• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iii metode penelitian - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "bab iii metode penelitian - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini dibahas tentang desain penelitian, kerangka operasional, populasi, sampel dan sampling, variabel penelitian, kriteria inklusi, dan eksklusi, tempat dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, teknik Analisa data, etika penelitian, dan jadwal penelitian

3.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dimana data umum dan data khusus diambil dalam satu waktu untuk memperoleh gambaran ibu hamil kurang 20 tahun dengan kejadian preeklampsia di RS. Wava Husada Kabupaten Malang.

(2)

3.2 Kerangka Operasional

Gambar 3.1 Kerangka Operasional Penelitian Gambaran Ibu hamil usia kurang 20 tahun dengan kejadian preeklampsia di RS Wava Husada

Populasi

Semua ibu hamil usia <20 tahun yang periksa di RS Wava Husada pada bulan Februari-Maret 2020

< 20 tahun di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang

Kriteria Inklusi Teknik Sampling

Accidental sampling Sampel

ibu hamil usia <20 tahun yang periksa di RS Wava Husada pada bulan Februari-Maret 2020 berjumlah 19 responden

Pengumpulan data Kuesioner, dan tensimeter

Pengolahan data

Editing, coding, transfering, dan tabulating

Analisa data Analisa Deskriptif

Hasil atau Kesimpulan

(3)

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3.3.1 Populasi

Populasi adalah semua elemen (individual, objek, atau substansi) yang memenuhi kriteria tertentu untuk dimasukkan dalam bidang diskusi (Sugiyono, 2015), atau keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan diteliti (Notoadmojo, 2013).

Pada penelitian ini peneliti mengambil populasi yaitu semua ibu hamil usia <20 tahun yang periksa di RS Wava Husada pada bulan Februari-Maret 2020.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti yang dianggap mewakili seluruh populasi (Notoadmojo, 2013).

Peneliti mengambil sampel ibu hamil usia <20 tahun yang periksa di RS Wava Husada pada bulan Februari-Maret 2020 berjumlah 19 responden.

3.3.3 Sampling

Sampling merupakan proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili suatu populasi. Penelitian ini menggunakan teknik sampling accidental sampling.

3.4 Kriteria Sampel 3.4.1 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah a. ibu hamil dengan usia <20 tahun b. ibu hamil tanpa riwayat hipertensi 3.4.2 Kriteria Eksklusi

(4)

Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi sebelumnya

3.5 Variabel Penelitian

Pada penelitian ini hanya terdapat satu variabel yang disebut sebagai variable tunggal. Variabel pada penelitian ini adalah ibu hamil usia kurang 20 tahun dengan kejadian preeklampsia

3.6 Definisi Operasional Variabel

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel Sub Variabel Definisi

Operasional

Alat Ukur Kategori Skala

Ibu hamil usia kurang 20 tahun terhadap kejadian preeklamsia

Usia ibu saat hamil

Usia ibu hamil < 20

tahun.

Questioner

1 : remaja awal (10-12 tahun) 2 : remaja tengah

(13-15 tahun) 3 : remaja akhir

(16-19 tahun)

Ordinal

Preeklampsia

Kenaikan tekanan

darah

Tensimeter

1 : Preeklampsia ringan

(tekanan darah ≥ 140/90 mmHg) 2 :

Preeklampsia berat

(tekanan darah ≥ 160/110 mmHg)

Nominal

3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di RS Wava Husada Kabupaten Malang dan pengambilan data dilakukan mulai tanggal 10 Februari – 30 Maret 2020 3.8 Alat Pengumpulan Data

(5)

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa questioner dan tensimeter.

3.9 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan sumber data primer berupa wawancara. Dalam questionare akan didapatkan usia ibu, lalu diukur tekanan darah menggunakan tensimeter.

3.10 Metode Pengolahan Data

Setelah peneliti melakukan pengumpulan data, dilakukan pengolahan data dengan tahap-tahap sebagai berikut:

a. Editing

Editing dalam penelitian ini dengan meneliti kembali kelengkapan data

responden yang dimasukkan ke dalam lembar pengumpulan data yaitu usia ibu, dan status preeklampsia dari questionare.

b. Coding

Coding adalah kegiatan kode numerik terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Coding dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Kode untuk responden

Responden 1 R1

Responden 2 R2

Dst.

2) Kode untuk usia

Remaja awal (10-12 tahun) 0 Remaja tengah (13-15 tahun) 1 Remaja akhir (16-19 tahun) 2

(6)

3) Kode untuk diagnosa preeklampsia Preeklampsia Ringan 1

Preeklampsia Berat 2

c. Transferring

Memindahkan data dalam media tertentu (master sheet) d. Tabulating

Data yang dikumpulkan dimasukkan ke dalam table distribusi frekuensi yang telah disediakan.

3.11 Analisa Data

Adapun analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif.

Analisis dilakukan untuk mengetahui gambaran ibu hamil usia kurang 20 tahun dengan kejadian preeklampsia. Penilaian dilakukan dengan memberikan kuesioner yang kemudian data dibuat distribusi frekuensi dan persentase.

Pada data kategorik peringkasan data hanya menggunakan distribusi frekuensi dengan aturan rumus

𝑃 = 𝑓

𝑛 x 100%

Keterangan:

P : Persentase

f : Frekuensi

n : Jumlah responden

Menurut Arikunto (2010) ketentuan dalam interpretasi data pada data hasil penelitian diberi indikator sebagai berikut :

100 % = seluruhnya

(7)

76-99% = hampir seluruhnya

51-75% = sebagian besar dari responden 50% = sebagian dari responden 26-49% = hampir setengahnya

1-25% = sebagian kecil dari responden 0% = tidak satupun responden 3.12 Etika Penelitian

3.12.1 Pengajuan ethical clearance

Sebelum melakukan penelitian, peneliti sebelumnya mengajukan proposal kepada Komisi Etik Penelitian Poltekkes Kemenkes Malang.

3.12.2 Izin penelitian

Mengajukan permohonan surat penelitian yang akan dikeluarkan oleh Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Malang, kemudian mengajukan ijin penelitian kepada RS Wava Husada.

3.12.3 Anonimity (Tanpa nama)

Peneliti tidak mencantumkan nama-nama responden pada lembar pengumpulan data dan hanya diberi kode tertentu. Hal ini untuk menjaga kerahasiaan identitas responden (Nursalam, 2008).

3.12.4 Confidentially (Kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari subyek dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan pada hasil penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Kriteria Inklusi Dan Eksklusi Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Literatur mengenai jenis tumbuhan yang mengandung antosianin untuk digunakan sebagai test kit uji formalin Literatur

Kerangka Operasional Gambar 3.1 Kerangka Operasional Penelitian Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Pasangan Usia Subur Populasi Semua

3.3.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi PICOS Kriteria PICOS Inklusi Eksklusi Population Remaja usia 13-19 tahun Remaja usia di bawah 13 tahun dan di atas 19 tahun Intervention

3.4.2 Kriteria Literatur Kriteria PICOS Inklusi Eksklusi Population Remaja dan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PIK-KRR Selain remaja dan pihak yang terlibat dalam

Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian yang penyebabnya antara lain adalah

Kerangka Operasional Dalam penelitian ini kerangka operasional yang digunakan adalah sebagai berikut: Desain Penelitian : Pre-Eksperimental One Group Pre-test Post-test Design

3.2 Kerangka Kerja Penelitian Populasi Populasi lansia di wilayah Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang dalam 3 bulan 123 pasien lansia Sampling Non Probability Sampling dengan

3.2 Kerangka Operasional Gambar 3.1 Kerangka Operasional Perbedaan Kadar Glukosa antara non- PMS dan PMS 3.3 Populasi, Sampel, dan Sampling 3.3.1 Populasi Populasi WUS wilayah kerja