• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I II PPT MU - PERKEMB DAN KEBIJAKAN TERKINI PROFESI BIDAN

N/A
N/A
Kessanadya Ashifa

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I II PPT MU - PERKEMB DAN KEBIJAKAN TERKINI PROFESI BIDAN "

Copied!
79
0
0

Teks penuh

Setelah menguikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu memahami .. perkembangan kebijakan tentang profesi Bidan, kebijakan terkini terkait pendidikan dan pelayanan kebidanan serta penguatan dan pengembangan profesi bidan di. Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan agar dapat hidup sejahtera lahir dan batin, sehingga mampu. Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan.

Diberikan oleh KTKI Berlaku selama 5 tahun dan dapat registrasi ulang – Online Perpanjangan STR – CPD online. SIP berlaku utk 1 tempat praktik mandiri bidan dan 1 fasyankes lainnya ATAU2 fasyankes selain tempat praktik mandiri bidan. Lulusan pendidikan vokasi yang akan menjadi Bidan lulusan pendidikan profesi harus melanjutkan program pendidikan Sarjana/setara sarjana ditambah pendidikan profesi.

1 (satu) di Tempat Praktik Mandiri Bidan dan 1 (satu) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan selain di Tempat Praktik Mandiri Bidan;.

PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEBIDANAN

PERAN

DILAKSANAKAN DI FASYANKES

PELAKSANAAN TUGAS DALAM KEADAAN KETERBATASAN TERTENTU DAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMERINTAH

Bidan lulusan pendidikan diploma empat sebelum Undang-Undang ini mulai berlaku dapat berpraktik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan kecuali praktik mandiri Bidan. STR dan SIPB yang telah dimiliki oleh Bidan sebelum Undang-Undang ini diundangkan, dinyatakan tetap berlaku sampai jangka waktu STR dan SIPB berakhir. Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, penerbitan STR yang masih dalam proses, diselesaikan berdasarkan prosedur sebelum Undang-Undang ini.

Bidan lulusan pendidikan Kebidanan di bawah diploma tiga Kebidanan yang telah melakukan Praktik Kebidanan sebelum Undang-Undang ini diundangkan masih tetap dapat melakukan Praktik Kebidanan untuk jangka waktu paling lama Bulan Oktober Tahun 2O2O.

MASA TRANSISI UU KEBIDANAN

Bidan lulusan pendidikan diploma tiga dan Bidan lulusan pendidikan diploma empat yang telah melaksanakan Praktik Kebidanan secara mandiri di. Tempat Praktik Mandiri Bidan sebelum Undang- Undang ini diundangkan, dapat melaksanakan Praktik Kebidanan secara mandiri di Tempat praktik Mandiri Bidan untuk jangka waktu paling lama 7 (tujuh) tahun setelah Undang-Undang ini diundangkan. Dalam jangka waktu tersebut Bidan lulusan pendidikan diploma tiga yang melaksanakan praktik mandiri Bidan dapat mengikuti penyetaraan Bidan lulusan pendidikan profesi melalui rekognisi pembelajaran lampau (RPL).

Bidan sebagai garda terdepan dalam memberikan akses pelayanan KIA & KB di komunitas (Puskesmas, Pustu, Tempat .. Praktik Mandiri Bidan, Polindes, Poskesdes) dan di RS.

RUANG LINGKUP PRAKTIK BIDAN

IMPLEMENTASI STRATEGI PENURUNAN AKI & AKB

PUSKESMAS/

FKTP

RUMAHSAKIT

LOKASI

POSYANDU/

MASYARAKAT

PROGRAM CAPAIANTAHUN2019-2020 PERANBERBAGAIPIHAK

Organisasi Profesi 4. Kemendes

Organisasi Profesi 5. ARSADA

PELAYANAN KEBIDANAN PADA MASA

PANDEMI COVID-19

KEPMENKES

PEDOMAN TEKNIS

SE MENKES

RELAKSASI STR DAN SIP PADA MASA PANDEMI COVID-19

KEDUDUKAN SURAT EDARAN 01 TEORI HUKUM

PRIORITY QUESTIONS: FOCUSING ON WHAT MATTERS TO WOMEN

WOMEN’S VIEWS

MODEL ANC – UNTUK MENDAPATKAN PENGALAMAN KEHAMILAN YANG POSITIVE

PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI BIDAN

KOMITMEN IBI DALAM

MENDUKUNG OPTIMALISASI PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN KIA&KB

PADA MASA PANDEMI COVID-19

Melakukan konsolidasi, komunikasi dan koordinasi PP, PD & PC melalui virtual meeting (pengumpulan data & informasi)

Mengupayakan dukungan dan kerjasama dengan berbagai stakeholders untuk dukungan bagi anggota IBI (CPD& APD dll)

Peningkatan kompetensi bidan melalui CPD - webinar / modul on-line, pelatihan

Mendistribusikan panduan pelayanan KIA&KB pada situasi pandemi covid - 19 dan New Normal dari KEMKES, POGI, IDAI, IBI

Mengumpulkan data ttg bidan yg terdampak Covid-19 - menggunakan Goegle Form

Melakukan pembinaan, supervisi fasilitatif, coaching di PKM, RS & TPMB - Digital

Pengembangan instrument monev manual dan digital - Bidan Delima

Pemberian Apresiasi Bidan Inovatif – di Tempat Praktek Mandiri Bidan 40 orang

01 PERKEMBANGAN PROFESI BIDAN

IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI)

Jumlah Bidan : 31.642 (anggt aktif 26 agustus 2021) Jumlah PMB : 10.318

PERANGKAT ORGANISASI

Menimbang : bahwa sesuai ketentuan Pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan dan Pasal.

SKEMA SUSUNAN

STANDAR KOMPETENSI BIDAN INDONESIA

STANDAR KOMPETENSI BIDAN

LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN

AREA KOMPETENSI BIDAN

BIDAN KOMPETEN

Asuhan Kebidanan Esensial adalah asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien bayi baru lahir (neonatus), bayi, balita, dan anak prasekolah, masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, dan pelayanan keluarga berencana.

STANDAR KOMPETENSI AHLI MADYA KEBIDANAN

Etik Legal dan Keselamatan Klien Kompetensi Inti

Komunikasi Efektif Kompetensi Inti

Pengembangan Diri danProfesionalitas Kompetensi Inti

AREA KOMPETENSI & KOMPETENSI INTI

  • Landasan Ilmiah Praktik Kebidanan Kompetensi Inti
  • Keterampilan Klinis Dalam Praktik Kebidanan Kompetensi Inti
  • Promosi Kesehatan dan Konseling Kompetensi Inti
  • Manajemen dan Kepemimpinan Kompetensi Inti

Mampu melaksanakan praktik kebidanan dengan menerapkan etika, legal,dan keselamatan klien dalam seluruh praktik dan pelayanan kebidanan untuk perwujudan profesionalisme Bidan. Mampu melakukan praktik kebidanan dengan mengaplikasi ilmu biomedik, kebidanan, ilmu kesehatan anak,sosial budaya,kesehatan masyarakat,biokimia, fisikakesehatan,dan farmakologi,perilaku,humaniora, hukum kesehatan,komunikasi secara terintegrasiuntuk pemberian asuhan kebidanan komprehensif secara optimal, terstandar,aman,dan efektif. Mampu mengaplikasikan ketrampilan klinis dalampelayanankebidanan berlandaskan bukti (evidence based) pada setiap tahap dansasaran pelayanan kebidanan.

Mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan untuk berperan aktifdalamupaya peningkatan kualitas kesehatanperempuan, dan anak dalambentuk-bentuk edukasi dan konseling. Kode Etik Bidan Indonesia adalah norma-norma yang disepakati dan ditetapkan oleh Profesi Bidan untuk dipatuhi dan diterapkan oleh setiap anggota profesi Bidan dalam melaksanakan tugas profesinya di masyarakat. Prinsip Kode Etik Bidan Indonesia mengacu pada azaz umum etika yang terdiri dari kewajiban berbuat baik, bertindak yang tidak membahayakan ataupun memperburuk kondisi klien, menghormati dan menghargai hak otonomi dan kerahasiaan klien, serta memberikan perlakuan yang adil kepada setiapklien.

Kode etik bidan Indonesia menjadi acuan dan pedoman bagi bidan dalam menjalankan tugas mulia profesi dengan baik,melayanidengan hati dan penuh pertimbangan etis.

STANDAR KODE ETIK BIDAN

Kewajiban Umum Bidan Indonesia 2. Kewajiban Bidan terhadap Klien

Kewajiban Bidan terhadap Diri Sendiri

Kewajiban Bidan terhadap Pemerintah,Bangsa dan TanahAir

LINGKUP KODE ETIK BIDAN

KEWAJIBAN UMUM (1)

Bidan harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah profesi Bidan serta berpegang teguh pada falsafah kebidanan dalam melaksanakan tugas pengabdiannya secara profesional. Bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan, tidak dipengaruhi oleh pertimbangan keuntungan pribadi atau golongan yang mengakibatkan hilangnya kebebasanprofesi. Bidan senantiasa menciptakan suasana yang kondusif, mendorong partisipasi klien, setiap tindakan atau nasehat hanya diberikan untuk kepentingan dan kebaikan klien.

Dalam melaksanakan tugasnya, seorang bidan harus mengutamakan kepentingan masyarakat, menekankan pada aspek promotif dan preventif serta rehabilitatif, tanpa mengabaikan kuratif sesuai kewenangan dan kebijakan yang berlaku. Bidan dalam melakukan tugasnya dapat bekerja secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan, harus saling menghargai dan menghormati untuk. Bidan dalam melaksanakan tugas profesinya harus berlaku adil, jujur, tidak diskriminatif dan tidak menghakimi klien.

Bidan dalam melaksanakan tugasnya harus sesuai dengan kompetensi, kewenangan, dan mematuhi kode etik, standar profesi, standar pelayanan profesi, standar prosedur operasional.

KEWAJIBAN UMUM (2)

  • Membangun kepercayaan (Trust) dalam proses pendidikan kebidanan dengan mengembangkan standar-standar yang dibutuhkan oleh sebuah program
  • Melakukan continuous quality improvement (CQI) secaraberkesinambungan 3. Memelihara integritas secara konsisten dan jujur
  • Membentuk suasana akademik yang mensupport life-long learning
  • Mempromosikan otonomi profesi kebidanan, bidan dan program pendidikan kebidanan

Membangun kepercayaan (Trust) dalam proses pendidikan kebidanan dengan mengembangkan standar-standar yang dibutuhkan oleh sebuah program mengembangkan standar-standar yang dibutuhkan oleh sebuah program Pendidikan.

NILAI DASAR DALAM PENDIDIKAN KEBIDANAN DI INDONESIA

Sarjana Magister

D oktorVokasi

Program diploma tiga kebidanan

Uji Kompetensi

MEMENUHI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

KEBIDANAN

Mencapai Standar Kompetensi Bidan

Sertifikat Kompetensi

Sertifikat Profesi yang

Akademik

Pendidikan kebidanan dapat ditempuh melalui pendidikan vokasi dan pendidikan profesi (akademik profesi/vokasi profesi) serta.

JALUR PENDIDIKAN AKADEMIK

KUALIFIKASI BIDAN DAN PENDIDIKAN

PENDIDIKAN KEBIDANAN

PENGATURAN PROFESIONALISME BIDAN MELALUI PROSESSERTIFIKASI, REGISTRASI & LISENSI

FUNGSI

Meningkatkan dan/atau mengembangkan

TUJUAN

Mempersatukan, membina, dan

ORGANISASI PROFESI BIDAN

KEBIJAKAN TERKINI TERKAIT PELAYANAN KEBIDANAN

PELAYANAN KEBIDANAN

Pelayanan Kebidanan

53mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan.“

BIDAN

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG TERKAIT DENGAN PELAYANAN KEBIDANAN

PRAKTIK KEBIDANAN

PERAN DAN FUNGSI BIDAN DI FASILITAS PELAYANANKESEHATAN

TUGAS & KEWENANGAN BIDAN

PELAYANAN KESEHATAN IBU

PELAYANAN KESEHATAN ANAK

PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN

PELIMPAHAN WEWENAN G

PELIMPAHAN KEWENANGAN

Umum

STANDAR PRAKTIK BIDAN

Pengkajian

Perumusan Diagnosa dan atau Masalah Kebidanan

Perencanaan : Implementasi

Pencatatan Asuhan Kebidanan

STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

Asuhan kebidanan secara holistik dan berkesinambungan dengan pendekatan Midwifery Respectful Care Implementasi asuhan harus sesuai standar. pelayanan, standar praktik, dan standar prosedur/panduan/protocol yang tepat. 11 tahun 2017 ttg Keselamatan Pasien dan Permenkes No. 27 ttg PPI dalam Pelayanan Kebidanan, meliputi : 1. Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien. Deteksi Dini, pemberian asuhan kebidanan yag tepat dan lakukan rujukan dengan cepat dan tepat dan minimalisir Keterlambatan pelayanan.

PENDEKATAN DIMENSI MUTU DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

PENDEKATAN KERANGKA MUTUDONABEDIAN

Indikator Mutu

Persentase Bayi Baru Lahir Normal yang ditolong oleh Bidan yang difasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Persentase Wanita Usia Subur (WUS) yang berhasil menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang difasilitasi oleh Bidan.

Upaya Perbaikan Mutu

PENGENDALIAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN

Jabatan Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya sudah tidak sesuai dengan perkembangan hukum, sehingga perlu diganti;.

PERMENPAN NO. 36 TAHUN 2019

JENJANG KARIR JABATAN FUNGSIONAL BIDAN PNS (PERMENPAN NO.36/2019)

PENETAPAN LEVEL KOMPETENSI KERJA

PENETAPAN

POLA JENJANG KARIR PROFESIONALBIDAN

DRAFT

Definisi Operasional

SKEMA JENJANG KARIR BIDANPRAKTISI

TAHAPAN KREDESIALING DALAM

PENGEMBANGAN JENJANG KARIR BIDAN PRAKTISI

SE TERKAIT REGISTRASI & PERIZINAN TENAGA KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Penyelenggaraan Komite Keperawatan bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan serta mengatur tata kelola klinis yang baik agar mutu pelayanan keperawatan dan pelayanan kebidanan yang berorientasi pada keselamatan pasien di Rumah Sakit lebih terjamin dan terlindungi. Merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan masalah etik dalam kehidupan profesi dan pelayanan asuhan keperawatan dankebidanan;. Komite Keperawatan dan kebidanan adalah wadah non-struktural Rumah Sakit yang mempunyai fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan dan kebidanan melalui mekanisme Kredensial, penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi, sehingga. asuhan kebidanan secara benar kepada pasien diberikan. ilmiah) sesuai standar yang baik (etis) sesuai kode etik profesi, serta hanya diberikan oleh tenaga keperawatan dan kebidanan yang kompeten dengan kewenangan yang jelas.

Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa tenaga keperawatan dan kebidanan yang memberikan asuhan keperawatan dan kebidanan memiliki. Dalam melaksanakan tugasnya ketua komite dibantu oleh sub komite yang terdiri dari sub komite Kredensial, mutu profesi dan disiplin profesi. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh personil Komite Keperawatan dan Kebidanan yaitu memiliki kompetensi yang tinggi sesuai jenis pelayanan atau area praktik, mempunyai semangat profesionalisme, serta reputasi baik.

Dalam melaksanakan fungsinya Komite Keperawatan dan Kebidanan dibantu oleh panitia adhoc yang terdiri dari Mitra Bestari sesuai disiplin/spesifikasi dan peminatan tenaga keperawatan dan kebidanan berdasarkan kebutuhan rumah sakit.

OPTIMALISASI PELAYANAN

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait