• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iii metode penelitian - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "bab iii metode penelitian - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain/ Rancangan Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.

Hasil pengamatan kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis hasil uji saring IMLTD pada pendonor di UDD PMI Kabupaten Trenggalek.

3.2 Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah mengunakan data sekunder dari UDD PMI Kabupaten Trenggalek. Data yang digunakan berupa data laporan bulanan hasil pemeriksaan IMLTD reaktif bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2020 yang ada di UDD PMI Kabupaten Trenggalek.

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di UDD PMI Kabupaten Trenggalek yang beralamat di Jl. Dr.

Sutomo, Gg Amarto, Cengkong, Tamanan, Kec. Trenggalek, Kab. Trenggalek.

3.3.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021.

3.4 Fokus Studi

Fokus studi kasus adalah kajian utama dari masalah yang akan dijadikan titik acuan studi kasus (Oktami, 2018). Fokus studi pada penelitian ini adalah menganalisa hasil uji saring IMLTD pendonor yang reaktif.

3.5 Definisi Operasional

(2)

Menurut Sugiyono (2015), Pengertian definisi operasional dalam variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Karim, 2021)

Pada penelitian ini variabel penelitiannya adalah uji saring IMLTD, analisa hasil uji saring IMLTD dapat dilihat dari hasil uji saring IMLTD berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tempat tinggal.

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi Alat Ukur Skala

Ukur 1 Uji Saring

IMLTD

Menganalisis hasil uji saring IMLTD pendonor yang reaktif

Data laporan bulanan hasil uji saring IMLTD reaktif di UDD.

Nominal

3.6 Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sekunder. Menurut Nur Indrianto dan Bambang Supomo (2013:143) data sekunder adalah: Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain) (Syafnidawaty, 2020). Data sekunder diperoleh dari data laporan bulanan uji saring IMLTD reaktif di UDD PMI Kabupaten Trenggalek.

(3)

Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari Institusi Pendidikan yaitu Prodi Diploma III Teknologi Bank Darah Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang dan izin dari lokasi penelitian yaitu UDD PMI Kabupaten Trenggalek.

Adapun prosedur pengumpulan data sebagai berikut : 1. Persiapan

a. Penulis mengurus surat ijin penelitian di Jurusan Kesehatan Terapan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.

b. Memberikan penjelasan kepada UDD PMI Kabupaten Trenggalek tentang maksud, tujuan, dan waktu pelaksanaan penelitian.

c. Memberikan surat ijin penelitian ke UDD PMI Kabupaten Trenggalek.

2. Pelaksanaan

a. Penulis melakukan analisa terhadap subyek penelitian yaitu uji saring IMLTD yang ada di UDD PMI Kabupaten Trenggalek.

b. Penulis mengambil data dari laporan bulanan hasil IMLTD reaktif atau Sistem Informasi Manajemen UDD PMI Kabupaten Trenggalek.

c. Penulis melakukan analisis data yang telah diambil dengan mengelompokkan data uji saring IMLTD berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tempat tinggal.

3. Evaluasi

Penulis melakukan pengolahan data yang sudah didapatkan selama pengumpulan data.

(4)

3.7 Pengolahan Data

Data yang telah didapatkan kemudian diolah yang diawali dengan menghitung jumlah sampel yang reaktif mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2020. Kemudian langkah berikutnya adalah pengelompokan data uji saring IMLTD berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tempat tinggal dan dideskripsikan sesuai dengan hasil akhir dari penelitian.

Data sekunder yang telah diperoleh dianalisis dengan cara :

a. Pemeriksaan data (Editing), yaitu pemeriksaan kelengkapan data hasil uji saring IMLTD.

b. Pemberian kode (Coding), yaitu melakukan pemeriksaan data untuk memudahkan dalam pengolahan dengan menggunakan komputer.

c. Pentabelan (Tabulating), yaitu menyusun dan menghitung data untuk penyajian dalam bentuk tabel.

d. Entri data, yaitu memasukkan data kedalam komputer berdasarkan koding yang telah ditentukan dan diolah menggunakan bantuan computer

3.8 Analisis dan Penyajian Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan terhadap data sekunder berupa hasil uji saring IMLTD.

Hasil data penelitian ini disajikan dalam bentuk uraian kalimat, tabel, statistik maupun grafik yang telah dianalisis menggunakan software Microsoft Excel serta kalkulator dengan rumus :

n = (f/N) x 100%

(5)

Keterangan : n : Presentase f : Frekuensi

N : Jumlah seluruh frekuensi 3.9 Etika Penelitian

Menurut (Mappaware N. A., 2016) Setiap penelitian kesehatan yang mengikut sertakan relawan manusia sebagai subjek penelitian wajib didasarkan pada tiga prinsip etik (kaidah dasar moral), yaitu : 1) respect for persons (others), 2) beneficence dan non maleficence, serta 3) Justice.

Pada penelitian ini dilaksanakan menggunakan etika penelitian, sebagai berikut : 1. Beneficence dan Non Maleficence

Penulis harus memberikan manfaat yang maksimal dan mempertimbangkan risiko agar tidak merugikan objek penelitian

2. Prinsip etika keadilan ( justice )

Penulis harus menekankan prinsip keadilan dan tidak mengambil keuntungan dari objek penelitian, serta menjamin kerahasiaan data informasi yang telah diperoleh.

3.10 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder disajikan dalam bentuk tabel. Data sekunder yaitu sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung dan telah tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen tertulis.

Referensi

Dokumen terkait

Langkah-langkah Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini menggunakan data dari literatur, yaitu data mengenai analisis adekuasi hemodialisis dengan asupan energi dan cairan

Analisis Data Sebelum dilakukan pengolahan data hubungan asupan protein nabati dan asupan protein hewani pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dengan kadar ureum

Analisis data Analisis data untuk proses penyusunan pembuatan modul pembelajaran statistik rumah sakit pada mata kuliah SIK 2 berbasis android pada penelitian ini yaitu dari proses

Pada penelitian ini juga menganalisis seberapa besar minat donor darah pada remaja di Karang Taruna Desa Sangeh, Abiansemal, Badung, dengan menggunakan analisis data deskriptif

10 Tabel 2.2 Ekstraksi Data Penulis / Judul Artikel / Nama Jurnal / Tahun Permasalahan Metode Hasil Elise Garmelia, Maulida Sholihah / Tinjauan Ketepatan Koding Penyakit

Data tersebut diolah dengan skor 1 bagi jawaban sesuai dan skor 0 bagi jawaban tidak sesuai, kemudian dihitung dengan presentase menggunakan rumus sebagai berikut: Total perilaku

Pada penelitian ini peneliti menggunakan laporan bulanan / tahunan reaktif HIV dan checklist laporan reaktif HIV di UTD PMI Kota Kediri 3.6 Analisis Data dan Penyajian Data Analisis

Tingkat Ketersediaan Energi dan Zat Gizi Data ini diolah dengan cara menghitung hasil dari penimbangan makanan yang disajikan selama selama 4 hari kemudian dikonversikan dalam satuan