89
BAB VI
PENUTUP
Pada bab terakhir ini, Peneliti akan merangkum beberapa poin yang telah didapat dari hasil penelitian. Poin-poin tersebut dijadikan sebagai kesimpulan serta saran bagi pihak yang terkait maupun bagi para mahasiswa yang akan mempelajari penelitian ini.
6.1 Kesimpulan
Berdasarakan hasil analisa dari bab sebelumnya, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam membangun Brand Awareness KIRBI menggunakan strategi komunikasi pemasaran menggunakan bauran pemasaran marketing mix yang terdiri dari product, price, place dan promotion. Produk dari KIRBI adalah wisata kampoeng radjoet yang bertujuan memperkenalkan sentra industri rajutan Binong Jati sebagai kawasan wisata edukasi sekaligus wisata belanja.
2. Aktifitas kegiatan Promosi KIRBI dalam upaya membangun Brand Awareness dengan meminformasikan sebuah produk dari wisata kampoeng rajoet. KIRBI menggunakan bauran promosi yaitu promotion mix yang terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relations, dan direct marketing dalam upaya memperkenalkan sentra industri rajuta Binong Jati.
90
3. Pengunaan media sosial mejadi fokus utama KIRBI dalam mempromosikan produk wisata kampoeng rajoet ini, media sosial istagram dipilih sebagai media komunikasi yang menginformasiakan segala bentuk produk dan kegiatan, karena dianggap sebagai saluran yang dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumennya secara cepat, mudah dan murah.
4. Hambatan yang dialami KIRBI dalam membangun Brand Awareness terbagi menjadi faktor internal dan eksternal. hambatan faktor internal dari KIRBI ialah kurangnya sumber daya manusia sehingga untuk mencapai tujuan visi dan misi KIRBI bergerak lambat. Faktor eksternal dari KIRBI yang menjadi fokus utama ialah infrastruktur yang kurang memadai dari mulai akses masuk ke kawasan hingga kurang bersahabatnya beberapa pengrajin karena rumah produksi,nya tidak ingin terganggu dengan kegiatan yang di buat oleh KIRBI.
6.2 Saran
Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, terdapat beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kemajuan Koperasi Industri Rajutan Binong Jati yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan komunukasi pemasaran kepada publiknya, agar publik dapat mengetahui dan tertarik dengan program kerja yang dilakukan oleh KIRBI bandung.
2. Meningkatkan kualitas dan fasilitas agar konsumen semakin mempercayai produk dan loyal terhapap produk yang di buat KIRBI.
91
3. Terus berupaya menjalin hubungan lebih baik dengan pemerintahan agar segala infrastruktur yang dibutuhkan dapat segera terrealisasi
Pada akhirnya penulis juga berharap penelitian ini nantinya bermanfaat untuk dijadikan bahan referensi serta pengembangan bagi mahasiswa lain yang tertarik mengadakan penelitian serupa khususnya yang berkaitan dengan aktivitas komunikasi pemasaran dalam membangun brand awareness suatu perusahaan jasa atau lembaga penyedia produk dan jasa.
Dan juga menjadikan bahan referensi bagi koperasi industri rajutan Binong Jati dalam pengambilan keputusan untuk perencanaan kegiatan komunikasi pemasaran ke depanya.