• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB IV"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB V

TINJAUAN P PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

V.1 Program Dasar Perencanaan V.1.1 Program Ruang

Tabel V-1 Tabel Program Ruang

No Jenis Ruang Luas Ruang

Kelompok Kegiatan Penelitian

1 Ruang Kerja Peneliti 292 m2

2 Landed Research Facilities 902 m2 3 Offshore Research Facilities 381.6 m2

Luas Total ±1575 m2 Kelompok Kegiatan Publik

1 Pelayanan Umum 257,5 m2

2 Landed Oceanarium 3806 m2

3 Offshore Observation 221 m2

Luas Total ±4284 m2 Kelompok Kegiatan Pengelola

1 Manajemen dan Adminstrasi 167 m2 Luas Total ±167 m2 Kelompok Kegiatan Penunjang

1 Utilitas 145 m2

2 Pemeliharaan Sarana 96 m2

3 Area Bongkar Muat 393 m2

4 Utilitas Tangki Air 342 m2

Luas Total ±976 m2 Ruang Parkir

1 Kebutuhan Ruang Parkir 990 m2 Luas Total ±990 m2 Total Besaran Ruang ±7.992 m2 (sumber: analisis penulis)

(2)

2 V.1.2 Tapak Terpilih

Gambar V-I Ukuran Tapak Terpilih pada Pulau Serangan (Sumber: google earth)

 Lokasi: Pesisir timur pantai pulau Serangan, Denpasar Selatan, Denpasar

 Luas: 17.150 m2

 KDB: 40%

 GSB: 16m dari ruas jalan

 KLB: 15m atau maksimal 3 lantai

 Garis Sempadan Pantai: 100m dari titik pasang tertinggi

 Akses: Akses ke pulau serangan dengan jembatan

 Batas-Batas tapak:

- Utara: Jalan

- Barat: Lahan Kosong

- Timur: Pantai

- Selatan: Teluk Lebangan

 Potensi Tapak

- Terletak di lokasi yang cocok untuk melakukan rehabilitasi terumbu karang

- Berada di lokasi dengan tingkat lalu lintas air rendah

- Berada di kawasan pengembangan pariwisata

(3)

3 Gambar V-II Peta Elevasi pada Daerah tapak

(Sumber: contourmapcreator.urgr8.ch)

Gambar V-III Birdview Lokasi Tapak (Sumber: google street map)

Gambar V-IV Kondisi di sekitar tapak (Sumber: google street map)

(4)

4 Gambar V-V Kondisi di sekitar tapak

(Sumber: google earth) V.2 Program Dasar Perancangan

V.2.1 Aspek Kinerja

Tabel V-2 Tabel Aspek Kinerja No Aspek Kinerja Penggunaan pada

Bangunan Kebutuhan Ruang Penempatan 1 Sistem

Kelistrikan

Utama: PLN

Cadangan: Genset R. Genset

Berada di satu zonasi utilitas dekat dengan R. Panel

2 Sistem

Keamanan CCTV R. Keamanan

R. Keamanan berada dekat dengan R.

Kontrol 3 Sistem

Penangkal Petir Sistem Franklin

Tiang penangkal Petir di luar banguann

Tiang di lokasi yang mudah diakses servis

4 Sistem Pencahayaan

Pencahayaan alami dan Pencahayaan buatan (LED)

 Penggunaan PBR Algae sebagai secondary skin untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk

 Penggunaan cahaya buatan menyesuaikan dengan

kebutuhan biota

Lampu LED diletakan di seluruh ruangan utama yang

membutuhkan penerangan buatan

(5)

5 laut, dan ruang

ekhsibisi

5 Sistem Penghawaan

Penghawaan Alami dan Buatan (AC PK, dan AC Central

Ruang AHU untuk AC Central, dan area diluar untuk peletakan AC PK

Berada di satu zonasi utilitas dekat dengan R. Chiller, dan R Panel

6

Sistem Pencegahan Kebakaran

 Hydrant Outdoor

 Smoke Detector

 Sprinkler

 Fire

Extenguisher

Hydrant outdoor diletakan diluar bangunan, dan sisanya diletakan di dalam bangunan dekat dengan area yang rawan

kebakaran

Hydrant outdoor diletakan jauh dari area parkir,

sedangakan hydrant indoor diletakan di area yang mudah diakses

7

Sistem pengelolaan Sampah

Tempat pembuangan sementara

TPS yang diletakan jauh dari bangunan agar

mempermudah pengumpulan

Dekat parkir servis untuk

mempermudah pickup sampah

8 Sistem air bersih

Up Feed, dan Down Feed

Down feed system membutuhkan area untuk bak air di atap bangunan

Bak air (tendon) diletakan di rooftop bangunan,

sedangkan pompa dan bak air bersih berada di luar bangunan yang mudah diakses

9 Sistem air kotor Instalasi sanitasi Instalasi IPL

Instalasi IPL berada di satu zonasi utilitas dengan bak control diletakan di luar bangunan jauh dari bak air bersih

10

Sistem Transportasi Vertikal

Tangga, Lift, dan Ramp

 Tangga digunakan sebagai transportasi vertical utama

 Lift digunakan untuk pengguna

Ramp diletakan di akses masuk dan keluar bangunan, tangga diletakan untuk akses ke

dermaga dan lantai 2, lift diletakan

(6)

6 disabilitas dan

kebutuhan transportasi barang

 Ramp digunakan untuk jalur masuk ke bangunan dan sirkulasi beberapa tempat

berdekatan dengan tangga menuju lantai 2

11

Sistem

penyediaan air tangki

Sistem terbuka, dan Sistem semi

tertutup

Ruang utilitas khusus pompa dan penyimpanan air di atap dan area dekat dengan laut

bangunan

Sistem penyediaan tangki jika

memungkinkan berada di bawah dan atas tangki air, serta aeration tower berada di atas tangki air

(sumber: analisis penulis) V.2.2 Aspek Teknis

1. Sistem Struktur

Tabel V-3 Tabel Aspek Teknis

No. Aspek Teknis Sistem

1. Lower Structure Pondasi Tiang Pancang dan Concrete Waffle Slab

2. Middle Structure Beton Bertulang

3. Upper Structure Tensile Roof/Spaceframe

(sumber: analisis penulis) 2. Sistem Underwater Tunnel

Terowongan akrilik bawah laut T-5.0 dengan area penglihatan 270 derajat

Ukuran terowongan ialah 15x5x2 m dengan kapasitas 30 orang

Tebal akrilik ialah 125mm yang ditopang olah baja melengkung, dan pondasi tiang

Akses masuk melalui sebuah struktur yang disambung oleh jembatan dan turun menggunakan tangga spiral

(7)

7 V.2.3 Aspek Arsitektur

1. Bentuk dan Masa Bangunan

 Bangunan dirancang sesuai dengan ketentuan yang sudah ada dan dan mempertimbangan kenyamanan pengguna dengan memperhatikan elemen interior dan ebksterior (lansekap)

 Menyesuaikan desain terhadap bentuk denah, bentuk tapak, serta 7 unsur pokok dalam arsitektur.

2. Pendekatan Visual Arsitektur

Tabel V-4 Tabel Pendekatan Visual Arsitektur Jenis

Photobioreactor Alga (PBR)

Aplikasi Visualisasi di Bangunan

Tubular Algae

Digunakan sebagai secondary skin

di massa bangunan, dan sebagai

bentuk shading di

kaca

(8)

8 Flat Panel PBR

Digunakan sebagai sunshading di atap yang bisa

diatur transparasinya

Helical PBR

Digunakan sebagai street

furniture dan saat malam

hari bisa menggunakan

lampu LED untuk mengatur warnanya

Plastic film bioreactor

Digunakan untuk mengisi

celah segitiga struktur baja

yang digunakan

seperti segitiga di struktur space

frame

(sumber: analisis penulis, dan Qiu, 2013)

Semua hasil produk dari PBR Alga yang digunakan seperti biomass akan diolah untuk sebagai pakan biota laut yang dikonservasi, sedangkan oksigen yang dihasilkan akan dipakai untuk aeration tower yang berfungsi untuk menyeimbangkan kadar gas di air.

Referensi

Dokumen terkait

CONCLUSION All in all, it can be concluded that there were significant differences between a male and female teacher in the ideas of instructional strategies in Geography, however, it