16
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan Pendahuluan, Kajian Pustaka, dan Pengolahan data serta Pembahasan yang telah dilakukan pada bab terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengetahuan Pajak pada KPP Pratama Bandung Cicadas sudah baik, karena sebagian besar Wajib Pajak sudah mengetahui Fungsi serta manfaat pajak bagi diri sendiri maupun untuk negara.
2. Sosialisasi Pajak yang dilakukan oleh KPP Pratama Bandung Cicadas sudah baik, karena egawai pajak sudah melakukan sosialisasi dengan berbagai media massa seperti pemasangan Reklame secara strategis dan memasang iklan pada Website yang informasinya selalu Up to date. Selain itu pegawai pajak melakukan sosialisasi secara langsung pada wajib pajak yang datang ke kantor pelayanan pajak dengan memberikan brosur.
3. Tarif Pajak sudah baik, karena dengan berlaku nya tarif pajak yang rendah membuat para pelaku usaha dapat membayar pajak sesuai peraturan yang berlaku.
4. Mekanisme Pembayaran Pajak sudah baik, karena tempat pembayaran pajak yang strategis dimana pemerintah telah bekerja sama dengan Bank Persepsi yang mudah di temukan disetiap daerah sehingga memudahkan Wajib pajak untuk melakukan pembayaran pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
17
5. Kepatuhan Wajib Pajak sudah baik, karena Wajib Pajak dalam mendaftarkan sendiri dengan sukarela tanpa paksaan, menyetorkan SPT sudah tepat waktu, kepatuhan dalam perhitungan dan pembayaran pajak selalu mengitung terlebih dahulu dalam pajak terutangnya dengan benar dan membayarnya dengan tepat waktu.
6. Pengetahuan Pajak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Sehingga semakin tinggi tingkat Pengetahuan tentang Pajak dikalangan pemilik UMKM, maka Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Kota Bandung akan semakin baik.
Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak tidak terlepas dari adanya Pengetahuan Wajib Pajak. Hal ini berarti apabila wajib pajak memiliki pengetahuan pajak yang baik akan cenderung patuh dalam membayar pajak.
7. Sosialisasi Pajak tidak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Sehingga semakin tinggi Sosialisasi tentang Pajak dikalangan pemilik UMKM, maka Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Kota Bandung akan semakin menurun. Hal tersebut menunjukkan semakin tinggi atau baik Sosialisasi Perpajakan maka tidak mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak. Dapat terlihat dari Wajib pajak yang sebagian besar telah mengetahui adanya sosialisasi perpajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dan mengikuti sosialisasi serta memperoleh informasi perpajakan melalui sosialisasi tersebut. Hal ini menunjukan bahwa Sosialisasi Pajak yang baik belum tentu akan mengakibatkan Kepatuhan Wajib Pajak meningkat 8. Tarif Pajak tidak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Sehingga semakin
tinggi Tarif Pajak yang berlaku bagi UMKM, maka Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Kota Bandung akan semakin rendah. Hal ini menunjukan bahwa Tarif Pajak yang tinggi akan mengakibatkan Kepatuhan Wajib Pajak menurun.
18
9. Mekanisme Pembayaran Pajak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
Bahwa Mekanisme Pembayaran Pajak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Maka semakin mudah Mekanisme Pembayaran Pajak yang berlaku bagi UMKM, maka Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Kota Bandung akan semakin meningkat.
10. Pengetahuan Pajak, Sosialisasi Pajak, Tarif Pajak, dan Mekanisme Pembayaran Pajak secara simultan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM. Artinya Pengetahuan Pajak yang baik akan cenderung patuh dalam membayar pajak.
Apabila dibarengi dengan Sosialisasi yang bersifat kontinyu juga pemberlakuan Tarif yang rendah, serta semakin praktis Mekanisme Pembayaran Pajak yang berlaku.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang telah ditentukan, peneliti bermaksud memberikan saran bagi KPP Pratama Bandung Cicadas ataupun peneliti selanjutnya, yaitu sebagai berikut :
1. Bagi KPP Pratama Bandung Cicadas
Sebaiknya petugas pajak membimbing dan memberi arahan kepada Wajib Pajak dalam informasi pajak dengan baik dan benar secara detail terutama pada saat pembayaran pajak tujuannya agar mempermudah wajib pajak dalam mengisi SPT.
Serta seksi Pelayanan pajak di KPP Pratama Bandung Cicadas lebih sering lagi melakukan sosialisasi kepada wajib pajak baik secara langsung maupun tidak
19
langsung bertujuan agar wajib pajak dapat memiliki wawasan lebih luas tentang tarif pajak yang berlaku.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya perlu menambahkan metode wawasan langsung pada masing- masing responden dalam upaya mengumpulkan data. Sehingga dapat menghindari kemungkinan responden tidak bias dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan peneliti. Peneliti selanjutnya menambahkan variabel lain yang mempengaruhi faktor-faktor kepatuhan wajib pajak seperti sanksi perpajakan, kualiats pelayanan , dan kesadaran membayar pajak.