5.1 Kesimpulan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Dalam hal pengadaan di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak sudah dilakukan dengan sistem yang jelas dengan menggunakan 2 sistem pengadaan dengan cara e-purchasing melalui sistem e-catalogue dan pengadaan non catalogue yang sudah dilakukan sesuai dengan Ketentuan-Ketentuan Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No.12 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan barang/jasa Pemerintah melalui Penyedia.
2. Kinerja dalam hal penyimpanan di UPT Instalasi Farmasi sudah dilakukan dengan baik dengan dilakukannya kontrol suhu serta kelembaban ruangan yang diperiksa dan dicatat dua kali sehari pada pagi dan sore hari kemudian suhu dicatat pada grafik suhu.
Akan tetapi pendingin ruangan di UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak tidak berfungsi dengan baik sehingga suhu penyimpanan tidak sesuai standar dan dikhawatirkan obat yang terdapat di ruangan tersebut akan cepat rusak.
3. Kinerja di UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dalam hal pendistribusian dilakukan secara terstruktur yang terbagi menjadi dua yaitu distribusi rutin yang dilakukan setiap sebulan sekali dan distribusi non rutin yang dilakukan apabila ada permintaan tambahan. Pendistribusian dilakukan dengan prosedur rantai dingin (cold chain).
5.2 Saran
Untuk UPT Instalasi Farmasi:
a. Suhu penyimpanan perbekalan farmasi di UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak sesuai standar yang ditentukan Prasarana seperti AC (Pendingin ruangan) di ruangan penyimpanan perbekalan farmasi di UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak tidak berfungsi dengan baik sehingga suhu penyimpanan tidak sesuai standar dan dikhawatirkan obat yang terdapat di ruangan tersebut akancepat rusak. Maka dari itu perlu adanya perbaikan agar suhu dalam ruangan penyimpanan tetap stabil sesuai dengan standar.
b. Sebaiknya saat menjalankan prosedur cold chain pada distribusi vaksin selalu disertakan logtag pada cold box khususnya saat distribusi dari UPTD Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak ke Puskesmas untuk memastikan terjaganya stabilitas vaksin.