• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PEMBAHASAN HASIL KARYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V PEMBAHASAN HASIL KARYA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

82 5.1. Proses Penciptaan Karya

Banyak hal yang diperlukan dalam proses pembuatan sebuah karya, salah satunya pemikiran konsep – konsep yang dibuat oleh peneliti. Peneliti mengambil sebuah program dengan format acara film pendek fiksi yang berjudul “Resolve”.

Peneliti berposisi sebagai Produser dalam program acara ini. Berikut ini beberapa konsep berdasarkan:

a. Konsep Kreatif

Sutradara mencari ide cerita dengan menggabungkan beberapa konsep dari beberapa tema penelitian, yaitu Hoax, Pendidikan Karakter, dan Keterbukaan Guru terhadap Murid.

b. Konsep Produksi

Selama kegiatan produksi berlangsung, tim harus memiliki kerjasama yang kompak dan perencanaan yang matang agar ketika pelaksanaan produksi berlangsung berjalan lancar. sebelum pengambilan gambar dilakukan perencanaan konsep gambar apa saja yang akan diambil pada saat produksi.

Pada saat produksi sutradara mengarahkan shot size dan angle kamera pada saat pengambilan gambar berlangsung agar sesuai dengan yang direncanakan di awal produksi.

(2)

c. Konsep Pasca Produksi

Pada proses pasca produksi mulai masuk kedalam proses editing. Gambar yang sudah diambil kemudian disusun sesuai dengan konsep yang telah dibuat melalui TOR. Aspek pendukung lain seperti backsound juga dipersiapkan guna meningkatkan daya tarik dari film dokumenter itu sendiri. Editing menggunakan perangkat laptop dengan menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CC 2015.4.

5.1.1. Tujuan Pembuatan Karya

1. Tujuan Umum

Peneliti memproduksi film pendek yang berjudul “Resolve” bertujuan untuk memberikan informasi dan pesan dari beberapa konsep penelitian yang di filmkan kepada penontonnya, yaitu berhati-hati dalam menyikapi informasi yang belum tentu kebenarannya, yang menjadi suatu masalah pada nilai observasi karakter murid. Film ini kemudian memberikan sebuah gambaran bagaimana pendidikan karakter pada murid, melalui pendekatan guru terhadap murid yang semua digabungkan dalam satu film.

2. Tujuan Praktis

Secara praktis, karya film pendek ini dapat lebih mengasah kemampuan peneliti dalam memproduksi karya dan penerapan materi-materi yang didapatkan selama perkuliahan dengan mencakup job desk yang ada di dalam produksi sebuah film pendek, seperti penyutradaraan, editing, penataan kamera, membuat naskah, menata audio, menata cahaya dan lain- lain.

(3)

3. Tujuan Akademis

Pembuatan film pendek ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu (S1) Fakultas Ilmu Komunikasi Peminatan Televisi dan Film, selain itu juga peneliti ingin menyuguhkan suatu tayangan film pendek yang dapat dinikmati penonton dengan pesan – pesan yang ada didalamnya.

5.1.2. Deskripsi Program

Kategori program : Film Eksperimental

Format program : Film Pendek

Judul program : Resolve

Durasi program : 4.48 Menit

Target audiens : Remaja (16-19 tahun), dan dewasa (19 tahun

keatas)

Jenis kelamin : laki – laki dan perempuan

Status ekonomi sosial : B (menengah keatas)

C (menengah kebawah)

Karakteristik produksi : Record

(4)

5.1.3. Lembar Kerja Sutradara

Production Company : Universitas BSI Bandung

Judul : Resolve

Durasi : 4 Menit 48 Detik Produser : Radho Aquarista Sutradara : Adi Akbar Virdaus Penulis Naskah : Annisa Putri Nurfadillah

Tabel 5.1.

Director Treatment

No SHOT

VISUAL

DIRECTION SHOT

SIZE

MOVE ANGLE Scene 1

1 1 POV Tilt Up EL Guru terbangun dalam

mimpi, dan berkedip blur.

2 2 MCU Still

Float

EL Murid menulis di papan tulis

“17+4=19”.

3 3 OTS Still

Float

EL Close up tangan murid dan gelang. Guru angkat tangan.

4 4 MCU Still

Float

EL Guru ambil buku di rak bawah meja.

5 5 POV Still

Float

EL Guru Menulis “17+4=21”, lalu mengangkat buku.

6 6 MS Still

Float

L Guru angkat buku

menunjukkan kepada murid.

7 7 OTS Still

Float

EL Close up tangan murid dan gelang. Guru angkat tangan.

Lalu mengepal marah.

8 8 OSS Still

Float

EL Murid melempar spidol Scene 2

1 9 CU Still BEL Guru terbangun

2 10 CU Still EL Guru terbangun memegang

pulpen

3 11 BCU Still

HH

H Pulpen menunjuk arah nilai si Andi

4 12 CU Pan R H Guru mengambil HP dari

saku

(5)

5 13 CU Still EL Guru menelpon Scene 3

1 14 MS Pan R EL Murid sedang menggunakan

HP

2 15 CU Still EL Murid Sedang menggunakan

hp, lalu melempar hp.

3 16 OTS Still EL Murid melempar hp. Depresi tutup muka

4 17 MCU Pan L EL Murid tutup muka

5 18 MCU Still

Float

H Ada yang nelpon, terus murid ambil hp

6 19 ECS Still

Float

H Ternyata pak guru yang nelpon, angkat ah

7 20 MCU Twist L BEL Murid lagi nelpon

Scene 4

1 21 CU Still EL Murid bangun tidur

2 22 CU Pedestal

Up

EL Terdapat notifikasi pesan pada HP, lalu diambillah HP

tersebut

3 23 CU Still EL Murid mengecek isi pesan

tersebut, lalu melakukan panggilan

Scene 5

1 24 CU Move

Right

EL Guru melihat draft penilaian mrid-muridnya

2 25 ECU Still H Guru menunjuk pake pulpen

ke nilai si Andi

3 26 CU Move

Right

EL Eh ada telpon, diangkatlah sama si guru

4 27 CU Still H Guru angkat telpon

5.2. Analisis Karya

Karya yang dibuat oleh peneliti beserta tim mengambil program Film Pendek. Film pendek adalah film berdurasi pendek yang bertemakan hasil penelitian dari setiap penelitian yang dilakukan oleh tim produksi dengan tema yang bermacam-macam, mulai dari Hoax, Pendidikan karakter, dan pendekatan guru dengan murid. Semua penelitian tersebut dikombinasikan sehingga menjadi sebuah karya film pendek yang memiliki pesan moral.

(6)

Peneliti dan tim memilih program Film pendek karena film dapat menayangkan suatu tema yang bebas dan luas sesuai imajinasi yang dibentuk oleh penulis naskah tersebut. Peneliti berpendapat bahwa dengan mengangkat judul

“Resolve” akan lebih baik bila dikemas dengan menarik, agar penonton nantinya akan menebak pesan moral yang disampaikan dari film pendek tersebut.

Film yang dipilih oleh peneliti adalah Film pendek yang dikemas dengan padat dalam durasi kurang dari lima menit yang menyajikan sebuah alur yang dapat membuat penonton berpikir akan alur cerita yang disuguhkan. Suatu karya film idealnya memerlukan waktu cukup lama dalam mematangkan sebuah konsep, maka mengingat waktu penelitian yang relatif singakat peneliti menuangkan hasil penelitiannya dalam karya audio visual film pendek yang ideal untuk mengemas hasil penelitian ini.

Diharapkan dengan karya film pendek yang mengangkat tema seperti yang telah dipaparkan sebelumnya penonton dapat mengetahui dampak buruk dari sebuah informasi hoax yang disebarkan melalui sosial media dan dapat menggambarkan sebuah gambaran atas pendidikan karakter yang terjadi saat ini.

Selain itu dalam karya ini menampilkan keterbukaan antara guru dan murid.

Referensi

Dokumen terkait

Then, positive discourse analysis purposes by Martin (2004) and contextual analysis were used to describe how the social change represented in both

Với đề tài nghiên cứu ‘ Tác động của game nhập vai online đến đời sống của sinh viên hiện nay” sẽ đưa ra được thực trạng ảnh hưởng của game nhập vai đã mang lại đối với sinh viên Đại