25 BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah
Sejarah SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah seiring dengan perkembangan zaman, Pondok Pesantren yang merupakan lembaga pendidikan upaya untuk mengikuti perkembangan, terutama kaitannya untuk menyiapkan para kader muda dan intelektual muda islam agar tidak terseret ke arus negatif globalisasi yang saat ini menghantui banyak orang.
Untuk itu, maka yayasan Pondok Pesantren Baitun Nur Punggur terpanggil untuk memberikan semacam problem solving atas masalah diatas dengan menyelenggarakan pendidikan formal berupa sekolah menengah kejuruan atas keinginanan wali murid dan siswa SMP IT Baitun Nur Punggur, agar setelah lulus tetap melanjutkan pendidikan formal dan non formalnya di Pondok Pesantren Baitun Nur yang memiliki kurikulum selain kurikulum pemerintah namun tidak menghilangkan ciri khas Pondok Pesantren salafiah agar dapat mempersiapkan generasi muda muslim yang memiliki kemampuan integrasi dan intelektual yang tidak kalah serta memiliki basik perilaku yang berakhlakul karimah serta dapat membantu pemerintah untuk mengsukseskan tujuan pendidikan nasional sebagai mana amanat UUD 1945.
Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pendidikan saat ini, ia bekerja sama dengan para guru di lingkungan Pesantren untuk mendirikan pendidikan formal di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Pusat Lampung Tengah. Pada tanggal 12 Juli 2010, Pesantren Baitun Nur mulai melebarkan sayapnya dengan mendirikan pendidikan formal yaitu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Baitun Nur Punggur Tanggulangin dan SMP IT Baitun Nur Punggur yang saat Ini sekarang di tahun ke-8, Alhamdulillah berdasarkan SK kepala dinas pendidikan Lampung Tengah, kemudian pada tanggal 16 Februari 2011, SD IT dan SMP IT Baitun Nur didaftarkan ke Dinas Pendidikan Pusat Lampung, dan pada tanggal 8 Juli 2013 berdirilah SMK IT Baitun Nur Punggur serta terdaftar di dinas kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 25 November 2013, dibuka dan didaftarkan di Kantor Kabupaten Lampung Tengah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan formal siswa jenjang selanjutnya.
B. Lokasi dan Tempat SMK IT Baitun Nur Punggur
Pengambilan data untuk penelitian skripsi ini pada SMK IT Baitun Nur
Punggur Lampung Tengah beralamat di Jl. SMP N 1 Punggur RT/RW 5/2 Kode Pos 34152. Wilayah SMK IT Baitun Nur terletak di kelurahan Tanggulangin Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung.
Adapun Denah Lokasi SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah sebagai berikut :
Gambar 28. Lokasi Penelitian (Sumber: Operator TU SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah, 2022)
C. Struktur Organisasi SMK IT Baitun Nur Punggur
Struktur organisasi memainkan peran penting dalam kelancaran bisnis apa pun, besar atau kecil. Struktur organisasi bertujuan untuk memperjelas hubungan antara semua fungsi dan bagian dalam perusahaan. Ini memperjelas siapa yang bertanggung jawab atas area tertentu. Setiap organisasi atau lembaga pendidikan harus memiliki struktur organisasi SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah.
Adapun Struktur Organisasi SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah sebagai berikut :
Gambar 29. Struktur Organisasi (Sumber: Operator TU SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah, 2022)
D. Manajemen Organisasi
1. VISI SMK IT BAITUN NUR PUNGGUR
“Mewujudkan Lembaga Pendidikan yang Agamis, Intelektual dan kompeten”
2. MISI SMK IT BAITUN NUR PUNGGUR
a. Melaksanakan Shalat Berjama’ah 5 Waktu, Shalat Dhuha Berjama’ah.
b. Melaksanakan Ilmu Pendidikan Ilmu Alat (Nahwu dan Sharaf).
c. Melaksanakan Pendidikan Kitab Kuning, Tahfidz Qur’an, dan Pendidikan Bahasa Arab.
d. Melaksanakan Pengembangan Kurikulum 2013.
e. Melaksanakan KI dan KD Untuk Semua Mapel.
f. Melaksanakan Pengembangan Sistem Penilaian.
g. Memberikan pelayanan dan pembinaan kemahasiswaan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa akademik dan non akademik.
h. Kami akan memberikan layanan dan bimbingan siswa agar setiap siswa dapat
berkembang sesuai dengan potensinya dan memanfaatkannya dalam kehidupannya.
3. Tugas dan Wewenang Organisasi SMK IT Baitun Nur Punggur a. Kepala Sekolah
Sehubungan dengan tugas dan fungsi kepala sekolah sebagai penanggung jawab seluruh penyelenggara kegiatan di sekolah maka kepala sekolah mempunyai tugas sebagai berikut :
1) Mengecek kehadiran guru, tenaga kependidikan dan TU.
2) Mengatur dan mengkaji 6K (keselamatan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerabat, bayangan).
3) Memeriksa persiapan mengajar dan persiapan lainya yang menunjang PBM.
4) Menulis surat, menyapa tamu, dan melakukan tugas administrasi lainnya.
5) Mengatasi kendala keberlangsungan PBM.
6) Mengatasi kejadian yang terjadi pada hari itu.
7) Periksa semuanya sebelum dan sesudah PBM.
8) Hal-hal lain yang berhubungan dengan KBM.
b. Wakil Direktur Kursus
Guru kurikulum bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar mengajar, termasuk :
1) Mengelola semua kegiatan belajar mengajar.
2) Menyusun pelaksanaan UAS dan UAN.
3) Menyusun kriteria dan silabus promosi.
4) mengembangkan perangkat untuk kegiatan belajar mengajar, menyusun pembagian tugas para guru.
5) Menyusun jadwal evaluasi.
6) menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler.
c. Wakil Siswa
Kesiswaan membidangi semua urusan kesiswaan dan bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar mengajar.
1) Menyusun program pembinaan kesiswaan.
2) Mengarahkan, mengawasi dan mengelola kegiatan siswa/OSIS dalam rangka pelaksanaan disiplin dan kebijakan sekola.
3) Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.
4) Mengamankan pengelolaan dan pengawasan urusan OSIS.
5) Evaluasi seluruh siswa yang mewakili sekolah dalam kegiatan ekstrakurikuler.
6) Menyusun laporan kegiatan kesiswaan.
7) Mengkoordinir ketertiban siswa, guru dan staf untuk menjaga kebersihan dan keindahan sekolah.
8) Koordinasi kegiatan olahraga dan seni/ekstrakurikuler.
9) Mengadakan upacara.
d. Manajemen
Seorang administrator atau dewan sekolah memiliki tugas sebagai berikut:
1) Penyusunan program kerja manajemen sekolah.
2) Mengelola staf dan manajemen mahasiswa.
3) Pembinaan dan pengembangan karir staf manajemen sekolah.
4) Koordinasi dan Penegakan 7K.
5) pelaporan berkala atas kinerja kegiatan pengelolaan.
e. Guru Piket
Guru piket melakukan tugas tambahan untuk membantu, memantau, dan menjaga kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah seperti :
1) Memantau kelas-kelas yang gurunya berhalangan hadir.
2) Berkoordinasi dengan guru mata pelajaran yang sama dengan guru yang berhalangan hadir.
3) Mencatat nama-nama guru yang berhalangan hadir.
4) Melaporkan daftar ketidak hadiran guru kepada kepala sekolah.
5) Mengkoordinasikan pemberian tugas kepada kelas yang gurunya berhalangan hadir.
f. Bimbingan Konseling
Tugas dan tanggung jawab mengajar murid di sekolah seperti : 1) Memberikan Layanan Bimbingan dan Konseling.
2) Memberikan layanan bimbingan bagi siswa untuk berprestasi.
3) pertimbangan siswa tentang pendidikan lanjutan di masa depan dan kesempatan kerja yang sesuai.
4) Pengembangan dan pengajuan program untuk melaksanakan bimbingan dan saran.
5) Penyusunan statistik hasil evaluasi bimbingan/konsultasi.
6) Menganalisis hasil evaluasi pembelajaran.
7) Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling.
8) Memfasilitasi pemilihan program studi bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sesuai dengan keinginan siswa.
9) Mengikuti musyawarah guru pembimbing.
10) Melakukan koordinasi dengan wali kelas dan waka kesiswaan dalam mengatasi masalah siswa.
11) Memantau pelaksanaan piket kelas setiap harinya.
12) Melaporkan hasil perkembangan siswa kepada warga sekolah secara berkala.
13) Menyusun laporan tertulis di akhir semester.
g. Pembina Ekstra Kurikuler
Pembina Ekstra Kurikuler mempunyai tugas sebagai berikut :
1) Melaksanakan seleksi siswa untuk berpartisipasi dalam mengikuti perlombaan.
2) Mengutus anggota ekstra kurikuler untuk berpartisipasi pada kegiatan lomba.
3) Mengusulkan calon penerima beasiswa bagi siswa berprestasi.
4) Menyusun dan menyerahkan program pelaksanaan pembinaan kepada Koker Intrakurikuler atau Koker Ekstrakurikuler sesuai dengan bidang binaannya.
5) Melaksanakan kegiatan pembinaan secara berkala.
6) Memantau setiap kegiatan ekstra kurikuler siswa sesuai dengan bidang binaannya.
7) Melakukan seleksi calon anggota bidang ekstra kurikuler berdasarkan minat, bakat dan kemampuan siswa.
8) Menginventarisir sarana dan prasarana kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan bidang binaanya.
9) Menyusun laporan tertulis di akhir semester.
h. Pengelola Perpustakaan (Pustakawan)
Pengelola perpustakaan memiliki tugas sebagai berikut : 1) Merencanakan pengembangan perpustakaan.
2) Menyusun dan menginventarisir sarana-prasarana perpustakaan (Buku, bahan pustaka, media cetak, media elektronik, dll)
3) Pengelolaan buku, bahan pustaka, media cetak, media elektronik, dll.
4) Rencana pengadaan buku, bahan pustaka, media cetak, dan media elektronik.
5) Mengurus layanan perpustakaan.
6) Memelihara dan memperbaiki sarana-prasarana perpustakaan.
7) Menyimpan sarna-prasarana Perpustakaan.
8) Merumuskan aturan perpustakaan.
9) Pada akhir semester, membuat laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan.
E. Analisis Sistem Jaringan Yang Berjalan
Analisis sistem adalah sistem yang lengkap untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah dan kegagalan yang muncul. Dari kebutuhan yang diantisipasi, perbaikan dapat disarankan. Hal ini dilakukan dengan menganalisis objek yang dibutuhkan untuk merancang sistem. Dan memfokuskan pada fungsi sistem yang berjalan.
1. Analisis Sistem Jaringan
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis, analisis sistem yang berjalan tentang keamanan jaringan menggunakan metode port blocking (yang kinerjanya menutup jalan port yang rentan) dan port knocking (membuka atau menutup akses port tertentu) pada mikrotik di SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah memiliki alur sebagai berikut
a. User mengkonfigurasi mikrotik menggunakan sebuah komputer beserta 1 router mikrotik untuk mencari jaringan Hotspot yang aktif.
b. Jaringan memiliki layanan jaringan seperti Winbox untuk mengakses server jaringan Mikrotik.
c. Apabila sudah masuk/Login langkah selanjutnya memberikan alamat Ip Address publik dan local, untuk menghubungkan antara URL dan Ip Address.
d. Dengan kata lain, ia mengontrol dan memantau aliran paket data yang mengalir melalui jaringan, agar untuk bisa menghubungkan data jaringan 1 dengan jaringan lainnya (setting routes).
e. Setting Ip laptop, proses ping atau mengecek koneksi internet.
f. Ketika di ping berhasil bisa login ke browser dan bisa koneksi internet, ketika request time out kembali lagi ke settingan di atas ada yang salah atau tidak di antara settingan yang sudah di buat 1,2 dan 3.
g. User mempunyai akses 2, ketika user melakukan login di port 1 maka tidak bisa melakukan proses akses internet dan akan kembali ke halaman login.
h. Ketika user masuk di port 2 berarti bisa mengakses ke internet atau berhasil.
2. Flowchart Aliran Sistem Yang Berjalan
Alur flowchart sistem keamanan jaringan port blocking dan port knocking yang sedang berjalan di SMK IT Baitun Nur Punggur.
(Penulis, 2022)
Star t
Mengkonfigura si Mikrotik
Pemberian Ip Address Publik dan Local
Menghubungkan antara URL dan Ip Address
(Setting DNS)
kendalikan dengan Memantau aliran paket data yang
mengalir melalui jaringan
Untuk menghubungkan data jaringan 1 dengan jaringan
lainnya (Setting Routes)
Setting IP Laptop
Request Time
Out Tidak If
Ping Berhasi
l
Browser
End
User
Proses Ping/Mengecek koneksi internet Masuk Winbox
(Sumber: Penulis, 2022)
3. Kendala Sistem Jaringan Yang Berjalan
Pada saat melakukan penelitian di SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah terdapat masalah pada keamanan jaringan port blocking dan port knocking yaitu salah satu kelemahan dari sistem jaringan adalah belum adanya keamanan jaringan di SMK IT tersebut, sehingga masalah yang sudah dialami seperti penyusup (siswa) masuk ke gedung (lab) untuk membobol atau merubah settingan router mikrotik, sehingga di butuhkannya keamanan jaringan yaitu port blocking dan port knocking pada mikrotik RB-941 di SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah.
Star t
Port 1 yg di Blog
Port 1
Port 2 2
Port 2 yg Open
Server Mikroti k
END Use r
Login berhasil Browser
Untuk mengantisipasi masalah tersebut harus segera adanya keamanan jaringan, yang ketika nantinya digunakan oleh staf-staf yang ada di dalam atau di luar itu tidak ada masalah pada jaringan dan untuk kedepannya agar menjadi lebih baik kembali. Masalah jaringan memanglah sangat penting dalam kehidupan sehari-hari untuk saling berbagi informasi antar jarak jauh dan sehingga memudahkan perkerjaan manusia dalam segera urusan.
Oleh karena itu diperlukannya sistem keamanan jaringan yang sudah ada perlu dibuatkan yaitu port blocking dan port knocking untuk mengamankan jaringan yang ada di SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah serta diperlukannya dua rule yaitu ICMP (Internet Control Massage Protocol) dan Telnet, agar User dapat mengakses jaringan internet pada SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah dengan baik, cepat, efektif, efisien dan juga aman.
4. Kebutuhan Sistem Jaringan
Dengan adanya kendala yang berjalan pada SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah, maka dibutuhkan perancangan jaringan menggunakan metode port blocking dan port knocking yang memiliki kinerja sebagai berikut:
a. Sistem yang berjalan hanya mencangkup di SMK IT Baitun Nur Punggur.
b. Sistem hanya mengarah pada keamanan jaringan di SMK IT Baitun Nur menerapkan metode port blocking dan port knocking yang menggunakan dua rule yaitu ICMP (Internet Control Massage Protocol) dan Telnet.
c. Sistem yang mampu kontrol aktivitas pengguna yang masuk ke keamanan Jaringan.
d. Sistem yang dapat digunakan untuk agar penyusup (siswa) tidak bisa masuk untuk membobol atau merubah settingan router mikrotik yang ada di sekolahan, maka dengan itu harus di butuhkannya keamanan jaringan dengan menggunakan mikrotik router borard RB-941-2nd-TC disetting melalui winbox.
5. Analisis Dokumen a. Topologi Jaringan
0
Berikut ini adalah gambaran topologi jaringan pada SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah untuk bisa terkoneksi ke jaringan.
192.168.30.5
192.168.40.3 192.168.40.4
192.168.40.2 192.168.40.5 192.168.40.6
192.168.1.1
192.168.1.5
192.168.40.7 192.168.40.8 192.168.40.9 192.168.40. 192.168.40.11 10
192.168.40.20 192.168.40.21 192.168.40.22 192.168.40.23 192.168.40.24
192.168.4
192.168.40.25 192.168.40.26 192.168.40.27 192.168.40.28 192.168.40.29 192.168.
192.168.40.3 192.168.40.31 192.168.40.32 192.168.40.33 192.168.40.34
192.168.40.35 192.168.40.36 192.168.40.37 192.168.40.38 192.168.40.39
Ap Kantor Ap Guru
Modem Ip Dinamis
35 Internet HUB
Pri n te r
192.168.40.1 Gambar 30. Topologi Jaringan (Sumber : Penulis, 2022)b. Dokumentasi Ruang Lab Komputer
SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah memiliki satu lap komputer dimana lab komputer miliki jumlah PC (Personal Computer) sebanyak 30 dengan spesifikasi CPU 1-core, RAM 256MB, GPU 32MB dan Hardisk 250GB, lab komputer SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah menggunakan Topologi jaringan BUS untuk menghubungkan PC satu dengan yang lainnya.
Gambar31. Lab Komputer SMK IT Baitun Nur Punggur. (Sumber: Penulis, 2022)
c. Dokumentasi Ruang Server
Ruang server jaringan SMK IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah terletak di lap komputer, ruang server ini mendistribusikan jaringan internet untuk ruang lab komputer dan ruang guru, ruangan tersebut terhubung dengan server menggunakan kabel UTP. Gambar ruang server dapat dilihat pada gambar 32
Gambar 32. Ruang Server Jaringan. (Sumber: Penulis, 2021)
d. Hardware Jaringan
Server jaringan SMK IT Baitun Nur Punggur memiliki spesifikasi sebagai berikut, mikrotik router board 450G, ISP IndiHome bandwidth 50 mbps, switch HUB, satu access point outdor Tp-Link TL-WR941HP 3 in 1 wireless router.