• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V PENUTUP"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

121 BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai arus kas operasi, volatilitas penjualan, book tax differences terhadap persistensi laba pada PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk tahun 2009-2018, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Arus kas operasi pada PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk menunjukan arus kas operasi yang fluktuatif dari tahun 2009-2018 hal tersebut dikarenakan tingginya pembayaran kepada pemasok dan masih banyaknya piutang, hal ini menjadikan kondisi yang kurang stabil.

2. Volatilitas penjualan pada PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk menunjukan pergerakan yang fluktuatif dari tahun 2009-2018 hal tersebut dikarenakan lemahnya daya beli masyarakat dan lemahnya permintaan global, kenaikan biaya tenaga kerja, serta kenaikan harga berbagai komponen produksi lainnya, hal ini menjadikan pergerakan dari penjualan masih dalam tahap kurang stabil.

3. Book Tax Differences pada PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk dari tahun 2009-2018 menandakan masih didominasi oleh beban pajak tangguhan daripada manfaat atau aset pajak tangguhan, sehingga pajak yang dibayarkan tahun yang akan datang akan lebih besar dikarenakan ada beban pada tahun bersangkutan akibatnya akan mengurangi laba perusahaan.

(2)

122

4. Persistensi laba PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk dari tahun 2009-2018 menunjukan laba yang fluktuatif hal tersebut dikarenakan penurunan penjualan domestik maupun ekspor, rugi selisih kurs, krisis perekonomian global dan berbagai faktor lainnya, hal ini menjadikan persistensi laba perusahaan dalam tahap kurang persisten.

5. Tidak terdapat pengaruh arus kas operasi terhadap persistensi laba dikarenakan rendahnya laba perusahaan bukan didominasi dari pembiayan untuk aktivitas operasi namun penguatan kurs rupiah terhadap US Dollar karena penjualan ekspor dan pinjaman lebih banyak dari luar.

6. Tidak terdapat pengaruh volatilitas penjualan terhadap persistensi laba dimungkinkan karena pergerakan laba dengan pergerakan penjualan kadang tidak sama. Ada kalanya penjualan meningkat laba menurun, ataupun sebaliknya.

7. Terdapat pengaruh book tax differences terhadap persistensi laba, hal tersebut menunjukan semakin tinggi beban pajak tangguhan maka semakin rendah persistensi labanya, dikarenakan jika semakin tinggi beban pajak tangguhan maka semakin tinggi pula pajak yang dibayarkan atau ditangguhkan ke tahun selanjutnya. Begitupun sebaliknya.

8. Terdapat pengaruh arus kas operasi, volatilitas penjualan, dan book tax differences terhadap persistensi laba hal ini dikarenakan persistensi laba pada perusahaan menjadi meningkat atau bahkan menurun dengan adanya arus kas yang cukup maksimal, tidak flukuatif dikarenakan penjualan yang maksimal dan jika penjualan maksimal maka akan meningkatkan laba perusahaan sehingga tidak menyebabkan perusahaan menangguhkan beban pajaknya.

(3)

123

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan, hendaknya menambah arus kas terutama dari kegiatan operasi dengan cara meningkatkan penjualan, mengurangi piutang yang belum tertagih.

2. Bagi perusahaan, hendaknya meningkatkan penjualan dengan cara menambah atau memperluas jaringan pemasaran melalui store dan memperluas jaringan pemasaran online, menambah desain-desain baru sehingga lebih menarik daya beli konsumen.

3. Bagi perusahaan, hendaknya meningkatkan persistensi laba dengan cara mengurangi faktor yang menjadi pemicu naik turunnya laba yaitu salah satunya dengan mengurangi pinjaman dari luar.

4. Bagi calon investor dan kreditor, hendaknya sebelum melakukan penanaman modal dan meminjamkan modal kepada perusahaan terlebih dahulu melihat dari persistensi laba perusahaannya, karena laba yang tinggi belum tentu menghasilkan laba yang persisten.

5. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya menambah variabel bebas yang akan diteliti jika akan melakukan penelitian yang sama, misalnya dengan menambah variabel tingkat hutang, besaran akrual, ukuran perusahaan dan variabel lainnya. Selain menambah variabel, hendaknya menambah tahun penelitian dengan lokus penelitian yang berbeda.

Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan, diantaranya pada penelitian ini rentang waktu pengamatannya hanya 10 tahun penelitian yaitu dari

(4)

124

tahun 2009-2018. Variabel independen yang diteliti pengaruhnya terhadap variabel persistensi laba sebagai variabel dependen dalam penelitian ini hanya variabel arus kas operasi, volatilitas penjualan, dan perbedaan antara laba akuntansi dengan laba fiskal (book tax differences). Variabel book tax differences hanya diteliti untuk perbedaan termporernya saja, dan sampel yang diambil terbatas hanya melakukan penelitian di satu perusahaan yaitu perusahaan manufaktur, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan untuk sektor di luar manufaktur.

Referensi

Dokumen terkait

Muhammad Alwi (2021), melakukan penelitian mengenai Pengaruh Besaran Akrual, Arus Kas Operasi, Volatilitas Penjualan Tingkat Hutang Dan Ukuran Perusahaan Terhadap