X1.1 Adanya keterlibatan program studi administrasi bisnis STIAMAK Barunawati Surabaya dalam kegiatan kepelabuhanan. X1.3 Secara umum program studi administrasi bisnis di STIAMAK Barunawati Surabaya sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan pemangku kepentingan. Ilmu Administrasi Bisnis di STIAMAK Barunawati Surabaya akan mampu meningkatkan keterampilan dan kemampuan Anda dalam mencari pekerjaan nantinya.
Indikator dengan rata-rata respon terendah adalah “secara umum gelar ekonomi bisnis di STIAMAK Barunawati Surabaya sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan pemangku kepentingan”. Sedangkan indikator dengan respon tertinggi adalah “Mahasiswa/alumni STIAMAK Barunawati Surabaya diakui masyarakat memiliki identitas yang eksklusif”. Responden setuju dengan pernyataan: dalam hal melanjutkan ke STIAMAK Barunawati Surabaya, mereka berharap mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, dan indikator dari para pemangku kepentingan berpendapat bahwa mahasiswa/alumni STIAMAK Barunawati Surabaya lebih unggul.
Kemudian responden sangat setuju dengan pernyataan: Mahasiswa/alumni STIAMAK Barunawati Surabaya diakui masyarakat mempunyai jati diri dan eksklusif. X3.13 Hasil keluaran (alumni) STIAMAK Barunawati Surabaya diyakini mampu mengangkat sumber daya manusia. Sedangkan indikator dengan respon tertinggi adalah “STIAMAK Barunawati Surabaya dikenal luas oleh masyarakat sebagai penghasil sumber daya manusia di bidang kepelabuhanan”.
Responden setuju dengan pernyataan: STIAMAK Barunawati Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan output (alumni) berkualitas di bidang kepelabuhanan.
Identifikasi Berdasarkan Jawaban Variabel Peluang Kerja (Z)
Hasil perhitungan menunjukkan rata-rata jawaban responden untuk variabel kesempatan kerja bervariasi antara 4,17 hingga 4,35. Indikator dengan rata-rata respon terendah adalah “Memutuskan untuk memilih program studi administrasi bisnis pada saat ini merupakan keputusan yang tepat.” Sedangkan indikator yang mempunyai respon tertinggi adalah “Keputusan pemilihan program studi ilmu administrasi bisnis karena sesuai dengan kebutuhan”.
Hal ini menunjukkan bahwa responden secara umum setuju dan sangat setuju terhadap seluruh pernyataan pada variabel keputusan pemilihan. Responden menyatakan setuju dengan pernyataan sebagai berikut: Keputusan memilih sarjana ekonomi bisnis saat ini merupakan keputusan yang tepat dan menyatakan bahwa keputusan memilih sarjana ekonomi bisnis karena mempunyai keunggulan ekonomi bisnis di pelabuhan. sektor. Kemudian responden sangat setuju dengan pernyataan: Keputusan memilih program studi ekonomi bisnis karena telah melalui beberapa alternatif pilihan serta pendapat dan pernyataan.Keputusan memilih program studi ekonomi bisnis karena memenuhi kebutuhannya.
Analisis Data
Tahap Pengujian Outer Model
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel laten adalah citra institusi, citra pengguna, citra produk, kesempatan kerja, dan keputusan seleksi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel citra institusi, citra pengguna, citra produk, kesempatan kerja dan keputusan pemilihan mempunyai nilai faktor loading lebih besar dari 0,5.
Validitas Konstrak
Hasil perhitungan menunjukkan seluruh konstruk variabel penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel mempunyai nilai AVE lebih besar dari 0,5.
Validitas Deskriminan
Reliabilitas
Pengujian Hipotesis
- Tahap Pengujian Inner Model atau Structural Model
- Koefisien Determinasi
- Pengujian Goodness of Fit
Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga tidak terdapat pengaruh signifikan citra pengguna terhadap kesempatan kerja. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga tidak terdapat pengaruh signifikan citra institusi terhadap keputusan pemilu. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga tidak terdapat pengaruh signifikan citra pengguna terhadap keputusan pemilihan.
Hasil uji pengaruh tidak langsung menunjukkan bahwa kesempatan kerja dengan citra institusi dan citra produk berperan sebagai mediasi. Pengaruh langsung penting untuk citra produk, dan hasil pengaruh tidak langsung juga penting, sehingga jenis mediasinya adalah mediasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan besarnya pengaruh citra institusi, citra pengguna, citra produk terhadap kesempatan kerja sebesar 0,608% yaitu 60,8.
Sedangkan besarnya pengaruh citra institusi, citra pengguna, citra produk dan lowongan terhadap keputusan seleksi adalah sebesar 0,658 atau 65,8.
Pembahasan
- Pengaruh Citra Institusi terhadap Peluang Kerja
- Pengaruh Citra Pemakai terhadap Peluang Kerja
- Pengaruh Citra Produk terhadap Peluang Kerja
- Pengaruh Citra Institusi terhadap Keputusan Pemilihan
- Pengaruh Citra Pemakai terhadap Keputusan Pemilihan
- Pengaruh Citra Produk terhadap Keputusan Pemilihan
- Pengaruh Peluang Kerja terhadap Keputusan Pemilihan
- Pengaruh Citra Institusi terhadap Keputusan Pemilihan dengan Peluang Kerja sebagai Variabel Intervening
- Pengaruh Citra Pemakai terhadap Keputusan Pemilihan dengan Peluang Kerja sebagai Variabel Intervening
- Pengaruh Citra Produk terhadap Keputusan Pemilihan dengan Peluang Kerja sebagai Variabel Intervening
Artinya penilaian responden terhadap citra pengguna relatif baik, begitu pula pada variabel kesempatan kerja. Tidak adanya pengaruh tersebut menunjukkan bahwa meskipun citra pengguna (mahasiswa) tidak menentukan peluang kerja. Citra institusi diyakini mempunyai karakteristik yang sama dengan potret diri institusi dalam mempengaruhi keputusan memilih gelar.
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Harahap dkk (2017) yang dalam penelitiannya menyatakan bahwa citra institusional berhubungan langsung dengan keputusan pemilu. Citra pengguna merupakan sekumpulan karakteristik konsumen yang berhubungan dengan karakteristik konsumen terhadap merek (image) (Soemirat, 2010). Tidak adanya pengaruh tersebut menunjukkan bahwa walaupun responden mahasiswa menilai user image mereka tinggi, namun bukan berarti mereka memilih program studi administrasi bisnis di STIAMAK Barunawati Surabaya.
User image yang tinggi tidak selalu sejalan dengan tujuan mahasiswa dalam memilih universitas. Meskipun citra pengguna tinggi, namun semakin tinggi citra pengguna, jika responden menilai kondisi yang akan dipilih tidak sesuai, keputusan bisa saja gagal. Sebaliknya, meskipun citra pengguna rendah, dalam proses evaluasi responden menemukan sesuatu yang baik, sehingga akan diambil keputusan pilihan.
Hasil perhitungan menggunakan SEM PLS membuktikan terdapat pengaruh yang signifikan citra produk terhadap keputusan pemilihan. Pengaruh kesempatan kerja terhadap keputusan memilih menunjukkan bahwa daya tarik pendidikan tinggi adalah seberapa besar perguruan tinggi menjadikan lulusannya dapat diterima di dunia kerja. Hasil perhitungan deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata nilai jawaban responden terhadap peluang kerja dan keputusan seleksi berada pada kategori tinggi yang berarti kedua hal tersebut dimiliki oleh STIAMAK Barunawati Surabaya.
Jadi program studi Administrasi Bisnis STIAMAK Barunawati Surabaya dianggap sebagai perguruan tinggi yang menjamin lulusannya mempunyai kesempatan kerja dan oleh karena itu mahasiswa memilih program studi Administrasi Bisnis STIAMAK Barunawati Surabaya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keputusan seleksi merupakan hasil proses berpikir dari beberapa alternatif untuk menentukan suatu pilihan. Kesempatan kerja dapat diartikan sebagai kesempatan kerja, yaitu suatu keadaan yang menggambarkan tersedianya pekerjaan menurut keterampilan.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa peluang kerja tidak mempengaruhi citra pengguna dalam menentukan pilihan. Tidak ada peran mediasi dalam kesempatan kerja, karena pengaruh citra pengguna terhadap kesempatan kerja tidak penting, dan kesempatan kerja juga tidak penting terhadap keputusan seleksi.