30 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Peneliti menggunakan metode penelitian analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Rencana penelitian ini dengan cara melihat dan mencatat kartu kepatuhan tablet tambah darah, setelah itu memberikan 8 pertanyaan dari Kuesioner MMAS-8.
3.2. Kerangka Operasional
Gambar 3.2 Kerangka Kerja Hubungan Penggunaan Kartu Kepatuhan Tablet Tambah Darah Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Di Desa Mendalanwangi Wilayah Kerja Puskesmas Wagir.
Populasi
Seluruh ibu hamil trimester II dan III di Desa Mendalanwangi sebanyak 30 orang pada bulan Juli 2018
Sampel
Seluruh ibu hamil trimester II dan III di Desa Mendalanwangi sebanyak 30 orang pada bulan Juli 2018
Pengumpulan data Kuesioner MMAS-8
Analisa data Uji Sperman Rank
Kesimpulan
Ho diterima jika p value > 0,05 Ho ditolak jika p value < 0,05
Pengolahan Data
Editing, Scoring, Coding,Tranfering, Tabulating
Teknik Sampling Total Sampling
3.3 Populasi, Sampel dan Sampling 3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester II dan III yang berada di Desa Mendalanwangi Wilayah Kerja Puskesmas Wagir sebanyak 30 orang pada bulan Juli 2018.
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester II dan III pada bulan Juni di Desa Mendalanwangi sebanyak 30 orang.
3.3.3 Sampling
Sampling dalam penelitian ini menggunakan Teknik Total sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007).
3.4. Kriteria Sampel 3.4.1 Kriteria Inklusi
Pada penelitian ini kriteria inklusi adalah ibu hamil yang:
a. Usia kehamilan Trimester II dan III.
b. Memiliki kartu kepatuhan tablet tambah darah pada bulan lalu.
c. Tidak memiliki gangguan pencernaan seperti ; mual, muntah dan konstipasi yang berlebihan pada bulan lalu.
d. Tinggal dan menetap dilokasi penelitian.
3.5. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel independen dan variabel dependen
3.5.1 Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah penggunaan kartu kepatuhan tablet tambah darah.
3.5.2 Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan konsumsi tablet tambah darah.
3.6 Definisi Operasional
Adapun perumusan definisi operasional dalam penelitian ini diuraikan dalam tabel berikut ini :
Tabel 3.1 :Definisi Operasional Hubungan Penggunaan Kartu Monitor Tablet Tambah Darah Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah.
3.7 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner MMAS-8 yang sudah di terjemahkan kedalam Bahasa Indonesia. Kuesioner ini akan dibacakan oleh peneliti dan responden menjawab setiap pertanyaan dari peneliti. Kuesioner tersebut telah diuji validitas dan reliabilitas di Desa Pandanrejo kepada 15 ibu hamil, dengan Variabel Definisi
Operasional
Alat Ukur Skala Kategori
Variabel Independen:
penggunaan kartu kepatuhan tablet tambah darah
Kartu yang digunakan ibu hamil untuk mencatat setiap kali mengonsumsi tablet tambah darah.
Kartu Kepatuhan bulan lalu
Ordinal 1. Teratur 75- 100%
2. Tidak Teratur
<75%
Variabel dependen:
kepatuhan mengkonsum si tablet tambah darah
Keteraturan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah.
Menggunakan Kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale).
Ordinal Kategori kepatuhan
menurut MMAS- 8 dibagi menjadi:
1. Kepatuhan tinggi, skor 0 2. Kepatuhan
menengah, skor 1-2 3. Kepatuhan
rendah,skor 3- 8 .
memperoleh hasil semua pertanyaan valid dan reliabel dengan pengolahan data menggunakan SPSS.
Nilai valid dengan melakukan korelasi antara skor butir pertanyaan dengan total skor variabel yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih dari nilai alpha 0,05 (5%), dari 8 pertanyaan kuesioner MMAS-8 menunjukkan bahwa semua nilai signifikansi kurang dari 0,05 (5%). Nilai reliabel berasal dari hasil Cronbach’s Alpha lebih dari alpha pembanding sebesar 0,6 (60%), hasil dari reliabilitas kuesioner MMAS-8 menunjukkan bahwa hasil Cronbach’s Alpha 0,865 > 0,6 (Lampiran 7).
3.8 Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat
Tempat penelitian ini dilakukan di Desa Mendalanwangi Wilayah Kerja Puskesmas Wagir.
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada 27 Agustus 2018 selama 1 hari.
3.9 Metode Pengumpulan Data 3.9.1Tahap Persiapan
a. Pada tahap ini dilakukan pemilihan lahan penelitian.
b. Mengurus perijinan pada pihak-pihak terkait, antara lain, surat ijin dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang, Dinas
Kesehatan, Puskesmas Wagir dan ijin kepada Bidan Desa untuk melaksanakan penelitian.
c. Melakukan studi pendahuluan untuk mendapatkan data yaitu :
(1) Jumlah ibu hamil terbanyak di 17 Puskesmas Kabupaten Malang yang bekerja sama dengan MCA-Indonesia terdapat di Puskesmas Wagir sebanyak 1369 ibu hamil dan jumlah ibu hamil terbanyak di Puskesmas Wagir terdapat di Desa Mendalanwangi dengan jumlah 30 ibu hamil trimester II dan III.
(2) 7 dari 10 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Posyandu Mendalanwangi patuh dalam mengonsumsi tablet tambah darah.
(3) Mengukur validitas dan reliabilitas instrumen kepada 15 ibu hamil di Desa Pandanrejo.
d. Prosedur administrasi yang dilakukan sebelum melakukan penelitian meliputi prosedur dari, Komite Etik Penelitian Poltekkes Kemenkes Malang dalam mengajukan usulan dan rekomendasi kelayakan penelitian, melakukan perijinan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Puskesmas Wagir dan Desa Mendalanwangi sebagai tempat penelitian. Apabila prosedur administrasi ini telah dilalui dan disetujui oleh pejabat terkait maka penelitian dapat dimulai.
e. Peneliti menyiapkan informed consent, lembar permohonan menjadi responden, koesioner MMAS-8 dan master sheet.
3.9.2 Tahap Pelaksanaan
a. Melakukan pertemuan dengan Bidan Desa :
1) Menanyakan jumlah ibu hamil trimester II dan III di Desa Mendalanwangi.
2) Menentukan ibu hamil yang sesuai dengan kriteria inklusi untuk dijadikan calon responden.
3) Mengundang ibu hamil trimester II dan III untuk datang ke Polindes Desa Mendalanwangi.
4) Peneliti dan Bidan Desa mendatangi tiap rumah ibu hamil apabila ibu hamil tidak datang ke Polindes.
b. Melakukan pertemuan dengan responden :
1) Peneliti menemui responden saat diadakannya posyandu di Desa Mendalanwangi.
2) Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian kepada calon responden (Lampiran 2).
3) Jika calon responden menyetujui untuk mengikuti penelitian selanjutnya meminta persetujuan calon responden melalui informed consent (Lampiran 3).
4) Peneliti menanyakan umur, pendidikan terakhir, pekerjaan dan paritas sebagai data dalam analisa univariat.
5) Peneliti membacakan pertanyaan kepada responden untuk menjawab pertanyaan dari kuesioner MMAS-8 sebanyak 8 pertanyaan.
6) Peneliti menuliskan jawaban responden dari kuesioner MMAS-8 dengan memberikan tanda centang dalam kolom jawaban.
7) Peneliti mengukur tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengisi kartu kepatuhan tablet tambah darah dengan cara melihat kartu tersebut dan menghitung jumlah tanda “V” pada kartu tersebut pada bulan yang lalu yang sudah di isi oleh responden, kemudian peneliti menulis jumlah tanda “V” dari kartu monitor tersebut ke lembar observasi jumlah tanda ”V”. (Lampiran 5).
8) Peneliti memeriksa kembali data untuk memastikkan semua data sudah terisi.
3.10 Metode Pengolahan Data Editing
Memeriksa kembali data yang diperoleh melaui lembar observasi dan memastikan semuanya sudah terisi.
Scoring
Penilaian secara tepat dan konsisten dengan cara dan kriteria yang sama a. Kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah : Penulisan pengukuran
hasil kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah dengan angka absolut. Pengkuran berasal dari jumlah skor dari jawaban responden.
Jawaban Ya memiliki skor (1), Tidak memiliki skor (0) dan jumlah pertanyaan sebanyak 8.
Kode 1 : Jumlah Skor (Kepatuhan Tinggi) 0
Kode 2 : Jumlah Skor (Kepatuhan Menengah) 1-2 Kode 3 : Jumlah Skor (Kepatuhan Rendahi) 3-8
b. Penggunaan Kartu Monitor Tablet Tambah Darah : Penulisan pengukuran penggunaan kartu monitor tablet tambah darah dengan angka absolut. Pengkuran berasal dari jumlah berapa banyak responden melakukan pengisian kartu monitor tablet tambah darah.
Kode 1 : Jumlah skor (Teratur) 75%-100%
Kode 2 : Jumlah skor (Tidak Teratur) <75%
75%-100% , ibu hamil teratur dalam mengonsumsi tablet tambah darah.
<75%, ibu hamil tidak teratur dalam mengonsumsi tablet tambah darah.
Penilaian ini berasal dari rumus :
= Jumlah tablet tambah darah yang diminum ibu hamil Jumlah ceklist yang diperoleh dalam kartu monitor
Coding
Memberikan tanda atau kode pada jawaban serta angka. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam melakukan tabulasi dana analisa.
a. Kode responden Responden 1 : R1 Responden 2 : R2
x 100%
Responden n : Rn b. Kode pendidikan
Kode 1 : Perguruan tinggi
Kode 2 : SMA
Kode 3 : SMP
Kode 4 : SD
Kode 5 : Tidak sekolah c. Pekerjaan
Kode 1 : Bekerja Kode 2 : Tidak bekerja d. Kode paritas
Kode 1 : Primigravida Kode 2 : Multigravida Kode 3 : Grandemulti
e. Kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah Kode 1 : Tinggi
Kode 2 : Menengah
Kode 3 : Rendah
Transferring
Memindahkan data kedalam master sheet Tabulating
Membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti.
3.11 Analisa Data
a. Analisa Univariat
Analisa univariat dilakukan dengan cara menghitung distribusi frenkuensi dan presentase dari tiap variabel meliputi karakteristik ibu hamil dalam kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah yang terdiri dari : usia, pendidikan, pekerjaan, paritas dan kartu monitor tablet tambah darah.
b. Analisa Bivariat
Analisa ini merupakan kelanjutan setelah dilakukan analisa univariat.
Analisa bivariate dilakukan dengan cara metode Uji Sperman Rank yang berguna untuk menguji hubungan atau pengaruh dua buah variabel ordinal dan mengukur kuatnya hubungan antara variable yang satu dengan variable lainnya. Uji Sperman Rank dilakukan dengan menggunakan program SPSS.
Interpretasi mengenai kekuatan hubungan antara kedua variable diberikan kriteria sebagai berikut (Sarwono J, 2006).
a. 0 : Tidak ada korelasi antara dua variable.
b. >0-0,25 : Korelasi sangat lemah c. >0,25-0,5 : Korelasi cukup d. >0,5-0,75 : Korelasi kuat e. 1 : Korelasi sempurna
3.12 Etika Penelitian
Sebelum melakukan penelitian ini, peneliti mengajukan ijin kepada institusi pendidikan dalam hal ini adalah Poltekkes Kemenkes Malang Jurusan Kebidanan, kemudian peneliti melakukan pengumpulan data dengan manusia sebagai subjek penelitian dengan menekankan pada masalah etika yang meliputi :
A. Respect of person (kemanusiaan)
Menghargai kedatangan dan memberikan perhatian demi kenyamanan responden.
B. Informed consent (lembar persetujuan responden)
Lembar persetujuan diedarkan pada ibu yang menjadi responden dengan tujuan supaya mengetahui maksud dan tujuan penelitian, jika responden bersedia diteliti, responden diminta untuk menandatangi lembar persetujuan tersebut.
C. Anonimity (tanpa nama)
Untuk menjaga identitas responden peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh responden dan lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu.
D. Confidentially (kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari subjek dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan pada hasil penelitian.
E. Ijin penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti sebelumnya mengajukan ijin penelitian kepada tempat penelitian. Mengajukan permohonan surat penelitian yang dikeluarkan oleh Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang kemudian menindaklanjuti ke ethical clearence kemudian ke Bangkesbangpol, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Puskesmas Wagir. Setelah mendapat ijin, peneliti melakukan pengambilan data penelitian di Desa Mendalanwangi Wilayah Kerja Puskesmas Wagir.