• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iii metode penelitian - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "bab iii metode penelitian - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

15 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental One Group Pretest-Posttest. Dimana peneliti membandingkan kecepatan dan ketepatan kodefikasi diagnosis penyakit sebelum dan sesudah menggunakan buku praktis kodefikasi diagnosis penyakit berdasarkan ICD-10 di Puskesmas Gribig Kota Malang.

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah kecepatan dan ketepatan kodefikasi diagnosis penyakit sebelum dan sesudah penggunaan buku praktis kodefikasi berdasarkan ICD-10.

2. Definisi Operasional

Definisi Operasional dalam penelitian ini adalah :

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala

1. Kecepatan Waktu yang

diperlukan petugas dalam melakukan kodefikasi terhadap diagnosis penyakit sebelum dan sesudah

menggunakan buku praktis kodefikasi diagnosis penyakit.

Waktu 1. Lembar observasi 2. Stopwatch

Rasio

(2)

2. Ketepatan Kesesuaian dalam pemberian kode diagnosis

penyakit sebelum dan sesudah menggunakan buku praktis kodefikasi

diagnosis penyakit.

Ketepatan Lembar observasi

Nominal

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah kasus penyakit yang terdapat di Puskesmas Gribig yang telah dilakukan kodefikasi diagnosis penyakit pada bulan Desember 2017.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Quota Sampling untuk menentukan jumlah sampel dari populasi. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling yaitu teknik sampling yang dipilih dengan cara mengundi. Peneliti mengambil sampel sebanyak 70 berkas rekam medis pasien rawat jalan yang diambil secara acak pada saat penelitian berlangsung di Puskesmas Gribig.

D. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data 1. Instrumen penelitian

a. Berkas Rekam Medis b. ICD 10 Volume 1, 2, dan 3 c. ICD 9 CM

d. Dorland

(3)

e. Lembar observasi f. Stopwatch

g. Alat tulis h. IBM SPSS 16 i. Kalkulator

2. Cara pengumpulan data a. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh melalui observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti mengenai kecepatan dan ketepatan kodefikasi diagnosis penyakit sebelum dan sesudah dilakukan implementasi penggunaan buku praktis kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10.

b. Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung untuk mengetahui kecepatan dan ketepatan kodefikasi diagnosis penyakit sebelum dan sesudah pengimplementasian penggunaan buku praktis kodefikasi berdasarkan ICD-10. Pengumpulan data dengan mencatat waktu yang diperlukan selama melakukan kodefikasi dan mencatat hasil kodefikasi tersebut pada tembar observasi. Waktu dihitung dengan menggunakan stopwatch untuk mengetahui kecepatan kodefikasi yang dilakukan oleh petugas. Selanjutnya melakukan pengenalan terkait buku praktis kodefikasi diagnosis penyakit kepada petugas kodefikasi di Puskesmas Gribig. Sesudah dilakukan pengenalan, peneliti kembali menghitung waktu yang dibutuhkan dalam melakukan kodefikasi menggunakan buku praktis kodefikasi. Peneliti juga mencatat hasil kodefikasi diagnosis penyakit sebelum dan sesudah menggunakan buku praktis kodefikasi tersebut untuk selanjutnya dikoreksi sehingga didapatkan jumlah kode yang tepat maupun tidak tepat.

(4)

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan yang dilakukan dengan pengolahan data kuantitatif.

Alasan peneliti menggunakan pengolahan data kuantitatif adalah untuk mengetahui kecepatan dan ketepatan kodefikasi diagnosis penyakit yang dikerjakan oleh petugas koding di Puskesmas Gribig Malang.

2. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan kecepatan dan ketepatan antara sebelum dengan sesudah menggunakan buku praktis kodefikasi diagnosis penyakit. Untuk menganalisis perbedaan kecepatan peneliti menggunakan Uji Paired-Sample T-Test. Sedangkan untuk pengujian ketepatan menggunakan uji statistik Chi Square. Dalam penelitian ini interpretasi hasil dengan meggunakan program komputer SPSS (Statistical Product and Service).

Pengambilan keputusan:

Jika sig > 0,05 maka H0 diterima Jika sig < 0,05 maka H0 ditolak

F. Jadwal Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Gribig Kota Malang yang berlokasi di Dukuh Gribig RT 04 RW 04 Kelurahan Madyopuro.

2. Jadwal Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2017 sampai pada bulan Februari 2018.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan sumber pengambilan data, dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti melalui

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tanpa melalui perantara atau dapat dikatakan bahwa data primer adalah informan dimana peneliti dapat

Data konsumsi makanan untuk mengetahui asupan lemak dan serat diperoleh dengan melakukan wawancara secara langsung oleh peneliti dan enumerator kepada responden Form Food Recall 24 jam

Data primer merupakan jenis data yang diperoleh secara langsung dari pihak responden dan impormasi melalui wawancara serta observasi secara lansung dari lapangan.Responden adalah orang

Peneliti melakukan wawancara untuk mengetahui pengetahuan dan sikap serta observasi untuk mengetahui tindakan subjek penelitian mengenai perilaku pencegahan diare sebelum diberikan

Data dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara kepada tokoh masyarakat di wilayah seperti ketua RT

Sumber Data Primer Sumber data primer yaitu data yang dikumpulkan oleh peneliti yang diperoleh langsung dari sumber pertama.60 Dalam penelitian ini data yang diperoleh peneliti dari

Cara Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dengan menggunkaan lembar observasi, buku ICD-10 volume 1,2 dan 3, Aplikasi ICD-10 elektronik berbasis web