• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESKRIPSI PROGRAM REHABILITASI SOSIAL

N/A
N/A
mene wah

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III DESKRIPSI PROGRAM REHABILITASI SOSIAL"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

DESKRIPSI PROGRAM REHABILITASI SOSIAL

A. Nama Program

Program Rehabilitasi Sosial merupakan proses refungsionalisasi dan pengembangan untuk memungkinkan seseorang mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan masyarakat. Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 melaksanakan program rehabilitasi sosial melalui pembinaan dan pelayanan sosial remaja bermasalah sosial yang menggunakan pendekatan berbasis residensial melalui kegiatan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak, pelaksanaan perawatan, pemeliharaan serta asuhan dan perlindungan sosial, pembinaan fisik dan kesehatan, pembinaan mental dan spiritual, pembinaan sosial, pembinaan pelatihan keterampilan kerja usaha kemandirian, resosialisasi serta pembinaan lanjutan.

Salah satu program yang ada di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 Kota Tangerang Selatan adalah pembinaan spiritual berupa Program Bimbingan Rohani Islam.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari program bimbingan rohani yang dilakukan Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pemahaman warga binaan sosial tentang agama Islam.

2. Membentuk warga binaan sosial yang rajin dan taat dalam melaksanakan kegiatan ibadah.

(2)

3. Mengajarkan nilai-nilai agama Islam agar dapat diimplementasikan oleh warga binaan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

C. Sasaran Program

Sasaran dari program bimbingan rohani islam yang dilaksanakan oleh Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 adalah seluruh warga binaan sosial yang beragama Islam.

D. Aktivitas Layanan

Kegiatan bimbingan rohani islam dilaksanakan setiap hari rabu bertempat di Masjid Khusnul Khotimah Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2. Kegiatan ini dimulai dari pukul 13.30 WIB dan berakhir ketika adzan Ashar telah berkumandang.

Kegiatan ini di isi oleh pegawai Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 dengan jadwal yang telah di tentukan. Proses pelaksanaan kegiatan bimbingan rohani islam ini beragam tergantung siapa yang mengisi kegiatan bimbingan rohani pada hari tersebut. Namun biasanya pelaksanaan kegiatan bimbingan rohani dibagi menjadi tiga, yaitu di awali dengan membaca Al-Quran berupa Tahlilan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh pegawai yang bertugas dan di akhiri dengan sesi tanya jawab, dimana terdapat hadiah bagi warga binaan sosial yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan. Ada juga beberapa pegawai yang mengawali kegiatan dengan melakukan sholat sunnah taubat, dilanjutkan dengan berdoa memohon ampunan kepada Allah Swt., kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi dan kemudian sesi tanya jawab berhadiah.

E. Metode/Teknik yang Digunakan

(3)

Metode yang digunakan dalam program bimbingan rohani yaitu metode group work, dikarenakan kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama di masjid. Selain itu, teknik yang digunakan yaitu teknik edukasi dengan cara ceramah.

F. Evaluasi Layanan

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara mengenai pelaksanaan program bimbingan rohani islam yang dilakukan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 Kota Tangerang Selatan sudah berjalan cukup baik dan sesuai dengan tujuan program.

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam proses pelaksanaan program bimbingan rohani islam ini adalah sebagai berikut:

1. Warga binaan sosial melaksanakan sholat 5 waktu dalam sehari.

2. Warga binaan sosial melaksanakan sholat tepat waktu di masjid.

3. Warga binaan sosial memiliki pemahaman baru tentang agama islam.

4. Warga binaan sosial mampu menerapkan nilai-nilai ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari, seperti toleransi dengan wbs yang berbeda agama, memiliki adab yang bagus, berbuat baik antar sesama, serta tidak melakukan perbuatan tidak terpuji seperti mencuri, mencela merusak fasilitas dan lain-lain.

H. Hasil Asesmen Program Rehabilitasi Sosial

Hasil asesmen program rehabilitasi sosial dalam bidang spiritual yaitu bimbingan rohani menggunakan pendekatan SWOT. Berikut hasil yang diperoleh praktikan:

(4)

1. Strength (Kekuatan)

a. Ketersediaan tempat yang nyaman

b. Fasilitas memadai, seperti Al-Quran, karpet masjid, kipas angin, tempat wudhu, toilet

c.

2. Weakness (Kelemahan)

a. Dilakukan di siang hari setelah jam makan siang, sehingga wbs rawan mengantuk.

b.

3. Opportunities (Peluang)

a.

b.

4. Threats (Ancaman)

a. Wbs tidak mengikuti kegiatan

I. Usulan Pengembangan Program Rehabilitasi Sosial

Usulan pengembangan program bimbing rohani yang dilaksanakan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 adalah sebagai berikut:

1. Mendatangkan ahli agama untuk mengisi program bimbingan rohani.

2.

Referensi

Dokumen terkait

Revisi Uraian Tanggal Referensi Tanda Tangan Di Gambar Di rencanakan Di periksa Nama proyek Judul Gambar No.. perusahaan Lembar Skala Ukuran