• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB IV PEMBAHASAN PENELITIAN"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Analisis data penelitian akan fokus pada komunikasi persuasif gerakan pemuda dalam menciptakan minat migrasi di kalangan generasi muda. Gerakan pemuda hijrah menggunakan komunikasi persuasif melalui dakwah untuk membangkitkan minat hijrah di kalangan pemuda.

Model komunikasi persuasif humas gerakan pemuda hijrah dalam membangun minat berhijrah

Memang komunikasi persuasif menitikberatkan pada perubahan pada diri komunikan yang mendengar isi pesan yang disampaikan. Untuk menertibkan hal semacam ini, para penyelenggara Gerakan Pemuda Hijrah menyikapi beberapa hal, seperti tetap menggunakan pengeras suara agar mudah menjangkau pendengar, dan sesekali menjeda isi kajian dengan kegiatan yang dapat membangkitkan semangat. Oleh karena itu diharapkan lebih banyak perhatian diberikan pada kajian gerakan pemuda, dengan tujuan untuk memperoleh ilmu-ilmu baru yang diperoleh melalui sharing kajian.

Perubahan sikap yang terjadi pada komunikasi persuasif humas gerakan pemuda hijrah untuk membangun minat hijrah bisa dikatakan membuahkan hasil yang luar biasa karena terdapat beberapa perubahan pada komunikator atau audiens yang sering datang untuk mempelajari hijrah bandung. - Gerakan pemuda, menurut P2, bahkan ada yang diangkat menjadi pengurus karena konsistensinya dalam mengikuti kajian dan perubahan sikap yang terpuji terlihat pada komunikan atau penontonnya. Berbeda dengan tanggapan pimpinan dan anggota gerakan pemuda, menurut R2, ia merasakan perubahan yang terjadi pada dirinya setelah mengikuti kajian gerakan pemuda, yaitu ia merasa lebih aman dan tenteram menjalani harinya karena beliau mengikuti nasehat dan sunnah yang ditentukan sesuai isi kajian berdasarkan kandungan Al-Qur'an dan hadis. Wawancara diawali dengan mengetahui bagaimana proses komunikasi yang dilakukan pengurus atau humas Gerakan Pemuda Hijrah, bagaimana cara komunikator menyampaikan pesan kepada komunikator, bagaimana sikap komunikator terhadap pesan yang disampaikan komunikator, melalui saluran apa. atau media yang digunakan oleh humas Gerakan Pemuda Hijrah dan bagaimana perubahan sikap yang terjadi pada komunikan setelah mengikuti kajian dalam gerakan pemuda hijrah.

Selain itu, tujuan dari tahap wawancara adalah untuk mengetahui bagaimana teknik komunikasi persuasif dalam humas gerakan pemuda Hijrah diterapkan dalam membangkitkan minat bermigrasi, apa posisi pemimpin ketika berada di depan dan menyampaikan pesan-pesan yang bertujuan untuk membujuk komunikatornya, lalu setelah teknik, ada hal lain yang ingin diketahui, yaitu model yang digunakan dalam komunikasi persuasif, gerakan humas, gerakan pemuda dalam menciptakan minat migrasi.

Tabel 4.2 Temuan Penelitian
Tabel 4.2 Temuan Penelitian

Pembahasan Hasil Penelitian

Analisa proses komunikasi persuasif Humas gerakan pemuda hijrah dalam membangun minat berhijrah

Menurut Maulana, 2013, unsur dan proses komunikasi persuasif ada enam unsur yang saling berkaitan erat, keenam unsur dalam komunikasi persuasif dalam kehumasan gerakan pemuda hijrah dalam membangun minat untuk bergerak, yang pertama adalah pembujuk atau orang yang menyampaikan pesan tersebut. Peneliti menemukan data yang dikutip dari masjidtrans.com pada bulan Juli 2019. Salah satu poin masjid yang sering dijadikan kajian gerakan pemuda hijrah mengumumkan nama-nama narasumber yang mengisi kajian di masjid tadi. Berdasarkan data di atas, gerakan pemuda hijrah Bandung mempunyai banyak pembujuk yang handal dan memiliki etos yang tinggi dalam hal komunikasi, terbukti dengan hadirnya Ust Adi Hidayat.

Hal ini membuktikan bahwa gerakan pemuda Hijrah sangat memperhatikan para pembujuk yang akan memberikan materi kepada komunikator agar tercipta komunikasi persuasif yang menimbulkan perubahan signifikan. Ketiga, pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikator dan menyarankan beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dan yang terpenting adalah media yang digunakan, saluran dan cara penyampaian pesannya, gerakan pemuda Hijriah menitikberatkan pada komunikasi tatap muka dan dakwah sebagai media utama penyampaian pesan komunikasi tersebut kepada khalayak karena bersifat lebih efektif dan bermakna serta dapat langsung mencapai sasaran yang diinginkan, cenderung dapat menentukan berapa persentase tingkat perubahan yang akan terjadi.

Dari hasil penelitian di lapangan, seluruh elemen proses komunikasi persuasif gerakan PR gerakan pemuda dalam membangun minat migrasi berkualitas dan sejalan dengan tujuan utamanya yaitu mengubah sikap dan perilaku.

Gambar 4.1 Pengisi kajian gerakan pemuda hijrah
Gambar 4.1 Pengisi kajian gerakan pemuda hijrah

Proses komunikasi persuasif

Analisa Teknik komunikasi persuasif Humas gerakan pemuda hijrah dalam membangun minat berhijrah

Salah satu faktor dalam komunikasi persuasif selanjutnya adalah teknik, teknik komunikasi persuasif gerakan PR gerakan pemuda dalam membangun minat bermigrasi. Selain itu, partai-partai dari gerakan pemuda, lebih khusus lagi humas, mempunyai tugas khusus di lembaga organisasi. Dalam teknik komunikasi persuasif yang dilakukan gerakan pemuda terdapat kesamaan menurut para ahli yaitu gerakan pemuda mempengaruhi gerakan dengan menggunakan hal-hal indah yang diminati remaja hal ini akan sangat membantu mendorong perubahan sikap dan perilaku pada sasaran atau percepatan sasaran. Dalam konteks kali ini adalah remaja.

Dalam teknik komunikasi persuasif humas gerakan pemuda hijrah untuk membangkitkan minat migrasi, humas dan pengurus menggunakan konten-konten positif di kalangan remaja. Pengurusnya menarik perhatian para remaja agar dapat mengikuti kajian, berbagi dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan remaja hijrah. pergerakan yang dikemas semenarik mungkin, seperti terlihat pada gambar diatas, hal seperti itu ada dalam kehidupan sehari-hari remaja. Melihat informasi tersebut maka tingkat ketertarikan remaja akan terlihat dengan sendirinya. Keseimbangan antara pembujuk dalam hal ini adalah humas dan pengurus Gerakan Pemuda Hijrah dan pemateri adalah hal berikutnya yang harus dilakukan. Terakhir, teknik komunikasi persuasif gerakan PR gerakan pemuda dalam membangun minat bermigrasi adalah dengan menyajikan pesan-pesan tentang hal-hal yang biasa dilakukan dan dibicarakan dalam obrolan biasa, namun dikemas secara menarik dengan peristiwa yang dibicarakan. oleh para remaja misalnya pada saat acara ngabuburide ramadhan para remaja dan masyarakat mengadakan kegiatan sore hari setiap sorenya untuk menunggu adzan magrib, hal ini dijadikan oleh gerakan pemuda sebagai anjuran untuk melakukan kegiatan positif di sore hari maka diadakanlah program ngabuburide khusus ketika Ramadhan tiba, inti pesannya memang umum, namun cara penyajiannya dibuat berbeda.

Hasil dari teknik asosiasi yang dilakukan gerakan pemuda hijrah ini dapat menjadi nilai tambah dihadapan para remaja yang menjadi penonton pada masa studinya, karena remaja dapat dengan baik menerima dan memahami pesan-pesan biasa yang dikemas dengan hal-hal yang menarik. , hasil yang signifikan terlihat ketika pemateri memperkenalkan topik integrasi pada saat kajian, respon generasi muda sangat antusias ketika kajian membahas tentang integrasi.

Gambar 4.2 Teknik undangan kajian gerakan pemuda hijrah
Gambar 4.2 Teknik undangan kajian gerakan pemuda hijrah

Teknik komunikasi persuasif Teknik komunikasi persuasif

Analisa Model komunikasi persuasif Humas gerakan pemuda hijrah dalam membangun minat berhijrah

Pada tahapan terakhir ini, unsur yang tidak kalah pentingnya dalam komunikasi persuasif humas gerakan pemuda hijrah untuk membangun minat bermigrasi adalah model komunikasi, dari seluruh pesan dan tindakan yang dilakukan oleh pengurus pemuda hijrah bandung. gerakan dilakukan. adalah adanya tindakan komunikasi yang berlangsung terhadap segala jenis pesan komunikasi yang disampaikan oleh gerakan gerakan pemuda. Keberhasilan model komunikasi persuasif yang dilakukan gerakan pemuda hijrah terlihat dari seberapa besar pengaruhnya terhadap perubahan sikap dan perilaku remaja. Penggunaan model komunikasi persuasif para humas Gerakan Pemuda Hijrah untuk membangun minat bermigrasi tidak bisa dikatakan berhasil atau tidak, karena saat ini pengurus Gerakan Pemuda Hijrah sedang dalam proses untuk mencapai tujuan tersebut.

Namun sejauh ini komunikasi humas dan penyelenggara gerakan pemuda dengan khalayak dan generasi muda, baik melalui media maupun tatap muka, dapat dikatakan berjalan dengan baik. Selanjutnya dengan melakukan penilaian dari pihak gerakan pemuda bahwa apa yang telah dilakukan dan dapat menimbulkan perdebatan selama penelitian tidak akan terulang kembali, kalaupun hal itu terjadi pengurus gerakan pemuda tersebut telah menyiapkan solusinya. Perubahan sikap di kalangan remaja yang datang pada kajian gerakan pemuda hijrah tidak bisa dilihat dan dirasakan secara langsung, karena setiap orang mempunyai cara masing-masing dalam menerima bahwa suatu hal itu benar sesuai dengan apa yang kita perlukan atau tidak.

Pada hakikatnya gerakan pemuda hijrah hanyalah sarana untuk menjamin dan membimbing para pemuda untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi kehidupannya.

Gambar 4.3 Model kegiatan gerakan pemuda hijrah
Gambar 4.3 Model kegiatan gerakan pemuda hijrah

Model komunikasi persuasif

Pesan yang disampaikan akan mempengaruhi efek kognitif yang dimiliki oleh semua orang yang menerima pesan tersebut, beberapa efek kognitif yang pertama adalah pengetahuan, sejauh mana khalayak mengetahui sumber pesan yang disampaikan maka khalayak akan menyelaraskan pengetahuannya dengan pesan yang telah disampaikan. telah diterima dalam kajian gerakan gerakan pemuda ini, yang kedua adalah pemahaman, setelah ada pesan baru yang diterima oleh khalayak atau komunikan yang saat ini adalah para remaja yang datang pada kajian gerakan hijrah pemuda, mereka mulai memahami itu, ketiga, penerapan, setelah mengetahui dan memahami isi pesan, kemudian menerapkan apa yang telah dicapai dengan kehidupan sehari-hari, yang terlihat dari perubahan sikap dan perilaku, kemudian evaluasi, remaja cenderung tidak terlihat melakukan perubahan. -evaluasi mendalam terhadap isi materi seadanya yang diberikan, namun dilihat dari sikap dan sikapnya yang semakin baik dalam pembelajaran gerak berjalan remaja nantinya. Respon yang terlihat dari para pengurus memang sangat berbeda-beda, namun dalam penelitian ini banyak sekali respon positif terhadap gerakan pemuda ini, banyak diantara mereka yang menyatakan keikutsertaannya dalam gerakan pemuda ini, perubahan sikap dan perilaku yang terjadi hanya sekedar dirasakan oleh penonton atau komunikan yang datang ke studio, baik cepat dalam artian perubahan sikapnya terlihat begitu mencolok atau lambat karena memerlukan dukungan dari kalangan lain. Dalam diagram kerangka hasil penelitian di atas dapat dikatakan bahwa seluruh kegiatan komunikasi persuasif dalam Humas Gerakan Pemuda Hijrah untuk membangun minat merantau menunjukkan keseluruhan prosesnya, dari awal proses komunikasi persuasif yang telah selesai sudah terpenuhi pada saat itu juga. Setidaknya ada tiga poin yang dipenuhi Gerakan Pemuda Hijrah dalam proses penyampaian komunikasi persuasif. Pesan yang disampaikan kepada khalayak meliputi para pembujuk yang berkompeten dan berpengalaman dalam kegiatan tersebut, pesan yang disampaikan penuh dengan kata-kata yang persuasif dan mengajak, serta media yang digunakan adalah dakwah yang dapat digunakan secara efektif dalam proses komunikasi persuasif.

Teknik-teknik yang disampaikan oleh Gerakan Pemuda Hijrah juga disampaikan dengan sangat baik dan berpotensi mengubah sikap dan perilaku para remaja yang mengikuti kajian di Gerakan Pemuda Hijrah.Pembawa materi memposisikan dirinya sejajar dengan para remaja yang datang, Hal ini membuat para remaja yang datang merasa betah dengan adanya pembicara dalam gerakan pemuda hijrah. Pada bagian model yang disampaikan, tidak semua remaja dapat menerima seluruh pesan dengan langsung mengatakan bahwa pesan tersebut benar, ada juga yang mengkritisi isi kajian gerakan pemuda, namun menjadi bahan evaluasi untuk dilakukan. dilakukan oleh gerakan pemuda kedepannya agar seluruh pesan yang disampaikan secara keseluruhan dapat diterima dengan baik oleh sasaran komunikasi yaitu remaja.

Gambar

Tabel 4.1 Informan Penelitian
Tabel 4.2 Temuan Penelitian
Gambar 4.1 Pengisi kajian gerakan pemuda hijrah
Gambar 4.2 Teknik undangan kajian gerakan pemuda hijrah
+2

Referensi

Dokumen terkait

Then, positive discourse analysis purposes by Martin (2004) and contextual analysis were used to describe how the social change represented in both