68
BAB VI PENUTUP
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang kegiatan kampanye program green corporate PT. Dirgantara Indonesia dalam melakukan corporate branding melalui acara “Lahan Parkir Bebas Emisi”, peneliti telah merangkum beberapa poin yang didapatkan. Poin-poin tersebut merupakan rangkuman atau kesimpulan dan saran dari kasus yang menjadi objek penelitian yaitu “Strategi Corporate Branding PT. DIrgantara Indonesia Melalui Program Lahan Parkir Bebas Emisi pada Event HUT PT. Dirgantara Indoensia ke 40”, yang mana saran tersebut semoga berguna bagi pihak yang terkait maupun bagi para kaum akademisi mahasiswa yang akan mempelajari penelitian ini.
6.1. Simpulan
Simpulan yang dapat disampaikan peneliti yang menyusun penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dalam melakukan komunikasinya dengan khalayak, PR tidak boleh hanya mengikuti insting tetapi perencanaan strategis adalah mutlak. Mengelola event ada dalam logika pengembangan strategi PR. Seorang PR bukan berarti hanya mengelola event. Namun demikian keahlian dalam menyelenggarakan event diperlukan bagi seorang PR. Dalam penelitian ini Humas PT. Dirgantara Indonesia berperan aktif dalam pembuatan sebuah media dalam bentuk event Lahan Parkir Bebas Emisi. Event tersebut memiliki tujuan dan maksud atau
69
2. pesan yang ingin disampaikan, yakni mengkampanyekan green corporate untuk membangun corporate branding.
3. Dalam kasus ini juga peran penggunaan media dalam kegiatan Humas PT.
Dirgantara Indonesia sangatlah besar. Media Public relations sangat dibutuhkan untk membantu mensosialisasikan program dan kebijakan perusahaan, organisasi dan kelompok masyarakat, dalam penelitian ini adalah dibutuhkan oleh pemerintah. Media PR dapat digolongkan berdasarkan pengelola, publik atau jenisnya. Media dalam lingkup PR merupakan bagian penting dalam menunjang penyampaian tujuan pesan program dan citra suatu instansi atau perusahaan
4. Dalam mengevaluasi untuk menentukan apakah program yang telah diselnggarakan berhasil atau tidaknya, Humas PT. Dirganatara Indonesia melakukan 4 komponen yang harus diperhitungkan dalam mengevaluasi program tersebut, yaitu menetapkan sasaran, mengukur output, mengukur hasil dan dampak, dan mengukur dampak institutional.
6.2. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, peneliti memberikan saran- saran yang bermanfaat bagi semua pihak yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu sebagai berikut ;
6.2.1 Saran bagi Akademisi Selanjutnya
1. Pada penelitian ini sebaiknya peneliti lebih mempersiapkan waktu yang panjang, karena mengingat kondisi di lapangan tidak selamanya sama
70
seperti yang di perkirakan, sehingga perlu mengatur waktu dalam mengerjakan bab-bab sebelumnya yakni 1, 2, dan 3 agar ada waktu yang cukup lama untuk mengadakan penelitian di lapangan dengan lebih teliti lagi.
2. Gunakan waktu semaksimal mungkin untuk pengolahan data serta pembahasannya karena meskipun data sudah terkumpul kita masih memerlukan waktu dalam pengkajian pustaka untuk membandingkan dengan teori-teori yang sudah ada, dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang mengkaji kajian yang sama agar dapat menyesuaikannya.
3. Untuk yang mengambil penelitian yang sama, yakni tentang Strategi Corporate Branding, hendaknya harus lebih memahami dan mendalami tentang penelitian yang diambil dan dalam mencari data, teori, studi pustaka harus sesuai dengan penelitian yang diambil dan lebih lengkap.
6.2.2 Saran bagi Humas PT. Dirgantara Indonesia
1. Hendaknya Humas PT. Dirgantara Indonesia melakukan perencaaan yang matang dalam membuat sebuah program baik jangka panjang maupun jangka pendek, supaya hasilnya maksimal
2. Hendaknya dalam menentukan sasaran public relations, Audit public relations yang dilakukan hendaknya sesuai dengan tahapan audit public relations, yaitu melalui studi referensi, key opinion leader supaya tepat sasaran dan memahami target sehingga hasilnya maksimal.