Teks Narasi Sejarah
Mapel Bahasa Indonesia
Tema 7 Kelas 5 SD/MI
Teks narasi sejarah adalah teks yang
membahas peristiwa sejarah berdasarkan fakta yang terjadi dan disampaikan dalam urutan cerita.
Di dalam teks narasi terdapat informasi penting dan fakta-fakta sejarah dapat diketahui dengan menggunakan kata
tanya 5W1H ( Apa, Di mana, Kapan Siapa, Mengapa dan Bagaimana ).
Teks Narasi Sejarah
Kata tanya 5W1H :
1. Apa (what) : untuk menanyakan nama atau jenis peristiwa yang terjadi dalam teks.
2. Di mana (where) : untuk menanyakan tempat berlangsungnya peristiwa dalam teks.
3. Kapan (when) : untuk menanyakan waktu terjadinya peristiwa dalam teks.
4. Siapa (who) : untuk menanyakan tokoh atau pelaku yang terlibat dalam peristiwa dalam teks.
5. Mengapa (why) : untuk menanyakan penyebab atau alasan terjadinya peristiwa.
6. Bagaimana (how) : untuk menanyakan cara atau keadaan saat terjadinya peristiwa dalam teks.
Teks Narasi Sejarah
1. Membaca teks dengan cermat.
2. Menggarisbawahi gagasan pokok setiap paragraf.
3. Mengelompokkan informasi dalam teks menggunakan kata tanya.
4. Menjawab pertanyaan yang diberikan
menggunakan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Cara Menggali Informasi dari
Teks Narasi Sejarah
Berikut contoh Teks Narasi
Sejarah
Jenis-jenis
Surat Undangan
Mapel Bahasa Indonesia
Tema 7 Kelas 5 SD/MI
Surat undangan adalah surat yang berisi ajakan atau undangan perorangan atau sekelompok
orang untuk menghadiri suatu acara.
Kalimat yang digunakan dalam undangan
haruslah efektif, yaitu singkat, padat, dan jelas.
Tujuannya agar orang yang membacanya dapat segera mengerti isinya.
Surat undangan ada 3 jenis, yaitu surat
undangan resmi, surat undangan setengah resmi dan surat undangan tidak resmi.
Surat Undangan
Surat undangan resmi adalah undangan yang mengatasnamakan sebuah lembaga atau
organisasi untuk kepentingan kedinasan.
Bagian-bagian surat undangan resmi : 1. Kop/kepala surat
2. Tanggal
3. Nomor surat 4. Lampiran
5. Perihal
6. Alamat tujuan
Surat Undangan Resmi
7. Salam
pembuka 8. Isi surat 9. Salam
penutup
10.pengirim
Surat undangan setengah resmi adalah undangan yang mengatasnamakan perorangan untuk
kepentingannya meskipun acara yang dilaksanakan resmi personal.
Contohya surat panggilan dan undangan acara keagamaan.
Surat Undangan Setengah Resmi
Surat undangan tidak resmi adalah undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditujukan
kepada perorangan untuk kepentingan perorangan.
Contohnya undangan ulang tahun.
Surat Undangan tidak Resmi
Ciri—ciri undangan tidak resmi : 1. Tidak memakai kepala surat 2. Bentuk surat boleh tidak
standar
3. Dapat menggunakan bahasa baku dan tidak baku