• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII INOVASI DAERAH - PPID Kota Mataram

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB VII INOVASI DAERAH - PPID Kota Mataram"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VII

INOVASI DAERAH

Menguraikan gambaran umum terkait dengan aktifitas inovatif serta terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mataram dalam upaya mewujudkan efektivitas dan efisiensi pencapaian target kinerja dan tujuan pembangunan daerah.

Penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem NKRI. Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antara Pemerintah Pusat dengan daerah dan antardaerah, potensi dan keanekaragaman daerah, serta peluang dan tantangan persaingan global dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah, bahwa tujuan otonomi daerah adalah meningkatkan kesejahteraan, pelayanan umum, dan daya saing daerah.

Salah satunya dengan melakukan terobosan-terobosan inovatif untuk pencapaian target kinerja dan tujuan pembangunan daerah. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah menjelaskan Inovasi Daerah adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, sehingga inovasi daerah menjadi bagian penting dari pembangunan.

Beberapa yang menjadikan prinsip dasar pengembangan inovasi daerah meliputi cara berpikir strategis dan konsisten dengan kerangka jangka panjang, strategi Inovasi Daerah yang menjadi agenda prioritas daerah dan merupakan bagian integral dari strategi pembangunan daerah, Stratregi inovasi daerah merupakan kebijakan strategis peningkatan daya saing daerah, berfokus pada potensi terbaik setempat dan terbuka pada ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi kemajuan daerah, dan menetapkan tujuan yang jelas serta capaian yang rasional. Cara pandang ini memberikan sandaran dan kerangka kerja bagi kita secara sendiri maupun bersama tentang pentingnya pendekatan sistemik/holistik, ketidaklinieran sifatnya, dan pentingnya interaksi, kemitraan dan sinergitas berbagai elemen sistem serta pentingnya peran pemerintah untuk menghasilkan

(2)

saing daerah, terutama dalam kompetisi global, perluasan jejaring, pengelolaan sumber daya manusia yang kolaboratif dan menggiring perubahan kepada ekonomi berbasis pengetahuan.

Sehingga pada akhirnya inovasi daerah yang dilakukan Kota Mataram akan mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatnya pelayanan publik, serta terwujudnya iklim pelayanan publik yang ramah, cepat, mudah, akurat, bersih dan transparan.

Kota Mataram dalam upaya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, saat ini tengah bergegas melakukan upaya inovasi yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari. Selain itu memperbaiki alur sistem yang dapat memudahkan pelayanan masyarakat namun tidak mengurangi kualitas dan hasil pekerjaan dengan cara memangkas jalur birokrasi serta tahapan-tahapan yang ada didalam SOP (Standard Operating Procedure) dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inovasi Daerah yang dilakukan Pemerintah Kota Mataram terkait dengan pencapaian kinerja sebagaimana tabel berikut:

(3)

Tabel 7.1. Inovasi Daerah yang dilakukan Pemerintah Kota Mataram

Inovasi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Perangkat Daerah

Pelayanan Perijinan one day service atau Sehari Pasti Jadi (SEHATI)

 Meningkatkan kecepatan pelayanan perizinan Industri, UMKM, perdagangan dan jasa berbasis Ekonomi Kreatif

 Meningkatkan daya saing,

kemandirianIndustri, UMKM, perdagangan dan jasa berbasis Ekonomi Kreatif

Meningkatnya pelaku usaha Industri, UMKM,

perdagangan dan jasa Ekonomi Kreatif

Meningkatnya produktivitas hasil Industri, UMKM, perdagangan dan jasa

Jumlah pelaku usaha Industri, UMKM, perdagangan dan jasa berbasis ekonomi kreatif

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mataram

(4)

Inovasi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran SKPD MOLAH (Mataram

Online License Application Helpful) dan SIMYANDU (Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Terpadu)

 Meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai pelayanan perizinan melalui aplikasi berbasis web

(SIMYANDU) dan mobile (MOLAH) sehingga pelayanan perizinan lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin mudah, cepat, dan transparan.

 Bertambahnya informasi detail tentang jenis perizinan, persyaratan, biaya, lama proses pengerjakan dan pelayanan perizinan lainnya tanpa harus datang ke kantor DPMPTSP

 Jumlah pelaku usaha Industri, UMKM, perdagangan dan jasa yang mengakses informasi

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mataram

(5)

Inovasi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Perangkat Daerah PSC 119

(Public Service Center/

MEMS 24 Jam)

 Meningkatkan pelayanan penanganan gawat darurat secara real time dan mencegah keterlambatan penanganan kegawat daruratan melalui aplikasi dari program Save Community

 Meningkatnya kecepatan pelayan gawat darurat

 Berkurangnya resiko keterlambatan penanganan pasien gawat darurat

 Jumlah penanganan Pasien gawat darurat

RSUD Kota Mataram

(6)

Inovasi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Perangkat Daerah

 Meningkatkan pelayanan pendaftaran

pasien berbasis aplikasi online  Meningkatnya kecepatan pelayanan secara real time.

Jumlah pasien mendaftar

berbasis aplikasi RSUD Kota Mataram

Ojeg Farmasi “Artis”

Kota Mataram ( Antar Obat Gratis )

 Meningkatkan pelayanan dengan memberikan pelayanan antar obat gratis untuk penyakit dan usia pasien tertentu.

 Meningkatnya pelayanan pada pasien-pasien penyakit stroke,penyakit jantung,penyakit dalam untuk usia 60 tahun keatas dan pasien anak khususnya balita

 Jumlah penanganan antar obat Pasien

 Jumlah area

penanganan pasien.

RSUD Kota Mataram

(7)

Pro Inak Kake (Program Indentitas Anak, Kartu Keluarga, dan Akte Kelahiran)

 Mempercepat akses masyarakat dalam pelayanan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil melalui sistem online sehingga dapat menghemat biaya dan waktu agar pemenuhan hak-hak dasar dapat tercapai.

 Meningkatnya pelayanan dalam kecepatan dan kemudahan untuk seluruh masyarakat dalam mendapatkan dokumen kependudukan.

Jumlah cakupan kepemilikan dokumen kependudukan

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mataram

(8)

e-MPBM (Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat) Kota Mataram

 Menyerap dan menjaring aspirasi masyarakat dan berbagai pihak untuk turut serta dalam perencanaan pembangunan sesuai dengan arah tujuan pembangunan Kota Mataram.

 Mewujudkan kemudahan koordinasi dan keselarasan perencanaan pembangunan antar pemerintah Kota Mataram dan provinsi NTB.

 Mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatnya pelayanan publik, serta terwujudnya iklim keterbukaan informasi dan transparansi yang dapat mencegah terjadinya KKN.

 Meningkatnya Efisiensi dalam melakukan penatausahaan perencanaan dengan satu kali input data cepat, akurat

 Meningkatnya keakuratan dalam menghasilkan informasi perencanaan yang selanjutnya akan terintegrasi dengan Simda Keuangan.

Dokumen Perencanaan yang sinkron antara usulan masyarakat dan arah tujuan pembangunan Kota Mataram

Bappeda Kota Mataram

(9)

e-SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintahan)

 Mengukur setiap capaian pembangunan atau kinerja yang dilakukan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah dan tolak ukur pertanggungjawaban anggaran yang telah digunakan untuk pembangunan daerah.

 Meningkatkan akuntabilitas melalui pemetaan target instansi pemerintah sehingga pembangunan dapat berjalan secara efisiensi, efektifif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan di daerah

Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan yang sesuai dengan arah tujuan pembangunan Kota Mataram

Bappeda Kota Mataram

(10)

e-Database Kota Mataram (Aplikasi Basis Data Terpusat Kota Mataram)

 Mewujudkan basis data terpadu Kota Mataram yang terukur dan tepat sasaran sebagai dasar perencanaan

pembangunan Kota mataram yang lebih transparan dan akuntabel yang

terintegrasi secara langsung kedalam e- planning.

 Meningkatkan

akuntabilitas perencanaan pembangunan yang terukur dan tepat sasaran.

Bertambahnya jumlah data dasar perencanaan pembangunan Sistem Informasi Perencanaan Daerah

BAPPEDA Kota Mataram

(11)

Mataram Kota Pintar

(Smart City)  Mewujudkan pelayanan pemerintah kota yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.

 Meningkatnya kecepatan pelayanan dan

pemantauan keadaan kota mataram secara real time melalui pelayanan berbasis online yang terintegrasi dengan sistem monitorig SMS "gateway", "call center" 112, dan Mataramku Lapor.

Bertambahnya peran serta masyarakat dalam mengawasi dan

melaporkan

permasalahan yang terjadi di Kota Mataram.

 Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram

(12)

SEPADAN (Sistem

Pemutakhiran dan Analisa Data Kemiskinan) Kota Mataram berbasis geolokasi.

Mewujudkan ketersediaan informasi penerima manfaat program kemiskinan yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam menyediakan basis data terpadu warga miskin berbasis geolokasi.

Meningkatnya akurasi data kemiskinan berbasis digital dalam menentukan penerima manfaat program kemiskinan.

• Jumlah warga miskin dalam bentuk database mutakhir Kota Mataram

Bappeda Kota Mataram

Referensi

Dokumen terkait