• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB VI - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

115 BAB VI PENUTUP

6.1 SIMPULAN

Setelah melakukan asuhan kebidanan dengan menggunakan pendekatan manajemen Varney yang dilakukan secara berkelanjutan dan menyeluruh (komprehensif) serta pendokumentasian melalui SOAP pada Ny. D yang dimulai 29 Maret 2019 – 10 Mei 2019 dengan 4 kali kunjungan Nifas, maka dapat disimpulkan:

a. Pada pengkajian yang dilakukan terhadap Ny. D yang dilakukan sejak kunjungan nifas 1 hingga kunjungan nifas 4 berupa data subjektif dan data objektif.

Pada kunjungan I tanggal 29 Maret 2019, didapatkan ibu mengeluh pertunya terasa mulas. Data psikologis yang didapatkan ibu masih suka menceritakan proses selama melahirkan, ibu juga masih bergantung pada suami dan keluarga seperti saat mengambil makanan dan minum.

Pada pemeriksaan fisik secara keseluruhan didapatkan hasil keadaan ibu baik dan dalam batas normal.

Pada kunjungan nifas II, tanggal 4 April 2019 didapatkan data ibu mengeluh terkadang payudaranya terasa penuh dan menghangat. Data psikologis yang didapatkan ibu mengatakan masih kurang berani dalam memandikan bayinya, tetapi ibu sudah bisa mengganti baju bayi dan mengganti kassa tali pusat. Pada pemeriksaan umum maupun fisik

(2)

116

didapatkan hasil sesuai dengan masa nifas dan tidak terdapat ketidak normalan.

Pada kunjungan III, tanggal 12 April 2019 didapatkan ibu sudah tidak memiliki keluhan apapun. Data psikologis yang didapatkan ibu merawat bayinya secara mandiri jika orangtua tidak datang berkunjung dan ibu sudah belajar memandikan bayi.

Pada kunjungan nifas IV, tanggal 10 Mei 2019 didapatkan ibu tidak memiliki keluhan apapun.

b. Berdasarkan hasil pengkajian, dapat diketahui bahwa diagnosa pada kunjungan nifas I yaitu P1001Ab000 6 jam postpartum normal.

Diagnosa kebidanan pada kunjungan nifas II yaitu P1001Ab000 6 hari postpartum normal. Kemudian diagnosa pada kunjungan nifas III yaitu P1001Ab000 14 hari postpartum normal. Pada kunjungan nifas IV, didapatkan diagnosa yaitu P1001Ab000 42 hari postpartum normal.

c. Tidak ditemukan diagnosa dan masalah potensial pada Ny. D selama dilakukan kunjungan nifas.

d. Tidak ditemukan kebutuhan segera pada Ny. D selama dilakukan kunjungan.

e. Intervensi direncanakan sesuai dengan Planning Of Action (POA) selama masa nifas yang dimulai dari 6 jam masa nifas hingga 42 hari masa nifas yang telah disusun sebelum pelaksanaan dan disesuaikan dengan masalah yang muncul saat pelaksanaan asuhan kebidanan.

(3)

117

f. Pada implementasi telah dilaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan intervensi yang telah disusun sebelumnya dan dilaksanakan sesuai dengan diagnosa serta masalah pada Ny. D di setiap kunjungan nifas sejak kunjungan nifas 1 hingga kunjungan nifas 4.

g. Pada evaluasi, didapatkan bahwa ibu mengatakan telah paham dan mengerti mengenai penjelasan yang diberikan petugas. Ibu mengatakan akan berusaha melakukan semua anjuran dari petugas. Dalam pelaksanaan pemberian asuhan kebidanan nifas ibu bersifat kooperatif.

Respon ibu baik serta memperhatikan disetiap kali kunjungan nifas.

Keadaan ibu sehat dan sudah siap untuk merawat bayinya secara mandiri.

6.2 SARAN

a. Bagi Subyek Asuhan

Subyek asuhan diharapkan dapat menerapkan asuhan yang sudah diberikan oleh petugas. Sehingga apabila terjadi komplikasi maupun tanda bahaya baik pada ibu nifas maupun pada bayinya dapat teratasi sejak dini serta diharapkan ibu dapat mengasuh bayinya secara tepat.

b. Bagi lahan praktik

Diharapkan bagi lahan praktik untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kebidanan. Mutu pelayanan juga dapat ditingkatkan melalui penyediaan sarana dan prasarana, pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan secara baik dan kompeten.

(4)

118

Mutu layanan sangat penting dalam membantu mengurangi AKI dan AKB.

c. Bagi petugas kesehatan

Diharapkan petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan sehingga dalam praktik dapat dilakukan penatalaksanaan sesuai teori yang telah dipelajari. Diharapkan pula pada masa kehamilan pasien telah diberikan konseling tentang pesalinan dan masa nifas sehingga ibu tidak terlalu khawatir dalam menjalaninya.

Referensi

Dokumen terkait

Bidan dapat melakukan upaya Asuhan Kebidanan komprehensif yang sesuai dengan standart pelayanan pada ibu hamil yang berjudul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil pada Ny.E di PMB E Kecamatan

Bagi Lahan Praktik Diharapkan tetap memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif dan sesuai dengan manajemen kebidanan pada ibu bersalin yaitu pada kala I, kala II, kala III, dan kala

Melakukan antisipasi masalah yang mungkin terjadi pada Ny F saat masa hamil sesuai dengan manajemen kebidanan secara baik dan benar.. Menentukan tindakan segera jika dibutuhkan pada Ny

Bagi Klien Klien mendapatkan asuhan kebidanan yang sesuai dengan standar pelayanan kebidanan, serta menambah pengetahuan ibu tentang kesehatan pada neonatus bayi baru

65 3.1 Model Asuhan Kebidanan Model asuhan kebidanan yang digunakan pada saat bayi baru lahir mengacu pada manajemen asuhan kebidanan menurut Helen Varney tahun 1997 yang berfokus

Pengkaji mampu mengidentifikasi diagnosa dan masalah aktual kebidanan dalam asuhan kebidanan berkesinambungan diantaranya pada masa kehamilan GIP0000Ab000 UK 39- 40 Minggu T/H/I

Intervensi yang disusun disesuaikan dengan kebutuhan ibu yaitu, jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan baik, jelaskan pada ibu penyebab nyeri,

Tidak terdapat masalah pada kunjungan pertama, ibumengeluhsering BAK, didapatkan diagnosa kebidanan pada kunjungan pertama Ny”P” yakni GIIP1001Ab000Usia kehamilan 32-34 minggu janin