97
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai efektivitas penagihan pajak melalui surat teguran, surat paksa dan surat perintah melaksanakan penyitaan terhadap penerimaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara periode 2010-2017, maka penulis membuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Efektivitas penagihan pajak melalui surat teguran tergolong tidak efektif karena rata-rata efektivitasnya masih dibawah klasifikasi pengukuran efektivitas yang artinya masih banyaknya tunggakan pajak yang belum dibayarkan oleh wajib pajak yang memiliki tunggakan.
2. Efektivitas penagihan pajak melalui surat paksa tergolong tidak efektif karena rata-rata efektivitasnya masih dibawah klasifikasi pengukuran efektivitas yang artinya masih banyaknya tunggakan pajak yang belum dibayarkan oleh wajib pajak yang memiliki tunggakan.
3. Efektivitas penagihan pajak melalui surat perintah melaksanakan penyitaan tergolong tidak efektif karena rata-rata masih dibawah klasifikasi pengukuran efektivitas yang artinya masih banyaknya tunggakan pajak yang belum dibayarkan oleh wajib pajak yang memiliki tunggakan.
98
4. Penerimaan pajak terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal tersebut terlihat dari persentase realisasi penerimaan yang terus mengalami peningkatan disetiap tahunnya.
5. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas penagihan pajak melalui surat teguran secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak di KPP Pratama Bandung Bojonagara.
6. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas penagihan pajak melalui surat paksa secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak di KPP Pratama Bandung Bojonagara.
7. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas penagihan pajak melalui surat perintah melaksanakan penyitaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak di KPP Pratama Bandung Bojonagara.
8. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa secara simultan efektivitas penagihan pajak melalui surat teguran, surat paksa dan surat perintah melaksanakan penyitaan secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak di KPP Pratama Bandung Bojonagara.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan, penulis mencoba memberikan masukan maupun saran bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara maupun pihak lainnya sebagai bahan pertimbangan mengenai efektivitas penagihan pajak melalui surat teguran, surat sita dan surat perintah melaksanakan penyitaan terhadap penerimaan pajak yaitu sebagai berikut:
99
1. Lebih giat untuk melakukan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak agar lebih patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Misalnya dengan melakukan sosialisasi.
2. Rutin untuk melakukan verifikasi data wajib pajak untuk mengantisipasi agar ketika wajib pajak pindah alamat dapat terdektesi dengan alamat barunya.
3. Menambah jurusita pajak mengingat tunggakan pajak yang cukup besar disetiap tahun sehingga dapat memaksimalkan tindakan penagihan yang akan mempengaruhi penerimaan pajak secara keseluruhan.
4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel penelitian dan mempertimbangkan untuk menambah variabel penelitian lainnya sebagai contohnya pelelangan.
