DAFTAR PUSTAKA
Badan Standardisasi Nasional. (2008). Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung (SNI 1726:2012).
Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (2008). Beban minimum untuk perencanaan
bangunan dan struktur lain (SNI 1727:2013). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (2008). Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural (SNI 1729:2015). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Dewobroto,W. (2010). Struktur Baja-Perilaku Analisis & Desain-AISC 2010 (Edisi ke-2). Jakarta: Lumina Press
Dewobroto, W. (2006). Evaluasi Kinerja Bangunan Baja Tahan Gempa dengan analisa Pushover. Jurnal Teknik Sipil, Vol. 3 , No. 1, 2.
Dictionary, C. (2019, January 31). Cambridge Advanced Learner's Dictionary &
Thesaurus. Diambil kembali dari Dictionary Cambridge:
https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/showroom
Diredja, N. V. (2012). Analisis Dinamik Riwayat Waktu Gedung Beton Bertulang Akibat Gempa Utama dan Gempa Susulan, 71.
Pranata, Y. A. (2018). Experimental Tests and Analytical Studies of Bearing- Type, 3.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum.
(2011). Desain Sprektra Indonesia. Dipetik Agustus 20, 2018, dari http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011/
Rendra, R. (2015). KINERJA STRUKTUR AKIBAT BEBAN GEMPA DENGAN METODE RESPON SPEKTRUM DAN TIME HISTORY , 5.
Pawirodikromo, W. (2012). SEISMOLOGI TEKNIK & REKAYASA KEGEMPAAN. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tavio, & Wijaya, U. (2018). Desain Rekayasa Gempa Berbasis Kinerja . Yogyakarta: Andi Yogyakarta.