• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V PENUTUP"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

109

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Motivasi kerja yang dimiliki oleh karyawan PT.Rama Indonesia dinilai sudah baik, dengan penilaian tertinggi terdapat pada indikator “Insentif yang diberikan oleh PT. Rama Indonesia sudah sesuai”, dan penilaian terendah pada variabel motivasi kerja ada pada indikator “Penghargaan dari PT. Rama Indonesia kepada karyawannya sudah baik”.

2. Lingkungan kerja yang dimiliki oleh PT.Rama Indonesia dinilai sudah cukup baik, yang artinya lingkungan kerja karyawan sudah mampu memberikan kenyamanan pada karyawannya untuk bekerja, penilaian tertinggi didapat dari indikator “hubungan kerja antara atasan dan bawahan di PT.Rama Indonesia sudah baik”, dan nilai terendah didapat dari indikator “PT.Rama Indonesia menyediakan meja kerja, kursi dengan kualitas yang baik”.

3. Kinerja karyawan PT.Rama Indonesia dinilai sudah cukup baik, dilihat dari penilaian tertinggi yaitu pada indikator “pekerjaan yang sudah dilakukan sesuai dengan perintah”, dan nilai terendah terletak pada indikator “jumlah kesalahan karyawan yang tergolong rendah”

(2)

4. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Motivasi kerja terhadap Kinerja karyawan PT. Rama Indonesia. Hal ini berarti masih terdapat indikator-indikator yang memiliki penilaian yang rendah dari responden, dan jika indikator yang memiliki nilai terendah tersebut ditingkatkan maka akan meningkatkan pula pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan, selain itu juga pengaruh yang lebih besar bisa di akibatkan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

5. Terdapat pengaruh signifikan antara Lingkungan kerja terhadap kinerja kerja karyawan PT.Rama Indonesia dalam divisi pemasaran. Hal ini berarti jika lingkungan kerja baik fisik maupun nonfisik tetap terjaga dengan kondusif, maka akan membuat nyaman karyawan saat bekerja sehingga kualitas dari kinerja karyawan akan meningkat khususnya pada hubungan atara pimpinan dan bawahan atau rekan kerja..

6. Ada pengaruh secara simultan antara motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT.Rama Indonesia khususnya divisi pemasaran.

Hal ini berarti jika motivasi yang diberikan pimpinan disampaikan dengan baik dan maksimal dengan tetap menjaga hubungan baik antar karyawan dan bawahan maupun atasan, juga bisa dijalankan dengan bersama-sama dan saling mendukung, maka akan tercipta lingkungan kerja yang harmonis dan nyaman bagi karyawan, dengan demikian akan meningkatkan kualitas dari kinerja karyawan.

(3)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang dilakukan mengenai pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karayawan PT.Rama Indonesia khususnya divisi pemasaran dengan mempertimbangkan kinerja karyawan, maka peneliti menyarankan sebagai berikut

1. Kepada pimpinan perusahaan diharapkan dapat memberikan motivasi sesuai dengan harapan dan dapat mendorong karyawan lebih giat dalam bekerja agar dapat meningkatkan kualitas kinerja karyawan, salah satunya dengan pemberian penghargaan kepada karyawan atas kinerjanya baik berupa promosi jabatan dll.

Dikarenakan penilaian responden/karyawan terhadap penghargaan dari perusahaan yang masih rendah atau kurang.

2. Kepada perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan kerja fisik maupun nonfisik untuk para karyawan, salah satunya dengan meningkatkan penyediaan fasilitas yang memadai, seperti fasilitas meja kerja, kursi maupun fasilitas pendukung lainnya.

3. Untuk pemimpin perusahaan diharapkan dapat mempertahankan penilaian yang baik terhadap kinerja karyawan dari segi kesesuaian hasil kerja dengan perintah yang diminta perusahaan.

4. Untuk pemimpin perusahaan diharapkan dapat lebih menggali atau memahami faktor yang bisa mempengaruhi kinerja karyawan yang lebih signifikan, tetapi dengan mempertahankan indikator dari motivasi yang memiliki peniaian yang baik yaitu dari segi pemberian insentif.

(4)

5. Untuk pemimpin perusahaan diharapkan dapat mempertahankan penilaian lingkungan kerja yang sudah baik, dan meningkatkan indikator yang memiliki penilaian yang masih kurang agar pengaruh lingkungan bisa lebih maksimal dalam meningkatkan kinerja.

6. Untuk pimpinan perusahaan diharapkan agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh karyawan, dengan lebih sering melakukan evaluasi kerja kemudian membuat solusi terhadap kendala yang dihadapi karyawan agar kinerja karyawan bisa lebih makasimal dan meminimalisir terjadinya kesalahan.

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Kadarisman, Dr. M. 2012. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Mangkunegara. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mathis, Robert L; Jackson, John Harold. 2002. Human Resources Management. Edisi pertama. Jakarta: Salemba Empat

Ranupandojo, Heidjrahman dan Suad Husnan, 1984. Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Yogyakarta: BPFE UGM

Sedarmayanti, Putri. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:PT Bumi Aksara

Hasibuan Malayu S.P. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Irham, F. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia: Teori dan Aplikasi. Bandung:

Alfabeta

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan r&D, Bandung:

Alfabeta.

Aldo Herlambang Gatdjito, Mochmmad Al Musadieq, G. E. N. (2011). Pengantar Ilmu Komunikasi Dan Peran Manajemen Dalam Komunikasi. Jurnal

Administrasi Bisnis (JAB), 13(1), 1–8. Retrieved from

(6)

http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/531 Almasri, M. N. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia: Imlementasi Dalam

Pendidikan Islam. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA: IMLEMENTASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM., Kutubkhanah: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19, 133–151. https://doi.org/10.1002/eji.201370106

Aurelia potu. (2013). Kepempimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada kanwil Ditjen kekayaan negara Sulutenggo dan maluku utasa di Manado. Aurelia Potu, 1(4), 1208–1218. https://doi.org/2303-1174 Cahaya Setiawan, K. (2015). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Level Pelaksana Di Divisi Operasi PT. Pusri Palembang. PSIKIS-Jurnal

Psikologi Islami, 1(2), 43–53. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004 Darsono, L. I. (2002). Transformasi Organisasional Dan Msdm: Hambatan Dan

Implikasinya Pada Rekrutmen Dan Seleksi. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 4(2), 77–90.

Dhermawan, anak agung, Sudibya, I. G. A., & Utama, I. W. M. (2012). Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis Dan Kewirausahaan, 6(2), 173–184.

Eliyanto. (2018). Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Muhammadiyah di Kabupaten Kebumen. Jurnal Pendidikan Madrasah, 3(1), 169–181.

Fadhil, A., & Mayowan, Y. (2018). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Ajb Bumiputera. Jurnal Administrasi Bisnis, 54(1), 40–47. Retrieved from

http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/2215 Hanafi, B. D., & Yohana, C. (2017). Pengaruh Motivasi, Dan Lingkungan Kerja,

Terhadap Kinerja Karyawan, Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi Pada Pt Bni Lifeinsurance. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (JPEB), 5(1), 72. https://doi.org/10.21009/jpeb.005.1.6

Insan, P. D., & Yuniawan, A. (2016). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif, Lingkungan Kerja, Kompensasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan. Diponegoro Journal of Management, 0(0), 40–52.

(7)

Januarista, R. (2015). Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen dan Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis, 2(1), 11–22.

Kholil, M., Sunaryo, H. H., & ABS, M. K. (2017). Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang. Jurnal Riset Manajemen, 6(1).

Kristinae, V. (2018). Analisis Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja ( Studi Kasus pada Karyawan di Pujasera Palangka Raya ). Vol. 2(2), 78–93.

Lumentut, M. D. ., & Dotulong, L. O. . (2015). Pengaruh Motivasi, Disiplin, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pt. Bank Sulut Cabang Airmadidi. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(1), 74–85.

Novyanti, J. S. (2009). pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerjs pegawai pada BAPEDA Provinsi Sulawesi Tengah.

1(September), 1–6.

Nugraha, F., & Sagala, E. J. (2017). Pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja, dan lingkungan kerja Tterhadap kinerja karyawan perusahaan daerah air minum kota Cirebon. E-Proceeding of Management, 4(2), 1–14.

Rahmawanti, N. P., Swasto, B., & Prasetya, A. (2014). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara). Jurnal Administrasi Bisnis, 8(2), 1–9. Retrieved from http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/366/5 61

Rahmayanti, D., & Afandi, I. (2016). Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Lingkungan Kerja, dan Kedisplinan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus:

Operator Welding 1A, PT. XYZ Motor). Jurnal Optimasi Sistem Industri, 13(1), 556. https://doi.org/10.25077/josi.v13.n1.p556-561.2014

Rosa, H. (2015). pengaruh lingkungan kerja dan pelatihan terhadap kinerja karyawan PTPN V1. 003(September).

Sahlan, I. N. (2015). Pengaruh lingkungan kerja, kepuasan kerja, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Sulut Cabang Airmadidi. Journal Of Management, 3(1), 52–62. https://doi.org/10.1109/PST.2008.12

Sidanti, H. (2015). Pengaruh lingkungan kerja, disiplin kerja dan motivasi kerja

(8)

terhadap kinerja pegawai negeri sipil di sekretariat dprd kabupaten madiun.

Jurnal JIBEKA, 9, 10.

Sugiyatmi, Minarsih, M. M., & I, P. A. (2016). Pengaruh Motivasi, Gaya

Kepemimpin Dan Lingkungan Kerja Terhadap Disiplin Kerja Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Di Pt Bina San Prima. Journal Of Management, 2(2).

Suripto, T. (2017). Manajemen Sdm Dalam Prespektif Ekonomi Islam : Tinjauan Manajemen Sdm Dalam Industri Bisnis. JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 2(2), 239. https://doi.org/10.21927/jesi.2012.2(2).239-250 Surjosuseno, D. (2015). Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap

Kinerja. 3(2), 1–5.

Wardhani, A. P., Leonardo Budi, H., & Maria Magdalena, M. (2016). Pengaruh Lingkungan Kerja, Komunikasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai.

Journal Of Management, 2(2), 344–354.

Weol, D. H. (2015). Pengaruh lingkungan kerja, pelatihan dan penempatan terhadap kinerja pegawai di dinas pendidikan nasional provinsi sulawesi utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(05), 598–609.

Yuliana, M., & Edward, G. P. T. (2017). Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan BMT Taruna Sejahtera

Ungaran. Journal of Management, 3(3), 1–11. Retrieved from http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/MS/article/view/832/808

(9)

Referensi

Dokumen terkait