• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III METODE PENELITAN"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

14

BAB III

METODE PENELITAN

3.1. Metode Pengembangan

Metodologi yang digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas Pada DKUKMPP Kabupaten Minahasa Tenggara adalah dengan menggunakan metode waterfall menurut referensi Sommerfille (Savitri & Amaliah 2017:59).

Secara umum tahapan pada model dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 3. 1 Metode Waterfall (Savitri & Amaliah 2017:59)

Gambar 3.1 di atas menujukan tahapan dari proses pengembangan sistem.

Penjelasan dari masing- masing tahapan yaitu :

1. Pada tahap ini, merupakan proses menganalisis sistem dan mendefinisikan kebutuhan. Proses ini merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru atau mengembangkan sistem yang lama. Dalam analisis sistem

(2)

15

digunakan metode - metode yang telah dijelaskan pada point rancangan penelitian di atas, yaitu metode observasi lapangan, metode wawancara, penelitian pustaka dan pengumpulan data manual. Tahap ini dilakukan kegiatan wawancara dengan Kepala Bidang Perindusrtian DKUKMPP Kabupaten Minahasa Tenggara, pengumpulan data dan analisis kebutuhan sistem secara lengkap yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dibangun.

2. Perancangan Sistem, merupakan proses yang digunakan untuk menyiapkan kebutuhan- kebutuhan dokumen teknis seperti struktur data, ERD, usecase, User interface. Desain harus dapat dimplementasikan sesuai dengan yang

dibutuhkan.

3. Implementasi dan Pengujian Unit, merupakan proses mengubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design dan kemudian diuji perbagian atau unit dengan metode black box.

4. Integrasi dan Pengujian Sistem, merupakan proses menggabungkan sub-sub sistem yang telah dibuat menjadi satu kesatuan sistem utama dan kemudian sistem tersebut diuji secara secara kesuluruhan.

5. Operasi dan Pemeliharaan, merupakan proses dioperasikannya sistem yang sudah dibuat dan diuji. Selama sistem tersebut dioperasikan, sistem harus dijaga dan dipelihara dengan benar agar tetap berjalan dengan baik.

Pada penelitian ini, tahap yang dilaksanakan dari metode pengembangan sistem di atas hanya sampai tahap ke empat yaitu tahap integrasi dan pengujian

(3)

sistem. Karena penulis tidak memungkinkan untuk pengoperasian dan pemeliharaan sistem.

3.2. Basis Pengembangan 1. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan biasa digunakan pada HTML. PHP merupakan singkatan dari “PHP : Hypertext Preprocessor”, dan merupakan bahasa yang disertakan dalam dokumen HTML, sekaligus bekerja di sisi server (server-side HTML-embedded scripting). Artinya sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa, sehingga script-nya tak tampak disisi client. PHP dirancangan untuk dapat bekerja sama dengan database server dan dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk

membuat aplikasi di mana aplikasi tersebut yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server (Laisina et al., 2018).

2. MySQL

Menurut (Risdiansyah, 2017) “MySQL merupakan database server yang bersifat multiuser dan multi-threaded. SQL adalah bahasa database standar yang memudahkan penyimpanan, pengubahan dan akses informasi. Pada MySQL dikenal istilah database dan tabel. Tabel adalah sebuah struktur data dua dimensi yang terdiri dari baris-baris record dan kolom”.(Nurmalasari et al., 2019)

(4)

17

3.3. Prosedur Berjalan

a. Prosedur manual Surat Perintah Perjalanan Dinas 1. Kepala Dinas menerima surat pemberitahuan/undangan

2. Kepala Dinas memberikan perintah kepada Pegawai untuk melaksanakan tugas Perjalanan Dinas melalui surat ataupun secara lisan.

3. Pegawai mengajukan Nota Permintaan Perjalanan Dinas (NPPD) kepada Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian untuk disetujui

4. Setelah disetujui, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian membuat Surat Perintah Tugas (SPT) dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dan menyerahkannya kepada Pegawai

5. Pegawai menyerahkan SPT dan SPPD kepada Kepala Dinas untuk di tanda tangan dan cap

6. Pegawai melakukan Perjalanan Dinas dan menyerahkan dokumen SPPD untuk ditandatangani oleh dinas/instansi setempat.

7. Setelah melakukan Perjalanan Dinas, Pegawai membuat laporan hasil Perjalanan Dinas dan menyerahkannya kepada Kepala Dinas.

8. Setelah itu Pegawai menyerahkan SPT dan SPPD serta bukti pembayaran selama melakukan Perjalanan Dinas kepada Bagian Perencanaan dan Keuangan sebagai bukti pendukung untuk pencairan.

9. Bagian Perencanaan dan Keuangan melakukan verifikasi perhitungan biaya Perjalanan Dinas dan membuat kwitansi.

10. Setelah verifikasi dan membuat kwitansi, bagian Perencanaan dan Keuangan melakukan pencairan dana dengan bayar langsung tunai kepada Pegawai yang bersangkutan.

(5)

11. Bagian Perencanaan dan Keuangan membuat Rekapitulasi Pengeluaran Kas dan mengarsipnya.

Bagian yang terlibat : a. Kepala Dinas

b. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Bagian Perencanaan dan Keuangan

d. Pegawai

Formulir yang digunakan : a. Surat Perintah Tugas

b. Surat Perintah Perjalanan Dinas c. Kwitansi

(6)

19 Flowchart Surat Perintah Perjalanan Dinas

Gambar 3. 2 Flowchart Surat Perintah Perjalanan Dinas

b. Analisis

Dari analisis prosedur berjalan diatas, diambil beberapa kelebihan, kekurangan dan solusi diantaranya :

a. Kelebihan

1. Prosedur yang berjalan memiliki otorisasi dokumen yaitu pada dokumen Surat Perintah Tugas dan Surat Perintah Perjalanan Dinas ditandatangani dan cap/stempel oleh Kepala Dinas.

(7)

2. Pembayaran biaya perjalanan dinas dilakukan verifikasi, yaitu mencocokan bukti kegiatan/kwitansi pembayaran dan surat pendukung. Hal ini mencegah terjadinya kecurangan.

b. Kekurangan

File SPPD dan SPT disimpan terpisah, dengan demikian penelusuran SPPD dan SPT akan sulit dilakukan, dengan kata lain tidak efisien.

c. Solusi

Untuk mengatasi penyimpanan dokumen yang terpisah, maka sebaiknya terdapat sistem yang mampu mengorganisir dokumen dengan baik.

3.4. Rancangan Pengembangan 1. Jadwal Pengembangan

Tabel 3. 1 Jadwal Pengembangan

No Tanggal Kegiatan

1 Minggu 1

(01-06 Februari 2021) Pengumpulan Data

2 Minggu 2

(07-13 Februari 2021) Perancangan ERD

3 Minggu 3

(15-20 Februari 2021) Perancangan ERD

4 Minggu 4

(22-27 Februari 2021) Perancangan Usecase

5 Minggu 5

(01-06 Maret 2021) Perancangan Usecase

6 Minggu 6

(08-13 Maret 2021) Perancangan Database

7 Minggu 7

(15-20 Maret 2021) Perancangan Form dan User interface

8 Minggu 8

(21-27 Maret 2021) Pembuatan Database

9 Minggu 9

(29 Maret -03 April 2021) Implementasi Sistem

10 Minggu 10

(05 - 10 April 2021) Implementasi Sistem

11 Minggu 11

(12-17 April 2021) Pengujian Sistem

12 Minggu 12

(19-22 April 2021) Pengujian Sistem

(8)

21

2. Usecase Diagram

Berikut ini adalah usecase diagram Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas pada DKUKMPP

a. Usecase

Mengelolah Data NPPD

Admin

Kabag Hapus Data

NPPD

Tambah Data NPPD Edit Data NPPD

Kadis

Pegawai Cetak Data

NPPD

Mengelolah Data SPT Hapus Data SPT

Tambah Data SPT

Edit Data SPT

Cetak Data SPT

Mengelola LPD Hapus LPD

Tambah LPD Lihat LPD

Cetak LPD Mengelolah

Data SPPD Hapus Data

SPPD

Tambah Data SPPD

Edit Data SPPD

Cetak Data SPPD

Edit LPD

Mengelola Data Kwitansi Hapus Data

Kwitansi

Tambah Data Kwitansi Cetak Data

Kwitansi

Lihat Data Kwitansi Edit Data

Kwitansi

Gambar 3. 3 Usecase

(9)

3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Berikut ini adalah ERD Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas pada DKUKMPP

Gambar 3. 4 Entity Relational Diagram

(10)

23

4. Basis Data

Dalam perancangan Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas dibutuhkan basis data dalam MySQL untuk menyimpan semua data yang ada dalam sistem ini.

Tabel merupakan bagian dari basis data yang berfungsi untuk menyimpan data- data tertentu. Dalam sistem ini terdapat beberapa tabel, yaitu :

a. Tabel Admins : Untuk menyimpan data user

Tabel 3. 2 Perancangan tabel data user

Name Type Size Key

Id Int 4 Primary Key

Username Varchar 49

Password Varchar 25

Level Varchar 25

b. Tabel Biaya : Untuk menyimpan data biaya

Tabel 3. 3 Perancangan tabel biaya

Name Type Size Key

id_biaya int 5 Primary Key

id_tujuan Varchar 100 Foreign Key

lumpsum Varchar 100

penginapan Varchar 100

transportasi Varchar 100

id_golongan Varchar 100 Foreign Key

(11)

c. Tabel Golongan : Untuk menyimpan data golongan pegawai

Tabel 3. 4 Perancangan tabel golongan

Name Type Size Key

Id_golongan Int 10 Primary Key

golongan Varchar 200

d. Tabel Kwitansi : Untuk menyimpan data kwitansi

Tabel 3. 5 Perancangan tabel kwitansi

Name Type Size Key

id_kwitansi Int 11 Primary Key

id_sppd Int 4 Foreign Key

id_pegawai Varchar 20 Foreign Key

Dari Text

Untuk Text

Lama Varchar 100

lumpsum Varchar 100

penginapan Varchar 100

transportasi Varchar 100

Tujuan Varchar 100

Tgl_kwitansi Date

Foto Varchar 255

Foto_bukti Varchar 255

(12)

25

e. Tabel LPD : Untuk menyimpan data laporan perjalanan dinas

Tabel 3. 6 Perancangan tabel LPD

Name Type Size Key

Id_lpd Int 5 Primary Key

Id_spt Int 5 Foreign Key

Id_pegawai Int 5 Foreign Key

Hasil Text

Hari Varchar 30

Tanggal Date

f. Tabel NPPT : Untuk menyimpan data nota permintaan perjalanan dinas

Tabel 3. 7 Perancangan tabel NPPT

Name Type Size Key

id_nppt Int 5 Primary Key

Id_pegawai Varchar 100 Foreign Key

Id_tujuan Varchar 100 Foreign Key

Maksud Text

Id_transportasi Varchar Foreign Key

Lama Varchar

Tgl_pergi Varchar Tgl_kembali Varchar

Status Enum

(13)

g. Tabel Pegawai : Untuk menyimpan data pegawai

Tabel 3. 8 Perancangan tabel pegawai

Name Type Size Key

id_pegawai int 5 Primary Key

Nip Varchar 90

Nama Varchar 100

Pangkat Varchar 200

id_golongan Varchar 100 Foreign Key

Jabatan Varchar 100

username Varchar 100

password Varchar 100

h. Tabel SPPD : Untuk menyimpan data sppd

Tabel 3. 9 Perancangan tabel SPPD

Name Type Size Key

id_sppd int 11 Primary Key

id_pegawai Varchar 100 Foreign Key

id_nppt Varchar 100 Foreign Key

no_sppd Varchar 50 Foreign Key

pemberi_perintah Varchar 100

Instansi Varchar 100

mata_anggaran Varchar 100

Keterangan Varchar 200

tgl_sppd Varchar 50

(14)

27

i. Tabel SPT : Untuk menyimpan data surat perintah tugas

Tabel 3. 10 Perancangan tabel SPT

Name Type Size Key

id_spt Int 6 Primary Key

no_spt Varchar 100 Foreign Key

id_nppt Varchar 100

id_pegawai Varchar 100

tugas Text

tgl_spt Varchar 50

dasar_hukum Text

j. Tabel Transportasi : Untuk menyimpan data transportasi

Tabel 3. 11 Perancangan tabel transportasi

Name Type Size Key

id_transportasi Int 5 Primary Key

transportasi Varchar 100

k. Tabel TTD Kwitansi : Untuk menyimpan data TTD Kwitansi

Tabel 3. 12 Perancangan tabel TTD Kwitansi

Name Type Size Key

Id Int 11 Primary Key

kabag Varchar 100 Foreign Key

nip_kabag Varchar 100

Bendahara Varchar 100

nip_bendahara Varchar 100

(15)

pptk Varchar 100

nip_pptk Varchar 100

l. Tabel Tujuan : Untuk menyimpan data tujuan

Tabel 3. 13 Perancangan tabel tujuan

Name Type Size Key

id_tujuan Int 5 Primary Key

Tujuan Varchar 100

5. Design form Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas a. Design form Login

Gambar 3. 5 Design Form Login

Design form login adalah halaman pertama kali akan tampil saat mengakses

sistem. Pada tampilan ini user akan diminta memasukkan username dan password untuk dapat mengakses sistem. User dalam sistem ini dibedakan menjadi 4 level, yaitu admin, kadis, kabag dan pegawai. Admin dapat mengelola seluruh fitur yang ada dalam sistem ini, pegawai dapat membuat laporan, kadis melihat laporan dan

(16)

29

data kwitansi, sedangkan kabag melakukan verifikasi nota permintaan, melihat laporan dan data kwitansi.

b. Design form Home Admin

Gambar 3. 6 Design form Home Admin

Design form Home Admin adalah halaman pertama yang akan muncul setelah login. Pada halaman ini admin dapat memilih menu apa aja yang akan dijalankan.

c. Design Form Data Pegawai

Gambar 3. 7 Design form Data Pegawai

Design Form Data Pegawai adalah tampilan yang memuat informasi tentang data pegawai yang terdiri dari NIP, nama pegawai, pangkat, golongan, jabatan , unit

(17)

kerja berserta username dan password. Username dan password tersebut digunakan pegawai untuk mengakses sistem. Setiap admin input data baru, data tersebut akan tampil pada halaman ini.

d. Design form Tambah Pegawai

Gambar 3. 8 Design form Tambah Pegawai

Design form Tambah Pegawai adalah tampilan yang digunakan untuk

menambahkan data pegawai baru pada sistem. Ditampilan ini admin akan memasukan data pegawai yaitu NIP, nama pegawai, pangkat, golongan, jabatan dan unit kerja.

e. Design Form Data Golongan

(18)

31

Gambar 3. 9 Design FormData Golongan

Design Form Data Golongan adalah tampilan yang digunakan untuk

menampilkan data golongan pada sistem. Setiap admin input data baru, data tersebut akan tampil pada halaman ini.

f. Design Form Tambah Data Golongan

Gambar 3. 10 Design Form Tambah Data Golongan

Design Form Tambah Data Golongan adalah tampilan yang digunakan untuk

menambahkan data golongan pada sistem.

g. Design Form Data Kota Tujuan Perjalanan Dinas

Gambar 3. 11 Design form Data Kota Tujuan

(19)

Design Form Data Kota Tujuan Perjalanan Dinas adalah tampilan yang

digunakan untuk menampilkan Kota Tujuan Perjalanan Dinas pada sistem. Setiap admin input data baru, data tersebut akan tampil pada halaman ini.

h. Design Form Tambah Data Kota Tujuan Perjalanan Dinas

Gambar 3. 12 Design Form Tambah Data Kota Tujuan

Design Form Tambah Data Kota Tujuan Perjalanan Dinas adalah tampilan

yang digunakan untuk menambahkan kota tujuan perjalanan dinas pada sistem.

i. Design Form Biaya Perjalanan Dinas

Gambar 3. 13 Design formBiaya Perjalanan

(20)

33

Design Form Biaya Perjalanan Dinas adalah tampilan yang memuat

informasi tentang biaya perjalanan dinas yang terdiri dari tujuan, golongan, lumpsum, penginapan dan transportasi. Setiap admin input data baru, data tersebut akan tampil pada halaman ini.

j. Design Form Tambah Biaya Perjalanan Dinas

Gambar 3. 14 Design form Tambah Biaya Perjalanan

Design Form Tambah Biaya Perjalanan Dinas dalah tampilan yang digunakan

untuk menambahkan data biaya perjalanan dinas baru pada sistem. Ditampilan ini admin akan memasukan data kota tujuan, golongan, lumpsum, penginapan dan transportasi

(21)

k. Design Form Data Transportasi

Gambar 3. 15 Design Form Data Transportasi

Design Form Data Transportasi adalah tampilan yang digunakan untuk

menampilkan data trasnportasi pada sistem. Setiap admin input data baru, data tersebut akan tampil pada halaman ini.

l. Design Form Tambah Data Transportasi

Gambar 3. 16 Design form Tambah Data Transportasi

Design Form Tambah Data Transportasi adalah tampilan yang digunakan untuk menambahkan data transportasi pada sistem.

(22)

35

m. Design Form Data Nota Permintaan Perjalanan Dinas

Gambar 3. 17 Design form Data Nota Permintaan

Design Form Data Nota Permintaan Perjalanan Dinas adalah tampilan yang

terdiri dari penugasan, golongan, tujuan, maksud, tanggal pergi, tanggal kembali, lama perjalanan, status nota. Setiap admin input data baru, data tersebut akan tampil pada halaman ini.

n. Design Form Tambah Data Nota Permintaan Perjalanan Dinas

Gambar 3. 18 Design form Tambah Nota Permintaan

Design Form Tambah Data Nota Permintaan Perjalanan Dinas adalah tampilan yang digunakan untuk menambahkan data Nota Permintaan Perjalanan Dinas baru pada sistem. Ditampilan ini admin akan memasukan nama pegawai,

(23)

tujuan perjalanan, maksud perjalanan, transportasi, tanggal berangkat, tanggal kembali dan lama perjalanan.

o. Design Form Data Surat Perintah Tugas

Gambar 3. 19 Design form Data SPT

Design Form Data Surat Perintah Tugas adalah tampilan yang terdiri dari nama pegawai, golongan, no SPT dan tugas. Tampilan ini juga terdapat menu untuk buat SPPD.

p. Design Form Edit Data Surat Printah Tugas

Gambar 3. 20 Design form Edit Data SPT

Design Form Edit Data Surat Perintah Tugas adalah tampilan yang digunakan untuk mengubah data surat perintah tugas baru pada sistem. Ditampilan

(24)

37

ini admin bisa mengubah nama pegawai, no spt, maksud perjalanan dan dasar kegiatan.

q. Design Form Data Surat Perintah Perjalanan Dinas

Gambar 3. 21 Design form Data SPPD

Design Form Data Surat Perintah Perjalanan Dinas adalah tampilan yang

terdiri dari nama pegawai, no sppd, tugas, tempat berangkat. Tampilan ini juga terdapat menu untuk buat kwitansi.

r. Design Form Data Kwitansi

Gambar 3. 22 Design form Data Kwitansi

Design Form Data Kwitansi adalah tampilan yang terdiri dari tanggal kwitansi, foto sppd, foto bukti kegiatan/transaksi, nama pegawai, tujuan, jumlah

(25)

hari, lumpsum, penginapan, transportasi dan total. Dalam tampilan kwitansi ini juga terdapat menu Rekapitulasi pengeluaran kas.

s. Design Form Tambah Data Kwitansi

Gambar 3. 23 Design form Tambah Data Kwitansi

Design Form Tambah Data Kwitansi adalah tampilan yang terdiri dari nama

pegawai, golongan, dari/ke, lama perjalanan, lumpsum, total lumpsum, penginapan, total penginapan, transportasi, sudah diterima dari, untuk pembayaran, tanggal kwitansi, foto sppd dan foto bukti kegiatan/transaksi. Tambah kwitansi ini akan muncul ketika SPPD sudah dibuat.

t. Design Form Data Laporan Perjalanan Dinas

Gambar 3. 24 Design formData LPD

(26)

39

Design Form Data Laporan Perjalanan Dinas adalah tampilan yang terdiri

dari nama pegawai, no spt, hasil, tanggal. Setiap pegawai yang membuat laporan akan tampil pada halaman ini.

u. Design Form Tambah Data Laporan Perjalanan Dinas

Gambar 3. 25 Design form Tambah Data LPD

Design Form Tambah Data Laporan Perjalanan Dinas adalah tampilan yang

terdiri dari nama pegawai, nip, pangkat/golongan, jabatan, unit kerja dan hasil kegiatan. Pegawai yang telah melaksanakan perjalanan dinas membuat laporan di tampilan ini.

v. Design Form TTD Kwitansi

Gambar 3. 26 Design form TTD Kwitansi

(27)

Design Form TTD kwitansi adalah tampilan yang terdiri dari kabag, bendahara, dan PPTK, tampilan ini berfungsi untuk mengedit data penandatanganan kwitansi.

w. Design Form Edit Password

Gambar 3. 27 Design form Edit Password

Design Form Edit Password adalah tampilan yang berfungsi untuk mengedit password.

Gambar

Gambar 3. 1 Metode Waterfall (Savitri & Amaliah 2017:59)
Gambar 3. 2 Flowchart Surat Perintah Perjalanan Dinas
Tabel 3. 1 Jadwal Pengembangan
Gambar 3. 4 Entity Relational Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data melalui cara Tanya-jawab kepada narasumber agar pewawancara dapat menemukan informasi yang diperlukan dalam

Tampilan menu dibawah ini berfungsi untuk menginput transaksi pengambilan spare part (tool) berdasarkan data dari form permintaan barang yang dibuat oleh operator. Kemudian

Tampilan input data form stok merupakan tampilan program yang berisikan tentang data-data stok barang dagang. Berikut ini merupakan rancangan tampilan data stok : FORM

7 Pada penelitian ini, sumber data primer didapatkan dari informan yang berkaitan dengan objek penelitian seperti takmir masjid Raya Al-Falah, bendahara eksekutif

Untuk menambahkan pengguna baru, tekan tombol tambah pengguna, lalu sistem akan menampilkan halaman daftar pengguna, setelah itu project manager harus

Rancangan input form Indeks Harga Umum Konsumen berfungsi menampilkan tampilan akses database form Indeks Harga Umum Konsumen yaitu tambah, simpan, cari, ubah

Perancangan antarmuka form tambah user ini digunakan untuk menambahkan user yang dapat mengakses aplikasi rental mobil Nandi Trans. Tidak semua

Sesuai harapan Valid Menambahkan data admin pada sistem Klik tambah data dan mengisi form data admin Sistem menerima dan menambahkan ke halaman daftar admin Sesusai harapan Valid