• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

42 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terkait analisis keberhasilan kredensialing Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik grira bromo di wilayah mitra BPJS Kesehatan kc malang Tahun 2020, dapat ditarik kesimpulan bahwa:

Gambaran keberhasilan kredensialing dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) klinik Griya Bromo secara antara lain memiliki dimulai dari legalitas dan kepesertaan klinik sudah sesuai standard, Fasilitas kesehatan sudah cukup baik, Ruang perawatan sudah sesuai standard, tranportasi untuk ambulan sudah baik namun masih belum lengkap alat medis yang berada didalam ambulan, sanitasi sudah terpenuhi, sumber energi klinik sudah sesuai standard, sarana komunikasi dan informasi sudah sesuai standard, tenaga kesehatan per item sudah ada tenaga kesehatan, dari segi alat sudah lengkap kurang USG tidak ada, jam buka pelayanan sudah cukup sesuai standard, Jenis pelayanan sudah sesuai dengan pelayanan masing-masing, obat dan Bahan habis pakai sudah digunakan secara optimal, ketersediaan sarana dan prasarana yang lengkap, perlengkapan medis dan obat-obatan yang lengkap, lingkup pelayanan yang lengkap dan memiliki komitmen tinggi hanya dan memiliki panduan klinis pelayanan primer yang berlaku.

Klinik Griya Bromo sudah bekerjasama dengan pihak BPJS Kesehatan.

Dalam pelaksanaan kredensialing bagi klinik sudah berjalan optimal, dan juga kredensialing sendiri untuk klinik sebagai assessment, untuk rekredensialing tahun berikutnya juga membantu evaluasi tahunan, dan kredensialing untuk tahun berikutnya sebagai rekreden bisa lebih optimal lagi,

Untuk kepengaruhan kredensialing terhadap klinik Sangat berpengaruh, klinik mengoptimalkan untuk syarat kredensialing mulai dari fasilitas

(2)

43

kesehatan, sesuai standard namun juga ada yang masih belom ada, tapi sudah bisa optimal, dan pada proses penilaian terdapat 28 item dengan mencocokkan dengan Kategori penilaian terhadap hasil kredensialing pihak klinik Griya bromo tidak mengetahui skor akhir penilaian tidak adanya komunikasi dengan pihak BPJS Kesehatan terkait nilai dan aspek-aspek yang kurang dalam kredensialing.

5.2. Saran

a. Bagi BPJS Kesehatan

1. Perlu meningkatkan komunikasi antara pihak Klinik dan BPJS Kesehatan terhadapa nilai dan aspek-aspek yang kurang dalam kredensialing sehingga klinik dan BPJS Kesehatan Malang dapat melakukan evaluasi kredensialing, lebih bersifat partisipatif agar semua pihak yang berkaitan dapat memberikan kontribusi yang maksimal. Lebih di tingkatkan komunikasi agar mendapatkan informasi yang akurat.

b. Bagi Klinik Griya Bromo

1. Perlu memperbaiki kekurangan dan mingkatkan komunikasi agar mendapatkan informasi yang akurat

2. Pada perizinan lain atau AMDAL, agar diterbitkan surat izin.

3. memperbaiki yang belum sesusai standard yaitu dari bed kamar Fasilitas, USG, Ambulan dan surat dari daerah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) klinik griya bromo

(3)

44

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, A. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga.

Tangeran: Binarupa Aksara.

Ariekunto. 2006. Rumus prosentase: Binarupa Aksara.

BPJS Kesehatan Cabang utama Malang. 2019. Jumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang Bekerjasama di Wilayah Surabaya per mei 2019. Malang: BPJS Kesehatan Cabang utama Malang.

Herkutanto dan Susilo, 2009. Hambatan dan Harapan Sistem Kredensial Dokter di Empat Rumah Sakit Indonesia Idris, Fachmi. 2014. Evaluasi Pelaksanaan JKN. Jakarta : BPJS

Kesehatan.

Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Luh Putu Sinthya Ulandari, 2014. Gambaran Proses Pelaksanaan Kredensialing Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Denpasar

Nazir, M. 2011. Metode Penelitian. Jakarta: Balai Aksara.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan.

Jakarta: Rineka Cipta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013. Tentang Pelayanan Kesehatan. Jakarta:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014. Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat..

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014. Tentang Panduan Praktik Klimis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.

(4)

45

Smokensi. 2008 dalam Ulandari. 2019. Kredensialing. jember:

Universitas jember.

Supriyantoro. 2018. Manfaat kredensialing. Jakarta : Skretaris menteri kesehatan

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta Bandung.

Undang-undang Republik indonesia Nomor 40 Tahun 2004.

Tentang sistem jaminan sosial nasional. Jakarta : Undang-undang Republik Indonesia

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Referensi

Dokumen terkait

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di PMB “N” Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang pada tanggal 1 Juli 2018 – 28 Juli 2018 dapat diambil kesimpulan sebagai

Subjek penelitian ini menggunakan 2 responden yang merupakan pasien diabetes mellitus dengan luka gangren di Klinik Griya Bromo Kota Malang yang sesuai dengan kriteria penelitian..

Ada empat alasan utama dilakukan kontrak antara BPJS dengan fasilitas kesehatan, yaitu: Perintah Undang-Undang No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan peraturan

Perubahan konsisten terjadi karena faktor keberhasilan pendidikan kesehatan dengan metode Focus Group Discussion, dukungan keluarga yang optimal, serta pemahaman dan kesadaran anak yang

5.2 Saran Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang diperoleh sebelumnya disarankan untuk: 5.2.1 Subyek dan Keluarga Perkembangan luka yang baik selain faktor perawatan juga

1 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan tujuan yang sudah ditentukan melalui hasil penelitian dengan menggunakan data kuesioner, kesimpulan yang diperoleh dari penelitian

62 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pemaparan studi kasus dan pembahasan tentang kemampuan orang tua dalam stimulasi perkembangan motorik halus dengan metode finger

67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang gambaran perilaku klien diabetes mellitus dalam menjaga kestabilan gula darah di wilayah kerja Puskesmas