7
::repository.unisba.ac.id::
BAB ll
KEADAAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Lokasi penambangan pasir PT Graha Silver Silk terletak di desa Banggalamulya, kecamatan Kalijati kabupaten Subang, provinsi Jawa Barat. Berdasarkan surat keputusan kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu provinsi Jawa Barat nomor : 541.39/kep.297/10.1.03.0/bpmpt/2016 tentang penetapan wilayah izin usaha pertambangan pasir atas nama PT Graha Silver Silk di daerah kabupaten Subang dengan luas 12,46 Ha.
2.2 Lokasi dan kesampaian daerah
Secara geografis lokasi kegiatan terletak pada 1070 35’ 38,17’’ sampai dengan 1070 36’ 52,17’’ Bujur Timur dan -60 34’ 26,53’’ sampai dengan -60 34’ 37,21’’ Lintang Selatan. PT Graha Silver Silk memiliki luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) sebesar 12,46 Ha. Secara administrasi desa Banggalamulya merupakan sebuah desa yang terletak di kecamatan Kalijati, kabupaten Subang, provinsi Jawa Barat. Batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Purwadadi Sebelah Selatan : Kecamatan Sagalaherang Sebelah Barat : Kecamatan Cipeundeuy Sebelah Timur : Kecamatan Subang
Batas IUP dari PT Graha Silver Silk dapat dilihat pada tabel 2.1
7
8
Tabel 2.1 Batas IUP PT Graha Silver Silk
no
Bujur Timur Lintang Selatan
˚ ´ ´´ ˚ ´ ´´
1 107 36 7,35 6 34 30,28
2 107 36 7,35 6 34 33,51
3 107 36 5,75 6 34 33,51
4 107 36 5,75 6 34 37,21
5 107 36 52,17 6 34 37,21
6 107 35 52,17 6 34 33,65
7 107 35 38,7 6 34 33,65
8 107 35 38,17 6 34 31,33
9 107 35 58,22 6 34 31,33
10 107 35 58,22 6 34 26,53
11 107 36 0,27 6 34 26,53
12 107 36 0,27 6 34 30,28
Sumber : PT graha Silver Silk
Lokasi ini dapat ditempuh melalui jalur darat, yaitu Bandung - Kota Subang melalui Jalan Raya Subang, selama 2 jam perjalanan dan jalan masuk lokasi WIUP PT Graha Silver Silk berupa jalan dengan perkerasan batu sepanjang 1 km dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat.
::repository.unisba.ac.id::
7
7 Gambar 2.1 Peta Kesampaian Daerah
8
Gambar 2.2 Peta Administrasi
11
::repository.unisba.ac.id::
2.3 Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk kecamatan Kalijati pada tahun 2015 adalah 64.828 orang, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 31.605 orang dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 33.223 orang.
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Dan Rasio Jenis kelamin Kecamatan Kalijati Tahun 2015
Desa
Jenis Kelamin Rasio Jenis Kelamin Laki-
laki Perempuan
Tanggulun timur 3424 3599 95,14 Tanggulun Barat 3559 3612 98,53
Marengmang 3312 3712 89,22
Kalijati Barat 6532 6955 93,92 Kalijati Timur 5050 5069 99,63
Kaliangsana 1943 2239 86,78
Banggalamulya 1692 1655 102,24
Jalupang 2367 2191 108,03
Caracas 1738 1908 91,09
Ciruluk 1988 2283 87,08
Jumlah 31605 33223 95,166
Sumber : BPS Kab Subang 2015
2.4 Sosial Ekonomi masyarakat
Jenis mata pencaharian penduduk di kabupaten Subang sebelum adanya perusahaan pertambangan pada umumnya sebagai petani, peternak, usaha warung/toko, buruh bangunan dan sebagian ada yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Setelah adanya perusahaan pertambangan, penduduk yang tadinya bekerja sebagai buruh bangunan, petani dan peternak sebagian besar menjadi pekerja di perusahaan pertambangan. Penduduk yang bermata pencaharian sebagai buruh di perusahaan pertambangan pada umumnya penduduk yang tergolong usia muda atau keluarga muda yang orang tuanya tidak bisa lagi memberi lahan garapan. Diantara penduduk yang bekerja sebagai buruh ada diantaranya yang masih memiliki lahan namun tidak digarap secara optimal sehingga
12
penghasilannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarganya.
Penduduk yang bermata pencaharian lainnya seperti membuka warung/toko yang menyediakan kebutuhan pokok untuk masyarakat sekitarnya dan menyediakan kebutuhan untuk para pekerja di perusahaan pertambangan.
Dengan adanya perusahan pertambangan masyarakat sekitar menganggap perusahaan tersebut membantu menaikan pendapatan ekonomi masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut, meskipun tidak sedikit juga kerugian yang dirasakan masyarakat akibat adanya aktivitas penambangan seperti polusi udara, polusi suara yang ditimbulkan dari alat operasional perusahaan.
2.5 Tata Guna Lahan
Mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah kecamatan Kalijati Tahun 2007 – 2027, tujuan penataan ruang kecamatan Kalijati yaitu untuk mencapai optimasi dan sinergi pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan nasional, menciptakan keserasian dan keseimbangan antara lingkungan dan sebaran kegiatan, meningkatkan daya guna lahan hasil guna pelayanan atas pengembangan dan pengelolaan ruang, mewujudkan keseimbangan dan keserasian perkembangan antar bagian wilayah kota serta antar sektor dalam rangka mendorong pelaksanaan otonomi daerah serta untuk mewujudkan perlindungan fungsi ruang dan mencegah serta menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Penggunaan lahan dikelompokkan berdasarkan fungsinya, yaitu berfungsi sebagai kawasan lindung dan kawasan budidaya. Berdasarkan peta kawasan hutan, wilayah penyelidikan termasuk kawasan Areal Penggunaan Lain (APL), dimana Kawasan APL ini merupakan areal yang terluas dibandingkan dengan kawasan hutan produksi terbatas/tetap.
13
::repository.unisba.ac.id::
2.6 Iklim
Kecamatan Kalijati beriklim tropis, dengan hari hujan pada tahun 2015 sebanyak 168 hari dengan rata-rata hari hujan per bulan sebanyak 14 hari dan rata- rata curah hujan per bulan mencapai 291,167 mm/bulan. Jumlah curah hujan per bulan di Kecamatan Kalijati pada tahun 2015 sangat berfluktuasi, curah hujan tertinggi terjadi pada bulan September yaitu mencapai 551 mm dan curah hujan terendah pada bulan Desember yaitu 42 mm. Untuk jumlah hari hujan tertinggi di Kecamatan Kalijati tahun 2015 terjadi pada bulan Maret yaitu sebanyak 22 hari, hujan terendah terjadi pada bulan Desember yaitu sebanyak 2 hari.
Tabel 2.3 Data Curah Hujan Bulan Hari
Hujan
Curah Hujan (mm)
Januari 20 265
Februari 19 365
Maret 22 434
April 19 234
Mei 12 113
Juni 13 314
Juli 11 224
Agustus 8 131
September 11 551
Oktober 17 465
November 14 356
Desember 2 42
Rata-rata 14 291,167
Sumber : BPS Kab Subang 2015
