Elastico7 juga memproduksi barang dalam skala kecil yang akan dipasarkan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, Tokopedia dan media sosial lainnya. Sedangkan bagian produksi menggunakan mekanisme make-to-order, hal ini dikarenakan barang yang akan dijual harus memenuhi spesifikasi yang disepakati dengan konsumen sehingga barang tersebut akan diproduksi setelah menerima pesanan. Dari gambar diatas terlihat Elastico7 memiliki proses produksi yang dimulai dari desain model dan pemilihan jenis bahan baku yang akan digunakan sesuai dengan keinginan pelanggan.
Selain desain model, tersedia juga desain nama dan nomor khusus jersey bola berbahan baku polyflex. Untuk nama dan nomor digunakan bahan baku polyflex yang akan dicetak/dipotong dengan mesin potong dan cetak. Berikut hasil rangkuman variabel faktor internal dan faktor eksternal dari penyebaran kuesioner terbuka (Lampiran 1) berdasarkan para ahli (pakar) yang dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan 4.3.
Setelah mendapatkan variabel-variabel yang ditunjukkan melalui kuisioner terbuka oleh para ahli, selanjutnya kita lanjutkan ke tahap penyusunan variabel kuisioner bauran pemasaran 4P (produk, harga, promosi dan tempat) yang akan kita distribusikan kepada pelanggan Elastico7. Rekapitulasi hasil pembagian kuesioner pre-test bauran pemasaran 4P kepada pelanggan (Lampiran 2) disajikan pada Tabel 4.5. Berikut contoh hasil perhitungan korelasi product moment untuk pernyataan ke-1 “Elastico7 mempunyai kualitas produk yang baik” yang ditunjukkan pada Tabel 4.6.
Jadi r hitung = 0,534 > r tabel = 0,361 sehingga dapat dikatakan pernyataan tersebut valid yang berarti untuk pertanyaan 1.
Uji Reliabilitas
Penentuan Jumlah Sampel Sebenarnya
Penyebaran Kuesioner Tertutup Pelanggan
Selanjutnya akan dirangkum nilai rata-rata kuesioner dari setiap pernyataan pelanggan untuk melihat respon mana yang mempunyai potensi kelebihan dan kekurangan mengenai produk jersey Elastico7.
Rekapitulasi Faktor Internal dan Eksternal
Berikut rangkuman hasil peluang dan ancaman bagi dunia usaha yang diperoleh dari tanggapan para ahli disajikan pada Tabel 4.13.
Pengolahan Data
Matriks IFE dan EFE
- Matriks IFE
- Matriks EFE
Matriks IFE dan EFE akan menghasilkan output yang menunjukkan sejauh mana kemampuan perusahaan dalam memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Pada matriks IFE dan EFE, bobot dan penilaian langsung diberikan terhadap variabel faktor internal dan faktor eksternal oleh lima orang ahli atau pihak bisnis internal, yaitu kepala eksekutif, kepala produksi, kepala pemasaran, kepala desain, dan bendahara. . Setelah faktor-faktor kunci internal telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah memberikan peringkat dan bobot pada faktor-faktor kunci tersebut.
Bobot diperoleh dari jumlah tanggapan setiap variabel dibagi jumlah tanggapan seluruh variabel, sedangkan rating diperoleh dari jumlah tanggapan setiap variabel dibagi penilaian tertinggi. Tujuan mengidentifikasi faktor-faktor internal utama adalah untuk mengelompokkan faktor-faktor yang membentuk kekuatan dan kelemahan Elastico7. Besarnya kekuatan dan kelemahan faktor-faktor Elastico7 ditunjukkan melalui peringkatnya, sedangkan prioritas kepentingan faktor-faktor Elastico7 ditunjukkan melalui bobotnya.
Faktor yang menjadi kekuatan terbesar Elastico7 dengan skor terbesar 0,310 adalah “Harga jual produk Elastico7 sesuai dengan kualitas produk”. Hal ini diharapkan menjadi kekuatan terbesar Elastico7 untuk mengimbangi kelemahannya. Kelemahan terbesar Elastico7 dengan skor terendah 0,028 adalah "Elastico7 tidak cukup berpromosi di media sosial". Kemudian dapat ditunjukkan dari hasil analisis Matriks EFE bahwa faktor yang menjadi peluang terbesar Elastico7 adalah “Masih banyak komunitas olahraga”.
Matriks I-E (Internal-Eksternal)
Di bawah ini adalah peta matriks IE berdasarkan total nilai skor matriks IFE dan EFE yang dapat dilihat pada Gambar 4.6. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari matriks IE dapat diketahui bahwa posisi Elastico7 berada pada sel I atau termasuk dalam kategori strategi pertumbuhan yang berarti penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal. . Hal ini dapat dicapai melalui penurunan harga, pengembangan produk baru, peningkatan kualitas produk/jasa atau perluasan jangkauan pasar.
Strategi ini sangat penting ketika perusahaan sedang dalam kondisi pertumbuhan yang pesat dan pesaing cenderung melakukan perang harga dalam upaya meningkatkan pangsa pasarnya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perusahaan yang belum meraih keuntungan atau keuntungan dari produksi dalam skala besar akan kalah dalam persaingan kecuali perusahaan tersebut dapat terus fokus pada segmen pasar tertentu yang memang menghasilkan keuntungan.
Matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunitiy, Threat)
Maka dari matriks SWOT akan diperoleh empat rangkaian alternatif strategi yang disebut strategi S-O, strategi S-T, strategi W-O, dan strategi W-T. Matriks SWOT dapat digunakan sebagai pedoman untuk membuat rencana dan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan secara sistematis. Untuk merumuskan strategi perusahaan digunakan Matriks SWOT yang membandingkan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman).
Penyusunan matriks SWOT ini menghasilkan strategi berdasarkan strategi SO (Strength-Opportunities), ST (Strength-Threats), WO (Weakness-Opportunities) dan WT (Weakness-Threats). Dengan menggunakan matriks SWOT ini, kami berharap Anda dapat menemukan beberapa opsi strategis yang baik untuk Elastico7, sehingga Elastico7 nantinya dapat mengimplementasikan prioritas strategis yang diperoleh melalui matriks QSPM. Berikut alternatif strategi yang dapat diberikan pada Elastico7 berdasarkan matriks SWOT yang ditunjukkan pada Tabel 4.17.
Dengan meningkatkan kualitas produk dan menjaga harga tetap terjangkau, diharapkan kepuasan konsumen terhadap produk akan meningkat. Produk yang baik dengan harga yang tepat akan menarik konsumen dan mendukung perusahaan untuk tetap hidup dan menghasilkan keuntungan. Walaupun mempunyai produk yang bagus, namun jika harga yang ditawarkan tidak sesuai maka konsumen akan kesulitan untuk membelinya dan hal ini akan membawa kerugian bagi perusahaan.
Ciptakan produk yang lebih beragam dan tingkatkan kampanye media sosial untuk memperluas jangkauan pasar. Terus berinovasi pada berbagai produk agar pelanggan tetap setia berbelanja di Elastico7. 5.48 Berdasarkan data di atas dapat dijelaskan bahwa alternatif strategi yang menjadi prioritas untuk diterapkan Elastico7 adalah “Meningkatkan kualitas produk dan menjaga harga tetap terjangkau untuk meningkatkan pangsa pasar”.
Sedangkan alternatif strategi yang dapat diterapkan dengan nilai TAS terkecil adalah “Perbaikan tata letak fasilitas dan peningkatan kualitas pelayanan agar pelanggan tetap loyal” dengan TAS sebesar 5,48. Prioritas 1 adalah Strategi 1, perusahaan harus terus meningkatkan kualitas produknya dan menjaga harga tetap terjangkau, sehingga pembeli kelas menengah ke bawah juga ikut tertarik. Prioritas kedua adalah Strategi 2: perusahaan harus terus melakukan inovasi dalam desain produk, karena produk yang akan memenangkan persaingan di pasar adalah produk dengan desain yang unik dan menarik.
Prioritas ketiga adalah Strategi 5, perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk yang lebih beragam seperti ukuran dan model produk. Prioritas keempat adalah Strategi 3, perusahaan dituntut untuk menjaga harga tetap terjangkau sejalan dengan kualitas produk.
