BAB V
Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan berikut :
a. Gap positif akan berpengaruh negative terhadap profitabilitas (NIM) pada saat terjadi kenaikan tingkat bunga. Hipotesis ini dapat didukung karena memiliki pengaruh signifikan. BPR Permata Dhanawira memiliki tingkat suku bunga kredit yang tetap, maka dari itu ketika gap positif akan memiliki pengaruh yang negative terhadap Net Interest Margin
b. Gap negative akan berpengaruh negative terhadap profitabilitas (NIM) pada saat terjadi kenaikan tingkat suku bunga. Hipotesis ini tidak dapat didukung karena tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Dan dikarenakan BPR Permata Dhanawira memiliki tingkat suku bunga kredit yang tetap, maka dari itu ketika gap negative dan terjadi kenaikan tingkat bunga akan memiliki pengaruh yang negative terhadap Net Interest Margin (NIM)
c. Gap positof akan berpengaruh positif terhadap profitabilitas (NIM) pada saat terjadi penurunan tingkat suku bunga. Hipotesis ini tidak dapat didukung karena tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Ketika gap positif dan terjadi penurunan tingkat bunga maka Net Interets Margin(NIM) akan meningkat.
d. Gap negative akan berpengaruh positif terhadap profitabilitas pada saat terjadi penurunan tingkat suku bunga. Hipotesis ini tidak dapat didukung karena gap negative memili pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas (NIM) pada saat tingkat bunga turun. Hal ini salah satunya disebabkan karena jumlah gap negative yang sedikit.
Namun perhitungan dan hipotesis diatas memiliki pengertian yang sama dengan keadaan BPR Permata Dhanawira yang memiliki tingkat suku bunga yang tetap, ketika gap negating dan tingkat suku bunga turun, maka gao negative akan berpengaruh positif terhadap profitabilitas (NIM).
e. Gap negative akan berpengaruh negative terhadap likuiditas (LDR) pada saat terjadi kenaikan tingkat suku bunga. Hipotesis ini dapat diterima karena gap negative memiliki pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas (LDR) pada saat tingkat bunga naik, yang artinya adalah dana kas yang dialokasi lebih banyak dalam cash asset dalam bentuk deposito, sehingga BPR Permata Dhanawira menjadi lebih likuid, dan ketika terjadi kenaikan tingkat bunga maka beban bunga yang harus dibayarkan menjadi lebih besar daripada pendapatan bunga yang masuk dari kredit.
f. Gap negative akan berpengaruh negative terhadap likuiditas (LDR) pada saat terjadi penurunan tingkat suku bunga. Hipotesis ini dapat diterima karena gap negative memiliki pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas (LDR), yang artinya adalah dana kas yang dialokasikan lebih banyak dalam cash asset dalam bentuk deposito, sehingga BPR Permata
Dhanawira Permata menjadi lebih likuid, dan ketika terjadi penurunan tingkat bunga maka beban bunga yang harus dibayarkan menjadi lenih kecil daripada pendapatan bunga yang masuk dari kredit, dan pendapatan bunga yang diterima adalah pendapatan bunga yang tetap.
g. Gap positif akan berpengaruh positif terhadap likuiditas (LDR) pada saat terjadi kenaikan tingkat suku bunga. Hipotesisi ini dapat dietima karena gap positif memiliki pengarug yang signifikan terhadap likuiditas (LDR), yang artinya adalah dana kas yang dialokasi lebih banyak dalam non cash asset dalam bentuk kredit.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran bagi pihak yang berkepentingan :
1. Bagi pihak Bank
BPR Permata Dhanawira dengan keadaan kondisi keuangan yang sudah baik ini dapat meningkatkannya secara lebih baik lagi, dengan cara pengelolaan aktiva- pasiva yang lebih baik dan efisien. Di bidang pemasaran, lebih ditingkatkan lagi dengan menambah produk-produk simpanan masyarakat yang menguntungkan.
Kualitas sumber daya manusia lebih ditingkatkan lagi sehingga pelayanan terhadap nasabah dapat lebih memuaskan.
2. Bagi peneliti lain
Saran yang diajukan oleh peneliti untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:
a. Periode penelitian lebih diperbanyak lagi atau lebih lama lagi
b. Jumlah bank atau perusahaan ditambah lagi sebagai bahan perbandingan