Bahan Proyek Nilai Maksimum dan Minimum
Nama: Asmaβ Hanifah NIM: K1321019
1. Materi 1.1 Definisi
Fungsi π dikatakan memiliki maksimum relatif pada π₯0 jika π (π₯0) β₯ π (π₯) untuk semua π₯ dalam beberapa interval terbuka yang berisi π₯0 dan π(π₯) terdefinisi. Dengan kata lain, nilai π pada π₯0 lebih besar dari atau sama dengan semua nilai π pada titik terdekat.
Demikian pula, π dikatakan memiliki minimum relatif pada π₯0 jika π(π₯0) β€ π(π₯) untuk semua π₯ dalam beberapa interval terbuka yang mengandung π₯0 dan π(π₯) terdefinisi.
Dengan kata lain, nilai f pada π₯0 kurang dari atau sama dengan semua nilai f pada titik terdekat. Dengan extremum relatif π yang dimaksud baik relatif maksimum atau relatif minimum π.
Misal π, domain π, berisi titik π. Dikatakan bahwa
i. π(π) adalah nilai maksimum f pada S jika π(π) β₯ π(π₯) untuk semua π₯ dalam π;
ii. π(π) adalah nilai minimum f pada S jika π(π) β€ π(π₯) untuk semua π₯ dalam π;
iii. π(π) adalah nilai ekstrim f pada S jika itu adalah nilai maksimum atau nilai minimum;
iv. Fungsi yang ingin dimaksimalkan atau minimalkan adalah fungsi objektif.
Teorema: Jika π memiliki extremum relatif pada titik π₯0 di mana π β²(π₯0) terdefinisi, maka π β²(π₯0) = 0.
Jadi, jika f dapat dibedakan pada titik di mana ia memiliki ekstrem relatif, maka grafik π memiliki garis singgung horizontal pada saat itu. Dalam Gambar 1, ada garis singgung horizontal pada titik A dan B di mana π mencapai nilai maksimum relatif dan nilai minimum relatif masing-masing.
(Gambar 1)
1.2 Eksistensi Nilai Maksimum dan Minimum
Teorema: Jika π kontinu pada interval tertutup [π, π], maka π mencapai nilai maksimum dan nilai minimum di sana.
1.3 Titik Kritis
Teorema: π didefinisikan pada interval πΌ yang berisi titik π. Jika π(π) nilai ekstrim, maka π harus menjadi titik kritis. Artinya, salah satu π adalah
i. Titik akhir dari πΌ
ii. Titik stasioner π yaitu, titik di manaπβ²(π) = 0 atau
iii. Titik tunggal dari π itu adalah, titik di manaπβ²(π) tidak ada.
1.4 Kemonotonan a. Definisi
π didefinisikan pada interval πΌ (terbuka, tertutup, atau tidak). Dikatakan bahwa
i. π naik pada πΌ jika, untuk setiap pasangan angka π₯1 dan π₯2 dalam πΌ, π₯1 < π₯2β π(π₯1) < π(π₯2)
ii. π turun pada πΌ jika, untuk setiap pasang angka π₯1 dan π₯2 dalam πΌ, π₯1 < π₯2β π(π₯1) > π(π₯2)
iii. π monoton murni pada πΌ jika π naik pada πΌ atau π turun pada πΌ.
b. Teorema:
Misalkan π kontinu pada interval πΌ dan terdiferensial di setiap titik di dalam πΌ.
i. Jika πβ²(π₯) > 0 untuk semua π₯ di dalam πΌ, maka π naik pada πΌ.
ii. Jika πβ²(π₯) < 0 untuk semua π₯ di dalam πΌ, maka π turun pada πΌ.
1.5 Kecekungan a. Definisi:
Misal π terdiferensial pada interval terbuka πΌ. Dikatakan bahwa π (serta grafiknya) cekung atas pada πΌ jika πβ² naik pada πΌ, dan dikatakan bahwa π cekung bawah pada πΌ jika πβ² turun pada πΌ.
b. Teorema:
Misal π terdiferensiasi dua kali pada interval terbuka πΌ.
i. Jika πβ²β²(π₯) > 0 untuk semua π₯ dalam πΌ, maka π cekung ke atas pada πΌ.
ii. Jikaπβ²β²(π₯) < 0 untuk semua π₯ dalam πΌ maka π cekung ke bawah pada πΌ.
1.6 Titik Balik a. Definisi
Misal π kontinu di π. Dikatakan (π, π(π)) titik infleksi (titik balik) dari grafik π jika π cekung atas di satu sisi π dan cekung bawah di sisi lain. Grafik pada Gambar 2 menunjukkan sejumlah kemungkinan titik balik.
(Gambar 2)
Titik balik pada kurva π¦ = π(π₯) adalah titik di mana kecekungan berubah, yaitu, kurva cekung ke atas di satu sisi dan cekung ke bawah di sisi lain titik. Jadi, jika π¦" ada dalam interval terbuka yang berisi π₯0, maka π¦" < 0 di satu sisi π₯0 dan π¦ " > 0 di sisi lain π₯0. Oleh karena itu, jika π¦" kontinu pada π₯0, maka π¦" = 0 pada π₯0.
b. Teorema
Teorema: Jika grafik π memiliki titik balik pada π₯0 dan π" ada dalam interval terbuka yang berisi π₯0 dan π" kontinu pada π₯0, maka π"(π₯0) = 0.
1.7 Nilai Maksimum dan Minimum Lokal a. Definisi
Misal π, domain π, berisi titik π. Kami mengatakan bahwa
i. π(π) adalah nilai maksimum lokal π jika ada interval (π, π) yang mengandung π sehingga π(π) nilai maksimum π pada (π, π) β© π;
ii. π(π) adalah nilai minimum lokal π jika ada interval (π, π) yang mengandung π sehingga π(π) nilai minimum π pada (π, π) β© π;
iii. π(π) adalah nilai ekstrim lokal π jika π(π) adalah maksimum lokal atau nilai minimum lokal.
b. Teorema Uji Turunan Pertama untuk Ekstrim Lokal
Misal π kontinu pada interval terbuka (π, π) yang berisi titik kritis π.
(i) Jika πβ²(π₯) > 0 untuk semua π₯ pada (π, π) dan πβ²(π₯) < 0 untuk semua π₯ pada (π, π), maka π(π) adalah nilai maksimum lokal π.
(ii) Jika πβ²(π₯) < 0 untuk semua π₯ pada (π, π) dan πβ²(π₯) > 0 untuk semua π₯ pada (π, π), maka π(π) adalah nilai minimum lokal π.
(iii) Jika πβ²(π₯) memiliki tanda yang sama di kedua sisi π, makaπβ²(π₯) bukan nilai ekstrim lokal π.
c. Teorema Uji Turunan Kedua untuk Ekstrim Lokal
Misalkan π terdiferensialkan dua kali pada setiap titik di (π, π) yang memuat π, dan πβ²(π) = 0
i. Jika πβ²β²(π) < 0 maka π(π) adalah nilai maksimum lokal dari π.
ii. Jika πβ²β²(π) > 0 maka π(π) adalah nilai minimum local dari π.
2. Contoh Soal
Seorang petani memiliki pagar kawat sepanjang 100 meter yang dengannya ia berencana untuk membangun dua pagar yang berdekatan identik, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.
Berapa panjang dan lebar kawat agar diperoleh luas kandang maksimal?
(Gambar 3) Solusi:
Misalkan π₯ menjadi lebar dan π¦ panjang kandang total, keduanya dalam meter. Karena ada pagar sepanjang 100 meter, 3π₯ + 2π¦ = 100, diperoleh:
π¦ = 50 β3 2π₯ Total luas area π΄ diperoleh dengan
π΄ = π₯π¦ = 50π₯ β3 2π₯2
Karena harus ada tiga sisi panjang π₯, perhatikan bahwa x 0 β€ π₯ β€100
3 . Dengan demikian, masalahnya adalah memaksimalkan π΄ pada [0,100
3 ]. Kemudian, ππ΄
ππ₯ = 50 β 3π₯ Ketika 50 β 3π₯ = 0, diperoleh π₯ =50
3 sebagai titik stasioner. Terdapat tiga titik kritis yakni 0,50
3, dan 100
3 . Dua titik pojok 0 dan 100
3 membuat π΄ = 0, sedangkan π₯ = 50
3 membuat π΄ β 416.67 sehingga π΄ maksimal pada π₯ =50
3. Diperoleh π¦ = 50 β3
2(50
3) = 25 meter.