PAPARAN PBG
SARANA GOR
TAMAN ASRI
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO NOMOR INDUK BERUSAHA: 1004230064491
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada:
1. Nama Pelaku Usaha : PT PRAKARSA MITRA MANDIRI
2. Alamat Kantor : Jalan Ciaul Pasir KM 1 Nomor 1, Desa/Kelurahan Subangjaya, Kec.
Cikole, Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Kode Pos: 43116
No. Telepon : 081932419604
Email : [email protected]
3. Status Penanaman Modal : PMDN
4. Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia
(KBLI) : Lihat Lampiran
5. Skala Usaha : Usaha Mikro
NIB ini berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia selama menjalankan kegiatan usaha dan berlaku sebagai hak akses kepabeanan, pendaftaran kepesertaan jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan, serta bukti pemenuhan laporan pertama Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP).
Pelaku Usaha dengan NIB tersebut di atas dapat melaksanakan kegiatan berusaha sebagaimana terlampir dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Diterbitkan di Jakarta, tanggal: 10 April 2023
Menteri Investasi/
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal,
Ditandatangani secara elektronik
Dicetak tanggal: 10 April 2023
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
LAMPIRAN
NOMOR INDUK BERUSAHA: 1004230064491
Lampiran berikut ini memuat daftar bidang usaha untuk:
No. Kode KBLI Judul KBLI Lokasi Usaha Tingkat Risiko Perizinan Berusaha
Jenis Status Keterangan 1 68111 Real Estat
Yang Dimiliki Sendiri Atau Disewa
Jalan Ciaul Pasir KM1 Nomor 1, Desa/Kelurahan Subangjaya, Kec.
Cikole, Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat
Kode Pos: 43116
Menengah Rendah NIB Terbit -
Sertifikat
Standar Terbit -
1. Dengan ketentuan bahwa NIB tersebut hanya berlaku untuk Kode dan Judul KBLI yang tercantum dalam lampiran ini.
2. Pelaku Usaha wajib memenuhi persyaratan dan/atau kewajiban sesuai Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Kementerian/Lembaga (K/L).
3. Pengawasan pemenuhan persyaratan dan/atau kewajiban Pelaku Usaha dilakukan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah terkait.
4. Lampiran ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen NIB tersebut.
GAMBAR ARSITEKTUR
NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
IRMA RAMADHANIA, ST Direktur
DIGAMBAR DISETUJUI
Architect Designer and Design Interior Perumahan Qianna 1, No. F23, Jl. Ciandam, Cibeureum Hilir,
Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
CV.INTI DESIGN SOLUSINDO BU PUTRI
FERA JENICA WIGANDA IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
NO LEMBAR
TAHUN JML LEMBAR
NAMA GAMBAR SKALA
NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA CATATAN :
PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
IRMA RAMADHANIA, ST Direktur
DIGAMBAR DISETUJUI
Architect Designer and Design Interior Perumahan Qianna 1, No. F23, Jl. Ciandam, Cibeureum Hilir,
Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
CV.INTI DESIGN SOLUSINDO BU PUTRI
FERA JENICA WIGANDA IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
URAIAN PEKERJAAN SPESIFIKASI NO
2 3 1
ACIAN
PASANGAN DINDING (Area ampig dan WC) PLESTERAN
BATA RINGAN (HEBEL) PEKERJAAN PASANGAN DINDING BARU & PENGECATAN ULANG
ADUKAN 1 : 5
SPESIFIKASI MATERIAL
PERUBAHAN PEKERJAAN ARSITEKTUR
SEMEN
NAMA GAMBAR SKALA
NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T GOR TAMAN ASRI
PERBAIKAN ACIAN EKSISTING AREA LUAR SEMEN HITAM PENGECATAN DINDING EXTERIOR - TAMPAK
4
5 ex. Mowilex Weathershield
ex. Nodrop PENGECATAN DINDING EXTERIOR - BLKNG
PENGECATAN DINDING INTERIOR- SMUA AREA 6
7
PEKERJAAN LANTAI DAN PLAFOND
2 3
1 Lantai Kamar Mandi dan Mushola ( 4 unit) Dinding Kamar Mandi Utama T=2,5 cm
List Plafond Pengecatan Plafond 4
5
Keramik uk. 40x40 cm platinum Keramik uk. 25x40 cm platinum Rangka Plafond + Penutup Hollow Galvanis + GypsumBoard
Gypsum 10-12 cm ex. Catylac/setara PEK.PINTU + JENDELA
2 3
1 Type P2 240x300 cm
4 5
ex. inkalum 4 inch
Type J2 464x290 cm ex. inkalum 4 inch
ex. inkalum 3 inch ex. inkalum 3 inch ex. inkalum 3 inch ex. inkalum 3 inch Type J3 263x230 cm
Type J4 315x70 cm Type J5 160x30 cm 6
7
Type BV1 70x30 cm
Type BV2 50x30 cm ex. inkalum 3 inch
8 Type P1 90x210 cm ex. inkalum 4 inch
9 Pintu alumunium spandrel wc - 80 x 210 cm PEK. Luar dan FASAD
Pasang ACP
Pasang Dinding Conwood
Rangka hollow galvanis 3 x 3 cm;
ACP seven 0,4 mm exterior PVDF Rangka hollow galvanis 4 x 4 cm Woodplank 30 cm urat kayu ex.Elephant Conwood Lap Sliding G2 - 11 mm (kisi-kisi) Hebel + plester + aci cat
Pembuatan blumbak taman tinggi 30 cm
Hebel + plester + aci cat Pembuatan tempat duduk tinggi 60 cm
1
2
3 4
NO LEMBAR
TAHUN JML LEMBAR
NAMA GAMBAR SKALA
NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA CATATAN :
PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T GOR TAMAN ASRI
SITE PLAN
SKALA 1:500
JALAN TAMAN ASRI RAYA
JALAN CIAUL PASIR
JALAN CIAUL PASIR
NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
DENAH EXISTING
SKALA 1:100
NO LEMBAR
TAHUN JML LEMBAR
NAMA GAMBAR SKALA
NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA CATATAN :
PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
DENAH LANTAI 1
SKALA 1:100
NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
DENAH LANTAI 2
SKALA 1:100
NO LEMBAR
TAHUN JML LEMBAR
NAMA GAMBAR SKALA
NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA CATATAN :
PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
DENAH POS SATPAM & MUSHOLLA
SKALA 1:100
NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
DENAH LANTAI 2
SKALA 1:100
NO LEMBAR
TAHUN JML LEMBAR
NAMA GAMBAR SKALA
NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA CATATAN :
PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
DENAH KUSEN LANTAI 1
SKALA 1:100
PJ1 PJ1
PJ1 J1
J3
P1
PJ1 P1
P1 P1
P2
J2 P3
P4
BV1 BV1 BV2
BV2 BV3
J1 J2
J3
J3
J3
J3
J3
NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
DENAH KUSEN LANTAI 2
SKALA 1:100
J3 J3 J3
J4
P1 P1 P1 P5 P5
BV1 BV1
BV1
J5
J3 J3 J3 J3 J3
NO LEMBAR
TAHUN JML LEMBAR
NAMA GAMBAR SKALA
NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA CATATAN :
PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
NO LEMBAR
TAHUN JML LEMBAR
NAMA GAMBAR SKALA
NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA CATATAN :
PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T GOR TAMAN ASRI
DENAH PLAFOND LT.1
SKALA 1:100
NO LEMBAR
TAHUN JML LEMBAR
NAMA GAMBAR SKALA
NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA CATATAN :
PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T GOR TAMAN ASRI
DENAH PLAFOND LT.2
SKALA 1:100
NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T GOR TAMAN ASRI
TAMPAK ATAP EXISTING
SKALA 1:100
NO LEMBAR
TAHUN JML LEMBAR
NAMA GAMBAR SKALA
NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA CATATAN :
PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
TAMPAK BELAKANG
SKALA 1:100
NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
TAMPAK DEPAN
SKALA 1:100
NO LEMBAR
TAHUN JML LEMBAR
NAMA GAMBAR SKALA
NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA CATATAN :
PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
TAMPAK KANAN
SKALA 1:100
NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
TAMPAK KANAN
SKALA 1:100
NO LEMBAR
TAHUN JML LEMBAR
NAMA GAMBAR SKALA
NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA CATATAN :
PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
TAMPAK KANAN
SKALA 1:100
NAMA GAMBAR SKALA NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
TAMPAK KIRI
SKALA 1:100
NO LEMBAR
TAHUN JML LEMBAR
NAMA GAMBAR SKALA
NAMA GAMBAR
KONSULTAN PERENCANA CATATAN :
PROJECT:
REVISI TANGGAL OLEH
CLIENT :
DIGAMBAR DISETUJUI
BU PUTRI
MUHAMMAD NUR ALI YUSUF , S.T IRMA RAMADHANIA, ST Direktur GOR TAMAN ASRI
TAMPAK DEPAN
SKALA 1:100
TAMPAK BELAKANG
SKALA 1:100
Skala 1 : 50
TAMPAK SAMPING ENTRANCE
NAMA GAMBAR SKALA
J E N I S G A M B A R PERENCANAAN
LOKASI
DETAIL GAMBAR
DIPERIKSA
DIGAMBAR : MUHAMMAD NUR ALI YUSUF, S.T :
REVISI
NO. TANGGAL KETERANGAN TTD
05 04 03 02 01
TANGGAL :
OWNER
PERUMAHAN TAMAN ASRI KOTA SUKABUMI
PERUMAHAN TAMAN ASRI
RENOVASI GOR TAMAN ASRI
DETAIL ENTRANCE 1 : 50
Laporan Perhitungan Struktur
Pembangunan GOR Taman Asri
Rencana Pembangunan GOR Taman Asri
Pemodelan Struktur
Perhitungan Struktur
Kontrol Desain
GOR Taman Asri - SUKABUMI
KATA PENGANTAR
Laporan Perhitungan Struktur ini diharapkan dapat menjadi dasar acuan untuk tahap selanjutnya dari pembangunan GOR Taman Asri, Sukabumi, Jawa Barat. Bangunan gedung ini harus memiliki struktur yang kuat dan dapat menopang beban yang bekerja.
Kami pihak konsultan berharap laporan ini akan menjadi acuan kami untuk menyelesaikan pekerjaan selanjutnya.
Demikian kami sampaikan Laporan Perhitungan ini, terima kasih atas perhatiannya.
Sukabumi, Juli 2024
Team Leader
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 1 DAFTAR ISI ... 2 Bab 1. Pendahuluan ... 5
1.1. Umum ... 5 1.2. Maksud Dan Tujuan ... 5 Bab 2. Kriteria Desain ... 6
2.1. Standar Perencanaan Struktur ... 6 2.2. Dimensi Bangunan Gedung ... 7 2.2.1. Dimensi Ruang ... 7 2.2.2. Dimensi Penampang ... 7 2.3. Kriteria Mutu Bahan ... 8 2.4. Kriteria Pembebanan ... 8 2.4.1. Beban Mati ... 8 2.4.2. Beban Mati Tambahan ... 9 2.4.3. Beban Hidup ... 10 2.4.4. Beban Angin ... 12 2.4.5. Beban Gempa ... 13 2.4.6. Kombinasi Pembebanan Metode Ultimit (LRFD) ... 15 2.4.7. Kombinasi Pembebanan Metode Tegangan Izin (ASD) ... 17
Bab 3. Metodologi Perencanaan ... 19
3.1. Metodologi Perencanaan ... 19 3.2. Pemodelan Struktur ... 19 3.3. Perhitungan dan Analisis Struktur ... 19 Bab 4. Pemodelan dan Analisis Struktur... 20
4.1. Pemodelan 3D Struktur ... 20 4.2. Reaksi Perletakan... 21 4.3. Gaya Momen ... 21 4.4. Gaya Geser ... 22 4.5. Gaya Aksial ... 22 4.6. Rasio Kapasitas Struktur ... 23 Bab 5. Desain Elemen Struktur... 24
5.1. Kontrol Desain Profil IWF ... 24 5.2. Desain Baseplate Kolom ... 28 5.3. Desain Tiebeam ... 34 5.4. Desain Kolom Pedestal ... 36 Bab 6. Desain Elemen Sekunder ... 38
6.1. Desain Gording dan Sagrod ... 38 6.2. Desain Bracing ... 46 6.3. Desain Sambungan Rafter ... 48 6.4. Desain Sambungan Rafter dan Kolom ... 50
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 4 6.5. Desain Sambungan Kolom dan Balok ... Error! Bookmark not defined.
Bab 7. Desain Pondasi ... 52 7.1. Reaksi Perletakan... 52 7.2. Desain Pondasi ... 53
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Umum
Pembangunan struktur mensyaratkan suatu perencanaan struktur rancang bangun yang detail dan menyeluruh. Perencanaan struktur tersebut harus merupakan sesuatu yang bisa dilaksanakan dan memenuhi kriteria-kriteria teknis dan non-teknis.
1.2. Maksud Dan Tujuan
Maksud dari laporan ini adalah untuk menjelaskan tentang tinjauan aspek struktural pada perencanaan GOR Taman Asri, Sukabumi. Dalam laporan ini juga dijelaskan tentang idealisasi perhitungan struktur dan beban-beban yang bekerja pada bangunan, baik beban gravitasi maupun beban lateral sesuai dengan spesifikasi yang diterima dan standar-standar berikut peraturan- peraturan yang digunakan untuk perancangan struktur bangunan.
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 6
Bab 2. Kriteria Desain
2.1. Standar Perencanaan Struktur
Standar perencanaan yang digunakan dalam proses perencanaan ini adalah sebagai berikut :
• Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
• Beban minimum untuk perencanaan bangunan gedung dan struktur lain, SNI 1727:2020.
• Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung, SNI 1726:2019.
• Tata cara perhitungan beton untuk gedung, SNI 2847:2019.
• Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural, SNI 1729:2020.
• Baja Tulangan Beton, SNI 2052:2019.
2.2. Dimensi Bangunan Gedung
2.2.1. Dimensi Ruang
Untuk dapat melakukan analisis struktur diperlukan denah dan detail struktur seperti denah balok, denah kolom, dan juga jenis penampang yang digunakan sebagai elemen struktur. Berikut merupakan desain bangunan gedung :
Gambar 2.1 Dimensi Bangunan GOR 2.2.2. Dimensi Penampang
Bangunan gedung ini memiliki beberapa tipe kolom dan balok. Hal ini sesuai dengan desain yang telah ditentukan sebelumnya bahwa tiap kolom dan balok didesain untuk mampu menerima beban yang diberikan secara efisien. Berikut merupakan dimensi penampangnya :
Tabel 2.1 Dimensi Penampang
No Elemen Struktur Dimensi
1. Kolom Pedestal 250 x 350 mm
2. Kolom Baja IWF 250 x 125 x 6 x 9
3. Balok Antar Tiang IWF 250 x 125 x 6 x 9
4. Rafter IWF 250 x 125 x 6 x 9
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 8
2.3. Kriteria Mutu Bahan
2.4. Kriteria Pembebanan
2.4.1. Beban Mati
Berat sendiri dihitungkan berdasarkan berat sendiri dari masing-masing komponen struktur bangunan seperti kolom, dan balok. Dalam permodelan komponen struktur seperti balok dan kolom dimodelkan sebagai elemen, sehingga berat struktur dapat dihitung secara otomatis oleh program dengan menginput massa jenis dari struktur yang digunakan.
Berikut merupakan beberapa berat jenis material struktur yang umum digunakan.
Tabel 2.2 Beban Mati
No Material Berat Jenis
1. Baja 7.850 Kg/m3
Mutu Beton Beton Bertulang Mutu K-300
Mutu Baja Tulangan
Deform 12 mm. BJTS (fy = 420 MPa) Polos < 12 mm. BJTP (fy = 280 MPa)
Mutu Baja Struktur Baja
Mutu BJ 37 (fy = 240 MPa.) (fu = 370 MPa.)
Sambungan Baut
Grade ASTM A325 fu = 825 MPa.
Las-an
Grade Elektroda 70 fu = 480 MPa.
2. Beton Bertulang 2.400 Kg/m3
3. Pas. Dinding Bata 250 Kg/m2
Hasil Analisa
Gambar 2.2 Beban Mati Dinding 2.4.2. Beban Mati Tambahan
Beban mati tambahan diartikan sebagai beban permanen yang terus membebani struktur bangunan gedung selama tidak ada perubahan bentuk bangunan gedung. Beban mati tambahan berasal dari elemen banguna yang menempel pada struktur, namun bukan termasuk sebagai komponen struktur itu sendiri. Berikut merupakan beban mati tambahan yang membebani bangunan gedung.
Tabel 2.2 Beban Mati Tambahan
No Uraian Berat Jenis
1. MEP, Ubin, dan Screed 1 kN/m2
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 10 Gambar 2.3 Beban Mati Tambahan
2.4.3. Beban Hidup
Beban hidup yang ada pada bangunan ini adalah beban hidup atap (Lr) dan Beban Air Hujan (R).
a. Beban Hidup Lantai
Beban hidup atau beban penghuni pada struktur dapat mengacu pada SNI 1727:2020 tentang Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain. Berdasarkan SNI 1727:2020 didapat parameter untuk beban hidup pada bangunan GOR adalah 6 KN/m2.
Gambar 2.4 Beban Hidup Lantai
b. Beban Hidup Atap (Lr)
Beban hidup atap yang dinyatakan terdistribusi dari gording terhadap rafter dengan asumsi beban spandek 0,25 kn/m2 dan beban terpusat beban manusia yang bekerja pada atap adalah 1 kN.
Gambar 2.5 Pemodelan Beban Hidup Atap c. Beban Hujan (R)
Beban air hujan yang dinyatakan dalam area adalah 0,1 KN/m2, beban area didistribusikan oleh Reng terhadap Kuda kuda.
Gambar 2.6 Pemodelan Beban Air Hujan
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 12 2.4.4. Beban Angin
Beban angin diperhitungkan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan negatif (hisap) yang bekerja tegak lurus pada bidang-bidang yang ditinjau. Tekanan tiup (velocity pressure) rencana diambil sebesar 0,30 kN/m2. Tekanan tiup rencana didistribusikan pada portal struktur berdasarkan tributary bidang yang dikenai beban angin sesuai dengan ketentuan berikut :
W = 0,30 kN/m2
Beban Tekan Atap = 0.7 x 0,30 x 5.00 = 1,05 kN/m1
Beban Hisap Atap = -0.4 x 0,30 x 5.00 = -0.6 kN/m1 Beban Tekan Kolom = 0.9 x 0,30 x 5.00 = 1.35 kN/m1 Beban Hisap Kolom = -0.4 x 0,30 x 5.00 = -0.6 kN/m1
Gambar 2.7 Pemodelan Beban Anign
Gambar 2.8 Pemodelan 3D Beban Anign
2.4.5. Beban Gempa
Beban gempa bangunan dikategorikan berdasarkan beberapa kategori risiko yang kelompokkan berdasarkan jenis pemanfaatan bangunan tersebut, seperti yang disebutkan pada tabel 2.3.
Bangunan gedung dikategorikan dengan kategori risiko II dengan nilai faktor keutamaan gempa sebesar 1,00.
Tabel 2.7 Kategori Risiko Gempa
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 14 Tabel 2.4 Faktor Keutamaan Gempa
Salah satu cara untuk dapat memodelkan beban gempa adalah dengan menggunakan nilai respons spektrum. Untuk mendapatkan fungsi nilai spektrum gempa maka diinput lokasi ke dalam Desain Spektra Indonesia yang dikeluarkan oleh Dinas Cipta Karya Kementerian PUPR. Bangunan gedung terletak di Kota Sukabumi. Dengan informasi tersebut, maka didapatkan parameter respons spektrum sebagai berikut.
Gambar 2.7 Respon Spektrum data PUSKIM
2.4.6. Kombinasi Pembebanan Metode Ultimit (LRFD)
Berdasarkan SNI 1726:2019 Kombinasi beban untuk metode ultimit (LRFD), Struktur, komponen- elemen struktur dan elemen- elemen fondasi harus didesain sedemikian hingga kuat rencananya sama atau melebihi pengaruh beban-beban terfaktor dengan kombinasi-kombinasi sebagai di bawah. Pengaruh adanya satu atau lebih beban yang tidak bekerja harus ditinjau. Pengaruh yang paling menentukan dari beban-beban angin dan seismik harus ditinjau, tetapi kedua beban tersebut tidak perlu ditinjau secara simultan.
Selanjutnya untuk Kombinasi pembebanan dengan pengaruh beban seismik, Apabila suatu struktur menerima pengaruh beban seismik, maka kombinasi-kombinasi beban berikut harus diperhitungkan bersama dengan kombinasi beban dasar di atas. Apabila pengaruh beban seismik yang dimaksud, E = f(Ev,Eh) (pada 0) dikombinasikan dengan pengaruh beban lainnya, maka kombinasi beban seismik yang harus digunakan adalah :
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 16 SDS 0.7988
ρ 1
DL SIDL LL Lr R Wx Wy Ex Ey
1 1.1 1.4 1.4
2.1 1.2 1.2 1.6 0.5
2.2 1.2 1.2 1.6 0.5
3.1 1.2 1.2 1 1.6
3.2 1.2 1.2 1.6 0.5
3.3 1.2 1.2 1.6 0.5
3.4 1.2 1.2 1.6 0.375 0.375
3.5 1.2 1.2 1 1.6
3.6 1.2 1.2 1.6 0.5
3.7 1.2 1.2 1.6 0.5
3.8 1.2 1.2 1.6 0.375 0.375
4.1 1.2 1.2 1 0.5 1
4.2 1.2 1.2 1 0.5 1
4.5 1.2 1.2 1 0.5 0.75 0.75
4.3 1.2 1.2 1 0.5 1
4.4 1.2 1.2 1 0.5 1
4.6 1.2 1.2 1 0.5 0.75 0.75
5.1 0.9 0.9 1
5.2 0.9 0.9 1
5.3 0.9 0.9 0.75 0.75
6.1 1.3598 1.3598 1 1 0.3
6.2 1.3598 1.3598 1 1 -0.3
6.3 1.3598 1.3598 1 -1 0.3
6.4 1.3598 1.3598 1 -1 -0.3
6.5 1.3598 1.3598 1 0.3 1
6.6 1.3598 1.3598 1 -0.3 1
6.7 1.3598 1.3598 1 0.3 -1
6.8 1.3598 1.3598 1 -0.3 -1
7.1 0.7402 0.7402 1 0.3
7.2 0.7402 0.7402 1 -0.3
7.3 0.7402 0.7402 -1 0.3
7.4 0.7402 0.7402 -1 -0.3
7.5 0.7402 0.7402 0.3 1
7.6 0.7402 0.7402 -0.3 1
7.7 0.7402 0.7402 0.3 -1
7.8 0.7402 0.7402 -0.3 -1
5
7 Input
3
Digunakan untuk desain elemen struktur atas (balok, kolom, pelat, dinding, dll.)
Nomor
2
4
6
2.4.7. Kombinasi Pembebanan Metode Tegangan Izin (ASD)
Beban yang tercantum dalam standar ini harus diperhitungkan bekerja dalam kombinasi berikut;
yang mana menghasilkan efek paling tidak menguntungkan pada bangunan gedung, fondasi, atau komponen struktural harus diperhitungkan. Efek dari satu atau lebih beban yang belum diperhitungkan harus dipertimbangkan.
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 18
SDS 0,6332
ρ 1
Ω0 3
Kode DL SIDL LL Lr R Wx Wy Ex Ey
1 1,1 G1 1 1
2 2,1 G2 1 1 1
3,1 G3 1 1 1
3,2 G4 1 1 1
4,1 G5 1 1 0,75 0,75
4,2 G6 1 1 0,75 0,75
5,1 G7 1 1 0,6
5,1 G8 1 1 0,6
5,3 G9 1 1 0,45 0,45
6,1 G10 1 1 0,75 0,75 0,45
6,2 G11 1 1 0,75 0,75 0,45
6,3 G12 1 1 0,75 0,75 0,3375 0,3375
6,4 G13 1 1 0,75 0,75 0,45
6,5 G14 1 1 0,75 0,75 0,45
6,6 G15 1 1 0,75 0,75 0,3375 0,3375
7,1 G16 0,6 0,6 0,6
7,2 G17 0,6 0,6 0,6
7,3 G18 0,6 0,6 0,45 0,45
8,1 N1 1,089 1,089 0,2100 0,7000
8,2 N2 1,089 1,089 0,2100 -0,7000
8,3 N3 1,089 1,089 -0,2100 0,7000
8,4 N4 1,089 1,089 -0,2100 -0,7000
8,5 N5 1,089 1,089 0,7000 0,2100
8,6 N6 1,089 1,089 -0,7000 0,2100
8,7 N7 1,089 1,089 0,7000 -0,2100
8,8 N8 1,089 1,089 -0,7000 -0,2100
9,1 N9 1,066 1,066 0,75 0,1575 0,5250
9,2 N10 1,066 1,066 0,75 0,1575 -0,5250
9,3 N11 1,066 1,066 0,75 -0,1575 0,5250
9,4 N12 1,066 1,066 0,75 -0,1575 -0,5250
9,5 N13 1,066 1,066 0,75 0,5250 0,1575
9,6 N14 1,066 1,066 0,75 -0,5250 0,1575
9,7 N15 1,066 1,066 0,75 0,5250 -0,1575
9,8 N16 1,066 1,066 0,75 -0,5250 -0,1575
10,1 N17 0,511 0,511 0,2100 0,7000
10,2 N18 0,511 0,511 0,2100 -0,7000
10,3 N19 0,511 0,511 -0,2100 0,7000
10,4 N20 0,511 0,511 -0,2100 -0,7000
10,5 N21 0,511 0,511 0,7000 0,2100
10,6 N22 0,511 0,511 -0,7000 0,2100
10,7 N23 0,511 0,511 0,7000 -0,2100
10,8 N24 0,511 0,511 -0,7000 -0,2100
8,1 K1 1,089 1,089 0,6300 2,1000
8,2 K2 1,089 1,089 0,6300 -2,1000
8,3 K3 1,089 1,089 -0,6300 2,1000
8,4 K4 1,089 1,089 -0,6300 -2,1000
8,5 K5 1,089 1,089 2,1000 0,6300
8,6 K6 1,089 1,089 -2,1000 0,6300
8,7 K7 1,089 1,089 2,1000 -0,6300
8,8 K8 1,089 1,089 -2,1000 -0,6300
9,1 K9 1,066 1,066 0,75 0,4725 1,5750
9,2 K10 1,066 1,066 0,75 0,4725 -1,5750
9,3 K11 1,066 1,066 0,75 -0,4725 1,5750
9,4 K12 1,066 1,066 0,75 -0,4725 -1,5750
9,5 K13 1,066 1,066 0,75 1,5750 0,4725
9,6 K14 1,066 1,066 0,75 -1,5750 0,4725
9,7 K15 1,066 1,066 0,75 1,5750 -0,4725
9,8 K16 1,066 1,066 0,75 -1,5750 -0,4725
10,1 K17 0,511 0,511 0,6300 2,1000
10,2 K18 0,511 0,511 0,6300 -2,1000
10,3 K19 0,511 0,511 -0,6300 2,1000
10,4 K20 0,511 0,511 -0,6300 -2,1000
10,5 K21 0,511 0,511 2,1000 0,6300
10,6 K22 0,511 0,511 -2,1000 0,6300
10,7 K23 0,511 0,511 2,1000 -0,6300
10,8 K24 0,511 0,511 -2,1000 -0,6300
10 8
Digunakan untuk desain struktur bawah (geoteknik)
9
10
8
9 Input
Nomor
7 6 5 4 3
Bab 3. Metodologi Perencanaan
3.1. Metodologi Perencanaan
Untuk mengecek kekuatan penampang dari struktur digunakan metoda LRFD dan ASD. Dengan demikian gaya-gaya yang digunakan pada analisis kekuatan penampang adalah gaya-gaya terbesar hasil kombinasi gaya-gaya terfaktor. Adapun besarnya faktor beban yang digunakan adalah seperti yang akan dijelaskan pada sub bab berikutnya.
3.2. Pemodelan Struktur
Pemodelan struktur gedung dilakukan dengan model tiga dimensi. Pemodelan dilakukan untuk mengetahui gaya dalam akibat pembebanan dan memahami perilaku struktur pada struktur serta pengecekan rasio kapasitas struktur. Pemodelan ini dilakukan dengan menggunakan Program Aplikasi ETABS V. 19.
3.3. Perhitungan dan Analisis Struktur
Hasil dari pemodelan dan diketahui gaya dalam yang terjadi serta pengecekan desain. Maka langkah selanjutnya dapat menghitung dan menganilisis lebih lanjut untuk menentukan penampang yang diperlukan serta untuk perencanaan pondasi pada struktur.
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 20
Bab 4. Pemodelan dan Analisis Struktur
4.1. Pemodelan 3D Struktur
Gambar 4.1 Pemodelan Struktur (mode frame)
Gambar 4.2 Pemodelan Struktur (mode extrude)
4.2. Reaksi Perletakan
Seluruh gaya luar yang diterima oleh bangunan gedung akan disalurkan elemen struktur bangunan gedung untuk ditopang oleh fondasi. Berikut merupakan diagram besaran reaksi perletakan akibat kombinasi pembebanan :
Gambar 4.3 Diagram Reaksi Perletakan
4.3. Gaya Momen
Gaya luar yang bekerja pada bangunan akan memberikan efek bagi setiap elemen struktur berupa gaya dalam. Gaya dalam yang bersifat bending atau kelenturan adalah gaya dalam momen. Berikut merupakan hasil analisis perhitungan gaya dalam momen pada bangunan gedung ini.
Gambar 4.4 Diagram Gaya Momen Sumbu 3-3
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 22
4.4. Gaya Geser
Gaya luar yang bekerja pada bangunan akan memberikan efek bagi setiap elemen struktur berupa gaya dalam. Gaya dalam yang bersifat tegak lurus dengan sumbu elemen adalah gaya dalam geser.
Berikut merupakan hasil analisis perhitungan gaya dalam geser pada bangunan gedung ini.
Gambar 4.6 Diagram Gaya Geser Sumbu 2-2
4.5. Gaya Aksial
Gaya luar yang bekerja pada bangunan akan memberikan efek bagi setiap elemen struktur berupa gaya dalam. Gaya dalam yang bersifat searah dengan sumbu elemen adalah gaya dalam aksial.
Berikut merupakan hasil analisis perhitungan gaya dalam aksial pada bangunan gedung ini.
Gambar 4.8 Diagram Gaya Aksial
4.6. Rasio Kapasitas Struktur
Gambar 4.9 Rasio Kapasitas Struktur (P-M Ratio)
Pada gambar terlihat berdasarkan perhitungan dengan Program ETABS V. 19 kapasitas dimensi struktur yang ada dapat menampung beban (<1, Aman).
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 24
Bab 5. Desain Elemen Struktur
5.1. Kontrol Desain Profil IWF
a. Data Profil Rafter
I/WF : 250 x 125 x 6 x 9 (tabel Indonesia)
hw = 9,84252 inc
tw = 0,23622 inc
bf = 4,92126 inc
tf = 0,354331 inc
r min = 0,013 m
L = 6,00 m
Mutu Baja BJ 37
Fu = 58 ksi
Fy = 36 ksi
Kontrol Tegangan
Rasio Tegangan < 1
(hasil ETABS)
0,756 < 1 (Kontrol Tegangan Oke!!!) Kontrol Wx (Cara Delta Teknik Group)
Wx = 324 cm3 (dari tabel Baja)
Momen = 1.986 kg.m tengah
Wx = 1.986 x 100
= 124 cm3 (Dimensi oke!!)
Kontrol Penampang Kompak Tekuk Sayap
l = 4,92
2,00 x 0,35
= 6,94 < 65
sqrt 36
= 6,94 < 10,83 (Kontrol Tekuk Sayap Oke!!!) Tekuk Badan
l = 9,84
0,24
= 41,67 < 640
sqrt 36
= 41,67 < 106,67 (Kontrol Tekuk Badan Oke!!!) 1600
Kontrol Angka Kelangsingan
Oleh karena angka kelangsingannya tidak memenuhi maka dipasang pelat pengaku t = 10 mm seperlima sehingga angka kelangsingannya :
1 x 1,2 < 200
0,013
92,31 < 200 (Kontrol Kelangsingan Oke!!!)
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 26 b Data Profil Kolom
I/WF : 250 x 125 x 6 x 9 (tabel Indonesia)
hw = 9,84252 inc
tw = 0,23622 inc
bf = 4,92126 inc
tf = 0,354331 inc
r min = 0,013 m
L = 6,00 m
Mutu Baja BJ 37
Fu = 58 ksi
Fy = 36 ksi
Kontrol Tegangan
Rasio Tegangan < 1
(hasil ETABS)
0,821 < 1 (Kontrol Tegangan Oke!!!) Kontrol Wx (Cara Delta Teknik Group)
Wx = 324 cm3 (dari tabel Baja)
Momen = 1.966 kg.m (momen pada kolom) tengah
Wx = 1.966 x 100
= 123 cm3 (Dimensi oke!!) Kontrol Penampang Kompak
Tekuk Sayap
l = 4,92
2,00 x 0,35
= 6,94 < 65
sqrt 36
= 6,94 < 10,83 (Kontrol Tekuk Sayap Oke!!!) Tekuk Badan
l = 9,84
0,24
= 41,67 < 640
sqrt 36
= 41,67 < 106,67 (Kontrol Tekuk Badan Oke!!!) Kontrol Angka Kelangsingan
1 x 2 < 200
0,013
153,85 < 200 (Kontrol Kelangsingan Oke!!!) (Pengaku tiap 1 - 2m) 1600
c Data Profil Balok
I WF : 250 x 125 x 6 x 9 (tabel Indonesia)
hw = 9,84252 inc
tw = 0,23622 inc
bf = 4,92126 inc
tf = 0,354331 inc
r min = 0,012 m
L = 6,00 m
Mutu Baja BJ 37
Fu = 58 ksi
Fy = 36 ksi
Kontrol Tegangan
Rasio Tegangan < 1
(hasil ETABS)
0,742 < 1 (Kontrol Tegangan Oke!!!) Kontrol Wx (Cara Delta Teknik Group)
Wx = 324 cm3 (dari tabel Baja)
Momen = 3.558 kg.m (momen pada balok) tengah
Wx = 3.558 x 100
= 222 cm3 (Dimensi oke!!)
Kontrol Penampang Kompak Tekuk Sayap
l = 4,92
2,00 x 0,35
= 6,94 < 65
sqrt 36
= 6,94 < 10,83 (Kontrol Tekuk Sayap Oke!!!) Tekuk Badan
l = 9,84
0,24
= 41,67 < 640
sqrt 36
= 41,67 < 106,67 (Kontrol Tekuk Badan Oke!!!) Kontrol Angka Kelangsingan
1 x 2 < 200
0,012
166,67 < 200 (Kontrol Kelangsingan Oke!!!) (Pengaku tiap 1 - 2m) 1600
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 28
5.2. Desain Baseplate Kolom
1. DATA TUMPUAN
BEBAN KOLOM DATA BEBAN KOLOM
Gaya aksial akibat beban terfaktor, Pu = 12754 N
Momen akibat beban terfaktor, Mu = 6124413 Nmm
Gaya geser akibat beban terfaktor, Vu = 2025 N
PLAT TUMPUAN (BASE PLATE) DATA PLAT TUMPUAN
Tegangan leleh baja, fy = 240 MPa
Tegangan tarik putus plat, fup = 370 MPa
Lebar plat tumpuan, B = 250 mm
Panjang plat tumpuan, L = 350 mm
Tebal plat tumpuan, t = 12 mm
KOLOM PEDESTRAL DATA KOLOM BETON
Kuat tekan beton, fc' = 25 MPa
Lebar penampang kolom, I = 300 mm
Panjang penampang kolom, J = 500 mm
DIMENSI KOLOM BAJA DATA KOLOM BAJA
Profil baja : WF 250.125.6.9
Tinggi total, ht = 250 mm
Lebar sayap, bf = 125 mm
Tebal badan, tw = 6 mm
Tebal sayap, tf = 9 mm
P
uM
uV
uh h
tf f
L J
0.95 ht a
a
B I
f f
ANGKUR BAUT DATA ANGKUR BAUT
Jenis angkur baut, Tipe : A-325
Tegangan tarik putus angkur baut, fub = 825 MPa
Tegangan leleh angkur baut, fy = 420 MPa
Diameter angkur baut, d = 16 mm
Jumlah angkur baut pada sisi tarik, nt = 5 bh
Jumlah angkur baut pada sisi tekan, nc = 5 bh
Jarak baut terhadap pusat penampang kolom, f = 135 mm
Panjang angkur baut yang tertanam di beton, La = 600 mm
2. EKSENTRISITAS BEBAN
Eksentrisitas beban,
e = Mu / Pu = 480,20 mm
L / 6 = 58,33 mm e > L / 6 (OK)
h = ht - tf = 241 mm
et = f + h / 2 = 256 mm
ec = f - h / 2 = 14,5 mm
Jumlah angkur baut total,
n = nt + nc = 10 bh
3. TAHANAN TUMPU BETON
Gaya tarik pada angkur baut, Pt = Pu * ec / et = 724 N Gaya tekan total pada plat tumpuan, Puc = Pu + Pt = 13478 N Panjang bidang tegangan tekan beton, Y = 3 * ( L - h ) / 2 = 163,50 mm
Luas plat tumpuan baja, A1 = B * L = 87500 mm2
Luas penampang kolom pedestral, A2 = I * J = 150000 mm2 Tegangan tumpu nominal, fcn = 0.85 * fc' * √ ( A2 / A1 ) = 27,823 MPa
fcn = 1.70 * fc' = 42,500 MPa Tegangan tumpu nominal beton yg digunakan, fcn = 27,823 MPa
Faktor reduksi kekuatan tekan beton, f = 0,65
Tegangan tumpu beton yg diijinkan, f * fcn = 18,085 MPa
e
cf e
h h
tP
uP
tP
u+ P
tf
cue
tt
L Y
Y/3
Perhitungan Struktur – GOR Taman Asri - Sukabumi 30 3. TAHANAN TUMPU BETON
Gaya tarik pada angkur baut, Pt = Pu * ec / et = 724 N Gaya tekan total pada plat tumpuan, Puc = Pu + Pt = 13478 N Panjang bidang tegangan tekan beton, Y = 3 * ( L - h ) / 2 = 163,50 mm
Luas plat tumpuan baja, A1 = B * L = 87500 mm2
Luas penampang kolom pedestral, A2 = I * J = 150000 mm2
Tegangan tumpu nominal, f