• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

53 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka faktor determinan Vaginal Birth After Caesarea (VBAC) dirumah sakit ibu dan anak puri bunda adalah :

5.1.1 Faktor Usia Ibu

Hampir seluruh ibu yang berhasil bersalin dengan VBAC adalah usia ≥20 tahun - ≤35 tahun.

5.1.2 Faktor Pendidikan

Hampir setengah responden berhasil VBAC berpendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA) bukan strata pendidikan tertinggi di tempat penelitian.

5.1.3 Riwayat Persalinan Pervaginam Sebelumnya

Sebagian besar responden yang berhasil VBAC adalah yang tidak memiliki riwayat persalinan pervaginam sebelumnya.

(2)

54

5.1.4 Jumlah Sekio Sesarea Sebelumnya

Seluruh responden yang berhasil VBAC adalah responden yang memiliki jumlah seksio sesarea 1 kali.

5.1.5 Faktor Interval Persalinan

Hampir seluruh responden berhasil dengan interval lebih dari 3 tahun.

5.1.6 Indikasi Seksio Sesarea Terdahulu

Sebagian besar responden yang berhasil VBAC bukan dengan indikasi seksio sesarea tetap seperti panggul sempit, indikasi seksio sesarea terdahulu di karenakan indikasi tidak tetap seperi implantasi plasenta, gawat janin dan riwayat penyakit ibu.

5.2 Saran 5.2.1 Bagi Peneliti

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif, yang mana peneliti harus menggambarkan masalah penelitian yang terjadi berdasarkan usia, pendidikan, interval persalinan, riwayat persalinan pervaginam sebelumnya, jumlah seksio sesarea dan indikasi seksio sesarea sebelumnya. Peneliti diharapkan berhati-hati dalam menginterpretasikan data sesuai dengan keadaan dan teori yang ada, agar tidak terjadi kesalahan dalam mengaplikasikan skrining VBAC bagi peneliti maupun pembaca.

(3)

55 5.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan

Dalam penelitian didapatkan Faktor Determinan VBAC yaitu umur, riwayat persalinan pervaginam sebelumnya, jumlah seksio sesarea, interval persalinan dan indikasi seksio sesarea sebelumnya. Tenaga kesehatan dapat melakukan skrining berdasarkan faktor diatas agar lebih bijak dalam menentukan seksio sesarea ulang.

Tenaga kesehatan dapat melakukan skrining dan memberikan pendidikan saat pemeriksaaan ANC atau dalam kelas ibu hamil mengenai keuntungan VBAC agar wanita dapat menentukan pilihan untuk TOL, serta menekankan untuk melakukan TOL di rumah sakit yang tersedia dokter dan tenaga kesehatan lainnya agar persalinan ibu dan janin dapat berlangsung dengan aman.

Selain itu tenaga kesehatan harus memiliki kemampuan yang tinggi tentang komunikasi dan kemampuan konseling agar ibu yang diberikan pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk dirinya.

5.3 Rekomendasi untuk Peneliti Selanjutnya

Agar dapat melakukan penelitian menggunakan data primer atau melakukan penelitian secara analitik maupun kualitatif sehingga peneliti dapat secara langsung mengamati ibu bersalin dengan TOL agar terkaji lebih spesifik tentang faktor determinan keberhasilan VBAC yang tidak dapat terkaji dalam penelitian ini.

Referensi

Dokumen terkait

BAB V PENUTUP Pada bab ini akan disampaikan beberapa kesimpulan dan saran dari hasil penelitian tentang “Gambaran Strategi Pelaksanaan Keluarga Dalam Membantu Mengontrol Halusinasi

5.2 Saran 5.2.1 Bagi subyek studi kasus Disarankan untuk kedua subyek penelitian tetap menjaga motivasi dari dalam diri dengan melibatkan keluarga tentang peningkatan pemikiran

82 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil studi kasus dan pembahasan tentang strategi pendidikan kesehatan dalam merubah pola makan pada penderita DM tipe 2 yang mengalami

Subyek penelitian II setelah 18 kali pemberian relaksasi autogenik terjadi penurunan tingkat kecemasan, yang awalnya kecemasan sedang sesuai dengan alat ukur GAS Geriatric Anxiety

Ada pengaruh intervensi pemberian musik instrumental jawa terhadap peningkatan kualitas tidur pasien post operasi laparotomi 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian

5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian mengenai Gambaran Perilaku Pencegahan Scabies Santri Setelah Diberikan Pendidikan Kesehatan Tentang Penyakit Scabies Di Pondok Pesantren Darus

5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini dapat dijadikan data dasar untuk peneliti selanjutnya tentang asuhan keperawatan gangguan integritas jaringan kulit pada pasien

105 BAB 5 PENUTUP Pada bab V ini akan peneliti sampaikan beberapa kesimpulan dan saran dari hasil penelitian tentang ”Pengetahuan dan Sikap Remaja Sebelum dan Sesudah Diberikan