53
BAB V
PEMBAHASAN HASIL KARYA
5.1 Proses Penciptaan Karya
Dalam proses pembuatan sebuah karya diperlukan sebuah pemikiran yang terdapat didalam konsep-konsep yang dibuat oleh peneliti. Dalam hal ini peneliti membuat sebuah program televisi drama dengan format program drama yang berjudul “Diantara 2 Mutiara”, dan peneliti sebagai produser didalam program televisi ini. Berikut ini adalah konsep-konsep proses penciptaan karya:
a. Konsep Kreatif
Dalam menentukan sebuah konsep kreatif, seorang produser memikirkan bagaimana menuangkan tema untuk menjadi sebuah program drama yang akan dinikmati pemirsa dan dapat memberikan sebuah informasi yang mendidik melalui tayangan program drama ini.
b. Konsep Produksi
Setelah sebuah konsep kreatif dibuat dan dibicarakan, maka dilanjutkan dengan konsep produksi. Berhubung dalam produksi program drama yang dibuat ini merupakan dana yang bukan dari stasiun televisi maupun dari production house, maka sebagai seorang produser harus dapat mengoptimalkan dana yang sudah terkumpul untuk digunakan secara maksimal.
c. Konsep Teknis
Didalam konsep teknis sebagai seorang produser, penulis hanya memantau serta menjaga barang-barang dan alat produksi secara baik agar keutuhan barang tetap terkontrol selama proses produksi berlangsung.
Produser, predikat ini disandang oleh orang yang memproduksi sebuah film, bukan yang membiayai atau menanam investasi dalam sebuah produksi film (Effendy, 2009:41)
Dalam dunia penyiaran khususnya dunia pertelevisian, seorang produser memegang peranan amat penting dalam perputaran roda produksi acara televisi. Tugas seorang produser adalah memimpin seluruh tim produksi sesuai tujuan yang ditetapkan bersama. Baik dalam aspek kreatif maupun manajemen produksi, sesuai dengan anggaran yang telah disepakati.
Sebagai seorang yang bertanggung jawab secara umum, seorang produser harus menjaga kekompakan pada semua tim. Hal ini berguna untuk menciptakan kinerja yang baik dari seluruh tim. Proses kerja produser meliputi beberapa hal, yang dimulai dari proses pra produksi, produksi hingga pasca produksi.
5.1.1 Pra Produksi
Dalam tahapan pra produksi ini merupakan tahapan yang penting dan harus dilaksanakan dengan rinci dan baik. Proses pra produksi adalah tahap awal dalam memulai suatu produksi. Sejumlah persiapan dalam pembuatan program drama televisi diantaranya :
1. Menyusun tim produksi
Dalam pembuatan program drama ini membutuhkan kerjasama beberapa orang, untuk itu tugas seorang produser adalah membentuk tim produksi agar produksi dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang direncanakan.
Tim produksi yang memproduksi program ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa semester akhir Universitas BSI Bandung dan mahasiswa semester 3 Universitas BSI Ciledug. Adapun nama-nama tim produksi dalam program ini terdiri dari:
a. Tamara Debrina Aji Putri sebagai Produser b. Handhika Perdhana Putra sebagai Penulis naskah c. Suci Rokhani sebagai Sutradara
d. Irham Kiki Fauzi sebagai D.O.P.
e. Dinar Nugroho dan Feraldi Vici sebagai Audioman f. Abdu Rafi sebagai Lighting
g. Miftakhul khair dan Fiqih Abdullah sebagai Artistik h. Domas Maulana sebagai Runner
i. Ginanjar Pahayu, Dina Pakungwati, Ramadhan dan Agam sebagai Make-up dan Wardrobe
2. Menentukan Ide Cerita
Pada tahap ini tugas seorang produser adalah memilih antara mana yang perlu dan tidak perlu ada dalam suatu cerita. Setelah proses pemilihan dilakukan maka dilanjutkan dengan penulis naskah yang mengembangkan ide cerita tersebut.
3. Melakukan Riset
Dalam tahap ini, setelah ide cerita dikembangkan oleh penulis naskah, tugas seorang produser adalah melakukan riset agar ide cerita dapat tersampaikan dengan baik dalam sebuah program.
4. Shooting Schedule
Dalam tahapan ini seorang produser melakukan penjadwalan untuk shooting setelah melakukan perizinan dan breakdown naskah.
5. Breakdown budgeting
Dalam tahapan ini seorang produser melakukan penghitungan julah biaya dan biaya apa saja yang akan dikeluarkan dalam pembuatan drama dari pra produksi sampai pasca produksi.
5.1.2 Produksi
Setelah tahapan pra produksi telah dilakukan dengan benar maka akan dilakukan tahapan produksi. Dalam sebuah produksi, yang memimpin adalah seorang sutradara dan crew dibawah pimpinan seorang sutradara untuk mewujudkad sebuah naskah menjadi sebuah karya audio visual. Dalam tahapan ini seorang produser bertugas mengawasi jalannya produksi.
5.1.3 Pasca Produksi
Dalam tahapan ini seorang produser hanya mengumpulkan data dan membuat laporan shooting yang telah dilaksanakan dan menghitung anggaran yang telah dikeluarkan setelah produksi berlangsung.
5.1.4 Lembar Kerja Produser 1. Working Schedule 2. Shooting Schedule 3. Breakdown Budget 4. Equipment List
WORKING SCHEDULE
Produksi : BSI Produser : Tamara Debrina Aji Putri
Sutradara : Suci Rokhani Penulis Naskah : Handhika Perdhana Putra
Judul Karya : Diantara 2 Mutiara
Tabel 5.1
NO TAH
AP
AKTIVIT AS
TAHAP PERHARI
MEI JUNI
MINGGU KE 2 MINGGU KE 3 MINGGU KE 4 MINGGU 1 MINGGU 4
S S R K J S S S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M 11
PR A PR OD UK SI
Penentuan job
2 Bimbingan
3 PenetuanTem
a
4 Bimbingan
5 Perencanan
Budget
6 Pembuatan
naskah 7 Casting talent
8 Bimbingan
9 Hunting
lokasike 2
10 Bedahnaskah
11 Pembuatan
treatmen
12 Reading
naskah
13 List Art
- Make up - Wardr
obe - Prope
rty List alat -kamera -audio -lighting 14
PR OD UK SI
Booking alat
15 Dummy
16 Bedah naskah ke 2 17 Shooting hari
1
18 Shooting hari
ke 2
19 Evaluasi
produksi
BREAKDOWN BUDGET
Produksi : BSI Produser : Tamara Debrina Aji Putri
Sutradara : Suci Rokhani Penulis Naskah : Handhika Perdhana Putra
Judul Karya : Diantara 2 Mutiara
Tabel 5.2
NO ITEM UNIT RATE AMOUNT NOTES
PRA PRODUKSI
1 Rokok dan Cemilan 1 Rp. 189.000
2 Konsumsi 1 Rp. 221.000
4 Print Naskah 1 Rp. 14.000
5 Print DT 1 Rp. 20.000
6 Bensin Jemput Alat 1 Rp.40.000
Rp.484.000 PRODUKSI (TEKNIS)
1 Sony a6300 1 Unit Milik Sendiri
2 Lensa 50mm-f/1,2 1 Unit Milik Sendiri
3 Aputure amaran 2 Unit 100.000 X 2hari : 200.000
4 Lensa 35mm f/2,8 1 Unit Milik Sendiri
5 Zoom h4n 1 Unit Milik Sendiri
6 Batre Sony fw-50 3 Unit Milik Sendiri
7
Boom mic set senheiser
mkh 60 1 Unit 175.000 X 2 hari : 350.000 8
Lighting aputure 120d mk
2 standar 1 Unit 200.000 X 2 hari : 400.000 9 Filter gel 4x4 1 Unit 25.000 X 2 hari : 50.000
10 Artistik 2 Hari 629.000
Rp.1.629.000 PRODUKSI UNIT
1 Konsumsi Talent 2 Hari 90.000 X 2 : Rp.180.000 2 Konsumsi Crew 2 Hari 200.000 X 2 : Rp.400.000
3 Rokok dan Cemilan 2 Hari Rp. 581.000
Rp. 1.161.000 PASCA PRODUKSI
1 Editting konsumsi 2 Hari 100.000 x 2 : Rp.200.000 4
Biaya Talent Dilla sebagai
Nara 2 Hari Rp.400.000
5
Biaya Talent Syifa sebagai
Rina 2 Hari Rp.500.000
6
Biaya Talent Suci sebagai
Siska 2 Hari Free
7 Biaya All Crew 2 Hari Rp.2.050.000
17 Poster 1 Rp.50.000
18 CD 1 Rp.20.000
19 Cover CD 1 Rp.10.000
Rp.3.230.000
Total keseluruhan : Rp. 6.504.000
EQUIPMENT LIST (CHEK LIST HARIAN)
Produksi : BSI Produser : Tamara Debrina Aji Putri
Sutradara : Suci Rokhani Penulis Naskah : Handhika Perdhana Putra
Judul Karya : Diantara 2 Mutiara
Tabel 5.3
No Nama Seri Jumlah Keterangan
1 Kamera Sony a6300 1 Milik Sendiri
5 Lensa 50 mm Canon 1 Milik sendiri
6 Lensa 35mm Canon 1 Milik Sendiri
7 Aputure amaran - 2 Sewa
8 Zoom h4n - 1 Milik Sendiri
9 Batre kamera Sony fw-50 3 Milik Sendiri
10 Boom mic Set Senheiser mkh 60 1 Sewa
11 Lighting Aputure 120d mk 2 standar 1 Sewa
12 Filter gel 4x4 1 Sewa
Shooting Schedule
Produksi : BSI Produser : Tamara Debrina Aji Putri
Sutradara : Suci Rokhani Penulis Naskah : Handhika Perdhana Putra
Judul Karya : Diantara 2 Mutiara
Tabel 5.4 SELASA , 13 Agustus 2019
SCENE LOKASI WARDROBE WAKTU KET
Scene 2 Ruang Makan Day 2 Pagi Rumah II
Scene 3 Pintu Gerbang Day 2 Pagi Rumah II
Scene 4 Dalam Rumah Day 2 Pagi Rumah II
Scene 13 Rooftop Day 6 Siang Rumah I
Scene 14 Kamar Day 6 Siang Rumah II
Scene 16 Depan Pintu Day 6 Siang Rumah I
Scene 1 Ruang Tamu Day Sore Rumah II
Scene 5 Ruang Tamu Day 2 Malam Rumah II
Scene 20 Depan Meja Day 8 Malam Rumah II
RABU , 14 Agustus 2019
SCENE LOKASI WARDROBE WAKTU KET
Scene 7 Depan Rumah Day 3 Pagi Rumah I
Scene 8 Dapur Day 4 Pagi Rumah II
Scene 9 Ruang Makan Day 4 Pagi Rumah II
Scene 10 Dapur Day 5 Siang Rumah II
Scene 11 Ruang Makan Day 5 Siang Rumah II
Scene 12 Ruang Tamu Day 5 Siang Rumah II
Scene 15 Ruang Tamu Day 6 Sore Rumah II
Scene 17 Ruang Tamu Day 6 Malam Rumah II
Scene 18 Ruang Tamu Day 7 Malam Rumah II
Scene 19 Dapur Day 8 Malam Rumah II
5.1.5 Analisis Karya
Dalam pembuatan karya, peneliti beserta tim memproduksi program yang berjudul “Diantara 2 Mutiara”. Film ini menceritakan tentang seorang suami yang poligami karena istri pertamanya tidak bisa hamil, istri pertama yang tidak bisa terima dengan perlakuan suaminya yang menjadi tidak adil semenjak berpoligami memilih untuk pergi.
Tayangan program ini menyajikan kisah drama tentang fenomena poligami yang ada di Indonesia dan dapat membuat pemirsa yang menonton tayangan program drama tersebut agar lebih memahami bahwa poligami tidak dapat dilakukan dengan sembarangan apalagi semata-mata hanya karena pasangan kita memiliki kekurangan.
Dalam program drama yang bertemakan poligami ini memberikan sedikit penjelasan tentang akibat dari poligami yang dilakukan tidak pada peraturan yang ada dan sikap pilih kasih yang membuat salah satu pihak yaitu isteri pertama merasa tidak adil. Sehingga peneliti berharap karya program drama ini dapat disukai dan diterima kalangan masyarakat 18 tahun keatas.