• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iii metode penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "bab iii metode penelitian"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Desain Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan Retrospektif yaitu menggali data sekunder tentang penyakit IMLTD dari SIMDONDAR UDD PMI Kabupaten Malang.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini di lakukan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Malang.

3.3 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pendonor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Malang Periode tahun 2018 – 2020.

3.4 Sampel

Sampel yang digunakan adalah seluruh darah donor di UDD PMI Kabupaten Malang Periode tahun 2018 – 2020.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah Prevalensi Penyakit IMLTD 2. Definisi operasional

Prevalensi adalah jumlah penyakit yang di peroleh dari survey dengan memperkirakan suatu penyakit pada periode tertentu dan biasanya dinyatakan sebagai persentase (10% atau 10 orang dari 100) atau sebagai jumlah kasus per 10.000 atau 100.000 orang, tergantung pada tingkat penyakit atau faktor risiko dalam populasi.

(2)

3.6 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari data sekunder yang diambil dari hasil reaktif pemeriksaan IMLTD di UDD PMI Kabupaten Malang Periode tahun 2018 – 2020.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini menggunakan lembar observasi berupa master sheet dan data yang saya ambil adalah dari data sekunder SIMDONDAR pada pemeriksaan IMLTD reaktif berdasarkan umur,jenis kelamin,tipe pendonor dan jenis donasi.

3.8 Analisis Data dan Penyajian Data

Data dalam penelitian ini diolah menggunakan Rumus Prevalensi yang digunakan yaitu :

P= 𝒓

𝒏× 𝟏𝟎𝟎%

Dimana :

P ; Prevalensi

r ; Jumlah reaktif IMLTD (Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis) N ; Jumlah darah donor yang sehat

Data yang telah didapatkan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

3.9 Etika Penelitian

Peneliti dalam melaksanakan seluruh kegiatan penelitian harus menerapkan sikap ilmiah (scientific attitude) serta menggunakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam etika penelitian. Prinsip-prinsip yang di gunakan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Menghormati Harkat dan Martabat Manusia (Respect for Human Dignity)

Peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak subjek untuk mendapatkan informasi yang terbuka berkaitan dengan jalannya penelitian serta memiliki

(3)

kebebasan menentukan pilihan dan bebas dari paksaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian.

2. Menghormati Privasi dan Kerahasiaan subjek penelitian (Respect for Privacy and Confidentiality)

Setiap manusia memiliki hak-hak dasar individu termasuk privasi dan kebebasan individu. Pada dasaranya penelitian akan memberikan akibat terbukanya informasi individu termasuk informasi yang bersifat pribadi. Adapun tidak semua orang menginginkan informasinya diketahui orang lain,sehingga peneliti perlu memperhatikan hak-hak dasar individu tersebut.

3. Keadilan dan Inklusivitas (Respect for Justice and Inclusiveness)

Prinsip keadilan memiliki konotasi keterbukaan dan adil. Untuk memenuhi prinsip keterbukaan,penelitian di lakukan secara jujur,hati-hati,professional,ber perikemanusiaan dan memperhatikan faktor-faktor ketepatan,kesaksamaan, kecermatan,intimitas,psikologis serta perasaan religious subjek penelitian.

4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (Balacing Harms and Benefits)

Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna mendapatkan hasil yang bermanfaat semaksimal mungkin di tingkat populasi.

Referensi

Dokumen terkait

Pendonor dengan pemeriksaan anti HIV reaktif sesuai yang tercatat dalam data pendonor UDD PMI kota

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah observasi data sekunder dari data

Data sekunder pada penelitian ini diambil dari Badan Meteorologi dan Geofisika di Bandara Adi Soemarmo, Surakarta. Data sekunder meliputi karakteristik angin di

3.9 Metode Pengumpulan Data Proses persiapan pengumpulan data yang dilakukan yaitu: 1 Meminta perizinan untuk melakukan penelitian dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang dan TK

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui sumber sekunder yang artinya peneliti meneliti dokumen jumlah pendonor darah yang direkap oleh petugas PMI menggunakan sistem

Data sekunder Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan dari Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012- 2017 diperoleh

Data diambil menggunakan data sekunder pencatatan dan pelaporan pendonor yang ditolak sementara pada SIMDONDAR yang berisi pemeriksaan calon pendonor darah yang meliputi Usia, Tekanan

Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data diambil dari pertumbuhan ikan lele Clarias gariepinus B, data hasil penelitian berupa data primer yaitu pertumbuhan ikan lele Clarias