• Tidak ada hasil yang ditemukan

bahan berbahaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "bahan berbahaya"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Manajemen K3 1

by. Yuana Delvika

(2)

BAHAN – BAHAN BERBAHAYA

Yang akan dibahas :

- Bahan Berbahaya

- Pemasangan Label dan Tanda - Penyimpanan

- Pengangkutan

(3)

Sistem Manajemen K3 3

BAHAN BERBAHAYA

• Bahan-bahan eksplosif

• Bahan-bahan yang mengoksidasi

• Bahan-bahan yang dapat terbakar

• Bahan-bahan yang beracun

• Bahan-bahan korosif

• Bahan-bahan radioaktif

(4)

Bahan-bahan yang dapat meledak Contoh : garam logam yang peka

Bahan-bahan eksplosif

(5)

Sistem Manajemen K3 5

Bahan-bahan yang mengandung oksigen

Contoh : Klorat, Permanganat, Asam sulfat dan Asam nitrat

Bahan-bahan yang mengoksidasi

(6)

Sulfur

Gliserol VI

Gliserol VII

(7)

Sistem Manajemen K3 7

• Bahan yang sangat mudah terbakar (plastik, styrofoam, busa, dll)

• Bahan yang terbakar secara spontan di udara (hair spray, isi mancis, dll)

Bahan-bahan yang dapat terbakar

(8)

• Debu-debu berbahaya

• Debu-debu beracun

• Bearcun melalu kontak kulit

• Berbahaya jika termakan atau terminum

• Bahaya keracunan jika terhirup, tertelan atau terkena kulit

• Gas-gas beracun

• Gas-gas tidak berbau tapi beracun

• Uap-uap yang berbahaya

Bahan-bahan yang beracun

(9)

Sistem Manajemen K3 9

Asam-asam, alkali-alkali dan bahan-bahan kuat lainya.

Contoh : bubuk hitam dalam batre

Bahan-bahan korosif

(10)

Isotop-isotop radioaktif yang semua

persenyawaan yang mengandung bahan radioaktif, seperti cat-cat.

Bahan-bahan Radioaktif

(11)

Sistem Manajemen K3 11

TUGAS !!

Apa-apa saja yg termasuk bahan-bahan ini dan mengapa dikelompokkan dalam

bahan-bahan ini

• Bahan-bahan eksplosif

• Bahan-bahan yang mengoksidasi

• Bahan-bahan yang dapat terbakar

• Bahan-bahan yang beracun

• Bahan-bahan korosif

• Bahan-bahan radioaktif

(12)

PEMASANGAN LABEL DAN TANDA

Bahaya keracunan

Bahaya kebakaran

Bahaya korosi

Bahaya ledakan

Bahaya oksidasi

Bahaya radiasi

(13)

Sistem Manajemen K3 13

Bahan-bahan yang mudah meledak

1. Jauh dari bangunan agar pengaruh peledakan sekecil mungkin

2. Bangunan yang kokoh dan tetap dikunci

3. Jauh dari oli, gemuk, bensin, bahan-bahan sisa terbakar, api terbuka atau nyala api

4. Jarak 60 m dari sumber tenaga, terowongan, lubang tambang, bendungan, jalan raya atau bangunan

PENYIMPANAN

(14)

5. Membuat penghalang (bukit, hutan, dinding, dll) 6. Mendapat pengudaraan yang baik

7. Bebas dari kelembaban

8. Gunakan penerangan alam atau lampu listrik

9. Lantai dibuat dari bahan yang tidak menimbulkan loncatan api

10. Daerah sekitar bebas dari rumput kering, sampah atau material yang mungkin terbakar

(15)

Sistem Manajemen K3 15

Bahan-bahan yang mengoksidasi

• Jangan disimpan dekat cairan mudah terbakar

• Pisah tempat penyimpanan

• Jauhkan semua bahan yang dapat menghantarkan panas

• Tempat penyimpanan harus sejuk, mendapat pertukaran udara yang baik dan tahan api

(16)

Bahan-bahan yang dapat terbakar

• Gas yang mudah terbakar :

• Hidrogen, propan, butan, etilen, asetilen, hidrogen sulfida, gas arang batu, dan etena, asam sianida

(HCN) dan sianogen

1. simpan ditempat yang cukup sejuk 2. jauh dari sumber panas

3. disimpan terpisah dari bahan oksidator kuat atau bahan yang dapat terbakar sendiri

4. tidak boleh menggunakan alat listrik

5. instalasi listrik tempat penyimpanan harus dihubungkan ke tanah dan diperikasa secara berkala

(17)

Sistem Manajemen K3 17

6. gunakan pengaman listrik otomatis pada tempat penyimpanan

7. tangki cairan yang dapat terbakar harus diberi label 8. pipa saluran di cat dengan warnayang mudah

dibedakan baik jenis cairan, arah aliran dll

9. tangki cairan harus ditempatkan pada lerengan yang jauh dari bangunan

10. buat parit yang menampung cairan sehingga tidak menyebar

11. kapasitas parit 1,5 kali isi tangki

12. tangki cairan dibuat alat pertukaran udara 13. siapkan pemadaman api

14. merokok tidak diperkenankan

(18)
(19)

Sistem Manajemen K3 19

Bahan-bahan beracun

1. tempat penyimpanan harus memiliki pertukaran udara

2. jika panas, tempat penyimpanan harus sejuk 3. tidak terkena panas matahari langsung

4. bahan yang saling beeaksi, harus disimpan

secara terpisah

(20)

Bahan-bahan korosif

Contoh bahan korosif adalah asam fluorida, asam klorida, asam nitrat, asam semut, dan asam perklorat.

Bahan ini dapat merusak wadah penyimpanannya, bocor dan menguap ke udara.

1. penyimpanan harus terpisah dari bangunan dan dilengkapi dengan parit 2. lantai harus tahan dari bahan korosif

3. ventilasi harus baik

4. campuran asam nitrat tidak boleh dicampur dengan asam sulfat

5. bahan cair korosif dan beracun harus disimpan ditempat yang berbeda.

Contoh asam fluorida harus dipakai botol timah hitam atau guta perka.

Asam fluorida tidak boleh disimpan dalam botol gelas. Asam korosif disimpan dalam wadah kiselgur (bahan isolasi anorganik lain yang efektif)

(21)

Sistem Manajemen K3 21

• Angkutan udara = IATA (larangan membawa bahan eksplosif dan bahan yang dapat terbakar)

• Angkutan laut = Norma-norma Maritim Internasional Bahan-bahan Berbahaya (International Maritime

Dangerous Goods Code)

• Kereta api = pembatasan jumlah maksimun yang boleh disimpan dalam wadah

• Mobil = pengemudi harus sepenuhnya mengenal bahaya dan pencegahan barang bawaannya

PENGANGKUTAN

(22)

fire sprinkler

Referensi

Dokumen terkait

SIG berbasis pengolahan data raster untuk pemodelan spasial banjir rob telah dibahas oleh beberapa peneliti terdahulu seperti Marfai & King, 2007 memodelkan bahwa pada tahun 2020 atau

3 A person who carries out an activity is taken to have complied with the cultural heritage duty of care in relation to Aboriginal cultural heritage if— a the person is acting— i