1
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa penguasaan hak atas tanah pemberian dari marga Latuary ke marga Latukolan tidak mempunyai alas hak yang jelas, karena pemberian tanah pada dahulu kala hanya dari mulut ke mulut dan tidak tertulis sehinnga kebanyakan dari masyarakat hukum adat mempunyai pengusaaan hak atas tanah yang tidak jelas. Sesuai dengan ketentuan hukum yang tertulis sebagaimana ditegaskan bahwa hak milik tanah hanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan sertifikat tanah yang dibuat di hadapan PPAT yang berwenang Pasal 19 ayat (1) dan (2) UUPA No. 5 Tahun 1960. Tetapi banyak masyarakat yang meskipun tidak mendaftarkan tanah dengan akta PPAT penguasaan tanah itu tetap sah.
B. Saran
Dengan kurangnya pemahaman masyarakat tentang peraturan perundang-undangan untuk alat bukti kepemilikan tanah yang sah secara hukum, maka pemerintah dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional harus melakukan penyuluhan, pemaparan atau presentasi tentang pentingnya pendaftaran tanah sehinnga mempunyai bukti yang kuat dan terhindar dari sengketa tanah.
