• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Sidang PBG GOR TAMAN ASRI (1)

N/A
N/A
Dinal Danger

Academic year: 2024

Membagikan "Bahan Sidang PBG GOR TAMAN ASRI (1)"

Copied!
153
0
0

Teks penuh

(1)

PAPARAN PBG

SARANA GOR

TAMAN ASRI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab

PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO NOMOR INDUK BERUSAHA: 1004230064491

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada:

1. Nama Pelaku Usaha : PT PRAKARSA MITRA MANDIRI

2. Alamat Kantor : Jalan Ciaul Pasir KM 1 Nomor 1, Desa/Kelurahan Subangjaya, Kec.

Cikole, Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Kode Pos: 43116

No. Telepon : 081932419604

Email : [email protected]

3. Status Penanaman Modal : PMDN

4. Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia

(KBLI) : Lihat Lampiran

5. Skala Usaha : Usaha Mikro

NIB ini berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia selama menjalankan kegiatan usaha dan berlaku sebagai hak akses kepabeanan, pendaftaran kepesertaan jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan, serta bukti pemenuhan laporan pertama Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP).

Pelaku Usaha dengan NIB tersebut di atas dapat melaksanakan kegiatan berusaha sebagaimana terlampir dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Diterbitkan di Jakarta, tanggal: 10 April 2023

Menteri Investasi/

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal,

Ditandatangani secara elektronik

Dicetak tanggal: 10 April 2023

(18)

1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab Pelaku Usaha.

2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO

LAMPIRAN

NOMOR INDUK BERUSAHA: 1004230064491

Lampiran berikut ini memuat daftar bidang usaha untuk:

No. Kode KBLI Judul KBLI Lokasi Usaha Tingkat Risiko Perizinan Berusaha

Jenis Status Keterangan 1 68111 Real Estat

Yang Dimiliki Sendiri Atau Disewa

Jalan Ciaul Pasir KM1 Nomor 1, Desa/Kelurahan Subangjaya, Kec.

Cikole, Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

Kode Pos: 43116

Menengah Rendah NIB Terbit -

Sertifikat

Standar Terbit -

1. Dengan ketentuan bahwa NIB tersebut hanya berlaku untuk Kode dan Judul KBLI yang tercantum dalam lampiran ini.

2. Pelaku Usaha wajib memenuhi persyaratan dan/atau kewajiban sesuai Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Kementerian/Lembaga (K/L).

3. Pengawasan pemenuhan persyaratan dan/atau kewajiban Pelaku Usaha dilakukan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah terkait.

4. Lampiran ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen NIB tersebut.

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)

GAMBAR ARSITEKTUR

(37)

NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

IRMA RAMADHANIA, ST Direktur

DIGAMBAR DISETUJUI

Architect Designer and Design Interior Perumahan Qianna 1, No. F23, Jl. Ciandam, Cibeureum Hilir,

Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

CV.INTI DESIGN SOLUSINDO BU PUTRI

FERA JENICA WIGANDA IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

(38)

NO LEMBAR

TAHUN JML LEMBAR

NAMA GAMBAR SKALA

NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA CATATAN :

PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

IRMA RAMADHANIA, ST Direktur

DIGAMBAR DISETUJUI

Architect Designer and Design Interior Perumahan Qianna 1, No. F23, Jl. Ciandam, Cibeureum Hilir,

Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

CV.INTI DESIGN SOLUSINDO BU PUTRI

FERA JENICA WIGANDA IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

(39)

URAIAN PEKERJAAN SPESIFIKASI NO

2 3 1

ACIAN

PASANGAN DINDING (Area ampig dan WC) PLESTERAN

BATA RINGAN (HEBEL) PEKERJAAN PASANGAN DINDING BARU & PENGECATAN ULANG

ADUKAN 1 : 5

SPESIFIKASI MATERIAL

PERUBAHAN PEKERJAAN ARSITEKTUR

SEMEN

NAMA GAMBAR SKALA

NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T GOR TAMAN ASRI

PERBAIKAN ACIAN EKSISTING AREA LUAR SEMEN HITAM PENGECATAN DINDING EXTERIOR - TAMPAK

4

5 ex. Mowilex Weathershield

ex. Nodrop PENGECATAN DINDING EXTERIOR - BLKNG

PENGECATAN DINDING INTERIOR- SMUA AREA 6

7

PEKERJAAN LANTAI DAN PLAFOND

2 3

1 Lantai Kamar Mandi dan Mushola ( 4 unit) Dinding Kamar Mandi Utama T=2,5 cm

List Plafond Pengecatan Plafond 4

5

Keramik uk. 40x40 cm platinum Keramik uk. 25x40 cm platinum Rangka Plafond + Penutup Hollow Galvanis + GypsumBoard

Gypsum 10-12 cm ex. Catylac/setara PEK.PINTU + JENDELA

2 3

1 Type P2 240x300 cm

4 5

ex. inkalum 4 inch

Type J2 464x290 cm ex. inkalum 4 inch

ex. inkalum 3 inch ex. inkalum 3 inch ex. inkalum 3 inch ex. inkalum 3 inch Type J3 263x230 cm

Type J4 315x70 cm Type J5 160x30 cm 6

7

Type BV1 70x30 cm

Type BV2 50x30 cm ex. inkalum 3 inch

8 Type P1 90x210 cm ex. inkalum 4 inch

9 Pintu alumunium spandrel wc - 80 x 210 cm PEK. Luar dan FASAD

Pasang ACP

Pasang Dinding Conwood

Rangka hollow galvanis 3 x 3 cm;

ACP seven 0,4 mm exterior PVDF Rangka hollow galvanis 4 x 4 cm Woodplank 30 cm urat kayu ex.Elephant Conwood Lap Sliding G2 - 11 mm (kisi-kisi) Hebel + plester + aci cat

Pembuatan blumbak taman tinggi 30 cm

Hebel + plester + aci cat Pembuatan tempat duduk tinggi 60 cm

1

2

3 4

(40)

NO LEMBAR

TAHUN JML LEMBAR

NAMA GAMBAR SKALA

NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA CATATAN :

PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T GOR TAMAN ASRI

SITE PLAN

SKALA 1:500

JALAN TAMAN ASRI RAYA

JALAN CIAUL PASIR

JALAN CIAUL PASIR

(41)

NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

DENAH EXISTING

SKALA 1:100

(42)

NO LEMBAR

TAHUN JML LEMBAR

NAMA GAMBAR SKALA

NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA CATATAN :

PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

DENAH LANTAI 1

SKALA 1:100

(43)

NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

DENAH LANTAI 2

SKALA 1:100

(44)

NO LEMBAR

TAHUN JML LEMBAR

NAMA GAMBAR SKALA

NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA CATATAN :

PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

DENAH POS SATPAM & MUSHOLLA

SKALA 1:100

(45)

NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

DENAH LANTAI 2

SKALA 1:100

(46)

NO LEMBAR

TAHUN JML LEMBAR

NAMA GAMBAR SKALA

NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA CATATAN :

PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

DENAH KUSEN LANTAI 1

SKALA 1:100

PJ1 PJ1

PJ1 J1

J3

P1

PJ1 P1

P1 P1

P2

J2 P3

P4

BV1 BV1 BV2

BV2 BV3

J1 J2

J3

J3

J3

J3

J3

(47)

NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

DENAH KUSEN LANTAI 2

SKALA 1:100

J3 J3 J3

J4

P1 P1 P1 P5 P5

BV1 BV1

BV1

J5

J3 J3 J3 J3 J3

(48)

NO LEMBAR

TAHUN JML LEMBAR

NAMA GAMBAR SKALA

NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA CATATAN :

PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

(49)

NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

(50)

NO LEMBAR

TAHUN JML LEMBAR

NAMA GAMBAR SKALA

NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA CATATAN :

PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

(51)

NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T GOR TAMAN ASRI

DENAH PLAFOND LT.1

SKALA 1:100

(52)

NO LEMBAR

TAHUN JML LEMBAR

NAMA GAMBAR SKALA

NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA CATATAN :

PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T GOR TAMAN ASRI

DENAH PLAFOND LT.2

SKALA 1:100

(53)

NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T GOR TAMAN ASRI

TAMPAK ATAP EXISTING

SKALA 1:100

(54)

NO LEMBAR

TAHUN JML LEMBAR

NAMA GAMBAR SKALA

NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA CATATAN :

PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

TAMPAK BELAKANG

SKALA 1:100

(55)

NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

TAMPAK DEPAN

SKALA 1:100

(56)

NO LEMBAR

TAHUN JML LEMBAR

NAMA GAMBAR SKALA

NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA CATATAN :

PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

TAMPAK KANAN

SKALA 1:100

(57)

NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

TAMPAK KANAN

SKALA 1:100

(58)

NO LEMBAR

TAHUN JML LEMBAR

NAMA GAMBAR SKALA

NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA CATATAN :

PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

TAMPAK KANAN

SKALA 1:100

(59)

NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

TAMPAK KIRI

SKALA 1:100

(60)

NO LEMBAR

TAHUN JML LEMBAR

NAMA GAMBAR SKALA

NAMA GAMBAR

KONSULTAN PERENCANA CATATAN :

PROJECT:

REVISI TANGGAL OLEH

CLIENT :

DIGAMBAR DISETUJUI

BU PUTRI

MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI

TAMPAK DEPAN

SKALA 1:100

TAMPAK BELAKANG

SKALA 1:100

(61)

Skala 1 : 50

TAMPAK SAMPING ENTRANCE

NAMA GAMBAR SKALA

J E N I S G A M B A R PERENCANAAN

LOKASI

DETAIL GAMBAR

DIPERIKSA

DIGAMBAR : MUHAMMAD NUR ALI YUSUF, S.T :

REVISI

NO. TANGGAL KETERANGAN TTD

05 04 03 02 01

TANGGAL :

OWNER

PERUMAHAN TAMAN ASRI KOTA SUKABUMI

PERUMAHAN TAMAN ASRI

RENOVASI GOR TAMAN ASRI

DETAIL ENTRANCE 1 : 50

(62)

Laporan Perhitungan Struktur

Pembangunan GOR Taman Asri

Rencana Pembangunan GOR Taman Asri

 Pemodelan Struktur

 Perhitungan Struktur

 Kontrol Desain

GOR Taman Asri - SUKABUMI

(63)

KATA PENGANTAR

Laporan Perhitungan Struktur ini diharapkan dapat menjadi dasar acuan untuk tahap selanjutnya dari pembangunan GOR Taman Asri, Sukabumi, Jawa Barat. Bangunan gedung ini harus memiliki struktur yang kuat dan dapat menopang beban yang bekerja.

Kami pihak konsultan berharap laporan ini akan menjadi acuan kami untuk menyelesaikan pekerjaan selanjutnya.

Demikian kami sampaikan Laporan Perhitungan ini, terima kasih atas perhatiannya.

Sukabumi, Juli 2024

Team Leader

(64)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 1 DAFTAR ISI ... 2 Bab 1. Pendahuluan ... 5

1.1. Umum ... 5 1.2. Maksud Dan Tujuan ... 5 Bab 2. Kriteria Desain ... 6

2.1. Standar Perencanaan Struktur ... 6 2.2. Dimensi Bangunan Gedung ... 7 2.2.1. Dimensi Ruang ... 7 2.2.2. Dimensi Penampang ... 7 2.3. Kriteria Mutu Bahan ... 8 2.4. Kriteria Pembebanan ... 8 2.4.1. Beban Mati ... 8 2.4.2. Beban Mati Tambahan ... 9 2.4.3. Beban Hidup ... 10 2.4.4. Beban Angin ... 12 2.4.5. Beban Gempa ... 13 2.4.6. Kombinasi Pembebanan Metode Ultimit (LRFD) ... 15 2.4.7. Kombinasi Pembebanan Metode Tegangan Izin (ASD) ... 17

(65)

Bab 3. Metodologi Perencanaan ... 19

3.1. Metodologi Perencanaan ... 19 3.2. Pemodelan Struktur ... 19 3.3. Perhitungan dan Analisis Struktur ... 19 Bab 4. Pemodelan dan Analisis Struktur... 20

4.1. Pemodelan 3D Struktur ... 20 4.2. Reaksi Perletakan... 21 4.3. Gaya Momen ... 21 4.4. Gaya Geser ... 22 4.5. Gaya Aksial ... 22 4.6. Rasio Kapasitas Struktur ... 23 Bab 5. Desain Elemen Struktur... 24

5.1. Kontrol Desain Profil IWF ... 24 5.2. Desain Baseplate Kolom ... 28 5.3. Desain Tiebeam ... 34 5.4. Desain Kolom Pedestal ... 36 Bab 6. Desain Elemen Sekunder ... 38

6.1. Desain Gording dan Sagrod ... 38 6.2. Desain Bracing ... 46 6.3. Desain Sambungan Rafter ... 48 6.4. Desain Sambungan Rafter dan Kolom ... 50

(66)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 4 6.5. Desain Sambungan Kolom dan Balok ... Error! Bookmark not defined.

Bab 7. Desain Pondasi ... 52 7.1. Reaksi Perletakan... 52 7.2. Desain Pondasi ... 53

(67)

Bab 1. Pendahuluan

1.1. Umum

Pembangunan struktur mensyaratkan suatu perencanaan struktur rancang bangun yang detail dan menyeluruh. Perencanaan struktur tersebut harus merupakan sesuatu yang bisa dilaksanakan dan memenuhi kriteria-kriteria teknis dan non-teknis.

1.2. Maksud Dan Tujuan

Maksud dari laporan ini adalah untuk menjelaskan tentang tinjauan aspek struktural pada perencanaan GOR Taman Asri, Sukabumi. Dalam laporan ini juga dijelaskan tentang idealisasi perhitungan struktur dan beban-beban yang bekerja pada bangunan, baik beban gravitasi maupun beban lateral sesuai dengan spesifikasi yang diterima dan standar-standar berikut peraturan- peraturan yang digunakan untuk perancangan struktur bangunan.

(68)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 6

Bab 2. Kriteria Desain

2.1. Standar Perencanaan Struktur

Standar perencanaan yang digunakan dalam proses perencanaan ini adalah sebagai berikut :

• Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.

• Beban minimum untuk perencanaan bangunan gedung dan struktur lain, SNI 1727:2020.

• Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung, SNI 1726:2019.

• Tata cara perhitungan beton untuk gedung, SNI 2847:2019.

• Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural, SNI 1729:2020.

• Baja Tulangan Beton, SNI 2052:2019.

(69)

2.2. Dimensi Bangunan Gedung

2.2.1. Dimensi Ruang

Untuk dapat melakukan analisis struktur diperlukan denah dan detail struktur seperti denah balok, denah kolom, dan juga jenis penampang yang digunakan sebagai elemen struktur. Berikut merupakan desain bangunan gedung :

Gambar 2.1 Dimensi Bangunan GOR 2.2.2. Dimensi Penampang

Bangunan gedung ini memiliki beberapa tipe kolom dan balok. Hal ini sesuai dengan desain yang telah ditentukan sebelumnya bahwa tiap kolom dan balok didesain untuk mampu menerima beban yang diberikan secara efisien. Berikut merupakan dimensi penampangnya :

Tabel 2.1 Dimensi Penampang

No Elemen Struktur Dimensi

1. Kolom Pedestal 250 x 350 mm

2. Kolom Baja IWF 250 x 125 x 6 x 9

3. Balok Antar Tiang IWF 250 x 125 x 6 x 9

4. Rafter IWF 250 x 125 x 6 x 9

(70)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 8

2.3. Kriteria Mutu Bahan

2.4. Kriteria Pembebanan

2.4.1. Beban Mati

Berat sendiri dihitungkan berdasarkan berat sendiri dari masing-masing komponen struktur bangunan seperti kolom, dan balok. Dalam permodelan komponen struktur seperti balok dan kolom dimodelkan sebagai elemen, sehingga berat struktur dapat dihitung secara otomatis oleh program dengan menginput massa jenis dari struktur yang digunakan.

Berikut merupakan beberapa berat jenis material struktur yang umum digunakan.

Tabel 2.2 Beban Mati

No Material Berat Jenis

1. Baja 7.850 Kg/m3

Mutu Beton Beton Bertulang Mutu K-300

Mutu Baja Tulangan

Deform  12 mm. BJTS (fy = 420 MPa) Polos < 12 mm. BJTP (fy = 280 MPa)

Mutu Baja Struktur Baja

Mutu BJ 37 (fy = 240 MPa.) (fu = 370 MPa.)

Sambungan Baut

Grade ASTM A325 fu = 825 MPa.

Las-an

Grade Elektroda 70 fu = 480 MPa.

(71)

2. Beton Bertulang 2.400 Kg/m3

3. Pas. Dinding Bata 250 Kg/m2

Hasil Analisa

Gambar 2.2 Beban Mati Dinding 2.4.2. Beban Mati Tambahan

Beban mati tambahan diartikan sebagai beban permanen yang terus membebani struktur bangunan gedung selama tidak ada perubahan bentuk bangunan gedung. Beban mati tambahan berasal dari elemen banguna yang menempel pada struktur, namun bukan termasuk sebagai komponen struktur itu sendiri. Berikut merupakan beban mati tambahan yang membebani bangunan gedung.

Tabel 2.2 Beban Mati Tambahan

No Uraian Berat Jenis

1. MEP, Ubin, dan Screed 1 kN/m2

(72)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 10 Gambar 2.3 Beban Mati Tambahan

2.4.3. Beban Hidup

Beban hidup yang ada pada bangunan ini adalah beban hidup atap (Lr) dan Beban Air Hujan (R).

a. Beban Hidup Lantai

Beban hidup atau beban penghuni pada struktur dapat mengacu pada SNI 1727:2020 tentang Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain. Berdasarkan SNI 1727:2020 didapat parameter untuk beban hidup pada bangunan GOR adalah 6 KN/m2.

Gambar 2.4 Beban Hidup Lantai

(73)

b. Beban Hidup Atap (Lr)

Beban hidup atap yang dinyatakan terdistribusi dari gording terhadap rafter dengan asumsi beban spandek 0,25 kn/m2 dan beban terpusat beban manusia yang bekerja pada atap adalah 1 kN.

Gambar 2.5 Pemodelan Beban Hidup Atap c. Beban Hujan (R)

Beban air hujan yang dinyatakan dalam area adalah 0,1 KN/m2, beban area didistribusikan oleh Reng terhadap Kuda kuda.

Gambar 2.6 Pemodelan Beban Air Hujan

(74)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 12 2.4.4. Beban Angin

Beban angin diperhitungkan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan negatif (hisap) yang bekerja tegak lurus pada bidang-bidang yang ditinjau. Tekanan tiup (velocity pressure) rencana diambil sebesar 0,30 kN/m2. Tekanan tiup rencana didistribusikan pada portal struktur berdasarkan tributary bidang yang dikenai beban angin sesuai dengan ketentuan berikut :

W = 0,30 kN/m2

Beban Tekan Atap = 0.7 x 0,30 x 5.00 = 1,05 kN/m1

Beban Hisap Atap = -0.4 x 0,30 x 5.00 = -0.6 kN/m1 Beban Tekan Kolom = 0.9 x 0,30 x 5.00 = 1.35 kN/m1 Beban Hisap Kolom = -0.4 x 0,30 x 5.00 = -0.6 kN/m1

Gambar 2.7 Pemodelan Beban Anign

(75)

Gambar 2.8 Pemodelan 3D Beban Anign

2.4.5. Beban Gempa

Beban gempa bangunan dikategorikan berdasarkan beberapa kategori risiko yang kelompokkan berdasarkan jenis pemanfaatan bangunan tersebut, seperti yang disebutkan pada tabel 2.3.

Bangunan gedung dikategorikan dengan kategori risiko II dengan nilai faktor keutamaan gempa sebesar 1,00.

Tabel 2.7 Kategori Risiko Gempa

(76)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 14 Tabel 2.4 Faktor Keutamaan Gempa

Salah satu cara untuk dapat memodelkan beban gempa adalah dengan menggunakan nilai respons spektrum. Untuk mendapatkan fungsi nilai spektrum gempa maka diinput lokasi ke dalam Desain Spektra Indonesia yang dikeluarkan oleh Dinas Cipta Karya Kementerian PUPR. Bangunan gedung terletak di Kota Sukabumi. Dengan informasi tersebut, maka didapatkan parameter respons spektrum sebagai berikut.

Gambar 2.7 Respon Spektrum data PUSKIM

(77)

2.4.6. Kombinasi Pembebanan Metode Ultimit (LRFD)

Berdasarkan SNI 1726:2019 Kombinasi beban untuk metode ultimit (LRFD), Struktur, komponen- elemen struktur dan elemen- elemen fondasi harus didesain sedemikian hingga kuat rencananya sama atau melebihi pengaruh beban-beban terfaktor dengan kombinasi-kombinasi sebagai di bawah. Pengaruh adanya satu atau lebih beban yang tidak bekerja harus ditinjau. Pengaruh yang paling menentukan dari beban-beban angin dan seismik harus ditinjau, tetapi kedua beban tersebut tidak perlu ditinjau secara simultan.

Selanjutnya untuk Kombinasi pembebanan dengan pengaruh beban seismik, Apabila suatu struktur menerima pengaruh beban seismik, maka kombinasi-kombinasi beban berikut harus diperhitungkan bersama dengan kombinasi beban dasar di atas. Apabila pengaruh beban seismik yang dimaksud, E = f(Ev,Eh) (pada 0) dikombinasikan dengan pengaruh beban lainnya, maka kombinasi beban seismik yang harus digunakan adalah :

(78)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 16 SDS 0.7988

ρ 1

DL SIDL LL Lr R Wx Wy Ex Ey

1 1.1 1.4 1.4

2.1 1.2 1.2 1.6 0.5

2.2 1.2 1.2 1.6 0.5

3.1 1.2 1.2 1 1.6

3.2 1.2 1.2 1.6 0.5

3.3 1.2 1.2 1.6 0.5

3.4 1.2 1.2 1.6 0.375 0.375

3.5 1.2 1.2 1 1.6

3.6 1.2 1.2 1.6 0.5

3.7 1.2 1.2 1.6 0.5

3.8 1.2 1.2 1.6 0.375 0.375

4.1 1.2 1.2 1 0.5 1

4.2 1.2 1.2 1 0.5 1

4.5 1.2 1.2 1 0.5 0.75 0.75

4.3 1.2 1.2 1 0.5 1

4.4 1.2 1.2 1 0.5 1

4.6 1.2 1.2 1 0.5 0.75 0.75

5.1 0.9 0.9 1

5.2 0.9 0.9 1

5.3 0.9 0.9 0.75 0.75

6.1 1.3598 1.3598 1 1 0.3

6.2 1.3598 1.3598 1 1 -0.3

6.3 1.3598 1.3598 1 -1 0.3

6.4 1.3598 1.3598 1 -1 -0.3

6.5 1.3598 1.3598 1 0.3 1

6.6 1.3598 1.3598 1 -0.3 1

6.7 1.3598 1.3598 1 0.3 -1

6.8 1.3598 1.3598 1 -0.3 -1

7.1 0.7402 0.7402 1 0.3

7.2 0.7402 0.7402 1 -0.3

7.3 0.7402 0.7402 -1 0.3

7.4 0.7402 0.7402 -1 -0.3

7.5 0.7402 0.7402 0.3 1

7.6 0.7402 0.7402 -0.3 1

7.7 0.7402 0.7402 0.3 -1

7.8 0.7402 0.7402 -0.3 -1

5

7 Input

3

Digunakan untuk desain elemen struktur atas (balok, kolom, pelat, dinding, dll.)

Nomor

2

4

6

(79)

2.4.7. Kombinasi Pembebanan Metode Tegangan Izin (ASD)

Beban yang tercantum dalam standar ini harus diperhitungkan bekerja dalam kombinasi berikut;

yang mana menghasilkan efek paling tidak menguntungkan pada bangunan gedung, fondasi, atau komponen struktural harus diperhitungkan. Efek dari satu atau lebih beban yang belum diperhitungkan harus dipertimbangkan.

(80)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 18

SDS 0,6332

ρ 1

Ω0 3

Kode DL SIDL LL Lr R Wx Wy Ex Ey

1 1,1 G1 1 1

2 2,1 G2 1 1 1

3,1 G3 1 1 1

3,2 G4 1 1 1

4,1 G5 1 1 0,75 0,75

4,2 G6 1 1 0,75 0,75

5,1 G7 1 1 0,6

5,1 G8 1 1 0,6

5,3 G9 1 1 0,45 0,45

6,1 G10 1 1 0,75 0,75 0,45

6,2 G11 1 1 0,75 0,75 0,45

6,3 G12 1 1 0,75 0,75 0,3375 0,3375

6,4 G13 1 1 0,75 0,75 0,45

6,5 G14 1 1 0,75 0,75 0,45

6,6 G15 1 1 0,75 0,75 0,3375 0,3375

7,1 G16 0,6 0,6 0,6

7,2 G17 0,6 0,6 0,6

7,3 G18 0,6 0,6 0,45 0,45

8,1 N1 1,089 1,089 0,2100 0,7000

8,2 N2 1,089 1,089 0,2100 -0,7000

8,3 N3 1,089 1,089 -0,2100 0,7000

8,4 N4 1,089 1,089 -0,2100 -0,7000

8,5 N5 1,089 1,089 0,7000 0,2100

8,6 N6 1,089 1,089 -0,7000 0,2100

8,7 N7 1,089 1,089 0,7000 -0,2100

8,8 N8 1,089 1,089 -0,7000 -0,2100

9,1 N9 1,066 1,066 0,75 0,1575 0,5250

9,2 N10 1,066 1,066 0,75 0,1575 -0,5250

9,3 N11 1,066 1,066 0,75 -0,1575 0,5250

9,4 N12 1,066 1,066 0,75 -0,1575 -0,5250

9,5 N13 1,066 1,066 0,75 0,5250 0,1575

9,6 N14 1,066 1,066 0,75 -0,5250 0,1575

9,7 N15 1,066 1,066 0,75 0,5250 -0,1575

9,8 N16 1,066 1,066 0,75 -0,5250 -0,1575

10,1 N17 0,511 0,511 0,2100 0,7000

10,2 N18 0,511 0,511 0,2100 -0,7000

10,3 N19 0,511 0,511 -0,2100 0,7000

10,4 N20 0,511 0,511 -0,2100 -0,7000

10,5 N21 0,511 0,511 0,7000 0,2100

10,6 N22 0,511 0,511 -0,7000 0,2100

10,7 N23 0,511 0,511 0,7000 -0,2100

10,8 N24 0,511 0,511 -0,7000 -0,2100

8,1 K1 1,089 1,089 0,6300 2,1000

8,2 K2 1,089 1,089 0,6300 -2,1000

8,3 K3 1,089 1,089 -0,6300 2,1000

8,4 K4 1,089 1,089 -0,6300 -2,1000

8,5 K5 1,089 1,089 2,1000 0,6300

8,6 K6 1,089 1,089 -2,1000 0,6300

8,7 K7 1,089 1,089 2,1000 -0,6300

8,8 K8 1,089 1,089 -2,1000 -0,6300

9,1 K9 1,066 1,066 0,75 0,4725 1,5750

9,2 K10 1,066 1,066 0,75 0,4725 -1,5750

9,3 K11 1,066 1,066 0,75 -0,4725 1,5750

9,4 K12 1,066 1,066 0,75 -0,4725 -1,5750

9,5 K13 1,066 1,066 0,75 1,5750 0,4725

9,6 K14 1,066 1,066 0,75 -1,5750 0,4725

9,7 K15 1,066 1,066 0,75 1,5750 -0,4725

9,8 K16 1,066 1,066 0,75 -1,5750 -0,4725

10,1 K17 0,511 0,511 0,6300 2,1000

10,2 K18 0,511 0,511 0,6300 -2,1000

10,3 K19 0,511 0,511 -0,6300 2,1000

10,4 K20 0,511 0,511 -0,6300 -2,1000

10,5 K21 0,511 0,511 2,1000 0,6300

10,6 K22 0,511 0,511 -2,1000 0,6300

10,7 K23 0,511 0,511 2,1000 -0,6300

10,8 K24 0,511 0,511 -2,1000 -0,6300

10 8

Digunakan untuk desain struktur bawah (geoteknik)

9

10

8

9 Input

Nomor

7 6 5 4 3

(81)

Bab 3. Metodologi Perencanaan

3.1. Metodologi Perencanaan

Untuk mengecek kekuatan penampang dari struktur digunakan metoda LRFD dan ASD. Dengan demikian gaya-gaya yang digunakan pada analisis kekuatan penampang adalah gaya-gaya terbesar hasil kombinasi gaya-gaya terfaktor. Adapun besarnya faktor beban yang digunakan adalah seperti yang akan dijelaskan pada sub bab berikutnya.

3.2. Pemodelan Struktur

Pemodelan struktur gedung dilakukan dengan model tiga dimensi. Pemodelan dilakukan untuk mengetahui gaya dalam akibat pembebanan dan memahami perilaku struktur pada struktur serta pengecekan rasio kapasitas struktur. Pemodelan ini dilakukan dengan menggunakan Program Aplikasi ETABS V. 19.

3.3. Perhitungan dan Analisis Struktur

Hasil dari pemodelan dan diketahui gaya dalam yang terjadi serta pengecekan desain. Maka langkah selanjutnya dapat menghitung dan menganilisis lebih lanjut untuk menentukan penampang yang diperlukan serta untuk perencanaan pondasi pada struktur.

(82)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 20

Bab 4. Pemodelan dan Analisis Struktur

4.1. Pemodelan 3D Struktur

Gambar 4.1 Pemodelan Struktur (mode frame)

Gambar 4.2 Pemodelan Struktur (mode extrude)

(83)

4.2. Reaksi Perletakan

Seluruh gaya luar yang diterima oleh bangunan gedung akan disalurkan elemen struktur bangunan gedung untuk ditopang oleh fondasi. Berikut merupakan diagram besaran reaksi perletakan akibat kombinasi pembebanan :

Gambar 4.3 Diagram Reaksi Perletakan

4.3. Gaya Momen

Gaya luar yang bekerja pada bangunan akan memberikan efek bagi setiap elemen struktur berupa gaya dalam. Gaya dalam yang bersifat bending atau kelenturan adalah gaya dalam momen. Berikut merupakan hasil analisis perhitungan gaya dalam momen pada bangunan gedung ini.

Gambar 4.4 Diagram Gaya Momen Sumbu 3-3

(84)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 22

4.4. Gaya Geser

Gaya luar yang bekerja pada bangunan akan memberikan efek bagi setiap elemen struktur berupa gaya dalam. Gaya dalam yang bersifat tegak lurus dengan sumbu elemen adalah gaya dalam geser.

Berikut merupakan hasil analisis perhitungan gaya dalam geser pada bangunan gedung ini.

Gambar 4.6 Diagram Gaya Geser Sumbu 2-2

4.5. Gaya Aksial

Gaya luar yang bekerja pada bangunan akan memberikan efek bagi setiap elemen struktur berupa gaya dalam. Gaya dalam yang bersifat searah dengan sumbu elemen adalah gaya dalam aksial.

Berikut merupakan hasil analisis perhitungan gaya dalam aksial pada bangunan gedung ini.

Gambar 4.8 Diagram Gaya Aksial

(85)

4.6. Rasio Kapasitas Struktur

Gambar 4.9 Rasio Kapasitas Struktur (P-M Ratio)

Pada gambar terlihat berdasarkan perhitungan dengan Program ETABS V. 19 kapasitas dimensi struktur yang ada dapat menampung beban (<1, Aman).

(86)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 24

Bab 5. Desain Elemen Struktur

5.1. Kontrol Desain Profil IWF

a. Data Profil Rafter

I/WF : 250 x 125 x 6 x 9 (tabel Indonesia)

hw = 9,84252 inc

tw = 0,23622 inc

bf = 4,92126 inc

tf = 0,354331 inc

r min = 0,013 m

L = 6,00 m

Mutu Baja BJ 37

Fu = 58 ksi

Fy = 36 ksi

Kontrol Tegangan

Rasio Tegangan < 1

(hasil ETABS)

0,756 < 1 (Kontrol Tegangan Oke!!!) Kontrol Wx (Cara Delta Teknik Group)

Wx = 324 cm3 (dari tabel Baja)

Momen = 1.986 kg.m tengah

Wx = 1.986 x 100

= 124 cm3 (Dimensi oke!!)

Kontrol Penampang Kompak Tekuk Sayap

l = 4,92

2,00 x 0,35

= 6,94 < 65

sqrt 36

= 6,94 < 10,83 (Kontrol Tekuk Sayap Oke!!!) Tekuk Badan

l = 9,84

0,24

= 41,67 < 640

sqrt 36

= 41,67 < 106,67 (Kontrol Tekuk Badan Oke!!!) 1600

(87)

Kontrol Angka Kelangsingan

Oleh karena angka kelangsingannya tidak memenuhi maka dipasang pelat pengaku t = 10 mm seperlima sehingga angka kelangsingannya :

1 x 1,2 < 200

0,013

92,31 < 200 (Kontrol Kelangsingan Oke!!!)

(88)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 26 b Data Profil Kolom

I/WF : 250 x 125 x 6 x 9 (tabel Indonesia)

hw = 9,84252 inc

tw = 0,23622 inc

bf = 4,92126 inc

tf = 0,354331 inc

r min = 0,013 m

L = 6,00 m

Mutu Baja BJ 37

Fu = 58 ksi

Fy = 36 ksi

Kontrol Tegangan

Rasio Tegangan < 1

(hasil ETABS)

0,821 < 1 (Kontrol Tegangan Oke!!!) Kontrol Wx (Cara Delta Teknik Group)

Wx = 324 cm3 (dari tabel Baja)

Momen = 1.966 kg.m (momen pada kolom) tengah

Wx = 1.966 x 100

= 123 cm3 (Dimensi oke!!) Kontrol Penampang Kompak

Tekuk Sayap

l = 4,92

2,00 x 0,35

= 6,94 < 65

sqrt 36

= 6,94 < 10,83 (Kontrol Tekuk Sayap Oke!!!) Tekuk Badan

l = 9,84

0,24

= 41,67 < 640

sqrt 36

= 41,67 < 106,67 (Kontrol Tekuk Badan Oke!!!) Kontrol Angka Kelangsingan

1 x 2 < 200

0,013

153,85 < 200 (Kontrol Kelangsingan Oke!!!) (Pengaku tiap 1 - 2m) 1600

(89)

c Data Profil Balok

I WF : 250 x 125 x 6 x 9 (tabel Indonesia)

hw = 9,84252 inc

tw = 0,23622 inc

bf = 4,92126 inc

tf = 0,354331 inc

r min = 0,012 m

L = 6,00 m

Mutu Baja BJ 37

Fu = 58 ksi

Fy = 36 ksi

Kontrol Tegangan

Rasio Tegangan < 1

(hasil ETABS)

0,742 < 1 (Kontrol Tegangan Oke!!!) Kontrol Wx (Cara Delta Teknik Group)

Wx = 324 cm3 (dari tabel Baja)

Momen = 3.558 kg.m (momen pada balok) tengah

Wx = 3.558 x 100

= 222 cm3 (Dimensi oke!!)

Kontrol Penampang Kompak Tekuk Sayap

l = 4,92

2,00 x 0,35

= 6,94 < 65

sqrt 36

= 6,94 < 10,83 (Kontrol Tekuk Sayap Oke!!!) Tekuk Badan

l = 9,84

0,24

= 41,67 < 640

sqrt 36

= 41,67 < 106,67 (Kontrol Tekuk Badan Oke!!!) Kontrol Angka Kelangsingan

1 x 2 < 200

0,012

166,67 < 200 (Kontrol Kelangsingan Oke!!!) (Pengaku tiap 1 - 2m) 1600

(90)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 28

5.2. Desain Baseplate Kolom

1. DATA TUMPUAN

BEBAN KOLOM DATA BEBAN KOLOM

Gaya aksial akibat beban terfaktor, Pu = 12754 N

Momen akibat beban terfaktor, Mu = 6124413 Nmm

Gaya geser akibat beban terfaktor, Vu = 2025 N

PLAT TUMPUAN (BASE PLATE) DATA PLAT TUMPUAN

Tegangan leleh baja, fy = 240 MPa

Tegangan tarik putus plat, fup = 370 MPa

Lebar plat tumpuan, B = 250 mm

Panjang plat tumpuan, L = 350 mm

Tebal plat tumpuan, t = 12 mm

KOLOM PEDESTRAL DATA KOLOM BETON

Kuat tekan beton, fc' = 25 MPa

Lebar penampang kolom, I = 300 mm

Panjang penampang kolom, J = 500 mm

DIMENSI KOLOM BAJA DATA KOLOM BAJA

Profil baja : WF 250.125.6.9

Tinggi total, ht = 250 mm

Lebar sayap, bf = 125 mm

Tebal badan, tw = 6 mm

Tebal sayap, tf = 9 mm

P

u

M

u

V

u

h h

t

f f

L J

0.95 ht a

a

B I

f f

(91)

ANGKUR BAUT DATA ANGKUR BAUT

Jenis angkur baut, Tipe : A-325

Tegangan tarik putus angkur baut, fub = 825 MPa

Tegangan leleh angkur baut, fy = 420 MPa

Diameter angkur baut, d = 16 mm

Jumlah angkur baut pada sisi tarik, nt = 5 bh

Jumlah angkur baut pada sisi tekan, nc = 5 bh

Jarak baut terhadap pusat penampang kolom, f = 135 mm

Panjang angkur baut yang tertanam di beton, La = 600 mm

2. EKSENTRISITAS BEBAN

Eksentrisitas beban,

e = Mu / Pu = 480,20 mm

L / 6 = 58,33 mm e > L / 6 (OK)

h = ht - tf = 241 mm

et = f + h / 2 = 256 mm

ec = f - h / 2 = 14,5 mm

Jumlah angkur baut total,

n = nt + nc = 10 bh

3. TAHANAN TUMPU BETON

Gaya tarik pada angkur baut, Pt = Pu * ec / et = 724 N Gaya tekan total pada plat tumpuan, Puc = Pu + Pt = 13478 N Panjang bidang tegangan tekan beton, Y = 3 * ( L - h ) / 2 = 163,50 mm

Luas plat tumpuan baja, A1 = B * L = 87500 mm2

Luas penampang kolom pedestral, A2 = I * J = 150000 mm2 Tegangan tumpu nominal, fcn = 0.85 * fc' * √ ( A2 / A1 ) = 27,823 MPa

fcn = 1.70 * fc' = 42,500 MPa Tegangan tumpu nominal beton yg digunakan, fcn = 27,823 MPa

Faktor reduksi kekuatan tekan beton, f = 0,65

Tegangan tumpu beton yg diijinkan, f * fcn = 18,085 MPa

e

c

f e

h h

t

P

u

P

t

P

u

+ P

t

f

cu

e

t

t

L Y

Y/3

(92)

Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 30 3. TAHANAN TUMPU BETON

Gaya tarik pada angkur baut, Pt = Pu * ec / et = 724 N Gaya tekan total pada plat tumpuan, Puc = Pu + Pt = 13478 N Panjang bidang tegangan tekan beton, Y = 3 * ( L - h ) / 2 = 163,50 mm

Luas plat tumpuan baja, A1 = B * L = 87500 mm2

Luas penampang kolom pedestral, A2 = I * J = 150000 mm2 Tegangan tumpu nominal, f

Gambar

GAMBAR ARSITEKTUR
Gambar 2.1 Dimensi Bangunan GOR  2.2.2.  Dimensi Penampang
Tabel 2.1 Dimensi Penampang
Tabel 2.2 Beban Mati
+7

Referensi

Dokumen terkait