BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2015 dan Adapun tempat penelitian di Desa Borisallo Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa.
Lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang pernah dijadikan tempat kuliah kerja profesi (KKP). Selain pernah dijadikan sebagai tempat KKP, peneliti memandang perlu melakukan penelitian lebih jauh dikarenakan selama peneliti berada dilokasi KKP peneliti banyak menemukan kejanggalan-kejanggalan terhadap pemerintahan desa tersebut terlebih lagi pada aspek pengelolaan ADD. Peneliti banyak menemukan kekurangan pada desa tersebut yang sifatnya ada pada pengelolaan ADD yang tidak benar-benar dijalankan secara sungguh-sungguh oleh pemerintah desa yang notabenenya pengelolaan ADD itu harusnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
B. Jenis Dan Tipe Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode yang didalam penulisannya, penulis harus mengetahui, menggambarkan, dan memaparkan sesuatu keadaan yang ada atau yang terjadi di lapangan.
Sedangkan tipe penelitian ini adalahfenomenologi yang lebih menekankan pada penggambaran hasil penelitian melalui pengalaman yang dialami oleh para informan terkait dengan pengelolaan ADD.
C. Sumber Data
1. Data primer (data utama) merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari informan penelitian melalui wawancara, observasi dan dokumentasi berkaitan dengan Alokasi Dana Desa di Desa Borisallo Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa.
2. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantarayaitu website pemerintah gowa dan juga dokumen-dokumen yang berada dikantor kecamatan parangloe. Data sekunder umumnya berupa bukti, Data sekunder sumbernya adalah melalui literatur-literatur catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.yang berhubungan dengan topik penelitian serta melalui berita di Koran harian. Buku dan lain-lain sebagai pendukung kelengkapan data.
D. Informan Penelitian
Untuk memperoleh data guna kepentingan penelitian serta adanya hasil yang representatif, maka diperlukan informan yang memahami dan mempunyai kaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti.
Adapun informan yang dimaksud adalah:
1. Kepala Desa Borisallo 2. Sekretaris Desa Borisallo 3. Pengurus BPD
4. Tokoh Masyarakat
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi.
Observasi adalah pengamatan langsung ke lapangan dengan cara memantau dan mencatat data atau fakta sekaligus ikut serta dalam proses kegiatan tersebut yang sesuai dengan topik yang akan dibahas.
2. Wawancara
Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawabsecara lisan dengan orang-orang yang dinilai berwenang serta ahli dan yang kompeten secara langsung pada bidang pekerjaan yang menjadi topik dalam penelitian ini.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah mengumpulkan data mengambil data-data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini dokumentasi diperoleh melalui dokumen-dokumen atau arsip-arsip.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang penulis gunakan dalam mengelolah data yaitu reduksi data dengan menganalisis semua data yang berhasil dikumpulkan dan selanjutnya penyajian data yang disajikan dalam bentuk presentase dilengkapi dengan tanggapan informan yang diperoleh dari hasil observasi, dan wawancara dan terakhir penarikan kesimpulan.
G. Pengabsahan Data
Alat ukur yanag digunakan dalam kualitatif untuk mengukurkebenaran dalampenelitian tersebut dengan menggunakan trigulasi yakni pengecekan dan kebenaran datayang akan dikumpulkan dari berbagai sumber data yang lain, serta mengecek pada waktuyang berbeda.
1. Trigulasi sumber
Trigulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek pada sumber lain keabsahan data yang telah diperoleh sebelumnya.
2. Trigulasi metode
Trigulasi metode bermakna data yang diperoleh dari satu sumber dengan menggunakan metode atau tehnik tertentu, diuji keakuratan atau tidak akuratnya.
3. Trigulasi waktu
Trigulasi waktu berkenaan dengan waktu pengambilan data pada waktu yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Taliang, Askar. 2012. Akuntabilitas Alokasi Dana Desa. Yogyakarta: Leutikabooks.
Awang, Azam. 2010. Implementasi Pemberdayaan Pemerintahan Desa. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Dwiyanto, A. Partini, Ratminto, B. Tamtian. W. Kusumasari, B. Nuh. M. 2002.
Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia“Pusat studi kependudukan dan kebijakan UGM”: Yogyakarta.
G. Kartasapoetra. 1986. Desa dan Daerah dengan Tata Pemerintahannya. Jakarta: Bina Aksara.
Kumorotomo, Wahyudi. 2005. Akuntabilitas Birokrasi Publik “Sketsa pada masa transisi”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Raba, Manggaukang. 2006. Akuntabilitas konsep dan Implementasi. Malang: UMM press.
Rachmawati, Kusdiah. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset
Ratminto, Winarsih Septi Atik. 2005. Manajemen Pelayanan“Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter, dan Standar Pelayanan Minimal”.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
SANKRI. 2004. Landasan dan Pedoman Pokok Penyelenggaraan dan Pengembangan Sistem Administrasi Negara. Jakarta: LAN.
Sedarmayanti. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.
Siagian, P. Sondang. 2011. Filsafat Administrasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sinambela, Lijan Poltak. 2006. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Aditama.
Sumarsono, Song. 2010. Manajemen Keuangan Pemerintah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Surjadi. 2009.Pengembangan kinerja palayanan publik. Bandung: PT. Refika Aditama.
Waluyo. 2007. Manajemen Publik ( Konsep, Aplikasi dan Implementasinya dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah ). Bandung: Mandar Maju.
