• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil proses pembuatan Inovasi Prototype Mesin Pembersih Flok Sistem Mekanik Semi Otomatis pada kolam flokulasi PDAM Tirta Musi Palembang maka dapat diambil kesimpulan yaitu :

1. Untuk membuat Inovasi Prototype Mesin Pembersih Flok Sistem Mekanik Semi Otomatis perlu terlebih dahulu memperhitungkan spesifikasi komponen yang akan digunakan, kekuatan komponen dan bahan, serta kemudahan dalam memperolehnya.

2. Adapun tujuan pembuatan desain dari inovasi prototype ini adalah untuk mengetahui ukuran pada alat yang akan dibuat, mengetahui mekanisme kerja pada alat sebelum dibuat, dan juga mengetahui susunan dan letak komponen pada alat.

3. Proses inovasi alat diawali dengan merancang serta menggambar inovasi alat. Kemudian proses selanjutnya pembuatan inovasi alat dengan menambahkan Motor Stepper, Motor Driver, Power Supply Switching dan Arduino . Dalam proses pembuatan inovasi alat ada beberapa komponen yang tidak dibeli langsung jadi, melainkan dirancang dan dibuat sendiri yaitu, Tuas Pendorong, Bracket Pulley, Bracket Motor Stepper, dan Slider.

4. Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan inovasi alat diselesaikan dalam waktu 2 minggu.

5. Biaya untuk pembuatan inovasi prototype ini adalah sebesar Rp. 1.258.580,93

6. Ketelitian dan kecermatan adalah hal yang terpenting yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan inovasi alat,karena dapat mempengaruhi hasil yang baik dan buruknya dari inovasi alat.

(2)

44

7. Mekanisme pergerakkan dari setiap komponen pada prototype seperti Motor Stepper, Tuas pendorong, Motor Driver, dapat bekerja sesuai dengan yang diperintahkan oleh arduino. Dilihat dari pengamatan dari perintah coding ke mekanisme pergerakan yang dihasilkan itu sesuai dengan yang diharapkan.

8. Terlihat bahwa komponen-komponen elektronik yang terpasang pada alat bantu rancang bangun dapat bekerja serta bahan-bahan yang digunakan sudah bisa dikombinasikan dengan komponen-komponen elektronik sehingga miniature dapat bekerja

9. Setelah dilakukan pengujian, hasil data yg di uji menyatakan bahwa estimasi waktu memiliki waktu yang berbeda-beda tetapi hanya memiliki sedikit perbedaan.

10. Dari pengujian yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa Prototype bekerja dengan baik.

5.2 Saran

Adapun saran-saran dari penulis dari Inovasi Prototype Mesin Pembersih Flok Sistem Mekanik Semi Otomatis pada kolam flokulasi PDAM Tirta Musi Palembang adalah sebagai berikut :

1. Kerja sama dan kekompakan tim yang baik, keselamatan serta lingkungan kerja menjadi salah satu menjadi prioritas utama demi kelancaran pada saat proses pembuatan.

2. Dalam pemilihan bahan pilihlah bahan yang berkualitas dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemakaiannya.

3. Pada saat proses pembuatan lakukanlah sesuai dengan prosedur yang benar dengan sistematika yang tepat dan sebaiknya mengacu pada gambar desain yang telah dibuat agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pembuatan dan perakitan kompone inovasi alat dan lakukan dengan teliti.

4. Gunakan alat pelindung diri (APD) dan peralatan yang aman saat dalam proses pembuatan inovasi alat.

Referensi

Dokumen terkait

Dan dalam faktor risiko manajemen, variabel risiko ketepatan pekerjaan konstruksi (Jadwal dan Kualitas) ada pada peringkat pertama. b) Faktor risiko desain dan teknologi

Pada keempat supermarket yang penulis teliti telah diterapkan prosedur penyusunan anggaran yang merupakan rencana kerja perusahaan, yang disusun dengan melibatkan

Pada sikap penggunaan yang ditunjukan oleh pengguna Agoda, keputusan tepat mendapatkan skor paling rendah diantara lima indikator lainnya, meskipun keputusan tepat

Untuk peneliti yang akan meneliti mengenai pengelolaan sisa material tak terbarukan pada proyek konstruksi di Yogyakarta maupun di kota lain, sebaiknya jenis pilihan

Proses penerimaan mahasiswa baru menjadi hal yang penting untuk dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang ditetapkan manajemen STP guna memperoleh

Saran Sebaiknya pada terapi konservatif penanganan gagal ginjal kronik berupa hemodialisis dilakukan dengan mempertimbangkan pemberian asupan diet yang akan diberikan, terutama dari

Usulan penanganan yang tepat pada jembatan yang telah dilakukan analisis dengan menggunakan metode Bridge Management System adalah sebagai berikut : - Jembatan Sengon A = Perlu

Dari hasil penelitian sebaiknya pihak pengelola penyelenggaraan makanan dapat mempertahankan pola menu yang sesuai dengan syarat pola menu seimbang yaitu terdiri atas makanan pokok,