37 A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk menentukan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dengan melakukan pengukuran secara bersamaan. (Notoatmodjo, 2010).
B. Tempat Penelitian
Penelitan ini dilakukan di Rsia Eria Bunda Pekanbaru.
C. Waktu Penelitian
Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 18 Januari – 02 Februari 2019.
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2010). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan bulan Januari – Desember 2018 di RSIA Eria Bunda Pekanbaru sebanyak 164 orang.
2. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Sampel pada penelitian ini adalah secara purposive sampling yaitu dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri yang sesuai dalam penelitian (Notoatmodjo, 2010).
yaitu ibu yang melahirkan di RSIA Eria Bunda Pekanbaru, dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut:
1. Kriteria inklusi
a. Ibu yang melahirkan normal
b. Ibu melahirkan normal yang berada di tempat penelitian c. Ibu yang melahirkan normal dan bersedia menjadi responden.
2. Kriteria eksklusi
a. Ibu melahirkan normal yang tidak bersedia menjadi responden.
E. Instrumen Penelitian
Alat untuk pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar prosedur dan skala nyeri . Data yang diperoleh berupa data primer diperoleh melalui skala nyeri sedangkan data sekunder diperoleh melalui rekam medis.
Pengukuran nyeri dilakukan dengan cara melakukan observasi. Sedangkan data sekunder didapatkan dari rekam medis untuk melihat data demografi ibu, yaitu berupa paritas, usia dan tingkat pendidikan.
F. Cara Pengumpulan Data 1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati, dan dicatat oleh peneliti. Data primer diperoleh melalui hasil observasi kepada ibu melahirkan di RSIA Eria Bunda Pekanbaru.
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data jumlah ibu melahirkan di RSIA Eria Bunda Pekanbaru.
G. Teknik Pengolahan Data
Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengolahan data dengan menggunakan sistem komputerisasi. Menurut Notoatmodjo (2010), dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh, diantaranya:
1. Editing
Upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.
2. Coding (pengkodean data)
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer.
Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam
satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.
3. Data Entry (memasukkan data)
Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana, atau dengan membuat tabel kontingensi.
4. Cleaning (pembersihan data)
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan- kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.
5. Tabulating
Membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti.
H. Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Fakultas FMIPA dan Kesehatan Program Studi D-III Keperawatan Universitas Muhammadiyah, selanjutnya mengirimkan surat permohonan untuk mendapatkan izin dilakukannya penelitian di RSIA Eria Bunda. Setelah mendapatkan izin dari RSIA Eria Bunda, peneliti memulai dengan pengumpulan data dengan memberikan lembar persetujuan (informed consent) kepada responden yang akan diteliti di RSIA Eria Bunda pekanbaru.
Sebelum responden mengisi dan menandatangi lembar persetujuan, peneliti terlebih dahulu menjelaskan maksud, tujuan, dan proses dilakukannya penelitian tersebut. Jika responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian maka peneliti tidak akan memaksa responden. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama pasien.
Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan sebagai hasil penelitian.
I. Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisis data.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat.
1. Univariat
Data yang bersifat kategorik dicari frekuensi dan persentasenya yakni data demografi ibu melahirkan meliputi usia, status anak keberapa, pendidikan, dan pekerjaan. Sedangkan data yang bersifat numerik dicari mean dan standar deviasinya yakni skala nyeri persalinan melalui statistik deskriptif. Hasil data dibuat dalam bentuk tabel.
2. Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk menguji pengaruh komunikasi terapeutik dengan nyeri persalinan. Dalam menganalisis data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan uji statistik yaitu uji statistik Chi square untuk mengukur skala nyeri sesudah dilakukan komunikasi terapeutik pada kelompok intervensi dan diperoleh mean perbedaan sebelum dengan sesudah pada kelompok intervensi. Taraf signifikan (a =
0.05), pedoman dalam menerima hipotesis: jika data probabilitas (p) <
0.05 maka H0 ditolak dan apabila nilai (p) > 0,05 maka H0 gagal ditolak.