• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

Pelayanan sosial dan pengentasan kemiskinan Tipe A, menangani urusan masyarakat di bidang sosial dan aspek pengentasan kemiskinan. Departemen Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat tipe A, menangani urusan pemerintahan di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan pemberdayaan masyarakat. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tipe A, menyelenggarakan urusan masyarakat di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

Dinas Pangan dan Pertanian Tipe A, menangani urusan masyarakat di bidang pangan, sektor pertanian, dan sektor perikanan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Tipe A, menangani urusan kenegaraan di bidang lingkungan hidup dan bagian persampahan. Tipe A Folke- dan Folkeregisterdjeneste, mengurus urusan kenegaraan dalam bidang administrasi kependudukan dan pendaftaran penduduk.

Dinas Komunikasi dan Informatika Tipe A, menjalankan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika, pengkodean dan statistik. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Tipe A menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah. Pelayanan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tipe A, menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Tipe A, menangani urusan pemerintahan di bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, permasalahan subkebakaran, dan subbencana.

Tabel III.1.
Tabel III.1.

Metode Penelitian

  • Desain Penelitian
  • Operasionalisasi Variabel
  • Sumber Data
  • Populasi dan Sampel A. Populasi Penelitian

Dengan menggunakan metode deskriptif, kami mendeskripsikan atau menjelaskan permasalahan yang berkaitan dengan pertanyaan variabel independen yaitu gambaran sistem informasi akuntansi, sistem pengendalian internal dan nilai informasi pelaporan keuangan, sedangkan analisis verifikatif adalah analisis model dan bukti-bukti yang berguna untuk menemukan kebenaran hipotesis yang diajukan, sehingga dapat menghasilkan hipotesis yang tepat. Penelitian verifikasi pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian intern terhadap nilai informasi pelaporan keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung. Desain penelitian digunakan untuk menunjukkan dampak setiap variabel yang diteliti melalui pengumpulan data, pengolahan, analisis, dan interpretasi data dalam pengujian hipotesis statistik.

Pengaruh variabel independen dikatakan positif apabila nilai-nilai variabel independen naik dan turun searah dengan variabel dependen. Menurut (Husnurrosyidah, 2018) Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan orang dan peralatan, yang dibuat untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi untuk digunakan oleh pengambil keputusan. Sistem Pengendalian Intern merupakan kumpulan kebijakan dan prosedur yang berguna dalam melindungi aset atau harta benda dari penyalahgunaan, menjamin tersedianya informasi akuntansi yang paling akurat dan menjamin keamanan sehubungan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kebijakan manajemen itu. telah diterapkan dengan baik oleh seluruh karyawan (Ismail & Sudarmadi, 2019).

Menurut Zulganef (2018:56), variabel terikat atau variabel terikat adalah variabel yang nilainya bergantung atau terikat pada nilai variabel lain atau variabel terikat (dependen) pada variabel lain. Nilai informasi adalah kemampuan informasi untuk meningkatkan kemampuan informasi dalam meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan pengguna dalam mengambil keputusan. Untuk menyampaikan manfaat dan tujuan laporan keuangan pemerintah, maka informasi yang disajikan harus merupakan informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi tersebut (Mansur, Prasetyo, & Maiyarni, 2017).

Sistem Informasi Akuntansi keuangan daerah merupakan suatu sistem yang mengelompokkan, mencatat dan mengolah kegiatan keuangan dalam laporan keuangan pemerintah daerah yang nantinya akan digunakan oleh pengguna dalam pengambilan keputusan (Pujiswara, Herawati, & Sinarwati, 2014). Menurut Sugiyono, “jika dilihat dari sumber datanya, pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder”. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner yang berisi pernyataan atau pertanyaan terkait dengan variabel yang diteliti.

Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan untuk kuesioner variabel sistem informasi akuntansi diperoleh dari penelitian terdahulu (Dita & Putra, 2016), untuk variabel sistem pengendalian internal digunakan penelitian terdahulu (Faishol, 2016), sedangkan untuk variabel sistem pengendalian internal digunakan penelitian terdahulu (Faishol, 2016). Nilai informasi variabel pelaporan keuangan diperoleh dari penelitian Sebelumnya (Ariesta, 2013) jumlah pertanyaan dalam kuesioner adalah 30 pertanyaan, dengan 2 pertanyaan terakhir dibagi menjadi poin pilihan ganda. Informasi yang terkandung dalam pelaporan keuangan pemerintah daerah harus mempunyai manfaat dan tujuan yang mempunyai nilai untuk digunakan. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 65 responden dari 27 instansi Pemerintah Daerah Kota Bandung.

Gambar III.2.
Gambar III.2.

Sampel Penelitian

  • Teknik Pengumpulan Data
  • Rancangan Analisis Data dan Hipotesis A. Uji Validitas dan Reliabilitas
  • Analisis deskriptif
  • Analisis Verifikatif
  • Analisis Regresi Linear Berganda
  • Analisis Koefisien Korelasi
  • Analisis Koefisien Determinasi (R 2 )

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Bandung yang mempunyai jabatan atau jabatan sebagai manajer sub bagian, serta pegawai atau staf bagian keuangan dan akuntansi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 kantor SKPD Kota Bandung yang terdiri dari 4 instansi, 10 departemen dan 1 Satuan Kepegawaian. Menurut Sugiyono, “teknik pengumpulan data adalah cara memperoleh data dan informasi yang mendukung penelitian.” Metode yang dapat digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam penelitian ini adalah:

Kuesioner merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara mengajukan berbagai pertanyaan tertulis kepada responden untuk memberikan jawabannya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh landasan teori yang digunakan sebagai teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan literatur yang penulis teliti, maupun dari internet seperti majalah, artikel, berita, dll. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi dari berbagai situs atau website resmi di internet yang berhubungan dengan penelitian ini.

Reliabilitas merupakan indeks yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana instrumen yang digunakan dalam pengukuran dapat diandalkan atau reliabel. Alat yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data diuji menggunakan uji reliabilitas instrumen dengan metode Cronbach’s Alpha. Menurut Sugiyono, analitik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mengilustrasikan data yang dikumpulkan sebagaimana adanya, tanpa bermaksud menarik kesimpulan atau generalisasi yang luas.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian intern terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pada Pemerintah Daerah Kota Bandung dengan menggunakan uji t (parsial) dan uji F (simultan) untuk dianalisis secara kuantitatif dan melakukan statistik. tes. Sebelum melakukan kegiatan analisis korelasi dan regresi pada penelitian ini, digunakan pencarian dengan menggunakan skala ordinal dan terlebih dahulu harus dikonversi ke internal. Pengujian tersebut dilakukan berdasarkan penelitian umum terhadap variabel independen yang terdiri dari Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Pengendalian Intern serta variabel dependen yaitu nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah.

Menurut Ghozal, tujuan uji multikolinearitas adalah untuk menguji apakah suatu model regresi menentukan ada tidaknya korelasi antar variabel independen. Menurut Sugiyono, analisis regresi linier berganda adalah regresi yang mempunyai satu variabel terikat dan dua atau lebih variabel bebas. Paradigma penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat.Dalam paradigma ini terdapat tiga rumusan masalah deskriptif dan 4 rumusan asosiatif (2 korelasi sederhana dan 1 korelasi ganda) yang akan diuraikan sebagai berikut.

Menurut Sugiyon, “korelasi berganda adalah suatu bilangan yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel bebas secara bersama-sama atau lebih dengan satu variabel terikat”. Koefisien determinasi parsial digunakan untuk mengetahui secara parsial besarnya pengaruh salah satu variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Tabel III.5.
Tabel III.5.

Rancangan Uji Hipotesis

Rancangan Hipotesis Verifikatif

Uji-t (t-test) digunakan untuk menguji hipotesis secara parsial untuk menunjukkan pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hipotesis statistik yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: a) Hipotesis parsial antara variabel independen Sistem Informasi Akuntansi dengan variabel dependen Nilai Informasi Pelaporan Keuangan. Ho : β = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Sistem Informasi Akuntansi terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan.

Ho : β = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Sistem Pengendalian Intern terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05 atau 5% karena dianggap cukup mewakili hubungan-hubungan yang ada pada variabel-variabel yang diteliti dan merupakan tingkat signifikan yang akan digunakan dalam penelitian. Cara melakukan uji t adalah dengan membandingkan signifikansi thitung dengan kekuatan hubungan yang diperoleh dari koefisien regresi dengan ketentuan sebagai berikut.

Apabila thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Apabila thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. H4 = Ho : β = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian internal terhadap nilai informasi akuntansi. Ha : β ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian internal terhadap nilai informasi akuntansi.

Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian internal terhadap nilai informasi pelaporan keuangan secara bersama-sama.

Referensi

Dokumen terkait