atau cahaya, ini merupakan gejala preeklamsia atau toksemia yang harus segera dilaporkan ke ahli kesehatan. Racun atau racun tersebut bisa berupa bahan kimia, obat-obatan, atau produk kuman yang menyerang tubuh.
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan .1 Pengertian
- Tujuan ANC
- Standar Pelayanan Kebidanan pada Antenatal
- Pelayanan Antenatal 10T
- Standar Minimal Kunjungan
- Penggunaan Buku KIA
- Kartu Skor Poedji Rochjati
- Program P4K
- Konsep Menejemen Asuhan Kebidanan 1. Langkah 1 : Pengkajian
Pemeriksaan tersebut meliputi anamnesis menyeluruh dan pemantauan ibu dan janin untuk mengetahui apakah janin berkembang secara normal. Kenaikan berat badan ibu hamil yang dianjurkan adalah 6,5 hingga 16 kg dengan menyesuaikan indeks massa tubuh ibu hamil. Berdasarkan hasil pemeriksaan, segala kelainan yang ditemukan pada ibu hamil sebaiknya ditangani sesuai standar dan kewenangan tenaga kesehatan.
Buku KIA digunakan sebagai pelayanan berkelanjutan mulai dari rumah, posyandu, pos kesehatan desa, pust, puskesmas atau rumah sakit swasta dan klinik sesuai dengan registrasi kelompok ibu hamil. Petugas kesehatan mempunyai kewajiban untuk memberikan buku KIA kepada setiap ibu hamil atau anak dan mengingatkan ibu hamil untuk selalu membawa buku KIA saat pemeriksaan kandungan atau setiap berobat ke pelayanan kesehatan. Buku KIA merupakan media KIA utama dan pertama yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman ibu, suami dan keluarga.
Buku KIA merupakan alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak secara komprehensif dan berkesinambungan yang diberikan oleh ibu. Poedji Rochjati Scorecard (KSPR) merupakan scorecard yang digunakan sebagai alat skrining antenatal berbasis keluarga untuk mengetahui faktor risiko ibu hamil, sehingga memudahkan dalam mengenali risiko untuk mencegah terjadinya kejadian obstetri saat melahirkan. KSPR disusun dalam format gabungan antara checklist kondisi atau faktor risiko ibu hamil dan sistem penilaian.
Meningkatkan keterlibatan tokoh masyarakat formal dan informal, dukun dan kelompok masyarakat dalam perencanaan dan pencegahan komplikasi pada ibu hamil. Evaluasi data bertujuan untuk menggali data sebanyak-banyaknya dari ibu hamil untuk menentukan perawatan selanjutnya. Ibu hamil tidak boleh menderita anemia, malaria, TBC paru, gangguan jantung, diabetes melitus, PMS... meningkatkan resiko yang membahayakan ibu dan janin.
Pentingnya mengetahui kecukupan asupan gizi pasien selama hamil, sehingga apabila ditemukan ada yang tidak sesuai standar pemenuhannya, kami dapat memberikan klarifikasi pada saat memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi pada ibu hamil. Pada trimester ketiga, sebagian ibu hamil merasakan minat berhubungan seks menurun, hal ini disebabkan oleh perasaan tidak nyaman, nyeri punggung, badan menjadi lebih berat dan pernafasan menjadi lebih sulit (Mandang et al. dalam Sulistyawati, 2014). Apabila suhu tubuh ibu hamil >37,5°C maka dikatakan demam, artinya ada infeksi pada saat hamil (Pernapasan Romauli : menghitung napas selama 1 menit penuh.
Pertambahan berat badan normal ibu hamil trimester III adalah 0,5 kg setiap minggunya dan meningkat sebesar 9 hingga 13 kg hingga akhir kehamilan (Sulistyawati, 2009). e) Tinggi. Tinggi badan ibu hamil harus >145 cm, bila kurang dari 145 cm ada kemungkinan terjadi penyempitan panggul atau Cephalo Pelvic Disproportion (CPD) (Romauli, 2011). f) UNGU.
Langkah 2 : Identifikasi Diagnosa dan Masalah
Sang ibu mengatakan bahwa ia sering buang air kecil dan merasa ingin buang air kecil lagi. Ibu mengatakan punggung atasnya sakit.Tujuan : Saat berdiri terlihat postur tubuh bersandar ke belakang c) Hiperventilasi dan sesak nafas. Kata ibu kram pada tungkai bawah Tujuan : Wajah ibu meringis kesakitan bila jari tangan terasa kesemutan f) Sembelit.
Langkah 3 : Identifikasi Diagnosa atau Masalah Potensial
Langkah 4 : Identifikasi Kebutuhan Segera
Langkah 5 : Intervensi
R/ dengan mengetahui tanda-tanda bahaya maka ibu dapat mendeteksi dan segera mengetahui keadaan serta dapat mencari pertolongan sesegera mungkin. h. Mendorong ibu untuk mempersiapkan persiapan persalinan seperti persiapan tempat bersalin, biaya, perlengkapan ibu dan bayi, surat-surat yang diperlukan, kendaraan yang diperlukan, penolong persalinan, pengambil keputusan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kriteria: Menyatakan pemahaman bahwa peningkatan frekuensi buang air kecil adalah hal yang normal pada kehamilan trimester ketiga.
R/ Pada trimester ketiga, ukuran rahim akan membesar dan kapasitas kandung kemih menurun sehingga mengakibatkan sering buang air kecil. R/ Dengan mengurangi asupan cairan pada malam hari, kita dapat mengurangi frekuensi buang air kecil sehingga tidak mengganggu tidur ibu. Para ibu sadar bahwa nyeri punggung merupakan suatu hal yang bersifat fisiologis pada kehamilan trimester ketiga, sehingga ibu mengetahui cara beradaptasi terhadap nyeri tersebut.
Kriteria: 1. Menyatakan pemahaman bahwa nyeri pinggang merupakan hal yang normal pada kehamilan trimester ketiga. R/ Nyeri punggung bawah terutama disebabkan oleh perubahan postur tubuh pada akhir kehamilan, yaitu perubahan pusat berat badan di bagian depan akibat perut yang semakin membesar. R/ penggunaan penyangga perut dapat meningkatkan tekanan pada ekstremitas bawah (meringankan tekanan pada pembuluh darah panggul) sehingga darah dapat kembali lancar. e.
Kram kaki akibat kelelahan akibat bertambahnya usia kehamilan Tujuan : Ibu memahami dan memahami penyebab kram pada kehamilan Secara fisiologis, ibu dapat beradaptasi dan mengatasi kram yang terjadi. Ibu tidak mengeluh susah tidur, Ibu bisa tidur nyenyak. santai yaitu 6-7 jam setiap hari dan tidak ada gangguan saat tidur apalagi sering merasa ingin buang air kecil.
Langkah 6 : Implementasi
Langkah 7 : Evaluasi