• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V - Repository Poltekkes Tasikmalaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V - Repository Poltekkes Tasikmalaya"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

47 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tentang hubungan pH dan volume saliva dengan pengalaman karies pada anak tunagrahita di SDLB negeri Cineam Kabupaten Tasikmalaya maka dapat disimpulkan

5.1.1 Terdapat hubungan yang signifikan antara pH saliva dengan pengalaman karies dengan p = 0,000 (p<0,05) dan terdapat hubungan yang sangat kuat serta tidak searah antara pH saliva dengan pengalaman karies dengan nilai r

= -0,883 (0,71-0,99).

5.1.2 Terdapat hubungan yang signifikan antara volume saliva dengan pengalaman karies dengan p = 0,001 (p<0,05) dan terdapat hubungan yang kuat serta tidak searah antara volume saliva dengan pengalaman karies dengan nilai r = -0,573 (0,51-0,75).

5.1.3 Terdapat hubungan yang signifikan dan berlawanan arah (semakin kecil angka pH dan volume saliva, semakin besar angka pengalaman karies) antara pH dan volume saliva dengan pengalaman karies pada anak tunagrahita di SDLB negeri Cineam Kabupaten Tasikmalaya.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka saran yang dapat diberikan demi terciptanya pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang baik dimasa yang akan mendatang adalah:

5.2.1 Bagi Anak Tunagrahita

Dapat lebih memperhatikan kebersihan serta kesehatan gigi dan mulutnya secara bertahap serta menjaga kondisi saliva baik itu pH maupun volume nya. pH saliva dapat ditinggikan dengan cara mengunyah permen karet yang mengandung xylitol karena kandungan xylitol tidak dapat diferentasikan oleh bakteri streptococcus mutans maupun dengan bakteri lainnya (Tridiananda R & Wahyuni S, 2019).

(2)

48

5.2.2 Bagi Orang tua dan Guru

Dapat lebih memperhatikan kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut anak/peserta didiknya secara bertahap.

5.2.3 Bagi penulis

Diharapkan penulis dapat menambah pengetahuan untuk memperdalam wawasan mengenai ilmu kesehatan gigi dan mulut.

5.2.4 Bagi Tenaga Kesahatan

Penelitian ini disajikan sebagai alternatif dalam melihat kondisi gigi dan mulut pada anak tunagrahita di SDLB Cineam Kabupaten Tasikmalaya.

Diharapkan para tenaga kesehatan lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut pada anak berkebutuhan khusus, terlebih pada anak tunagrahita.

Referensi

Dokumen terkait

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Subekti 2017 anak usia prasekolah adalah kelompok umur yang rentang terhadap penyakit gigi dan mulut terutama karies, dalam

5.1.3 Hasil penelitian menggunakan uji rank spearman p-value 0,017 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan karies gigi pada murid kelas 3 SDN 1

BAB V PENUTUP Pada bab ini akan disampaikan beberapa kesimpulan dan saran dari hasil penelitian tentang “Gambaran Strategi Pelaksanaan Keluarga Dalam Membantu Mengontrol Halusinasi

60 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Perubahan Pemulihan Peristaltik Usus Pada Pasien Pascaoperasi Dengan Anastesi Umum Setelah diberikan ambulasi dini, seluruh

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis Diharapkan dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan mengenai Gambaran pH Saliva Sebelum dan Sesudah Mengkonsumsi Buah Jambu

79 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian didapatkan kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan sebagai berikut: 1 Subjek I Tingkat skala

5.2 Saran 5.2.1 Bagi Pasien Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa saran yang dapat disampaikan yakni pasien yang memiliki diagnosa PPOK dengan keluhan batuk

89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, yang berjudul “Efektivitas Teknik Relaksasi Otot Progresif dan Relaksasi Autogenik terhadap Perubahan