• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V PENUTUP"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

129

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak daerah di Kota Bandung dengan menggunakan variabel jumlah penduduk, pendapatan per kapita, inflasi dan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel bebas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Jumlah penduduk di Kota Bandung mengalami peningkatan setiap tahunnya dikarenakan angka kelahiran dan imigrasi. Banyak imigran dari luar kota yang mempertimbangkan peluang kerja yang tersedia di Kota Bandung dengan penghasilan lebih tinggi dari pada di desa.

2. Pendapatan per kapita di Kota Bandung mengalami perubahan setiap tahunnya, perubahan yang terjadi cenderung meningkat. Hal tersebut dikarenakan PDRB per kapita Kota Bandung mengalami peningkatan.

3. Inflasi di Kota Bandung selama dua belas tahun mengalami kenaikan dan penurunan yang fluktuatif. Kenaikan laju inflasi dikarenakan kenaikan harga- harga yang mengakibatkan uang beredar semakin banyak.

4. Pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung mengalami kenaikan dan penurunan yang fluktuatif, apabila laju pertumbuhan ekonomi tahun tertentu lebih besar dari tahun sebelumnya maka terjadi pertumbuhan ekonomi jika sebaliknya maka yang terjadi kemunduran ekonomi.

(2)

130

5. Penerimaan pajak daerah di Kota Bandung selalu mengalami kenaikan dikarenakan target penerimaan pajak daerah yang selalu meningkat setiap tahunnya, namun ada beberapa periode pencapaian target penerimaan pajak daerah tidak mencapai target dikarenakan pencapaian salah satu sumber pajak daerah tidak tercapai.

6. Jumlah penduduk secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Bandung, artinya jika jumlah penduduk meningkat maka penerimaan pajak daerah akan meningkat. Hal tersebut terjadi akibat pertumbuhan penduduk yang meningkat setiap tahunnya menyebabkan jumlah produksi barang-barang dan jasa mengalami peningkatan sehingga akan berpengaruh terhadap penerimaan pajak daerah dari tingginya perekonomian di Kota Bandung.

7. Pendapatan per kapita secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan pajak daerah di Kora Bandung, artinya apabila pendapatan per kapita di Kota Bandung meningkat maka penerimaan pajak daerah di Kota Bandung juga akan meningkat. Hal tersebut disebabkan karena meningkatnya PDRB per kapita berdampak terhadap peningkatan pendapatan rata-rata masyarakat, apabila penghasilan bertambah maka akan berpengaruh terhadap penerimaan pajak.

8. Inflasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak di Kota Bandung, artinya jika inflasi meningkat maka tidak akan menyebabkan penerimaan pajak ikut meningkat bahkan meningkatnya laju inflasi dapat menurunkan penerimaan pajak. Hal tersebut dikarenakan adanya pengaruh inflasi terhadap naiknya harga-harga barang dan jasa yang

(3)

131

megakibatkan daya beli masyarakat berkurang sehingga terhambatnya kegiatan ekonomi yang akan berdampak terhadap menurunnya penerimaan pajak daerah.

9. Pertumbuhan ekonomi secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan berbanding terbalik dan berarah negatif artinya jika pertumbuhan ekonomi meningkat maka penerimaan pajak di Kota Bandung menurun. Hal tersebut dikarenakan tidak stabilnya perekonomian yang mengakibatan harga-harga meningkat.

10. Jumlah penduduk, pendapatan per kapita, inflasi dan pertumbuhan ekonomi secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan pajak daerah, hal tersebut dikarenakan apabila pendapatan masyarakat meningkat dan inflasi rendah maka tingkat konsumtif masyarakat akan meningkat sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkat dan kegiatan perekonomian akan membaik yang berdampak pada penerimaan pajak daerah.

(4)

132

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap penerimaan pajak daerah pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah di Kota Bandung, maka penulis akan mencoba mengajukan saran yang diharapkan akan menjadi bahan masukan bagi lembaga atau intansi terkait khususnya Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung dan saran bagi peneliti selanjutnya. Berikut adalah saran yang diajukan oleh penulis, yaitu:

1. Pihak Intansi

Saran yang dapat saya ajukan kepada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung yaitu melakukan pengawasan terhadap subjek pajak yang menunggak pajak supaya target penerimaan pajak daerah tercapai dan melakukan survey untuk untuk mengetahui apabila masih ada subjek pajak yang belum terdaftar sebagai pengusaha kena pajak serta menggali potensi di wilayah-wilayah produktif yang terdapat di Kota Bandung supaya penerimaan pajak di Kota Bandung meningat.

2. Peneliti Selanjutnya

Saran yang diajukan bagi peneliti selanjutnya yaitu diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan cara mempertimbangkan faktor lain yang dapat meningkatkan penerimaan pajak daerah supaya bisa diterapkan oleh pihak intansi terkait seperti tarif pajak, tunggakan pajak atau jumlah industri yang berada di Kota Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

H3: Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Berpengaruh Positif Signifikan Secara Simultan Terhadap Pendapatan Asli Daerah METODOLOGI PENELITIAN Klasifikasi Dan Definisi Operasional