77
BAB V
PEMBAHASAN KARYA
5.1 Proses Penciptaan Karya
Proses penciptaan karya dalam skripsi , merupakan hasil dari proses penelitian selama dilapangan. Program yang dibuat adalah program film/documenter. Peneliti memilih judul “Pesona Situ Cisanti” Peneliti fokus menempatkan diri sebagai Produser. Peneliti akan menjelaskan proses dalam penciptaan karya ini yang meliputi tiga tahapan, yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi.
1. Tahap Pra Produksi (Kreatif)
Dalam tahap pra produksi, peneliti dan rekan-rekan mendapatkan ide kreatif untuk menciptakan karya berupa film dokumenter. Melalui konten ini peneliti berharap penonton akan mendapatkan informasi mengenai sisi lain dari Situ Cisanti yang merupakan Objek didalam Karya ini , yang akan dibahas lebih mendalam. Maka pesan didalam film harus mudah dipahami sehingga kita bisa memilih film yang baik untuk ditonton.
2. Tahap Produksi
Dalam tahap ini, peneliti berperan sebagai editor. Pada tahap ini peneliti melihat bagaimana pengambilan gambar yang dilakukan oleh Camera Person dan melihat proses shooting berlangsung, agar peneliti mudah untuk mengedit video tersebut.
78 3. Tahap Pasca Produksi
Tahap ini dilakukan setelah tahap produksi karya selesai dilakukan. Pada tahap ini terdapat beberapa aktivitas seperti pengeditan film, pemberian efek pada film, pengoreksian warna, pemberian suara dan musik latar. Dalam pembuatan karya ini peneliti bertanggung jawab penuh atas proses penyelesaian film ini, karena peneliti selaku Editor dalam karya ini.
5.1.1 Tujuan Pembuatan Karya 1. Tujuan Teoritis
Karya ini dibuat dengan maksud memberikan informasi baru bagi dunia ilmu komunikasi khususnya dibidang Film dan Televisi. Sehingga menjadi referensi untuk kajian penelitian ilmu komunikasi Film dan Televisi dimasa sekarang dan masa mendatang.
2. Tujuan Praktis
Tujuan peneliti menciptakan sebuah karya adalah untuk membuka wawasan lebih luas atas apa yang sedang terjadi pada objek yang diangkat didalam karya penelitian, serta memberikan informasi yang bermanfaat baik sebagai pengetahuan maupun untuk promosi.
5.1.2 Deskripsi Program
Film Dokementer “Pesona Situ Cisanti” adalah film yang menyuguhkan informasi mendalam tentang situ cisanti , membahas lengkap tentang perkembangan objek wisata , situs budaya , pengelolaan , serta peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung secara jelas dalam durasi yang singkat.
79
Kategori Program : Hiburan dan Informasi
Media : Televisi
Format Program : Film/Dokumenter Judul Program : Pesona Situ Cisanti
Durasi Program :
Target Audiens : Semua Umur Menengah Keatas Karakteristik Produksi : Record Single Camera
5.1.3 Laporan Produksi
Proses produksi dikerjakan selama dua minggu , dengan mengambil 3 hari untuk proses pengambil video di tempat yang berbeda , seperti di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung , di Situ Cisanti dilakukan 2 hari di weekday dan di weekend untuk mengambil suasana berbeda sehingga menambah nilai lebih dalam karya ini, dan beberapa hari editing serta pengecekan kembali (evaluasi pada tahap pra produksi mempersiapkan ide, naskah, dan peralatan yang akan digunakan, tahap produksi meliputi shooting , pengumpulan materi, pembuatan opening dan closing bumper dan evaluasi hasil produksi. Tahap terakhir yaitu Pasca Produksi meliputi editing beserta evaluasi hasil keseluruhan karya “Pesona Situ Cisanti”.
5.2 Konsep Jobdesk
Konsep program yang kami buat menyajikan sebuah tayangan film documenter pendek yang memperlihatkan keindahan dari sebuah Situ Cisanti dan memberikan gambaran mengenai tradisi yang ada di Situ Cisanti, juga memberikan paparan
80
langsung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan atas proses strategi marketing mempromosikan Situ Cisanti melalui Instagram. Kami juga melakukan diskusi sebelum itu, mulai dari pemikiran ide, alat hingga dana yang dibutuhkan.
5.2.1 Analisis Karya
Dalam dunia perfilman , selain kualitas gambar yang harus memadai , suara juga sangat menunjang dalam karya ini. Dan tidak kalah pentingnya dari kedua hal tersebut untuk membantu sebuah film dokumenter adalah penulisan naskah. Dengan menyadari fungsi naskah yang sangat penting , maka karya tanpa naskah adalah kesalahan yang sangat fatal. Film adalah sebagai hiburan yang sangat sulit untuk dibantah dari kenyataan , karena film juga sebagai media yang menjalankan fungsi hiburan.
Alasan peneliti memilih format program film dokumenter karena saat ini film menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan informasi. Peneliti berharap dengan film yang dibuat ini , dapat diterima dan disukai oleh penontonnya. Peneliti juga berharap semoga informasi yang disajikan dalam film ini benar-benar bermanafaat dan menghibur bagi penonton.
81
Working Schedule
Production Company : BSI Produser : Sanjay Sanjaya Project Title : Pesona Situ Cisanti Cameraman : Arief Akbar
Durasi : Editor : Depi Gunaepi
No Tahap Aktifitas Tanggal
1
Pra Produksi
Penemuan Ide
2 Pengembangan Gagasan
3 Penulisan Naskah
4 Shooting
82 5
Produksi
Daily Production Report
6 Evaluasi Produksi
7
Pasca Produksi
Editing
8 Grading
9 Evaluasi
Shooting Schedule
Production Company : BSI Produser : Sanjay Sanjaya Project Title : Pesona Situ Cisanti Cameraman : Arief Akbar
Durasi : Editor : Depi Gunaepi
No Hari dan Tanggal Waktu Pelaksanaan Kegiatan 1
2 3 4 5 6 7
Equipment List
Production Company : BSI Produser : Sanjay Sanjaya Project Title : Pesona Situ Cisanti Cameraman : Arief Akbar
Durasi : Editor : Depi Gunaepi
No Nama Seri Jumlah Keterangan
1 Kamera Canon 600D 1 Sewa
2 Kamera Canon 1300D 1 Sewa
3 Tripot Takara 1 Sewa
4 Charger Oem Cannon 2 Sewa
5 Handphone Xiaomi Note 6 Pro Xiaomi Note 7
1 Pribadi
6 Audio Recorder Clip on 1 Pribadi
7 Laptop Toshiba 1 Pribadi