• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iii metodologi penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "bab iii metodologi penelitian"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

34 3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif merupakan suatu penelitian yang mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan suatu fenomena, peristiwa gejala, dan kejadian yang terjadi secara faktual, sistematis serta akurat. Fenomena dapat berupa bentuk, aktivitas, hubungan, karakteristik, serta persamaan maupun perbedaan antar fenomena. Metode penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena dengan menggunakan angka yang menggambarkan karakteristik subjek yang diteliti. Penelitian kuantitatif menilai sifat dari suatu kondisi fenomena yang terlihat. Tujuan penelitian kuantitatif dibatasi untuk mendeskripsikan karakteristik sebagaimana adanya.

Menurut Sugiyono (2014) metode analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan unruk menganalisis data dengan cara mendeskipsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagai adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Metode deskriptif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian sedangkan analisis kuantitatif adalah metode analisis dengan melakukan perhitungan terhadap data data yang bersifat pembuktian dari masalah sehingga metode deskriptif kuantitatif adalah metode penelitian melalui langkah-langkah yang memaparkan atau menjelaskan data melalui angka-angka.

Dalam penelitian ini, penelitian hanya terbatas pada presentase yang di dapat dari data kuantitatif yang berkaitan dengan penerimaan pajak hotel, pajak reklame dan pajak restoran di Kota Palembang. Selanjutnya dari hasil perhitungan presentase tersebut, penulis menggunakan pemikiran logis untuk menggambarkan dan menjelaskan secara mendalam serta sistematis tentang keadaan yang

(2)

sebenarnya, kemudian ditarik suatu kesimpulan sehingga dapat diperoleh suatu penyelesaian atas permasalahan yang penulis teliti.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada Kantor Badan Pengelolaan Pajak Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan tahun 2014-2018. Waktu penelitian ini mulai dari bulan Maret 2020 sampai dengan Juli 2020.

3.3 Ruang lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang. Ruang lingkup penelitian ini adalah di bidang perpajakan.

3.4 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dalam pembahasan ini terdapat di Badan Pengelolaan Pajak Daerah Jl. Merdeka No.21, 19 Ilir, Kec. Bukut Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30113, Telp. 0711 352282.

3.5 Jenis dan Sumber Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data informasi yang berupa simbol angka atau bilangan. Data kuantitatif berupa:

1. Data target dan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota palembang tahun 2015-2019.

2. Data target dan realisasi pajak hotel, pajak reklame dan pajak restoran kota palembang tahun 2015-2019.

3. Data nama dan jumlah hotel dan reklame di kota palembang tahun 2015- 2019.

Sumber data yang diperoleh untuk menjadi bahan analisis adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalu wawancara dengan pihak Badan Pengelola Pajak Daerah Kota Palembang mengenai penelitian yang

(3)

menyangkut pajak hotel, pajak reklame dan pajak restoran. Sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan-laporan serta data mengenai pajak hotel, pajak reklame, dan pajak restoran di Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kota Palembang.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam suatu penelitian merupakan faktor yang cukup penting dalam mempengaruhi hasil penelitian. Pemilihan metode yang tepat akan diperoleh data yang tepat, relevan, dan akurat sehingga tujuan penelitian dapat tercapai

Menurut Suciadi (2014) Metode pengumpulan data merupakan suatu cara atau proses yang sistematis dalam pengumpulan, pencatatan, dan penyajian fakta untuk tujuan tertentu.

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah a. Metode Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2015) metode dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan gambaran yang berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data kemudian ditelaah.

Metode dokumentasi adalah pengumpulan data dengan jalan melihat, membaca, mempelajari, kemudian mencatat data yang sudah ada hubungannya dengan objek penelitian. Metode ini dilakukan dengan mengambil dokumentasi atau data yang mendukung penelitian, seperti total Pendapatan Asli Daerah, penerimaan pajak hotel, reklame dan restoran, data jumlah hotel dan reklame, serta pendapatan hotel dan reklame selama setahun berdasarkan klasifikasi.

b. Metode Wawancara

Menurut Sugiyono (2017) wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melaksanakan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang akan diteliti, dan apabila peneliti juga ingin mengetahui hal- hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah dari responden tersebut sedikit.

(4)

Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara menanyakan langsung data yang dibutuhkan kepada seseorang yang berwenang.

Dalam wawancara ini yang menjadi responden adalah pegawai Badan Pengelolan Pajak Daerah Kota Palembang bagian pajak hotel, pajak reklame dan pajak restoran. Metode wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan dengan jawaban komprehensif kepada responden untuk menggali informasi mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak hotel, pajak reklame, pajak restoran dan kendala dalam penilaian efektivitas pajak hotel, pajak reklame, pajak restoran.

c. Studi Pustaka

Menurut Suciadi (2014) studi pustaka adalah metode pengumpulan data dengan cara membaca literatur, arsip, dan buku-buku. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari data yang dipublikasikan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah kota Palembang.

3.7 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis deskriptif, dimana peneliti berusaha menggambarkan kenyataan atau keadaan-keadaan atas suatu objek dalam bentuk uraian kalimat dan data angka berdasarkan informasi-informasi yang berhubungan langsung dengan penelitian ini. Hasil analisis tersebut kemudian diinterpretasikan guna memberikan gambaran yang jelas terhadap permasalahan yang diajukan.

Menurut Sugiyono (2017) menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan merencanakan seacar sistematis data yang telah diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara menyusun bagian data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam bagian terkecil, m elakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilah mana yang penting dan yang dapat dipelajari, dan membuat simpulan sehingga bisa mudah untuk dipahami oleh diri sendiri ataupun orang lain.

(5)

3.8 Definisi dan Pengukuran Variabel 1. Analisis Efektivitas

Efektivitas merupakan hubungan antara keluaran dengan tujuan atau sasaran yang harus dicapai. Untuk menganalisis tingkat efektivitas dari pajak hotel, pajak reklame dan pajak restoran maka peneliti menggunakan rumus :

1. Efektivitas Pajak Hotel

2. Efektivitas Pajak Reklame

3. Efektivitas Pajak Restoran

Perhitungan efektivitas apabila menunjukkan hasil persentase yang semakin besar dapat dikatakan bahwa pemungutan pajak hotel, pajak restoran, pajak reklame dan pajak parkir semakin efektif, demikian pula sebaliknya semakin kecil presentase hasilnya menunjukkan pemungutan pajak hotel, pajak restoran, pajak reklame dan pajak parkir semakin tidak efektif.

Realisasi Pajak Hotel

Efektivitas x100%

Target Pajak Hotel

Realisasi Pajak Reklame

Efektivitas = x100%

Target Pajak Reklame

Realisasi Pajak Restoran

Efektivitas = x100%

Target Pajak Restoran

(6)

Tabel 3.1 Kriteria Efektivitas

Efektivitas Kriteria

>100% Sangat Efektif

90% - 100% Efektif

80% - 90% Cukup Efektif

60% - 80% Kurang Efektif

<60% Tidak Efektif

Keterangan: Depdagri, Kepmendagri No.690.900.327 (Rima Adelina, 2012) Tabel 3.1 menunjukkan bahwa apabila persentase yang dicapai lebih dari 100% berarti sangat efektif dan apabila persentase kurang dari 60% berarti tidak efektif.

2. Analisis Kontribusi

Analisis kontribusi pajak hotel, pajak reklame dan pajak restoran adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi yang dapat disumbangkan dari pajak hotel, pajak reklame, pajak restoran pada Pendapatan Asli Daerah. Rumus yang digunakan untuk menghitung kontribusi adalah sebagai berikut:

Realisasi pajak hotel

Analisis kontribusi pajak hotel = x 100%

Realisasi PAD

Realisasi pajak reklame

Analisis kontribusi pajak reklame = x 100%

Realisasi PAD

(7)

Sumber : Mourin(2013) dalam Putu Intan Tahun 2015

Kontribusi dapat dikategorikan dalam kategori sangat baik apabila rasio menunjukkan angka >50 persen. Kriteria kontribusi di sajikan pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.2 Kriteria Kontribusi

Kontribusi Kriteria

0% - 10% Sangat Kurang

11% - 20% Kurang

21% - 30% Sedang

31% - 40% Cukup

41% - 50% Baik

>50% Sangat Baik

Keterangan : Tim Litbang Depdagri Fisipol UGM Yogyakarta 2019.

Realisasi pajak restoran

Analisis kontribusi pajak restoran = x100%

Realisasi PAD

Referensi

Dokumen terkait